sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"maaf kan aku"ucap Abi setelah lama mereka terdiam dan itu tidak berpengaruh pada Freya,malah Freya menganggap itu hanya lelucon yang Abi buat-buat.
"Frey?" panggil Abi lirih karena Freya tidak merespon nya.
"aku mau pulang?" ucap Freya pelan.
"tidak" ucap nya sambil menggelengkan kepalanya nya.
"kalau begitu, buka pintu mobil nya biarkan aku pulang sendiri?" masih dengan nada rendah dan santai.
"kita bicara dulu" kata Abi
"tidak ada lagi yang perlu di bicarakan, kita sudah selesai dan sekarang buka pintu mobil nya" ucap Freya sedikit menaikan nada suara nya.
"kita belum selesai dan tidak akan pernah selesai!"kata Abi yang menekan suara nya sehingga Freya yang mendengar itu melihat ke arah Abi.
"jangan berbicara seakan kamu ingin mempertahan kan pernikahan ini!" kata Freya yang sudah menatap Abi nyalang dan Abi Tau perubahan Freya itu.
"memang seperti itu kenyataan nya,saya tidak akan membiarkan kalian pergi!" terang Abi lagi
Mendengar itu Freya tertawa membuat Abi menghela nafas nya.
"atas dasar apa kamu berbicara seperti itu! apa kamu pikir saya akan merasa terharu mendengar ucapan mu seperti itu? Tidak! Malah saya merasa geli mendengar nya!"ucap Freya yang lagi-lagi tertawa dengan apa yang baru saja dia dengar dari mulut Abi.
"tapi saya berbicara jujur?" balas Abi
"kemana saja kamu selama ini!"
Abi diam mendengar pertanyaan freya,melihat itu Freya kembali membuka suara nya.
"kenapa diam! Tidak bisa jawab kan?" kata Freya yang lagi-lagi Abi hanya terdiam.
"maafkan aku?" ucap nya lirih
"beri aku satu kesempatan,aku akui aku salah karena mengabaikan kalian selama ini, aku khilaf dan percaya padaku aku akan berubah tapi jangan melanjutkan perceraian ini?" ungkap Abi dengan suara merendah dan tatapan yang teduh bukan seperti biasa nya.
"bukan cuma satu kali kami memberimu kesempatan tapi sudah berkali-kali,tapi apa yang kamu lakukan malah kamu menjadi-jadi! Kamu memang salah bahkan kesalahan mu tidak bisa di maaf kan! Kamu barusan bilang khilaf? Asal kamu tau Tuan Abi yang terhormat!itu bukan khilaf tapi kekejaman yang di sengaja!" kata Freya berapi-api dengan pandangan tajam.
"maaf kan aku?" hanya itu yang bisa Abi ucap kan.
"perbuatan mu yang mana yang harus ku maaf kan!mengabaikan ku atau mengabaikan Dania!" kata Freya yang masih menatap Abi nyalang.
"beri aku kesempatan?"
"terus kamu mau kemana kan model itu, Apa dia akan menjadi madu ku setelah aku memberi mu kesempatan?"tanya Freya dan itu membuat Abi terdiam.
"jangan serakah dan menginginkan dua orang sekaligus,kamu hanya akan menyakiti ke dua nya dan juga dirimu sendiri!"kembali Freya berkata karena Abi hanya terdiam dan Freya tau jawaban nya.
"aku akan meninggalkan nya?" ucap Abi cepat .
"se cepat itu?" tanya Freya dengan menarik sudut bibir nya karena tidak percaya dengan apa yang di ucap kan Abi.
Abi hanya terdiam.
"turun kan aku!"
"tidak!"
"turunkan aku atau aku akan membenci mu selama nya, aku tidak main-main dengan ucapan ku.jangan kira selama ini aku diam karena aku takut dan tidak bisa melawan perlakuan kalian, aku diam karna aku masih menghormati mu sebagai suami ku, aku tidak melawan mu karena aku masih berharap kamu bisa menerima Dania tapi semakin aku diam dan tidak melawan semakin kalian semena-mena terhadap ku dan juga anak ku!"ungkap Freya yang sudah tidak bisa menahan diri.
