NovelToon NovelToon
Perubahan Istri Gendutku Setelah Aku Ceraikan

Perubahan Istri Gendutku Setelah Aku Ceraikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami
Popularitas:270.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Saras Wati

Visual cek ig | @author_saras.wati

*****

Alyssa tidak menyangka jika kedatangan nya kerumah sang mertua adalah untuk diceraikan oleh sang suami. Dan lebih tragisnya lagi, disaat ia dijatuhi talak 1 itu disaksikan langsung oleh calon istri baru dari suaminya. Tanpa disangka-sangka ia menjadi Janda dalam hitungan menit. Apa alasan sang suami menceraikan Alyssa? itu semua karena Alyssa tidak bisa menjaga penampilan nya sehingga memiliki badan gendut tak terawat. Hal itu lah yang memicu keinginan cerai dari suami nya. Padahal ia gendut karena ada faktor penyebabnya, namun semua itu disangkal oleh Reza, suami Alyssa. Dia tetap ingin berpisah.

Bagaimana kah kehidupan Alyssa setelah diceraikan secara tiba-tiba oleh suami nya? Bisa kah Alyssa bangkit dari keterpurukannya? mari kita temani perjalanan hidup Alyssa selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saras Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - Dua Iblis Betina Bersatu

2 bulan kemudian....

Hari ini adalah hari keberangkatan untuk pergi ke jepang dalam rangka liburan akhir tahun. Semua kepala divisi dan beberapa karyawan terbaik di tahun ini mendapatkan reward atas kerja keras mereka selama satu tahun terakhir.

Dan yang berbeda dari liburan kali ini adalah sang pemimpin ikut dalam rombongan mereka. Tak hanya Darren, tapi putri nya Arra pun ikut serta.

Darren menyewa sebuah pesawat komersil untuk para karyawan nya. Sangat luar biasa bukan kekayaan Darren.

Bagaimana dengan Alyssa? Jelas wanita itu ikut karena selain dia adalah sekretaris dari Darren, dia jua adalah calon istri pria itu. Dan untuk semua karyawan di perusahaan sudah mengetahui hubungan mereka.

" Sayang, semua sudah siap kan? " tanya Darren pada Alyssa yang sibuk mengurus semua keperluan keberangkatan mereka.

" Kayaknya sih udah. Ya udah kita sekarang langsung masuk aja, sudah ada panggilan juga kan. " jawab Alyssa.

Darren hanya mengangguk, lalu menggenggam tangan wanita yang sangat dia cintai itu.

" Mommy..... " teriak Arra dari arah belakang mereka.

" Arra, kamu dari mana sayang? " tanya Alyssa yang terkejut melihat Arra muncul dari arah belakang mereka.

" Beli roti ini mom. Mommy mau? " tanya Arra.

" Nggak, mommy udah kenyang. Lain kali kalau pergi-pergi harus bilang dulu ya sama mommy atau daddy. Jangan pergi-pergi sendirian. Oke? " ucap Alyssa sambil membersihkan sudut bibir Arra yang terdapat remahan roti.

Gadis itu hanya mengangguk sambil terus mengunyah.

Beberapa bulan ini, Arra menjadi semakin dekat dengan Alyssa. Bahkan jika sudah ada Alyssa, maka gadis itu seperti tidak melihat Darren. Hanya Alyssa yang akan dia ajak bicara.

" Kalian berdua ayo cepat kita masuk. " ucap Darren.

Alyssa dan Arra mengangguk bersamaan. Setelah nya mereka langsung masuk ke pintu terminal keberangkatan. Disusul oleh para karyawan yang lain.

Kurang lebih 7 jam penerbangan mereka sudah mendarat di bandar udara internasional Haneda. Untuk hari pertama ini akan mereka habis kan di hotel karena saat sampai waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Salah satu hotel bintang 5 di tokyo menjadi pilihan Darren untuk tempat mereka beristirahat.

Dari bandara menuju hotel memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah sampai Alyssa langsung mengkonfirmasi kamar-kamar yang sudah dia pesan untuk seluruh karyawan yang ikut.

Setelah berhasil mendapatkan kunci dan membagi nya pada para karyawan, Alyssa mengajak Arra untuk langsung menuju kamar mereka karena hari sudah malam. Arra dan Alyssa akan tidur satu kamar, sedangkan Darren akan tidur sendiri di kamar yang berada disamping kamar mereka.

Sesampainya di kamar, Alyssa meminta Arra untuk mencuci muka, tangan dan kaki lalu mengganti pakaian. Arra mengangguk dan Alyssa juga melakukan hal yang sama.

Beberapa hari di jepang, mereka habiskan dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata. Arra terlihat sangat bahagia karena tahun ini liburan nya terasa berbeda. Ada sosok ibu yang menemani dirinya. Gadis itu berdoa di dalam hati, semoga saja kebahagian nya ini tidak akan pernah hilang selamanya.

