NovelToon NovelToon
Seketaris Mungil Milik Tuan Muda

Seketaris Mungil Milik Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.4
Nama Author: mardalena

Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.

Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8

Marsel berjalan keluar menuju mobilnya yang terparkir di luar sedangkan Amira saat ini sudah masuk kedalam mobil lalu melajukan kendaraannya perlahan, tidak lupa memberikan klakson 2 kali ucapan permisi kepada satpam yang berjaga.

Marsel yang sudah sampai di mobilnya juga lansung melajukan kendaraannya menyusul adiknya dari belakang.tampa mereka sadari di ujung sana parkiran khusus petinggi perusahaan ada seseorang dari tadi menatap serius kearah Amira dan satpam yang membawa laki laki menemui Amira di parkiran entah kenapa hatinya terasa panas.sadar dengan ekspresi Tuan mudanya,Rendi pun menjelaskan pada Tuan mudanya.

"Sepertinya itu kakaknya nona glorya, Tuan muda, karena wajah mereka sangat mirip.." Ucap Rendi menjelaskan.

Yang di beritahui hanya diam lansung masuk kedalam mobil miliknya lalu melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, mungkin terbawa hawa hatinya lagi panas ya jadi rada rada gimana gitu ya.

"Tuan muda sepertinya tertarik dengan nona glorya,jika itu benar akan bertambah perkerjaanku kalau begini tapi ngak apa-apa juga sih asal gila kerja Tuan muda berkurang dan gajiku bertambah 2x lipat.." guman Rendi Lalu melajukan kendaraannya menuju Apartemen Tuan mudanya.

Di rumah kediaman Hesti istri marsel, mereka masih tetap menunggu panik kenapa Marsel dan Amira juga belum kembali.

"Nak coba telpon suamimu dimana dia, kenapa belum menghubungi kita sampai sekarang,bunda takut terjadi apa-apa Nak." Ucap Bunda.

"Udah bund,tapi Mas marsel nggak aktif nomornya bunda." Ucap hesti juga panik.

"Kita tunggu saja bund,siapa tau mereka lagi di jalan,jangan berpikiran yang bukan-bukan.berdoa saja semoga mereka berdua baik- baik saja." ucap Ayah.

Berapa menit kemudian terdengar suara deruan mobil di depan rumah membuat ayah,bunda juga Hesti lansung keluar melihat,ternyata Amira dan Marsel datang bersamaan,mereka bertiga merasa lega.

Amira dan Marsel segera keluar dari mobil lansung melihat mertua kakaknya dan istri kakaknya menunggu disana.

"Ayah,Bunda.." ucap Amira sambil menyalimi tangan mereka sedangkan kakak iparnya hanya di lihatnya saja soalnya dia masih kotor tidak mau memeluk kakak iparnya yang tengah hamil itu.

"Syukurlah kamu baik-baik saja,kami sangat kuatir kamu belum juga pulang nak.." ucap bunda.

"Maaf bunda,ayah,ponsel Amira mati tadi lupa di cas udah gitu disana di larang bermain ponsel." ucap Amira menjelaskan.

"Ya sudah lebih baik kita masuk,kalian berdua segeralah bersihkan diri setelah itu istirahat.."

Ucap Ayah lansung masuk kedalam di ikuti mereka dari belakang menuju ruang tamu .

"Ayah ada yang mau aku bicarakan dengan kalian tapi Aku mandi dulu.." ucap amira.

"Apa tidak besok saja,kamu ngak capek?.."tanya bunda.

"Besok aja dek ngomongnya." timpal Hesti

"Ini sangat penting kak,bisakan Ayah,bunda?" Ucap Amira terdengar memohon.

"Baiklah,segeralah mandi,ayah,bunda akan menunggu." Ucap Ayah.

"Baik Ayah.."

Ayah dan bunda,dan hesti kakak iparnya menuju ruangan tamu sedangkan Amira dan Marsel menuju kamar mereka masing-masing untuk segera membersihkan tubuh mereka.

10 menit mereka sama sama sudah menyelesaikan mandi,marsel sudah terlebih dahulu keluar menuju ruang tamu sedangkan Amira masih menggunakan cream wajah serta handbodynya setelah selesai dia juga segera keluar menuju ruang tamu dimana disana abangnya,kakak ipar juga ayah bunda sudah menunggu.

"Kalian berdua tidak makan terlebih dahulu.." Ucap bunda.

"Nanti saja bunda,katanya adek mau ngomongin sesuatu bund.." ucap Marsel.

"Kamu mau ngomongin apa nak" tanya bunda.

" Iya bun.."Amira mereka bertiga sejenak.

"Amira di terima kerja.." ucap Amira senang dengan senyum sumringahnya.

"Puji tuhan.." Ucap mereka bersamaan.

"Benaran kamu di terima kerja dek,

bukannya baru interviunya saja tadi?" Ucap Hesti.

"Iya benar kak,aku lansung di terima kerja,awalnya memang begitu tapi ada perubahan disana,Direkturnya ingin cepat memiliki sekretaris,jadi interviunya di selesaikan pada hari ini juga,makanya kami pulang malam." jelas Amira.

"Syukurlah nak,selamat untuk kamu sekarang sudah dapat pekerjaan.." Ucap Ayah.

"Makasih ayah.."Ucap Amira tersenyum.

"Selamat ya dek.." Ucap Hesti.

"Iya nak,selamat ya.." Ucap Bunda.

