Pernikahan Yang Tak Di Inginkan

Tak pernah Raffi bayangkan akan di hadapkan pada situasi seperti ini bahkan di saat usia pernikahannya dengan Anggi baru berjalan tiga hari tapi semua sudah menjadi bubur dan semuanya sudah terjadi tinggal bagaimana iya mengambil keputusan yang menurutnya benar.

" bagaimana apa kamu akan memilih istri yang kami pilihkan untuk mu atau kamu akan memilih istri yang sangat kamu cintai dan sangat kamu yakini jika cintanya itu tulus ?" tanya Bu Ratna yang tak ingin membuat Anggi bersedih terlalu lama dengan sikap bodoh dan tak adil putrinya.

" tapi ingat satu hal, jika kamu memilih wanita itu kamu harus bisa merelakan semua hak mu kami ambil dan mulai lah berjuang sendiri bersama wanita pilihan mu " ucap pak Anton yang juga setuju dengan keputusan istrinya.

Sedangkan Anggi yang baru saja selesai mengemasi pakaiannya hanya bisa menatap iba pada Raffi tapi diri nya tak bisa berbuat banyak karena yang berhak memutuskan hal yang bersangkutan dengan Raffi hanyalah kedua orang tuanya.

" Raffi dan Anggi sepakat untuk memberikan kesempatan pada pernikahan kami setidaknya selama satu tahun " ucap Raffi yang mencoba menggunakan cara ini demi meluluhkan hati kedua orang tuanya.

" kapan kesepakatan itu kalian buat ?" tanya Bu Ratna yang merasa apa yang di katakan Raffi tidak sepenuhnya benar.

" kesepakatan itu kami buat sebelum mas Raffi pergi menemui Disya " ucap Anggi yang sudah benar benar menyerah dalam pernikahannya dengan Raffi.

" berkali kali mas Raffi mengkhianati kepercayaan yang Anggi berikan dan berkali kali juga mas Raffi mengkhianati kepercayaan itu " ucap Anggi yang tak bisa menutupi rasa kecewanya.

" maaf jika keputusan Anggi mengecewakan ayah dan ibu tapi Anggi tak bisa lagi terus menjadi penghalang cinta antara mas Raffi dan Disya "

" Anggi tak ingin terus bersedih karena cinta yang tak akan mungkin bisa Anggi dapat dari suami Anggi sendiri " ucap Anggi lagi.

" tapi semalam Disya benar benar membutuhkan mas, perutnya tiba tiba saja sakit " ucap Raffi berbohong demi menghentikan niat Anggi untuk berpisah darinya karena Raffi yakin kunci dari kemarahan kedua orang tuanya hanya ada pada Anggi.

" Anggi percaya, maka dari itu Anggi rela bercerai dari mas demi kebahagiaan dan kebaikan Disya dan anak yang ada dalam kandungannya " ucap Anggi yang tak sesuai dengan apa yang Raffi pikirkan saat ini.

" dan jika mas takut Anggi akan tinggal di rumah ayah dan ibu, merebut kasih sayang yang harusnya mas dan Disya rasakan dari ayah dan ibu, mas tenang saja "

" Anggi tak akan tinggal bersama ayah dan ibu, akan lebih baik Anggi kembali ke panti dan melupakan jika kita pernah menikah " ucap Anggi yang sudah pada keputusan akhirnya " ucap Anggi.

" baiklah, jika itu yang kamu inginkan "

" mulai hari ini, detik ini, menit ini, dan jam ini, aku Raffi Narendra dengan sadar dan tanpa paksaan menceraikan Anggi Kusumadewi dengan di saksikan ayah dan ibu ku " ucap Raffi yang sudah terbawa emosi dengan setiap kata yang Anggi ucapkan.

" Raffi !! " bentak pak Anton yang tak menyangka semua ini akan terjadi begitu cepat.

