NovelToon NovelToon
Joy And Jessica Stories

Joy And Jessica Stories

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:33.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan If I Met You First...

- Jessica adalah seorang sarjana sejarah dan harus bekerja di museum New York di bulan Desember dimana semua orang antusias dengan natal. Kedatangan Nick yang seorang pemilik restauran halal untuk menumpang di museum karena lebatnya salju, membuat keduanya menghabiskan malam itu sambil melihat-lihat museum. Hingga Jessica harus mencari artifak yang hilang dan Nick membantunya. Lama-lama keduanya pun jatuh cinta.

- Joy bekerja sebagai konsultan finance ketika hendak ke Washington DC, terjebak dengan salju dan terpaksa tinggal di kota kecil bernama Crystal Valley. Disana joy bertemu dengan Ben, seorang pemilik rumah sakit kecil dan juga toko roti di kota itu. Joy yang tidak bisa kemana-mana, mau tidak mau membantu Ben membuat cookies untuk Natal. Ben pun semakin tertarik dengan Joy tapi saat gadis itu harus kembali ke Washington DC, Ben bisa melihat bahwa dirinya tidak pantas dengan gadis kota yang kaya raya seperti Joy.

7th generation of klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ben dan Rylee

Washington DC

Rylee menatap wajah Ben yang tampak gugup, begitu juga dengan Naradipta. Joy yang melihat itu pun langsung mengeplak bahu dua sepupunya.

"Tolong deh ! Kalian itu macam scanner harus melihat orang secara detail !" omel Joy.

"Ya harus lah Joy. Bagaimana bisa kamu datang dengan pria asing ? Oom Shane sudah minta cek dan ricek !" balas Rylee judes.

"Ehem, saya bukan orang jahat," ucap Ben.

"Berikan datamu!" perintah Naradipta sambil mengambil ponselnya.

Ben melongo. "Dataku?"

"Ya, termasuk nomor sosial kamu," jawab Naradipta dingin.

"Astaghfirullah ... " Joy menepuk jidatnya. "Bagaimana jika kita melihat apartemen aku, bukannya malah ribut disini."

"Oh oke. Ayo, masuk," ajak Rylee.

Keempatnya pun masuk ke dalam gedung apartemen yang nantinya Joy akan tinggal selama di Washington. Mereka masuk lift hingga ke lantai tiga dan menuju unit apartemen yang sudah dipesan Rylee dan Naradipta.

Ben benar-benar tidak berkutik dengan dua sepupu Joy yang tampak menyeramkan. Duh! Benar-benar kamu dari keluarga berpengaruh!

"Ini apartemennya, Joy. Bagaimana?" tanya Rylee saat mereka masuk ke dalam unit apartemen yang diminta gadis itu.

Joy melihat unit apartemennya tidak terlalu besar tapi memiliki dua kamar dan dua kamar mandi. Jendelanya juga besar hingga pencahayaannya bagus serta dapurnya sangat disukai Joy sebab semua sudah ada, dari kompor, oven, microwave hingga kulkas. Joy semakin senang karena ada mesin cuci dan pengering juga.

"Cakep Ry ! Eh tunggu, ini semua barang elektroniknya baru kan?" Joy menoleh ke kedua sepupunya.

"Pas kamu oke dengan apartemen ini, kami langsung mengambilnya dan Oom Shane minta semua barang elektronik diganti baru terutama kulkas dan mesin cuci. Tenang, bokap lu yang bayarin," senyum Rylee.

"Daddy tuh !" gerutu Joy yang tahu ayah dan ibunya sering berbuat sesukanya tapi memang untuk kebaikan dirinya.

"Kan bagus Joy. Kamu tidak harus ribut membersihkan mesin cuci dan kulkas dulu. Tinggal masuk," balas Naradipta sambil merangkul Joy. Rylee dan Naradipta dua tahun lebih muda dari Joy tapi mereka selalu panggil nama karena sebaya.

"Iya sih."

Ben hanya diam saja mendengar percakapan Joy bersama sepupunya.

"Benedict Adam Andrews, usia 29 tahun, lulusan NYU jurusan ekonomi, orang tua sudah meninggal. Sebelumnya bekerja di Wall Street lalu sebuah bank di Fifth Avenue, pindah ke Crystal Valley karena mendapatkan warisan toko roti dan rumah sakit kecil disana. Lajang dan ...."

