NovelToon NovelToon
5 Hari Sebelum Aku Koma

5 Hari Sebelum Aku Koma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / Spiritual / Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Suami Hantu
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Maylani NR

5 hari sebelum aku koma, ada sesuatu yang janggal telah terjadi, aneh nya aku tidak ingat apa pun.
__________________

"Celine, kau baik-baik saja?"

"Dia hilang ingatan!"

"Kasian, dia sangat depresi."

"Dia sering berhalusinasi."
__________________

Aku mendengar mereka berbicara tentang ku, sebenarnya apa yang terjadi? Dan aneh nya setelah aku bangun dari koma ku, banyak kejadian aneh yang membuat ku bergidik ketakutan.

Makhluk tak kasat mata itu muncul di sekitar ku, apa yang ia inginkan dari ku?
Mengapa makhluk itu melindungi ku?
Apakah ini ada hubungan nya dengan pria bermantel coklat yang ada di foto ku?

Aku harus menguak misteri ini!
___________________

Genre : Horror/Misteri, Romance

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maylani NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyelidikan (01)

Kantor kepolisian pukul 12:00 siang.

Terlihat Celine tengah berbicara dengan Polisi, membicarakan prihal kasus yang telah terjadi pada tanggal 14 November xxxx.

"Saya datang kemari ingin menanyakan tentang prihal kasus penembakan yang terjadi pada tanggal 14 November xxxx, tepat nya 2 minggu yang lalu, di lokasi yang sama saat Jack tewas."

"Apa? kasus penembakan?"

"Benar, kasus itu terjadi pada malam hari tepatnya pukul 21:30, yang di mana kronologis nya sepasang suami istri di tembak oleh rombongan Gangster di wilayah tersebut," jelas Celine.

Sang Polisi yang mendengar penjelasan Celine tiba-tiba terdiam cukup lama, seperti sedang memikirkan sesuatu, dan hal itu membuat Celine bingung.

"Pak Polisi, apa anda mendengarkan pembicaraan saya?"

"Oh, ya saya dengar."

"Jika di perbolehkan saya ingin melihat rekaman CCTV nya, Karena saya yakin bahwa pihak kepolisian pasti memiliki file rekaman tersebut."

"Ya kami memang memiliki beberapa file rekaman CCTV, tapi kalau saya boleh tau, nantinya rekaman CCTV itu akan anda pergunakan untuk apa? Karna kami pihak kepolisian tidak bisa sembarangan memberikan rekaman CCTV begitu saja."

"Begini pak Polisi, sebenernya korban penembakan pada tanggal 14 November itu ... adalah saya."

"Apa!?" Pak Polisi pun terkejut mendengar nya.

"Kenapa anda begitu terkejut pak Polisi? Bukankah seharusnya anda tau tentang kasus ini?"

"Maaf nona Celine, pada tanggal tersebut saya belum dinas di kantor ini, sebenarnya saya adalah Polisi yang di alokasikan dari kota lain, untuk menggantikan salah satu dari rekan kami disini yang telah keluar," jelasnya.

"Begitu ya."

"Jadi kalau boleh saya tau, bagaimana detail nya?"

Sang Polisi terlihat mengambil sebuah kertas dan bolpoin dari laci meja kerjanya, untuk mencatat kronologis yang akan di jelaskan oleh Celine.

"Malam itu saya dan suami saya dalam perjalanan pulang, jalan alternatif yang biasa kami lewati adalah gang tersebut, dan di gang itu lah kami di kepung oleh 10 pria yang di duga adalah rombongan para Gangster."

"Lalu?"

"Setelah itu mereka memisahkan saya dan suami saya, ketujuh orang memukuli suami saya dengan balok kayu, lalu kedua orang lain nya memegangi kedua tangan saya."

"Yang satu nya?"

"Dia pemimpin nya, dia yang memerintahkan kepada anak buahnya untuk melakukan tindakan keji itu!"

"Begitu ya, lalu?"

"Setelah itu, saya bersikeras untuk menyelamatkan suami saya yang terus di pukuli oleh mereka, tapi pemimpin dari Gangster tersebut justru menembak perut saya, dan menembak punggung suami saya."

"... "

"Suami saya tewas kehabisan darah, dan saya sendiri selamat, entah bagaimana saya bisa selamat, karena saya tak ingat lagi apa yang telah terjadi setelah itu."