"Selamat ya dek,sekarang udah dapat kerjaan.."ucap Marsel senang melihat adiknya mendapat pekerjaan.

"Makasih,Ayah,Bunda,kakak,Abang.." Ucap Amira merasa terharu keluarganya itu selalu mendukungnya selama ini.

"Tapi Amira juga sedih..."Ucapnya lagi membuat mereka menatapnya.

"Dapat kerjaan kok sedih,kenapa ?" Ucap Bunda.

"Iya dek,kok sedih bahagia dong.."Ucap Hesti.

"Di kontrak kerjanya,Amira harus pindah keApartemen yang sudah di sediakan dekat perusahaan itu bund, ayah,kak,bang..,Amira sedih akan pisah sama kalian semua..." Ucap Amira.

Mendengar itu mereka berempat terdiam lama dengan pikiran masing masing begitu juga Amira,menit kemudian Marsel berbicara.

"Apa tidak bisa berangkat dari sini aja dek?" Marsel merasa berat hati berpisah dengan adik satu satunya.

"Nggak bisa bang,jarak perusahaan dari sini cukup jauh apa lagi jam masuk kantor awal, jam 7 pagi sudah harus di kantor bang."Ucap Amira.

.

Huuuh...Marsel membuang napasnya memenangkan hatinya.

"Bagaimana menurut Ayah?" Ucap Marsel meminta pendapat dari Ayah mertuanya.

"Kamu yakin mau tinggal disana nak?" Tanya Ayah.

"Sebenarnya tidak ayah,tapi Ami sudah terikat kontrak kerja,mau tidak mau harus tinggal disana.." ucap Amira.

"Begini saja yah,nggak apa apa Amira tinggal disana,tiap minggu kan bisa kita mengunjungi Ami atau menginap kesana,kalau Amira berangkat dari sini takutnya telat,jalanan sering macet,

udah gitu jadi sekretaris itu banyak perkerjaan yang di beri atasannya, harus buat daftar ini itu,kadang- kadang bisa mendadak juga kerjaannya." Ucap Hesti menjelaskan.

"Baiklah,Ayah mengikuti saja nak,pesan ayah tinggal sendiri jaga diri baik-baik nak,Ayah anggap kamu seperti dulu sedang kuliah di luar." Ucap ayah sambil mengusap kepala Amira.

"Iya ayah makasih sudah ngijinin Amira,kalian bisa kapan pun kok main ketempat Amira." Ucap tersenyum.

"Iya..Dek..pastinya.." Ucap Hesti.

"Kapan kamu pindahnya dek,biar abang bantu kamu Antar segala barang kamu kesana.."Ucap Marsel.

"Sebenarnya besok sudah di suruh pindah bang,bagaimana kalau kalian ikut aku kesana menginap disana 1 malam setelah itu kita makan malam keluar untuk merayakan Amira terima kerja." Ucap Amira.

"Mas aku mau mas,yah bunda ya..?" Ucap Hesti merayu.

"Baiklah kita semua mengantar Ami, besok.." Ucap ayah setuju.

"Dek,kamu kan udah kerja biar enak kemana mana mobil kakak kamu pakai aja." Ucap Hesti.

"Hehehe..sebenarnya Ami juga dapat mobil dari perusahaan kak."Ucap Amira tersenyum.

"Wow...enak sekali kamu dek,udah dapat Apartemen,dapat mobil lagi,ya kan mas?"Ucap Hesti ikut senang Adik iparnya mendapat banyak fasilitas penunjang kerjaannya dari kantornya.

"Abang hanya berpesan jangan gelap mata,ingat ya dek.." Ucap Marsel menatap lekat adik kesayangannya itu.

"Iya bang,makasih untuk semuanya, Ayah,bunda,kakak terutama abang selalu dukung Ami,Ami akan selalu ingat pesan kalian semua..." Ucap Amira.

"Iya..." Ucap Marsel di angguki semuanya.

"Ayo kita istirahat sudah malam,jangan lupa makan terlebih dahulu kalian berdua.." ucap sang bunda.

"Ya bunda.." ucap Amira dan Marsel.

Ayah dan bunda menuju kamar mereka untuk beristirahat sedangkan Amira,Marsel menuju ruang dapur karena belum makan malam,kalau Hesti dia hanya ingin menemani suaminya juga masih ingin mengajak adik iparnya ngobrol.

1
Ratnasihite
ular kobra mulu thor ular sawah aja😁😊🤣
Ratnasihite
kpn nikah ya thor g sabar deh😀
Ratnasihite
Kecewa
Ratnasihite
Buruk
solehatin binti rail
💪💪💪💪👍
Ratnasihite
cerita yg sederhana tp di sukai
Roy Suryo
Kecewa
Dapur Mini Eki
cerita yg tidak berbelit" /Good//Good/
Septo Andriansyah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Septo Andriansyah
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Septo Andriansyah
Kecewa
Septo Andriansyah
Buruk
Nia
hadeeh belum apa" udah cemburu aja
Nia
💝💝💝
Eliza Putriani
menarik
Emi Dani
malam pertama nya sama semua Thor 🤭😁
NpScr EH
mengkhawatirkan Thor bukan menghuatirkan
Luchi Chipoedanz Sihite
Lumayan
NpScr EH
kok kasian ya, malah jadi korban😭
NpScr EH
aku kasi 1 vote Thor, otw maraton bacanya 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!