"Stop! Bagaimana kamu dapat data aku?" seru Ben terkejut mendengar ucapan Rylee yang membaca ponselnya.

"Anggap saja, aku seorang detektif handal," jawab Rylee cuek.

Joy menoleh. "Rumah sakit di Crystal Valley itu punya kamu?"

Ben mengusap tengkuknya. "Iya. Kakekku yang membangunnya sedangkan toko roti itu nenek aku yang buat. Aku memang anak New York tapi kedua kakek dan nenek aku pensiun disana. Setelah kedua orang tua aku meninggal, kedua kakek dan nenek aku juga, akhirnya aku yang mendapatkan warisannya karena aku satu-satunya anggota keluarga yang masih hidup."

"Baguslah kamu lanjutkan apa yang sudah dirintis oleh kakek dan nenek kamu. Keluarga aku juga sama meskipun juga harus jatuh bangun tapi kalau tidak begitu, kita jadi tidak tahu kan cara menghadapi ujian," senyum Joy membuat Ben terharu.

"Jadi kamu pindah sekarang ?" tanya Rylee.

"Ya iyalah Ry ! Kan aku sudah bawa semua barang-barang aku !"

***

Rylee dan Naradipta membantu Joy menata rumah, sementara Ben lebih suka memeriksa kondisi dapur, baik sistem gas untuk kompor dan oven, kulkas, mesin pencuci piring termasuk kondisi pipa di wastafel.

"Dia akan langsung pulang ke Crystal Valley kan?" tanya Rylee sambil membantu Joy memasang seprai sementara Naradipta menyeting iMac yang sudah dipesan oleh Joy, termasuk WiFi, smart tv dan sistem keamanan lainnya.

"Kemungkinan sih. Tapi kalau pun dia mau menginap, akan aku suruh tidur di hotel saja," jawab Joy.

Rylee melihat dari arah kamar yang berseberangan dengan dapur. "Dia cukup cekatan buat urusan dapur."

"Mungkin karena sudah terbiasa di toko roti jadi paham soal seperti itu. Kamu tahu sendiri kan jasa tukang ledeng itu cukup mahal?" senyum Joy.

Rylee menatap Joy. "Kamu dan dia tidak ada hubungan spesial?"

"Nope. Aku hanya bersyukur saat badai salju melanda, aku berada di kota kecil yang nyaman bukan di tengah hutan atau jalan tol tanpa ada temannya," jawab Joy apa adanya.

Rylee mengangguk. "Dia tidak macam-macam sama kamu kan?"

Joy menggelengkan kepalanya. "Ben sopan kok." Kecuali dua kali ciuman tidak terduga dan tidak disengaja.

"Apa kamu yakin ?" goda Rylee.

"Dengar vampir tiga, aku dan Ben tidak ada hubungan apa-apa!" jawab Joy judes.

"Ada pun tidak apa-apa. Kamu sudah 25 Joy, dan selama ini aku tidak pernah dengar kamu dekat dengan pria karena kamu lebih suka berkencan dengan uang di seluruh dunia," kekeh Rylee.

"Uang itu memang menyenangkan! Makanya aku suka menghitung uang yang banyak!" jawab Joy.

Ben yang berdiri di depan pintu, hanya terdiam karena Joy pun sama saja, suka uang. Tapi siapa sih yang tidak suka uang kan?

Rylee menoleh. "Oh hai Ben. Ada apa?"

"Ehem, itu ada masalah di pump nya. Aku tidak yakin apakah ada toko peralatan buka."

"Target masih buka !" sahut Naradipta.

"Kamu butuh apa? Ayo aku antar !" ajak Rylee. "Aku pinjam Mini kamu. Dipta pakai Aston Martin, sayang kalau bawa barang banyak. Bagasi mini kamu kan lumayan."

Joy memberikan kunci Mini Coopernya.

"Kalian mau pizza ?" tanya Rylee sambil mengajak Ben pergi.

"Mau ! No Hawaiian!" seru Naradipta dan Joy.

"Memang apa yang salah dengan Hawaiian?" tanya Ben bingung.

"Haram di keluarga kita !" jawab Rylee judes.