"apa kamu pikir aku tidak tau kelakuan mu di luar sana dengan model dan juga anak nya! Aku tau, bahkan aku juga tau setiap hari kamu menjemput anak model itu dan menggendong nya layak nya seorang putri tanpa kamu tau ada hati yang terluka melihat mu seperti itu! Kamu memperkenalkan mereka di khalayak publik sedangkan kami kamu sembunyi kan,kamu tersenyum bahagia di luar sana bersama mereka tanpa kamu tau ada hati yang selalu menangis menginginkan kamu! Apa kamu pernah tau satu kali,satu kali saya anak ku ingin bermain dan di perlakukan seperti itu oleh ayah nya tapi apa yang dia dapat kan hanya bentakan dan hinaan yang kamu berikan sedangkan anak orang lain kamu sayang, terus sekarang kamu ingin meminta kesempatan setelah kamu membuat nya terluka dan tidak menginginkan Kamu lagi jangan berharap!" ucap Freya yang sial nya air mata nya tidak bisa di ajak kerja sama.
" saat aku meminta tolong untuk membawa Dania ke rumah sakit kamu beralasan sibuk,tapi setelah kamu mendapat kan telpon dari model itu di mana kesibukan mu yang kamu ucap kan, tanpa melihat ke arah kami,kamu langsung meninggal kan ku dengan Dania yang sakit keras!"
"di saat seorang anak kecil menginginkan kan ayah nya nya di mana kamu saat itu!"
"5 tahun anak ku menunggu mu, 5 tahun anak ku merindukan mu dan 5 tahun juga anak ku selalu menanti mu, tapi apa yang dia dapat kan malah penolakan, selalu penolakan yang dia dapat kan, di mana hati mu mas,dimana ? dia tidak bersalah dia tidak tau apa-apa,seandai nya dia bisa meminta mungkin dia tidak ingin terlahir dari rahim ku?" ucap Freya lirih dan menangis pilu sampai Abi pun ikut mengeluarkan air mata.
"bahkan dia meminta agar kamu bisa datang ke alam mimpinya dan memeluk nya, tapi itu hanya hayalan nya saja bahkan kamu tidak Sudi mendatangi" lanjut nya lagi dengan masih terisak.
"dan sekarang kamu ingin meminta kesempatan setelah banyak nya luka yang kamu gores kan kepada kami?" ucap nya dengan menghapus air mata nya.
"aku bersalah,aku minta maaf?" ucap nya yang lagi-lagi hanya kata maaf yang keluar dari mulut nya. .
"berhentilah meminta maaf dan turunkan aku!" teriak Freya yang sudah kembali emosi.
Melihat Freya yang membuka paksa pintu mobil Abi pun menarik tangan Freya sehingga mereka saling tatap.
Abi tertegun melihat Freya dengan dekat dia memandangi wajah freya yang mat nya sedikit bengkak karena menangis, hingga Abi baru tersadar bahwa Freya memiliki paras yang cantik, bibir mungil, bulu mata lentik dan tebal,alis sedikit tebal dan mata yang indah.
Sehingga ketukan kaca mobil yang di lakukan oleh orang dari luar mengganggu konsentrasi Abi yang sedang memandang wajah Freya.
Setelah tersadar Freya langsung kembali mengetuk pintu mobil dari arah dalam sehingga orang dari luar berpindah tempat dan tujuan nya ke arah Abi.
setelah melihat siapa yang mengetuk kaca mobil Abi pun menurun kan kaca nya lalu tanpa permisi orang itu membuka kunci mobil yang berada di samping Abi.
Tek...
Lalu Freya pun keluar dari mobil itu cepat-cepat.
"apa yang kamu lakukan Arsil!" tanya Abi ke pada pengganggu itu.
"Abang telah menculik klain Arsil dan itu tindakan kejahatan!" ucap Arsil yang langsung meninggalkan Abi yang sedang marah .
Sedangkan Freya sudah berada di mobil Arsil dan menenangkan diri nya.
Yah,,,,orang yang mengetok kaca tadi adalah Arsil setelah dia keluar dari ruangan sidang dan menuju parkiran dia tidak melihat Freya padahal tadi dia sudah menyuruh Freya menunggunya di parkiran tapi dia lupa memberikan Freya kunci mobil.saat dia ingin kembali ke ruangan sidang karena melupakan sesuatu dia tidak sengaja mendengar pengacara Abi sedang berbicara dengan seseorang di telpon. dan dia menghentikan langkah nya tapi setelah beberapa menit dia mengetahui siapa yang berbicara dengan pengacara tersebut dia adalah Abi dan mengetahui bahwa Freya bersama Abi maka dari itu dia menyusul abi dan dia tau kemana Abi pergi membawa Freya.
"Arsil sialan,kurang ngajar!" umpat Abi yang menendang angin ketika melihat mobil Arsil meninggalkan tempat itu dengan membawa Freya bersaman nya.
...****************...
tgl terima aja si Zaki..
kamu bakalan amam dari Abi,Ambar dan mamanya Abi.
Zaki orang yg tepat untuk ngelindungi Dania,karna dia lebih kaya.jgn egois Freya.