...****************...

Di negara lain, tepat nya dirumah Reza, terlihat pria itu sangat kacau. Sudah 2 bulan ini dia melamar pekerjaan tapi tidak ada satu pun yang menerima.

" Aarrrgggghhhhh..... " teriak Reza sambil menarik rambutnya sendiri.

" Semua ini gara-gara Clara. Dasar istri tidak berguna. "

Kamar nya terlihat sangat berantakan. Kasur yang sudah lama tidak di ganti spreinya. Lantai berdebu karena lama tidak dibersihkan.

Kemana Clara? Ada, tapi wanita itu tidak pernah sama sekali mau mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dulu masih ada asisten rumah tangga, tapi setelah dirinya di pecat mau tidak mau harus berhenti menggunakan jasa ART.

Dan Clara, wanita itu lebih sering menghabiskan waktu nya di rumah kedua orangtua nya. Sedangkan Reza akan pulang kerumah ibu nya jika merasa lapar.

Sangat berbeda sekali kehidupan Reza saat ini di banding dulu saat masih bersama Alyssa.

" Sa, aku menyesal udah cerain kamu. Nggak ada istri yang lebih baik dari kamu, Sa. "

Reza memandang ke langit-langit kamarnya sambil mengenang masa lalu saat masih bersama Alyssa.

Walau dulu wanita itu jelek dan gendut, tapi semua tugas seorang istri selalu dia kerjakan dengan baik. Bahkan pekerjaan rumah tangga dia lakukan sendiri. Alyssa juga istri yang penurut dan tidak pernah membuat masalah. Reza benar-benar menyesal sekarang.

...****************...

Setelah seminggu menghabiskan waktu di jepang, hari ini Alyssa dan Darren sudah kembali bekerja. Di awal tahun yang baru ini, mereka sedang menyiapkan pernikahan mereka yang akan dilakukan 3 bulan lagi.

Alyssa sudah sangat yakin untuk menikah dengan Darren. Rasa trauma di masa lalu sudah hilang seiring banyak nya pembuktian cinta yang di berikan oleh Darren.

" Alyssa.... " teriak seseorang saat Alyssa baru memasuki area kantin untuk makan siang.

Alyssa mengedarkan pandangan nya ke area kantin, dan mata nya menangkap sosok Bella yang sedang melambai ke arah nya.

Alyssa mengangguk dan memberi isyarat jika dia ingin mengambil makanan lebih dulu.

Setelah selesai mengambil makan siang nya, Alyssa langsung menuju ke meja dimana Bella sudah menunggu nya.

" Lo udah dari tadi, Bel? " tanya Alyssa yang mendudukkan dirinya di depan Bella.

" Iya, ini gue baru selesai makan. Lo kok baru ke kantin? Banyak kerjaan emang? " tanya Bella sambil menyesap jus yang tinggal sedikit itu.

Alyssa mengangguk dan mulai menyuap makanan ke mulutnya.

" Iya, pak bos banyak jadwal meeting awal tahun ini. Jadi gue harus ngatur jadwal untuk 2 bulan kedepan supaya 1 bulang sebelum hari H udah nggak terlalu padat jadwal nya. " jelas Alyssa.

" Gue masih nggak nyangka lo bakalan nikah sama pak Darren, Sa. "

" Nggak cocok ya? " tanya Alyssa menatap Bella.

" Bukan gitu, kalian itu pasangan paling serasi tau. Cuma gue nggak nyangka aja jodoh lo itu pria dingin dan galak kayak pak Darren. " ucap Bella.

" Gue sebenarnya juga nggak nyangka sih. Tapi mungkin emang udah jodohnya, masa mau gue tolak. "

"Ya iyalah nggak bakalan nolak, pria kaya seperti pak Darren itu kapan lagi bisa dia dapetin. " ucap seseorang yang tiba-tiba duduk disamping Bella.

Farrel. Ya pria itu yang baru saja berbicara. Alyssa hanya menghela napas. Setelah kejadian di bioskop waktu itu, Farrel menjadi berubah. Dia selalu berbicara sinis, dan menyindir Alyssa.

" Maksud lo ngomong gitu apa? " bukan Alyssa, tapi Bella yang bertanya karena merasa tidak suka dengan ucapan Farrel.

" Nggak ada maksud apa-apa sih. Kenapa? Yang gue bilang bener ya? " ucap Farrel dengan nada sinis.

" Lo marah sama gue gara-gara di bioskop waktu itu? Gue udah minta maaf ya Rel. Gue juga udah jelasin kenapa pak Darren ikut. Lo juga nggak bisa kayak gini sama gue Rel. " ucap Alyssa yang mulai merasa jengah dengan sikap Farrel beberapa waktu terakhir ini.

