NovelToon NovelToon
Karma Dosa Masalalu

Karma Dosa Masalalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Beda Usia
Popularitas:67.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayumarhumah

Cerita ini menguak kisah tentang seseorang yang mempunyai masa lalu kelam di dalam hidupnya, sebut saja namanya Namira seorang gadis yang memiliki hubungan spesial bersama pria beristri, sebut saja nama pria itu Samudera, seorang pria yang mempunyai masalah berat dengan istrinya hingga membuatnya bermain api dengan seorang gadis yang bekerja sebagai waiters di salah satu restaurant.

“Mas, aku hamil,” ucap Namira, sedang pria itu hanya terdiam, dia tidak tahu harus bahagia atau berduka mendengar kabar ini.

“Mas, kenapa diam,” ucap Namira sekali lagi.

“Iya Mir, aku turut senang dengan kehamilanmu jaga baik-baik ya anak kita,” sahut Sam, yang aslinya di dalam pikirannya dihantui rasa bersalah yang teramat dalam terhadap istrinya.

Saksikan kelanjutan kisahnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Namira langsung panik dengan cairan yang tiba-tiba keluar dari jalan depannya itu, hingga membuatnya bertanya-tanya sendiri dengan cairan ini. "Ya Allah apa benar ini cairan ketuban, berarti kalau benar aku harus segera membawanya ke bidan," ucap Namira sendiri dengan panik.

 Saat ini Namira langsung berjalan menuju rumah saudaranya dan membiarkan Sean yang sudah terlelap di kursi ruang tamu sana, langkahnya pun tergesa-gesa, dia mendatangi rumah saudara ibunya yang tidak jauh dari rumahnya.

 "Bulik Narti," panggil Namira sambil mengetuk pintu rumahnya.

  "Kriiiet," pintu pun terbuka Narti begitu terkejut melihat keponakannya itu datang dengan perut yang menyembul seperti itu, padahal Narti sendiri tahu kalau Namira belum menikah.

  "Mir, perutmu kenapa?" tanya Narti yang merasa bingung sendiri.

  "Aku hamil Bulik," sahut namira dengan hati-hati.

  "Kau hamil, mana suamimu?" tanya Narti kembali kali ini nada Narti sedikit naik satu oktaf.

  "Suami saya tidak ada Bulik," sahut Namira.

  "Astaga! Mira pantesan kedua orang tuamu meninggal secara mendadak itu semua pasti karena perbuatanmu yang seperti ini, aku heran dengan anak jaman sekarang, bisa setenang itu menghadapi kehamilan di luar nikah!" pekik Narti.

  "Bulik, jangan keras-keras seperti ini, saya tahu kalau saya salah, tapi saya tidak ada hak untuk membunuh anak ini," ucap Namira sambil mengelus perutnya yang buncit.

  "Ya makanya, kalau tidak mau kejadian seperti ini jangan mudah membuka pahamu di hadapan laki-laki kalau sudah seperti ini, kau merasa paling tersakiti, padahal dirimu sendiri yang tidak becus menjaga diri!" sarkas Narti yang terdengar begitu menyakitkan.

  "Iya Bulik, saya sudah menyadari kesalahan saya sendiri, dan kedatangan saya ke sini ingin meminta bantuan kepada Bulik untuk mengantarkan saya, ke Bu bidan, karena tiba-tiba saja air ketubanku keluar," ucap Namira dengan hati-hati.

  "Nggak, aku gak mau membantu perempuan sepertimu, sana kau cari saja bantuan orang lain, bikin malu saja," tolak Narti mentah-mentah.

  Namira pun langsung balik dengan membawa kekecewaan, niat hati ingin meminta pertolongan kepada adik dari ibunya itu, namun apa yang dia dapat malah penghinaan begitu menyakitkan.

Meskipun Namira tahu dan sangat faham betul kalau semuanya terjadi akibat kesalahannya sendiri, biarlah orang bebas menghinanya semau meraka perempuan ini tidak ingin memaksa seseorang untuk simpati dengan ujian yang saat ini sedang dia hadapi.

"Ya Allah sungguh sakit sekali jika saudara sendiri pun tidak mau membantuku dalam keadaan seperti ini," ungkap Namira sambil berjalan menyusuri jalanan yang di penuhi oleh pengendara berlalu lalang.

Saat ini Namira sudah berada di depan klinik Bidan Sonia, langkahnya semakin di percepat untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih insentif. "Bertahan ya Nak, sebentar lagi kau hadir di dunia," ucap Namira sambil mengelus perutnya.

"Selamat siang Ibu, ada yang bisa saya bantu," ucap pegawai bagaian resepsionis itu.

"Bu, saya mau konsultasi ke bidan Sonia," sahut Namira.

