NovelToon NovelToon
Mencarikan Istri Untuk Kedua Kakakku

Mencarikan Istri Untuk Kedua Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Dewica Dewi

Ayumi adalah gadis yatim piatu blasteran Jepang-Indonesia. Ayumi memiliki dua kakak laki-laki yang tidak beruntung dalam membangun mahligai rumah tangga. Kakaknya yang pertama bernama Tommy harus menjadi duda keren kehilangan istrinya yang seorang pramugari bernama Dena karena kecelakaan pesawat. Dari pernikahan mereka berdua, dikarunai anak perempuan bernama Hana. Sedangkan kakaknya yang nomor dua bernama Kenzi bercerai dengan istrinya karena kepergok selingkuh dengan rekan kerjanya.

Ayumi yang sejak usia 15 tahun tinggal bersama kedua kakaknya setelah orang tuanya meninggal karena covid berusaha mencarikan jodoh untuk kedua kakaknya. Agar dirinya bisa hidup bebas tanpa harus mengurus rumah tangga dan keponakannya yang masih berumur 4 tahun.

Disini lah cerita dimulai. Suka duka Ayumi mencarikan jodoh untuk kedua kakaknya mengalami banyak sekali rintangan. Bagaimana kisahnya yuk silahkan diikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewica Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Akhirnya Cukup Jadi Teman

Carla mencebik kesal ternyata mereka makan tidak gratis. Uang yang ada di dompetnya benar-benar menipis. Karena dia sudah belanja banyak barang.

"Berapa bayarnya mbak? " tanya bu Esti yang juga kesal ternyata Tommy tidak membayar makan mereka berdua.

"Totalnya 115 ribu bu." jawab mbak kasir.

"Pufff..." lega hati Carla, dia ngeri aja jika dia harus bayar lebih dari seratus ribu.

Bu Esti mengeluarkan selembar 120 ribu dari dompetnya dan membayar makan mereka berdua.

"Terima kasih bu. " ucap mbak kasir sambil mengembalikan uang kembalian.

Bu Esti tidak menjawab dan langsung meninggalkan restoran tersebut.

"Ternyata mereka makan di restoran yang gak terlalu mahal." ujar Carla.

"Ya gak mahal tapi kita bayar seratus lebih. " tukas bu Esti kesal.

"Ya daripada bayar 300 ribu mah, uang Carla sudah menipis." jawab Carla.

"Kamu juga sih, beli apa aja sih tadi. Boros amat, nanti juga gak dipake." sindir bu Esti.

"Mama kan juga sama. Gak usah pake nyalahin Carla, mama juga gak bisa ngerem shopingnya." sarkas Carla kesal.

Bu Esti hanya melengos saja dan mengajak putri sulungnya untuk pulang karena mereka sudah kehabisan uang.

"Kita pulang, besok mama minta uang lagi sama om Burhan." ujarnya.

Begitulah bu Esti dan putrinya, menganggap adik kandung sendiri serasa mesin ATM. Padahal kalo saja mereka bisa hidup hemat, penghasilan suaminya bisa mencukupi kebutuhannya.

Mobil Tommy sampai didepan teras rumah pak Burhan. Tommy. Menghentikan mobilnya.

Sebelum Rania turun, Tommy menyampaikan sesuatu kepadanya.

"Nia, kita tetap bisa menjalin hubungan pertemanan. Jika kamu membutuhkan sesuatu, jangan sungkan meminta tolong kepada saya." tukas Tommy tersenyum.

"Terima kasih mas atas tawarannya. Kalo mas belum punya istri saya pasti menghubungi mas jika membutuhkan pertolongan. Kalo sudah punya istri lagi mana brani Nia menghubungi mas Tommy." jawab Rania tertawa.

Tommy pun ikut tertawa, apa yang dikatakan Rania benar juga.

"Ayo kita turun Hana, pamit dulu sama kakek dan nenek." ujar Tommy lalu membuka pintu mobilnya.