"Eh?"

***

Rylee dan Ben pun pergi menggunakan mini Cooper Joy menuju supermarket Target terbesar di Washington.

Target Corporation adalah perusahaan ritel Amerika yang mengoperasikan jaringan department store diskon dan hipermarket, yang berkantor pusat di Minneapolis, Minnesota. Ini adalah pengecer terbesar ketujuh di Amerika Serikat, dan merupakan komponen Indeks S&P 500. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan swasta milik Amerika terbesar di Amerika Serikat.

Sumber Wikipedia

"Bagaimana hubungan kamu dengan Joy?" tanya Rylee.

"Kami? Hanya berteman baik," jawab Ben.

"Apakah kamu ada masalah dengan wanita dan yang?" Rylee melirik ke arah Ben lewat kaca spion tengah.

"Nope."

"Ben, apakah kamu tidak ingat berhadapan dengan siapa? Aku agen FBI dengan lulusan terbaik dan aku mampu membaca bahasa tubuh seseorang. Anggap saja aku seorang profiler."

"Apakah Joy materialistis?"

Rylee melongo lalu tertawa terbahak-bahak. "Apa gara-gara tadi kamu mendengar Joy suka uang? Ya ampun Ben, apa kamu tidak ingat kalau Joy adalah financial consultant? Tentu saja dia mengurus uang banyak orang !"

Ben mengusap rambutnya. Bodoh kamu Ben !

***

Yuhuuuu up Pagi Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

tararengkyu ❤️🙂❤️

1
tan_wiedya
jangan nyosor duluan ya joy 🙈
Tri Yoga Pratiwi
sat set ya Ben 😂
Yuli Budi
aq mau Ben 😍
amilia amel
yang satu main kode kodean
yang satu langsung to the point
tinggal nya nunggu jawaban si kembar
Sayem Sayem
Sik 1 sat set maen kode..Sik 1 lg bingung jawab e ..ayoo Joy u pasti bs Ojo gugup Joy....Nick kesuwen maen kode kode an e selak taun baru isih jomblo wae
Elsa Fanie
🤣🤣🤣bukan cuma ben yg nunggu jawaban ny joy tapi para reader jg 🤣🤣,penasaran d trima g y 🤔🤔
Jenong Nong
ben gercep.. takut keduluan yg lain ya.. 😁😁❤❤🙏🙏
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦คг_💜❄
yesss jadian yesss
🥰Siti Hindun
Suka ♥️♥️
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
🥰Siti Hindun
Aku penasaran mbak/Joyful/
Christ Mlg
👍🏽👍🏽
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
sefi dwi handriyantin
wuih Ben langsung gercep.. ayo Joy,, terima terima terima...udah Nick langsung saja kayak Ben gitu lho,, gak usah main teka-teki gitu bikin Jess jadi bingung kan..
Marsiyah Minardi
Wokeee, aku masuk tim, terima... terima... terima... yesss
Gita Mitha Pertiwi
cerita2nya selalu seru
Hana Reeves: mamaciiiihhh
total 1 replies
awesome moment
jess keknya lbh lancar sm Nick n. krn Nick g sekaget Ben yg punya trauma sm city girl. Nick jelas green flag. termasuk iman jg. tinggal Ben n. ayoo Ben. don't give up.
🥰Siti Hindun
jelas kelihatan dong Ben, kalo kamu suka sama Joy😅
sefi dwi handriyantin
kelihatan banget lah Ben,, orang kamunya segede gitu 🤭🤭 resiko kamu Ben suka sama Joy.. tunggu saja nanti giliran kamunya yang dites Ben..
Meeta Baggio
Tentu sajah di tes lah sama Jordan seberapa hebat kempuan Nick dalam menembak. sabar Ben tunggu guliran kamu di ajak Jordan.
Elsa Fanie
g kelihatan ben tapi bayangan 🤣🤣🤣,,💪💪💪kk hana sehat selalu🥰
amilia amel
lulus kan tesnya Nick?
tinggal Ben nih yang belum dites....
harusnya yang ngetes om eagle ato fesya ya
amilia amel: setuju.... yang ngetes om eagle ato fesya
Ita Xiaomi: Ditest buat kue bolu jadul aja😁.
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!