"Mari Bu duduk dulu," sebentar lagi teman saya, akan mencatat keluhan yang Ibu rasakan," terang pegawai tersebut.

Saat ini Namira mulai di cek dulu tensinya, dan juga detak jantungnya, semua normal hanya saja, sedikit ada rembesan dari air ketubannya yang sedikit bocor.

"Ibu, silahkan masuk, ke ruang bersalin," titah perawat tersebut yang di angguki oleh Namira.

Saat ini Namira sudah masuk ke dalam ruangan bersalin, bidan Sonia pun mulai menyuruhnya untuk berbaring diatas ranjang, bidan tersebut mulai menyuruh Namira untuk mengangkang lalu memasukkan jari telunjuknya untuk mengecek jalannya pembukaan.

"Masih pembukaan satu, bisa di bawa pulang dulu, dan ingat selalu melakukan Stimulasi pada putting hal ini bermanfaat untuk memicu terjadinya kontraksi secara alami. Stimulasi ini juga dapat membuat tubuh mengeluarkan hormon oksitosin yang bisa memicu kontraksi pada rahim," terang bidan Sonia. Sambil mempraktekkan dengan cara memijat bagian gelap area puting dan terbukti Namira merasakan kontraksi pada rahimnya.

"Baik Bu, akan saya lakukan," sahut Namira.

"Bila perlu di lakukan dengan cara yang sudah saya praktekkan tadi ya, biasanya ibu hamil yang ketubannya bocor, mereka akan kehilangan rasa mulas, maka dari itu lakukan sesering mungkin, dan bila dalam waktu 24 jam tidak ada perubahan, terpaksa kita konsultasikan dengan pihak rumah sakit," terang bidan Sonia lagi.

"Baik Bu saya Mengerti," ucap Namira.

Namira pun sudah kembali lagi ke rumahnya, di lihatnya Sean yang masih terlelap dalam mimpinya, mungkin karena kecapekan, karena semalaman tidur di perjalanan, sehingga membuat anak itu tidur tanpa terganggu dengan suara apapun.

"Sean, sebentar lagi adikmu lahir Nak, semoga nantinya kalian bisa hidup dengan rukun," ucap Namira sambil mengelus kepala Sean.

Namira mulai masuk ke dalam kamarnya, diapun mulai mempraktekkan cara yang sudah di terangkan oleh bidan Sonia tadi, perempuan itu masih memijat area putingnya, sambil berucap yang baik-baik terhadap calon anak yang sebentar lagi akan lahir ke dunia.

"Sayang, ayo Nak, berjuanglah di dalam rahim Mama, cari jalan yang sekiranya mampu membawamu lahir ke dunia ini," ucap Namira sambil memijat putingnya.

Setelah beberapa menit rasa mulas itu datang dengan sendirinya Namira pun merasa senang ternyata usahanya berhasil, namun beberapa detik kemudian rasa mulas itu hilang kembali, hingga membuat perempuan itu terus memijat lebih lama lagi area gelap pada putingnya tersebut.

"Ayo Sayang, tetap berjuang, sama seperti mama yang sekarang juga berjuang, agar dirimu bisa keluar dari dalam perut Mama secara normal," ucap perempuan hamil itu.

*****

Malam pun sudah tiba, perempuan itu mulai menyiapkan peralatan bersalin nya sendiri, tanpa bantuan dari siapapun, sambil merasakan kontraksi yang begitu menyiksa, perempuan itu berusaha untuk berjalan menuju rumah ibu bidan, tapi ketika dirinya hendak membuka pintu tiba-tiba saja seorang anak kecil mencegahnya.

"Tante Mira, mau kemana?" tanya anak itu dengan penuh khawatir.

"Sayang, Tante mau pergi ke rumah ibu bidan dulu, Sean tunggu di rumah saja ya," ucap Namira.

"Tidak Tante, Sean tidak mau di tinggal Tante sendiri," tolak bocah itu.

"Tapi Nak, di luar sana sedang hujan, nanti Sean sakit lagi," ucap Namira sambil meringis menahan rasa sakit yang luar biasa.

"Enggak mau Tante, Sean mau ikut," desak anak itu yang ngotot.

"Baiklah kalau begitu," sahut Namira yang sudah tidak mempunyai pilihan lain.

Dengan menggunakan satu payung yang cukup besar, Namira dan Sean mulai berjalan ke rumah bidan yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya, sebenarnya lebih cepat jika menggunakan sepeda motor, namun sayang Namira sudah tidak mau lagi merepotkan siapapun.

Hujan deras pun dia terjangi karena sudah merasa tidak kuat menahan sesuatu yang mengganjal di dalam sana. "Sayang bertahanlah sebentar lagi kita sampai di rumah ibu bidan," ucap Namira sambil berjalan di bawah rintikan hujan yang mengguyur kampung ini.