Dia berjalan memutar mobilnya dan membuka pintu untuk Rania.

"Terima kasih mas." tukas Rania.

Tommy menganggukkan kepalanya dan ganti membuka pintu belakang dan melepas sabuk pengaman Hana dikursi khusus anak balita.

Mereka bertiga masuk kedalam rumah. Pak Burhan, tante Risa dan bundanya Rania sedang bersantai diruang keluarga.

Rania memang sudah memberi kabar bundanya bahwa dia sedang dalam perjalanan pulang.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

"Halo sayang, gimana jalan-jalannya?" ujar bu Vika menyapa Hana.

"Senang." jawab Hana.

"Trus beli apa di mall. " tanya bu Risa.

"Boneka labubu nenek untuk temannya Lola, trus beli es krim trus beli makan sampai datang tante jahat." jawabnya polos.

"Tante jahat? " tanya bu Risa dan bu Vika.

Tommy menepuk jidatnya dengan pelan. Tak menyangka putrinya berbicara soal insiden datangnya bu Esti dan Carla.

"Maksudnya siapa Nia? " tanya pak Burhan penasaran.

"Tadi bude Esti dan Carla ke mall Galaxi juga om. Mereka melihat kita didalam restoran, trus ya mereka masuk kedalam ikut bergabung dengan kita." jawab Rania.

"Hah?! Mereka shopping? " tanya bu Risa.

"Yaaa...pastinya..." jawab Rania tadi dia memang melihat sepupunya membawa banyak paper bag.

"Keterlaluan sekali." tukas bu Risa kesal, suaminya jadi sapi perah kakak ipar dan keponakannya.

"Ehm om, tante, saya pamit pulang dulu." ujar Tommy.

"Baiklah Tom, terima kasih ya sudah antar Nia pulang." jawab pak Burhan.

"Kapan-kapan kita ketemu lagi ya tante." ucap Hana sambil mendongakkan kepalanya melihat Rania.

"Iya sayang." jawab Rania tersenyum.

Tommy dan Hana bergantian mencium tangan pak Burhan, istri dan bundanya Rania.

Bahkan bu Risa dan bu Vika mencium pipi Hana karena gemas.

"Tommy, minggu depan ajak adik-adikmu makan disini ya. " ujar pak Burhan.

"InsyaAllah om." jawab Tommy.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

"Bye bye kakek, nenek." ucap Hana sambil melambaikan tangannya.

"Bye Hana..." jawab mereka semua.

Tommy dan Hana pergi meninggalkan rumah pak Burhan. Rania menemani Tommy dan Hana berjalan menuju teras.

"Bye tante. " ucap Hana sambil melambaikan tangannya kepada Rania setelah dia naik mobil.

"Bye sayang." jawab Rania.

"Sampai jumpa lagi Nia. " ucap Tommy.

Rania menganggukkan kepalanya dan Tommy berjalan memutari mobilnya untuk masuk kedalam mobil.

Tommy menghidupkan mesin mobil dan mobil melaju meninggalkan rumah keluarga pak Burhan.

"Hhhhhh..." Rania mendesah pelan dan masuk kedalam rumah.

"Nia, gimana? Ada pertemuan kembali nanti? " tanya pak Burhan ketika melihat keponakannya kembali masuk kedalam rumah.

"Insyaallah om. Do'akan saja. " jawab Rania tersenyum.

"Kamu ada perasaan suka gak sama dia? " tanya bu Vika ketika Rania sudah duduk disebelahnya.

"Ehm gimana ya? Masih sebatas kagum aja sama dia." jawab Rania.

"Trus sikap Tommy ke kamu gimana? " sahut bu Risa.

"Baik tante. Mas Tommy ternyata orangnya sabar, dia sangat sayang sama Hana. Telaten banget ngurusi Hana." timpal Rania.

"Semoga ada pertemuan selanjutnya ya Nia." tukas pak Burhan.