" biarkan saja yah, mungkin Raffi merasa jika dirinya sudah cukup besar dan dewasa hingga bisa mengambil keputusan besar dalam hidupnya "

" dan tentang Anggi yang ingin kembali ke panti juga kita tak akan melarangnya tapi akan lebih baik jika Anggi tetap tinggal di kota dan mulai menata hidup agar tak membuat cemas Bu Asti nantinya " ucapan Bu Ratna tanpa sadar menyadarkan Anggi jika ada Bu Asti yang akan sangat sedih saat tau pernikahannya gagal bahkan di saat baru berusia tiga hari.

" ibu benar, bagaimana bisa Anggi kembali saat Anggi seperti ini " ucap Anggi sedih saat memikirkan apa yang akan Bu Asti pikirkan dan katakan.

" jika Raffi tidak bisa tinggal di rumah ini dan Raffi juga di pecat dari perusahaan, Raffi juga ingin Anggi tak boleh tinggal bersama kalian "

" jika kalian melakukan hal itu maka Raffi akan menerima semua tanpa mengeluh " ucap Raffi yang hanya ingin orang tuanya bisa bersikap adil baik pada dirinya mau pun pada Anggi yang hanya anak panti yang baru beberapa tahun ini mereka temui.

Anggi menatap ke arah Bu Ratna dan juga pak Anton yang sudah iya anggap orang tua sendiri tapi Anggi sadar Raffi yang lebih berhak atas pak Anton dan juga Bu Ratna jadi Anggi tak bisa menuntut apapun yang memang bukan hak nya.

" Anggi setuju " ucap Anggi sambil menatap ke arah Bu Ratna dan juga pak Anton.

" lalu kamu akan tinggal dimana ?" tanya Bu Ratna yang tau jika Anggi tak memiliki keluarga di kota ini selain Bu Asti dan panti.

" Anggi akan tinggal di rumah orang tua saya" ucap Nando yang tak lama sejak Raffi datang dirinya pun datang tapi Nando sadar akan batasan kapan dirinya harus ikut campur atau tidak.

" sepertinya kamu sudah menunggu saat ini ?" tanya Raffi yang tak suka saat Nando ikut campur dengan masalahnya dengan Anggi.

" kenapa kamu marah saat ada yang perduli pada Anggi yang jelas jelas sudah menjadi mantan istrimu ?" tanya Nando yang tau jika apa yang iya lakukan akan mengundang kecurigaan kedua orang tua Raffi.

" maaf om, Tante jika saya ikut campur dengan masalah yang sedang Anggi dan Raffi hadapi saat ini " ucap Nando yang baru saja menatap ke arah kedua orang tua Raffi.

" kenalkan saya Nando teman kantor Raffi dan juga orang yang sudah menganggap Anggi seperti adiknya sendiri " ucap Nando yang ingin menghapus prasangka yang mungkin ada dalam pikiran kedua orang tua Raffi.

" dan jika om dan Tante khawatir jika saya dan Anggi akan tinggal satu atap di rumah orang tua saya, om dan Tante tenang saja " ucap Nando meyakinkan kedua orang tua Raffi.

" sudah satu tahun ini saya tinggal di apartemen karena saya ingin belajar hidup mandiri jadi Anggi bisa tinggal bersama kedua orang tua saya yang pasti akan sangat bahagia saat Anggi tinggal bersama mereka " ucap Nando yakin.

Baik pak Anton maupun Bu Ratna hanya diam mendengarkan apa yang Nando katakan seolah ingin meyakinkan jika apa yang Nando katakan itu tulus bukan modus dan mereka bisa melihat jika Nando memang tulus.

" baiklah kami setuju tapi izinkan kami bertemu dengan kedua orang tuamu dan biarkan kami yang menitipkan Anggi pada mereka agar kami merasa yakin dengan keputusan yang kami buat " ucap Bu Ratna tanpa menanyakan kesediaan Anggi menerima tawaran Nando atau tidak.

" Nando bohong Bu, yah !"

" bahkan Nando pernah mengancam akan mengambil Anggi dari Raffi, dan kalian percaya jika Nando menganggap Anggi seperti seorang kakak pada adik ?"

✍️✍️✍️ apakah Bu Ratna dan pak Anton akan tetap percaya dengan Nando atau termakan ucapan Raffi dan membiarkan Anggi hidup sendiri di kota besar ini ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