" Nggak usah ke PDan deh lo Sa. Gue cuma ngomongin fakta aja. Perempuan mana yang bisa nolak bos kaya raya seperti pak Darren, terlebih lo yanh udah pernah ngerasain tubuh laki-laki, pasti nggak bisa nolak kalok ada yang ngajak nikah. "

Entah sadar atau tidak Farrel mengatakan itu. Yang pasti, ucapan nya barusan memancing emosi Alyssa. Dengan kuat, dia menggebrak meja. Hal itu mengejutkan kedua orang di hadapan nya dan juga karyawan lain yang ada di kantin.

" Cukup ya Rel. Gue nggak nyangka, pria kayak lo ternyata punya mulut lemes melebihi perempuan. Gue nggak tau masalah lo apa sama gue, tapi gue nggak akan terima sama ucapan lo barusan. " ucap Alyssa yang langsung pergi meninggalkan kantin.

Bella yang melihat Alyssa pergi, segera menyusul nya dan meninggalkan Farrel yang terkejut dengan reaksi Alyssa. Dia sadar jika sudah berlebihan pada Alyssa, tapi karena rasa sakit hati dan cemburu dia tidak bisa mengontrol mulut nya.

Para karyawan lain yang melihat itu, hanya menatap sinis pada Farrel. Mereka semua sudah tau apa akibat yang akan diterima pria itu sebentar lagi.

...****************...

Alyssa sudah kembali ke meja kerja nya. Tadi Bella sempat menyusul, tapi Alyssa meminta Bella untuk tidak mengikuti nya. Dia ingin sendiri.

Alyssa menatap kosong ke arah jendela kaca yang berada di hadapan nya. Dia melihat langit yang mendung. Semendung hati nya.

Kenapa banyak sekali orang yang merendahkan nya hanya karena dia akan menikahi bos nya sendiri. Untung hanya beberapa orang saja termasuk Farrel yang tidak suka akan hubungan nya dan Darren.

Untuk beberapa bulan ini, Reza dan keluarganya sudah tidak pernah lagi mengganggu dirinya. Terakhir hanya saat mantan mertua nya menelpon dan menghina dirinya dan sang ibu.

Jika mengingat bagaimana wanita itu menghina ibu nya, rasanya dia ingin sekali merobek mulut wanita tua itu.

Setelah bisa menenangkan diri, Alyssa mengecek jadwal Darren untuk siang ini. Hanya ada 1 pertemuan.

Alyssa pun bangkit dan menuju ke ruangan calon suami nya itu. Sebelum membuka pintu, Alyssa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Saat masuk Alyssa tidak mendapati Darren di meja nya. Alyssa mengira mungkin saja pria itu pergi keluar saat dirinya dikantin tadi.

Alyssa berniat untuk keluar, namun sudut mata nya melihat sepatu tergeletak di lantai dekat meja. Alyssa tau itu adalah sepatu Darren.

Alyssa berjalan mendekat dan dia terkejut saat mendapati Darren pingsan.

" Darren.... "

Alyssa langsung berjongkok dan berusaha membuat pria itu sadar. Alyssa menggoyangkan tubuh Darren agar pria itu segera sadar.

Setelah beberapa menit berusaha, Alyssa melihat Darren mulai membuka mata nya.

" Kamu kenapa bisa pingsan kayak gini? " tanya Alyssa sambil membantu Darren untuk duduk.

" Aku nggakpapa kok, cuma pusing aja tadi. " jawab Darren yang berusaha untuk berdiri.

" Kita ke dokter ya. Kayaknya kamu kecapekan. "

Darren menggeleng da tersenyum ke arah Alyssa.

" Aku cuma pusing, nggak perlu ke dokter. "

Darren berusaha menunjuk kan dirinya baik-baik saja.

" Tapi kita pulang sekarang. Kamu harus istirahat. " ucap Alyssa dengan tegas.

Dia merapikan meja Darren dan memasukkan ponsel ke dalam tas pria itu.

" Ayo. "

Darren hanya bisa mengikuti apa yang Alyssa perintahkan. Dia merasa senang karena diperhatikan oleh calon istri nya itu.

Sesampainya di lobi, tiba-tiba Alyssa terjatuh karena ada yang menarik rambut nya.

Darren terkejut dan langsung menghampiri Alyssa. Dia membantu Alyssa untuk berdiri.

" Dasar wanita sialan. Kamu sudah buat hidup anak ku susah, tapi kamu disini malah senang-senang sama bos kamu itu. Sudah berapa kali kamu naik ke ranjang bos mu, hah? " ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Ratih, mantan mertua Alyssa.

" Berani sekali anda menyakiti calon istri saya? Apa anda sudah bosan menggunakan tangan anda itu? " bentak Darren dengan tatapan tajam nya.