"Aamiin..." jawab Rania.

Rania tidak mau berterus terang bahwa dirinya dan Tommy sepakat tidak melanjutkan hubungan mereka ke arah lebih serius. Takut mengecewakan mereka, Rania lebih baik berbohong sedikit, anggap saja bohong putih.

"Nia mau balik bun, mau mandi sama sholat ashar." tukas Rania.

"Iya." jawab bu Vika.

Rania lalu beranjak dari duduknya di sofa dan berjalan menuju rumah kecil yang mereka tinggali yang mereka sebut pavilliun.

Sementara itu, Mila menghubungi Ayumi perihal pertemuannya dengan Tommy dan Rania di mall. Mila, Ayumi dan Ocha melakukan video call bertiga.

"Kamu kok gak cerita yu, kalo bang Tommy dijodohkan sama Nia." tanya Mila dengan nada kecewa.

"Kan aku juga gak tahu Mil, perjodohan itu berhasil apa gak. Bang Tommy sepertinya juga tidak berniat menjalankan perjodohannya dengan kak Rania. Hanya karena menghormati om Burhan aja akhirnya dia mau datang." jawab Ayumi.

"Kira-kira bang Tommy suka gak sama Nia? " tanya Mila.

"Lah kamu yang ketemu dia tadi di mall gimana sikapnya sama kak Rania? " tanya Ayumi.

"Biasa aja sih. " jawab Mila.

"Soalnya bang Tommy pun bilang kemarin bahwa dirinya juga belum ada rasa suka sama Rania. Dia ngikuti arus aja." ucap Ayumi.

"Mil, kamu terus terang aja kalo suka sama bang Tommy." sahut Ocha.

"Malu cha, masa cewek ngungkapkan perasaan dulu. Trus bagaimana jika ditolak? " jawab Mila ragu.

"Dia gak akan pernah tahu kalo kamu suka sama dirinya." ujar Ocha.

Ayumi diam saja, sebetulnya dirinya sudah memberitahu abangnya perihal perasaan Mila terhadapnya tapi abangnya pun belum ada tanda-tanda untuk membuka hati dengan Mila.

"Mil, bang Tommy itu sebetulnya belum move on dari almarhum kak Rena. Dia masih sangat mencintainya. Kenangan dengan kak Rena masih sangat melekat dihatinya. Aku yakin dengan kak Rania pun hubungannya masih abu-abu." tukas Ayumi.

"Memang meninggalnya kakak iparmu kan mendadak yu, bukan karena sakit, tapi karena kecelakaan. Abangmu benar-benar shock kehilangan istri dengan tiba-tiba. Memang gak semua laki-laki lama move on nya. Tapi abangmu termasuk tipe laki-laki yang setia. " sahut Ocha.

"Dia mau dijodohkan karena Hana ingin punya mama baru. Kamu tahu sendiri kan Mil, dia kalo dijemput dari sekolah selalu sedih. Kenapa papa tidak memberikan mama baru untuk dirinya. Bang Tommy sangat sayang sama Hana, apapun dia lakukan demi Hana." timpal Ayumi.

Mila diam saja tidak menjawab, tidak dipungkiri gadis kecil itu rindu sosok belaian kasih sayang seorang ibu. Mila kadang miris melihat tatapan mata Hana yang nanar jika Viola dipeluk oleh mamanya.

"Mil, aku yakin bang Tommy akan memilih kamu sebagai istrinya nanti." tukas Ayumi membuyarkan lamunan Mila.

"Apa yang membuat kamu yakin? " tanya Mila.

"Hana..."

"Hana kenapa? "

"Karena Hana sudah sangat nyaman dengan kamu." jawab Ayumi.

"Dia tadi terlihat juga nyaman dengan Nia." sanggah Mila.