"Baik, saya sudah mencatat semua kronologis nya, dan akan mencocokkan dengan beberapa arsip dokumen yang ada di sini. Mohon nona Celine untuk menunggu sebentar!" seru pak Polisi.

"Baik pak Polisi."

Drrrrk!

Tap! Tap! Tap!

Pak Polisi pun pergi meninggalkan ruangan nya untuk mengambil dokumen yang di butuhkan, selang beberapa menit ia pergi, sang Polisi pun kembali dengan membawa dua tumpuk kardus di hadapan nya.

Celine yang melihat terlihat bingung, namun ia mencoba memperhatikan nya terlebih dahulu apa yang akan Polisi itu lakukan.

Tap! Tap! Tap!

"Maaf nona Celine menunggu lama."

"Tidak apa-apa pak Polisi."

Polisi itu meletakkan dua tumpuk kardus tersebut di atas meja, seraya menunjukkan nya kepada Celine beberapa dokumen satu bulan terakhir.

"Ini adalah kardus file dokumen satu bulan terakhir, kira-kira dari tanggal 15 Oktober sampai 15 November."

Celine nampak melihat isi kardus tersebut, dan ia terlihat bingung, kenapa pak Polisi membawa semua berkas ini? Padahal ia bisa mengambil file tanggal 14 November nya saja kan?

"Maaf pak, kenapa pak Polisi membawa semua ini? Kenapa tidak file tanggal 14 November nya saja?"

"Itu dia masalah nya, saya tadi mencari file tersebut tapi tidak ada satu pun kasus yang anda ceritakan."

"Apa?" Celine pun terkejut mendengar nya.

"Saya membawa semua file ini agar anda percaya bahwa yang saya katakan tidaklah berbohong, anda bisa mengecek nya sendiri bahwa file tanggal 14 November tidak ada satu pun kasus penembakan."

"Kenapa bisa begitu pak Polisi?"

"Saya pun tidak tau nona Celine, bahkan rekaman CCTV nya pun tidak ada, saya sudah mengecek nya berulang kali, tapi saya tidak menemukan rekaman tanggal 14 November."

Celine yang mendengar penjelasan sang Polisi nampak tidak percaya, mengapa bisa file kasus tersebut tidak ada?

"Aneh? Apakah file tersebut di lenyapkan? Tapi untuk apa? Dan siapa yang melenyapkan nya?" fikir Celine.

"Nona Celine? Jadi bagaimana? Apakah anda akan mengecek nya lagi?"

"Ya izinkan saya mengecek nya sekali lagi pak Polisi."

"Silahkan, bahkan jika anda ingin mengecek file lain nya saya akan mengantarkan anda ke ruangan penyimpanan berkas-berkas."

"Terima kasih pak Polisi."

.......

.......

.......

Celine pun mulai perlahan-lahan mengecek satu-persatu file yang ada di dalam kardus, setelah tiga kali mengecek, Celine pun meminta izin untuk mengecek juga di ruangan berkas kasus.

"Aneh, benar-benar aneh aku tidak menemukan berkas kasus tanggal 14 November, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Nona Celine apa sudah selesai?" tanya sang Polisi.

"Sudah pak Polisi," jawab Celine dengan kecewa.

"Lalu bagaimana?"

"Saya juga tidak tau pak Polisi, kenapa file sepenting itu tidak ada."

"Apakah nona Celine merekayasa kejadian?" Ujar sang Polisi yang membuat Celine terkejut.

"Apa!?"

"Dari kasus yang sebelumnya, nona Celine juga merekayasa kejadian tewas nya Jack, yang di mana Jack tewas di bunuh oleh hantu."

"Saya tidak berbohong pak Polisi, saya berkata yang sebenernya tentang kasus Jack, dan kasus yang saat ini saya laporkan pun adalah kasus pribadi saya. Jika anda mau, saya bisa menunjukkan kepada anda bahwa saya masih memiliki luka jahitan di perut saya dari penembakan itu."

"Begini saja nona Celine, bisakah anda meminta file rumah sakit di mana anda di rawat saat itu? Jika anda bisa menunjukkan nya kepada kami, kami akan membantu anda menyelidiki kasus anda lebih lanjut."

Mendengar penjelasan sang Polisi, Celine pun akhirnya mengiyakan nya dan akan membuktikan kepada pihak Polisi bahwa ia memang sempat di rawat di rumah sakit.

