NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: zatil fadhila

Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tuan bisa membunuh nyonya

Alea melangkah dengan pelan memasuki rumah yang selama beberapa bulan ini tidak ia pijaki,ia berharap para anggota rumah itu tidak ada di dalam sehingga mempermudah nya memasuki rumah itu tanpa harus berdebat lebih dulu,alea bernafas lega ketika membuka pintu masuk yang tidak terkunci dan terlihat rumah tampak sepi,dan dengan langkah pelan ia melangkah ke arah kamar nya yang berada si pojok kanan berseblahan dengan kamar sang nenek

Ceklek

Alea membuka pintu kamar nya dengan cepat,dan ia menyandarkan tatapan mata nya ke segala sisi yang seperti nya memang tidak di masuki oleh siapapun,mungkin sang nenek menjaga nya dengan baik

Alea mengumpulkan seluruh barang-barang yang menurut nya penting untuk di bawa dan setelah semua nya beres,alea membuka lemari pakaian nya untuk mencari baju yang saat itu ia kenakan untuk menyimpan sim card dalam saku nya,karena ia ingat baju itu pemberian sang nenek saat ia pertama kali masuk kerja

"Kemana semua baju-baju ku"fikir alea,karena lemari nya tanpak kosong tanpa sehelai benang pun tersisa,baju yang dikirim oleh sang nenek hanya sebagian saja namun yang lainnya kemana fikir alea

"Kau mencari sesuatu?"

Tanya vania yang tiba-tiba saja sudah berdiri di ambang pintu sambil menyandarkan tubuh nya dan memeluk kedua lengan nya

"Kemana semua baju-bajuku?"tanya alea singkat,percuma ia bertanya karena tidak akan ada jawabannya,namun ia tetap akan bertanya setidak nya vania dapat memberikan sedikit petunjuk

"Ada di dalam kamar nenek,ck bukankah kau sudah menikah dengan orang kaya?,untuk apa lagi kau mencari baju kampungan mu itu"

"Bukan urusan mu"ketus alea yang langsung melangkah pergi melalui vania yang menatap nya kesal

Alea membuka pintu kamar sang nenek,dan langsung membuka salah satu lemari sang nenek namun ia tidak menemukannya di sana,dan di bagian lemari terakhir ia menemukannya,di sana terlihat beberapa baju nya tergantung rapi yang seperti nya sang nenek sengaja melakukan itu untuk melepaskan rindu nya,alea merintikkan air mata nya ia tidak menduga bahwa sang nenek melakukan itu.

Tak banyak menghabiskan waktu lagi alea langsung merogoh salah satu saku baju nya itu namun ia tidak menemukan apa yang ia cari mungkinkah terjatuh fikir alea,ia mencari di segala sudut bahkan di bawah ranjang sang nenek namun ia tak juga menemukannya,ia kembali ke kamar nya dan kembali mencari nya di setiap sudut dan sisi namun ia tak juga menemukan nya.

Sudah 15 menit alea mencari nya bahkan ia mengabaikan vania yang sejak tadi berdiri terdiam menatap aktifitas alea yang sibuk mendar mandir mencari barang nya

"Oh tuhan,aku menghilangkan nya"batin alea akhir nya menyerah,karena semua tempat dan sudut sudah ia cari namun ia tak juga berhasil menemukan nya,jam sudah menujukkan pukul 7 lewat dan ia yakin kali ini gavin akan marah karena ia terlambat pulang,dengan berat alea merelakan sim card nya itu karena ia harus cepat-cepat pulang agar gavin tidak semakin marah

"Seperti nya aku harus melupakannya,karena salah satu petunjuk yang aku punya sudah menghilang"batin alea yang langsung melangkah kan kaki nya keluar dari rumah yang menyisakan banyak kenangan pahit nya itu

Vania menatap kepergian alea dengan senyuman licik nya

Ia mengangkat sim card yang ia jepitkan di ujung antara jari telunjuk dan jari tengah nya yang sejak tadi di genggam nya itu

"Aku tau kamu mencari ini,dan seperti nya benda ini sangat berharga"ucap vania dengan senyuman licik nya

Ia kembali teringat saat ia menemukan sim cars itu,kebetulan saat itu ia baru saja menemui sang nenek untuk meminta uang tambahan,namun tanpa sengaja ia menemukan sim card itu di depan lemari yang saat itu sang nenek tengah menata baju alea dalam lemari nya

Di lain sisi

Setiba alea di rumah nya,alea langsung melangkah pelan memasuki rumah nya dengan harap-harap cemas berharap seperti biasa gavin belum pulang,namun harapan itu pupus ketika melihat orang yang berusaha alea hindari itu berdiri di depan pintu dengan tatapan tajam nya

"Bagus,jadi ini yang kamu lakukan di belakang saya selama ini?,baru melakukan servis di mana?"

