NovelToon NovelToon
Kontrak Pernikahan Semalam

Kontrak Pernikahan Semalam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Nikah Kontrak / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Paksaan Terbalik
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Alana gadis malang yang di buang oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Dia sudah terbiasa hidup sebatang kara tanpa bantuan siapapun. Berbagai pekerjaan telah dia geluti tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hingga akhirnya dia menyerah dan ingin hidup dengan nyaman tanpa harus bekerja keras. Sahabat Alana menawarkan sebuah pekerjaan tidak masuk akal kepada Alana, yaitu melayani seorang pria yang suka sekali bermain wanita.

"Baiklah aku terima tawaran itu, tapi dengan satu syarat. " Alana.

Kenzo, adalah seorang pemain wanita yang sudah terkenal di dunia malam. Parasnya yang rupawan, membuatnya di gilai banyak wanita. Namun Kenzo bukan pria sembarangan dalam memilih wanita.

"Carikan aku seorang gadis untuk melayani ku. " Kenzo.

Apa syarat yang diajukan Alana untuk menerima pekerjaan dari sahabatnya itu?
Apakah Takdir akan membuat mereka bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Sisi Berbeda Kenzo

Alana tersenyum mendengar ucapan terakhir Neil, pria itu memang sangat baik dan selalu memberikan energi positif pada dirinya. Tidak pernah sekalipun Neil membuatnya kecewa karena pria itu memang sangat baik dan selalu memberikan yang terbaik untuknya. Hanya saja permintaannya yang ekstrem kepada Neil yang membuat Neil menjerumuskan nya ke lembah pernikahan kontrak seperti ini, walau dia tahu Neil melakukannya karena paksaan dari Alana.

"Tidak apa-apa Neil, aku baik-baik saja. Tuan Kenzo memperlakukan ku dengan baik. Selama kami menikah dia tidak pernah kasar padaku. " sahut Alana pada akhirnya.

"Benarkah, setahuku Tuan Ken tidak seperti itu. " Neil seolah tidak percaya dengan ucapan Alana.

"Terserah kau saja Neil. yang pasti aku yang merasakannya kalau tuan Neil pria baik. " Alana membela suaminya karena memang Kezo selama ini baik kepadanya.

"Ya sudah Neil, aku matikan ya. Aku mau tidur, mungkin suatu hari nanti kau akan memberikanmu pekerjaan yang layak dengan gaji besar sehingga kamu tidak perlu bekerja di bar lagi." ujar Alana sebelum mematikan ponselnya.

Ya, jika Kenzo berhasil mengambil alih perusahaannya, dia berjanji pada dirinya sendiri akan membantu sahabatnya Neil. Entah itu dengan memberinya pekerjaan yang layak kepada sahabatnya itu atau nanti biar dia pikirkan saat semua keadaan sudah membaik.

Hampir seharian berlalu tapi Kenzo tidak masuk ke dalam kamar lagi setelah pamit kerja tadi. Bahkan yang mengantar makan siang tadi bibi Yuna. Senang sih saat Kenzo tidak masuk ke dalam kamar. Karena jika dia masuk ke kamar, yang ada jantung Alana dibikin deg-degan takut di serang.

Alana bangkit dari tempat tidur dan segera masuk ke kamar mandi dengan langkah tertatih. Tapi sudah jauh lebih baik dari pada di awal kemarin mereka melakukannya. Mungkin benar kata Kenzo semakin sering di pakai rasanya tidak akan sesakit di malam pertama mereka.

Alana keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sudah segar. Dia sangat bosan berada di dalam kamar dan mencoba mencari suasana baru di luar kamar. "

"Nona, kenapa keluar kamar. Bukannya Tuan Ken meminta anda Istirahat di dalam kamar. " Bibi Yuna merasa khawatir saat melihat Alana keluar kamarnya.

"Tidak apa-apa bibi, aku hanya bosan di kamar dan ingin keluar. " jawab Alana dengan senyuman.

"Anda mau kemana, nona? Apa ke taman belakang? saya akan menemani anda. " ujar Bibi Yuna penuh pengertian, karena dia yang diminta Kenzo untuk menemani Alana selama berada di rumah.

Alana menganggukkan kepalanya, dia belum pernah ke taman belakang sejak kemarin, karena dia hanya berputar di sekitar rumah saja untuk melihat-lihat.

"Mari, nona akan saya tunjukkan tempat favorit Tuan Ken saat melihat matahari tenggelam. mungkin saja Anda akan menyukai nya nanti. " kata Bibi Yuna menunjukkan jalan kepada Alana.

Alana pun mengerti dan mengikuti langkah Bibi Yuna, dia juga penasaran dengan tempat Kenzo melihat matahari terbenam, pasti tempat yang istimewa.

Betapa terkejutnya Alana karena ternyata ditaman belakang pemandangannya sangat indah, banyak bunga mawar dan matahari yang tertanam dengan rapi dan berbunga dengan indah, belum lagi kolam ikan yang mengitari taman bunga itu dengan Indah. Alana sungguh tak percaya kalau pemandangan indah ini ada di rumah mewah ini.

"Siapa yang menyukai bunga ini Bibi, cantik sekali. " gumam Alana.

"Tuan Kenzo nona. Sebenarnya Tuan Kenzo adalah pria romantis nona, tapi seseorang sudah merubah pria yang romantis itu menjadi pria dingin yang tak tersentuh. " ujar Bibi Yuna menceritakan masa lalu Kenzo.

"Dari kemarin aku sangat penasaran dengan sosok wanita yang sudah merubah Kenzo . Aku sudah melihat sosoknya yang dingin , Sekarang aku ingin melihat sosoknya yang romantis . Apa aku bisa melihatnya bibi ?" tanya Alana dengan pandangan yang ikut lurus ke depan tanpa menoleh ke arah Bibi Yunadi sampingnya .