Ratih sempat terpaku, lalu menyembunyikan kedua tangan nya di balik punggung takut jika tangan nya tiba-tiba hilang.

" Sudah kita pergi aja. " ajak Alyssa yang teringat kondisi Darren.

" Kenapa pergi? Benar kan yang saya bilang. Ibu nya p3lacur anak nya sudah pasti ngikutin jejak nya. " ucap Ratih dengan sinis.

Alyssa mengepalkan kedua tangan nya. Lagi-lagi ibu nya di hina seperti itu.

Sebelum Alyssa sempat membuka mulut, Darren sudah berteriak memanggil security.

" Cepat kalian seret wanita ini keluar dari sini. Dan ingat, jangan sampai dia masuk kedalam perusahaan ini lagi. " ucap Darren ketika seorang security datang.

Ratih terkejut, lalu saat dia di tarik paksa oleh security untuk pergi, wanita itu memberontak.

" Kita pulang. "

Darren menggenggam tangan Alyssa. Lalu mereka masuk ke mobil dan pergi meninggalkan perusahaan.

...****************...

Di salah satu cafe, terlihat 2 orang wanita sedang mengobrol.

" Ra, lo yakin rencana ini bakalan berhasil? " tanya seorang wanita pada teman nya.

" Aku yakin, Sa. Pria itu pasti nggak akan bisa mengelak setelah kamu berhasil menjalankan rencana ini. " jawab teman nya itu.

" Kalau sampai ini gagal, lo yang harus bertanggung jawab Clara. "

" Ya ampun Raisa, kamu itu kayak baru kenal aku aja sih. Lagian kamu juga nggak pernah detail kalok cerita soal cowok yang kamu suka itu. Kalau tau aku udah pasti bantu kamu dari kemarin-kemarin. "

Ya, 2 wanita itu adalah Clara dan Raisa. Wow, 2 iblis betina yang ternyata berteman.

" Dunia ini sempit banget ya ternyata, nggak nyangka kalau Alyssa itu mantan istri dari suami lo, Ra. Ck, kalau tau gitu, kita bisa kerja sama dari kemarin untuk ngehancurin janda gatel itu. " ucap Raisa.

Clara hanya mengangguk. Dia memikirkan jika rencana yang dia sarankan berhasil dilakukan oleh Raisa, maka hidup Alyssa akan hancur dalam waktu sekejap. Dia tersenyum saat membayangkan itu akan terjadi.

' Kamu akan aku buat hancur, Alyssa. Lebih hancur dari hidup ku sekarang. ' ucap Clara dalam hati sambil tersenyum culas.

1
Erni Purwaningsih
banyak banget yg jahat di novel ini
Shifa Burhan
dari judulnya ya reza pemeran utama pria nya

tapi sejatinya dalam novel tidak ada namanya pemeran utama pria, sosok ini bebas digantikan sama siapa saja, dalam novel hanya ada pemeran utama wanita yang posisi tidak akan tergantikan
Giantini
alisya tipe cewek bebal ...gk mau dengar nasehat orln ..tp keras kepala .. nanti klo ada apa'bru nangis..mcm kejadian,sama Dorren mslhnya jga di Alyssa keras kepala gk mau dengar nasehat dorren..ngambek..tau"diculik orang..dan.. akhirnya nyawa dorren jdi taruhannya..betul bangat omngan Vien... Alyssa croboh .gk mikir ada bahaya..egois..pdhl Dirmh dorren cma numpang ..tp berlaga..sok.
Uthie
nexxxttt 💞
Shakri Aziz
Luar biasa
Nur Adam
lnju
Endang Supriati
bodoh juga blom punya anak kok ber KB.
aneh juga kamu.
Ndaa
Aaaaaa lanjuttt lagiiii thorrr
Morani Banjarnahor
lanjut thor
Yas Ahmad
ceritanya sebenarnya bagus...tapi sayang alurnya kayak loncat2....
Love
aku tu...heran ya sama yang nmanya bos suka sewenang nya KLO kepepet..hihi ngaku calon istri pacara ran ajah blom /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dahwi Khusnia
ayoo Vincent semangat
Ira Sulastri
Vincent jangan sampai terlambat menolong Alyssa, jangan sampai ada penyesalan karena terjadi sesuatu dg Alyssa 🥺
Love
konsep nya ga sadar diri lgi ngehalu padahal lgi di dunia halu..hoho/Grin//Grin//Pray/
Nur Adam
lnju
Ruzita Ismail
Luar biasa
Angie Evanz
awas,ya....kalo nggak dilanjut cepatan.........!!! 😁😁😁
Asyatun 1
lanjut
Ndaa
lanjutttt thorrrrr
Nora♡~
💪💪💪terus thor... semoga Alyssa adalah jodohnya vincent... gitu... lanjut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!