"Maaf tuan,saya baru dari rumah nenek untuk mengambil barang-barang saya"

Plak

Plak

"Kau membuat alasan untuk menghindari hukuman? Kamu tau hukuman apa yang pantas untuk seorang yang berbohong"

"Tuan,saya,,,,,"

"Apa uang yang opa berikan belum cukup sehingga kamu menjadi jalang di luar sana?"

Teriak gavin murka,bahkan ia tidak membiarkan alea melakukan pembelaan nya

"Ikut saya"

Gavin langsung menyeret tubuh alea menuju tangga sehingga barang-barang yang berada di tangan alea tergeletak di lantai,gavin tidak menghiraukan itu,ia terus menyeret tubuh alea tanpa mendengarkan rintihan dan juga permohonan alea untuk di lepaskan,gavin terus menyeret tubuh alea tanpa belas kasihan menuju ke kamar nya dan berakhir di dalam kamar mandi,ia mengisi bedthub dengan air dingin dan langsung melemparkan tubuh alea kedalam badthub yang berisi air dingin itu,ia menyalakan shower dan mengarahkan nya ke atas tubuh alea

"Kotoran di tubuh mu harus di singkirkan,saya tidak sudi menampung jalang yang menjual tubuh nya demi uang"

Tubuh alea bergetar hebar,rasa dingin menusuk tulang nya,air mata terus mengalir tanpa bisa ia tahankan mungkinkah hidupnya akan berakhir saat ini batin alea yang memilih untuk menyerah,ia menenggelamkan tubuh nya kedalam bathub itu tanpa menghiraukan gavin yang saat ini hanya menatap nya datar

"Tuan hentikan,tuan bisa membunuh nyonya"

Teriak laras,ya sejak tadi ia melihat kemarahan sang tuan saat ia menyeret sang nyonya,namun ia tidak berani membantu karena takut nya ia akan di pecat,namun ia melihat sang tuan mulai melewati batasan ia tidak bisa lagi berdiam diri,biarlah ia kehilangan pekerjaan nya asalkan ia dapat menyelamatkan nyawa sang nyonya

"Berhenti di sana kamu,jangan berani ikut campur atau saya pecat kamu"ancam gavin menatap laras tajam,namun bukannya takut laras semakin berani melangkah

"Saya tidak apa-apa di pecat taun,tapi biarkan nyonya tetap hidup"

Laras langsung menerobos masuk,dan melihat sang nyonya sudah menenggelam kan tubuh nya dalam bathub itu ia tercengan

"Nyonya"teriak laras yang langsung meraih tubuh alea yang sudah tak sadarkan diri itu

"Tuan,tolong nyonya sudah tidak bergerak lagi"

Hingga barulah akhirnya gavin tersadar dan entah mengapa tiba-tiba saja ia menjadi khawatir dan juga dengan cepat meraih tubuh alea keluar dari bathub,dan menggendong tubuh nya keluar

"Minta peter untuk menghubungi dokter"

"Baik tuan"

"Kau tidak boleh mati dulu,kau harus tetap hidup sebelum nama mu dalam hak waris opa di hapuskan"

Gavin membaringkan tubuh alea di atas ranjang nya,alea dapat mendengar ucapan gavin itu sehingga ia tersenyum pahit jadi selama ini ia mempertahankan alea karena sebuah warisan fikir alea tersenyum getir hingga akhirnya barulah ia menutup mata nya karena terlalu lelah

1
hesti_winarni25
lanjut thor semangat
hesti_winarni25
lanjut kak , semangat
hasna Nurdin
klau tlis itu harus lengkap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!