"Beda dong, ikatan bathin Hana dengan kamu lebih kuat Mil. Hana memang sama siapa saja mudah akrab, tapi dia bilang loh sama papanya kalo Hana ingin papanya menjadikan kamu mama barunya." tukas Ayumi.

"Serius?! Kamu gak sedang menghibur aku kan yu? " tanya Mila.

"Serius Mil, Hana pernah bilang ke papanya apakah papanya sayang dengan kamu. Apakah papanya mau menjadikan kamu sebagai mama barunya." jawab Ayumi.

"Benarkah Hana bilang begitu?" ujar Mila.

"Beneran Mil, aku gak bohong." jawab Ayumi sambil mengacungkan dua jari didepan layar ponselnya.

"Kalo memang jodohmu Mil, pasti ada jalan untuk bersatu." sahut Ocha.

"Betul." jawab Ayumi.

"Assalamu'alaikum." terdengar suara Tommy mengucapkan salam ketika masuk rumah.

"Wa'alaikumsalam." terdengar juga bi Susi menjawab salam dari Tommy.

"Eh udahan dulu ya bestie, tuh bang Tommy sudah pulang." tukas Ayumi ingin mengakhiri obrolan mereka bertiga.

"Oke, besok siang jadi ya kita nongkrong di cafe blue sky? " tukas Ocha.

"Oke." jawab Ayumi dan Mila.

"Kutunggu hot news dari abangmu yu." ujar Mila tersenyum.

"Oke bestie...bye..." jawab Ayumi lalu mematikan sambungan telponnya.

Ayumi menaruh ponselnya diatas kasur dan dia beranjak keluar dari kamarnya. Ayumi berlari menuruni anak tangga.

"Gimana jalan-jalannya tadi? Senang gak? " tanya Ayumi kepada keponakannya.

"Ehm...senang tante. Lihat ini Hana beli labubu untuk teman Lola." celotehnya sambil menunjukkan boneka labubu yang baru dibelinya.

"Wah bagus sekali. " puji Ayumi yang membungkukkan separuh badannya sambil mengusap kepala labubu barunya Hana.

"Hana, segera mandi ya, udah sore. Papa juga mau mandi." titah Tommy.

Gadis kecil itu menurut dan menganggukkan kepalanya. Dan Tommy bergegas masuk kamarnya untuk berganti pakaian dan segera mandi juga.

Sedangkan Ayumi menyiapkan perlengkapan mandi keponakannya. Gadis kecil itu sudah bisa mandi sendiri, Ayumi hanya sekedar mengawasinya saja. Kalo masih ada sabun yang menempel baru dia membersihkannya.

Setelah mereka berdua selesai mandi, Hana sibuk bermain dengan boneka labubu barunya dikamar. sedangkan Tommy duduk santai diruang keluarga.

Ayumi tidak sabar mendengar cerita abangnya. Dia duduk disebelah abangnya diruang keluarga.

"Dimana Kenzi? " tanya Tommy.

"Futsal sama teman-temannya bang." jawab Ayumi.

"Oiya hari minggu, jadwal dia futsal." tukas Tommy.

"Jadi gimana ceritanya? " tanya Ayumi tidak sabar.

"Apanya? " Tommy pura-pura gak paham dengan pertanyaan Tommy.

"Ya kencannya dong. Eh tadi ketemu Mila ya dimall? " tukas Ayumi.

"Iya lagi jalan-jalan sama Ersi dan Viola." jawab Tommy.

"Trus gimana hubungannya dengan kak Rania? " tanya Ayumi.

"Ehm kita kenalkan Nia sama Kenzi aja gimana? " tukas Tommy.

Tuh kan sesuai tebakan Ayumi...

1
mom'snya devadhamian
luar biasa
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
lahh apa aku yg salah baca, atau gimana ya.. tadi kan tommy bawa motor kenapa sekarang naik mobil...????
Getoutofmyway
Suspens!
tefa(♡u♡)
Tersirat makna mendalam
SugaredLamp 007
Kocak abis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!