"tentu saja kau akan melihatnya nanti , jika kau bisa meluluhkan hatiku . Apa yang tidak bisa dilakukan oleh seorang pria dan wanita yang saling jatuh cinta. " ujar suara seseorang yang berada di samping Alana, bukan suara Bibi Yunanya melainkan suara seorang pria yang sangat dikenali oleh Alana. Kenzo.

"Mas, kamu–. Dimana Bibi Yuna? " tanya Alana sambil celingukan mencari sosok bibi Yuna.

"Aku menyuruhnya kembali dan aku yang akan menemanimu disini. " kata Kenzo tersenyum lembut kepada Alana.

Kembali Alana menatap hamparan bunga yang sangat indah di depan matanya sungguh memanjakan setiap mata melihatnya.

"Aku tidak tau kalau kau yang melakukan semua ini." Ujar Amaya tiba-tiba.

"Hmmm, karena aku menyukai keindahan, lihatlah disana matahari sudah sampai keperaduannya dan menghasilkan cahaya yang sangat luar biasa indah. Tempaan matahari itu yang memantulkan cahaya keemasan dan menimpa bunga matahari itu akan terlihat sempurna. " kata Kenzo puitis dan merangkul kan tangannya di bahu Alana.

Ternyata benar kata Bibi Yuna, pria ini memang romantis terbukti dari beberapa kata yang dia rangkai mejadi sebuah kalimat indah seperti sebuah puisi.

Alana menoleh dan menatap wajah tampan di sampingnya, yang tertimpa cahaya senja. Sungguh membuat wajah pria itu menjadi berkali-kali lipat tampannya.

"Mas,"

"Hmmm, katakan. "

"Jika suatu hari nanti aku jatuh cinta kepadamu, apa boleh? Jika suatu hari nanti aku ingin memiliki mu apa boleh? " tanya Alana tanpa sadar.

Kenzo menatap manik mata Alana yang juga tertimpa cahaya senja, terlihat dan memancar kan sebuah sebuah harapan.

"Bukankah sejak awal pertemuan kita, kau sudah mengajukan sebuah persyaratan ingin memilikiku seutuhnya, Alana. " ujar Kenzo sambil tersenyum hangat.

"Mana ada, nggak ada. " elak Alana.

"Dengan memintaku menikahimu, dengan memintaku tidak melakukannya dengan wanita lain bahkan kau menginginkan kewajiban atas naskah, apakah itu bukan sebuah persyaratan kalau kau menginginkan aku seutuhnya Alana. Kau ingin memiliki ku dan tidak mau berbagi dengan wanita lain. Apa kau tidak menyadarinya sayang? "Kenzo tersenyum mengejek kepada Alana untuk menyadarkan wanita itu.

Alana menunduk karena malu sudah diingatkan akan hal itu lagi oleh Kenzo. Sebuah keegoisan seorang wanita yang tidak ingin berbagi dengan siapapun.

"Kenapa menunduk tatap mataku. "

Kenzo mengangkat wajah Alana agar wanita itu mau menatapnya. Terbukti setelah melihat wajah itu, pipi Alana sudah berubah dengan semu merah disana sini.

Kenzo mendekatkan wajahnya dan mendaratkan sebuah ciuman di bibir Alana dan memagutnya lembut tanpa nafsu. Hanya ada emosi untuk mengeluarkan seluruh emosi dan rasa yang di rasakan oleh Kenzo saat ini. Dan yang menjadi kejutannya adalah saat Alana membalas ciumannya. Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi Kenzo, karena baru kali ini Alana membalas ciumannya. Apalagi tangan Alana kini sudah melingkar di leher Kenzo tanpa sadar. .

Namun kesenangan Kenzo itu hanya dirasakan sesaat saja, karena sebuah suara mengganggunya dan membuatnya naik dalah.

"Tuan, maaf mengganggu. Di dalam ada Ibu Tuan Nyonya Yuki dan Nona Veronica datang. Mereka mencari anda. " ujar Bibi Yuna ketakutan karena sudah mengganggu kegiatan majikannya.

"Sial, mau apa mereka kemari. "

1
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
ira
tak terasa akhirnya tamat juga ceritanya sangat bagus cuman ya banyak tipenya aja tapi nggak papa semangat terus author berkaryanya selamat ya Alana dan Kenzo atas kelahiran anak kalian 🤗
ira
baby shark dududu baby shark 🤣🤣🤣🤣
ira
kau harus mandiri Kenzo jangan bergantung kepada Ray terus 😁 Rey lebih lelah darimu dia itu bisa dikalahkan Superman yang selalu kau andalkan dalam menyelesaikan masalahmu entah itu masalah perusahaan keluarga detektif ya musuh dan lain-lain lah
ira
semoga Alana dan bayinya bisa diselamatkan, itung-itung belajar dulu ya kan Rey 🤣🤣🤣
ira
suara apa tuh kira-kira semoga aja alana baik-baik aja
ira
akhirnya bisa juga tertidur ya Kenzo 🤣
ira
sabar ya Kenzo itu ujian untukmu 🤣🤣🤣
ira
kok luka dalam hati bukannya ginjal ya yang dioperasi
ira
Alana sungguh menantu yg sangat baik
Veritifikasii - Pemulihan
Luar biasa
Veritifikasii - Pemulihan
Biasa
ira
semangat ama yuki semoga operasinya berjalan dengan lancar
ira
semoga setelah ini mereka semua hidup berbahagia
ira
ikutan mewek 😭😭😭
ira
semoga mama Yuki bisa cepat sembuh
ira
sungguh mengandung bawang 😭😭😭😭
ira
kasian banget paman dn mm nya kenzo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!