Namira datang lagi. Semoga kalian suka ya dengan cerita ini. 🙏🙏🙏🥰🥰🥰

1
LISA
Lisha ternyt bukan sahabat yg baik dia ga tau alasannya Nasa ketemuan dgn Sam eh mlh mau lapor ke Dinda..moga aj Sam bisa ketemu dgn Namira.
Ayumarhumah: Tunggu nanti ya kak.
total 1 replies
yofad rina
udah jodohin aja sama nasa loh thorr sean nyaa🤪🤣
Ayumarhumah: Haha. nanti aku di komplen kan kalau ibu dan bapaknya menikah anaknya tidak boleh kak.🤣🤣
total 1 replies
Yasmin Natasya
jadi penasaran thor.... 😁
Ayumarhumah: Iya kak nanti ya 🥰🥰🥰
total 1 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
Alhamdulillah.. masih semangat thor hingga tamat cerita nya
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞: sama sama
Ayumarhumah: Makasih ya Kak❤️❤️❤️
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
Asal jgn pingsan ya Sam saat tau Nassa benar2 darah dagingmu sendiri.
Ayumarhumah: He he bener juga ya kak🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
sam sepertinya curiga klo nasa anaknya..
makin penisirin rek
lanjut kak ❤️❤️❤️
Ayumarhumah: Iya kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
LISA
Wah ntar lg bakal terungkap nih klo Nasa putrinya Sam
Ayumarhumah: Iya kak di tunggu saja ya🥰🥰🥰
total 1 replies
LISA
Sedih banget nih..Sean berpisah utk selamanya dgn Wilona..yg kuat y Sean..
Ayumarhumah: Iya kak sedih banget😭😭😭
Ayumarhumah: Iya kak sedih banget😭😭😭
total 5 replies
Yasmin Natasya
terimakasih kakak author...
semangat 🙏💕
Ayumarhumah: Iya kak sama-sama🥰🥰🥰
total 1 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
aduuhhh kalau cinta sama Nasa bukan begitu caranya Jason.
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞: ayo kita sama2 gertok kepala Jason biar mentalnya kembali pulih/Curse//Curse//Curse/
Ayumarhumah: Emang si Jason nakal kakak minta di getok kepalanya🤣🤣🤣
total 2 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
Sam emangnya suka dgn pucuk muda/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ kk rasa dinda hnya pentingkan matre bercinta dgn Sam.
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞: ouh kk sangka dinda hnya mau main2kan Sam. dinda ibu sambung Nasa nnti/Facepalm//Facepalm/
Ayumarhumah: He he, mungkin jodohnya Sam daun muda kakak🤣🤣🫢
Kalau matre emang iya kak. tapi kalau sama Sam si Dinda emang kepincut🤣🤣🤣
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Ayumarhumah: Iya kakak makasih 🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
Yasmin Natasya
lanjut kak...
semangat...
Ayumarhumah: Iya kak ...
Makasih ya ....🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
wasiah miska nartim
assalamualaikum🙏🙏🙏🙏🙏🙏
maaf thor bisa ga gambar judulnya di ganti soalnya aku ga tega ngeliat nya🙏🙏🙏🙏
wasiah miska nartim: iya thor cover nya😊😊😊👌👌👌
Ayumarhumah: Maksudnya cover nya kak harus diganti ...

Nanti aku usahakan ya.
total 2 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
ayo Sam cari kebenaran
apakah Nasa dapat menerima daddy nya
Ayumarhumah: Iya kak🥰🥰🥰
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞: semakin deg degan nih
total 3 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
Ouh mama Sam sudah berpindah ke alam lain. bagaimana mama Sam mengetahui cucunya Nasa berada di Kota Surabaya
baru skrg mau menyesal nya Sam
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞: aamiin
Ayumarhumah: Semoga lekas sembuh ya kak.
Dan terima kasih banyak sudah sempetin baca🥰🥰🥰🙏🙏
total 4 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
ngesak bgt nih thor 😭
seorg ayah yg berwibawa, tegas dan dingin bisa menjadi rapuh demi kebahagiaan anak2nya
Ayumarhumah: Iya kak.😭😭😭
total 1 replies
retiijmg retiijmg
lanjut kak
Ayumarhumah: Iya kakak❤️❤️❤️
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Ayumarhumah: makasih ya🥰🥰🥰🥰
Ayumarhumah: Iya kakak terima kasih ya.
total 2 replies
Yasmin Natasya
mkasih kak double up nya...
ceritanya mkin bagus thor...
semangat 🙏💕
Ayumarhumah: Iya kak makasih juga ya ...
komen mu semangatku🥰🥰🥰😉😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!