"Baiklah pak Polisi, saya akan kembali lagi dengan file riwayat rumah sakit tersebut."

"Silahkan nona Celine, kami akan menunggu berkas dari anda."

.......

.......

.......

Merasa urusan nya telah selesai dengan Polisi, Celine pun berjalan keluar dari kantor Polisi, dan melihat jam tangannya, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15:00 sore.

"Sudah sore, aku harus ke rumah sakit sekarang!"

Saat Celine ingin berjalan menuju rumah sakit, tiba-tiba Briyon muncul di hadapan Celine, sontak membuat wanita berambut hitam ini terkejut.

"Hah!!!"

"Celine!"

"Briyon, kamu membuat ku terkejut saja, ada apa tiba-tiba muncul?"

"Kamu, belum!"

"Belum? belum apa?"

"Makan, siang."

"Ah, makan siang?"

"Belum, makan-"

"... "

"Tidak, pergi!"

"Briyon ... dia mengkhawatirkan ku karena aku belum makan siang, ucapannya barusan seperti meminta ku untuk segera makan, dan melarang ku pergi jika aku belum makan siang."

"Manisnya, perhatian nya membuat ku ingin menangis."

"Baik, aku akan segera makan, terima kasih sudah mengingat kan ku Briyon."

"Hemmm ..."

Briyon pun terlihat tersenyum sesaat, sebelum akhirnya ia hilang dari pandangan Celine.

"Briyon, andai saja kamu masih hidup, mungkin aku ..."

"Hiks ... hiks ..."

Celine pun menangis tersedu-sedu di depan kantor kepolisian, dan nampaknya hal itu di perhatikan oleh sang Polisi dari kejauhan, yang membuat sang Polisi curiga bahwa Celine memiliki gangguan jiwa.

"Sudah ku duga, nona Celine memiliki gangguan jiwa."

...Bersambung ......

1
Ria Salista
ngatur amat sih suuu 🗿
Ulfa Ariani
sakit ya mba? jgn terlalu berharap mangkan nya. briyon baik bukan berarti dia suka sama mba ya, paham ya😊
Nanda Sari
apaan sih lu tarik tarik laki orang 😒
Ulfa Ariani
good Briyon 👌🏻🔥
Maylani NR: niceeee 😌
total 1 replies
Ulfa Ariani
iri aja, Briyon juga udah profesional kelezzzz
Maylani NR: bener udah profesional gitu juga 😑
total 1 replies
Nanda Sari
maaf ya reina, briyon udah punya Celine:)
Maylani NR: bener udah ada yg punya 😌
total 1 replies
Syelina Putri
nah bagus briyon ajak istri mu makan bareng. 😤
Maylani NR: bener biar Reina tau ya. 😌
total 1 replies
ball
lanjutin aja Briyon biar dia kaget -______-
Maylani NR: ahahaha 🤭 bener
total 1 replies
ball
maaf ya mba Reina dia suami orang. 😑
Maylani NR: benerrrr 😒
total 1 replies
Gebi Simamora
jgn tarik tarik Briyon heh sana cewek lenjeh /Grimace/
Maylani NR: iya ga tau apa udah ada yg punya 😔
total 1 replies
Gebi Simamora
gak enak juga ya kalau harus nutupin, gak bisa bareng-bareng 🥺
Maylani NR: iya, kasian mereka 😔
total 1 replies
Acil Supriadi
hadewwwwhhh kasian Celine
Maylani NR: kasian Celine 🥺🥺🥺
total 1 replies
Acil Supriadi
belum apa-apa udah cemburu😒 situ siapa ya?
Maylani NR: tau tuh 😑😑😑
total 1 replies
Acil Supriadi
wahhh Reina suka Briyon nih kaya nya 😔
Maylani NR: emang 😔
total 1 replies
Ellana_michelle
Noooo😭
Maylani NR: /Sob/ huhuhu kasian udah nenek nenek
total 1 replies
Tania Laras
aku jadi Celine sakit hati/Cry/
Maylani NR: pasti sakit 🥺
total 1 replies
Syelina Putri
tanda tanda tukang tikung
Maylani NR: hahaha iya bener 😔
total 1 replies
Sasa Bella
iya si devid kek nya posesif+ obsesi bgt sama Celine 😒
Maylani NR: iya banget 😒
total 1 replies
Sasa Bella
terus aja nyari alasan 🗿
Maylani NR: hooh 😒😒😒
total 1 replies
Tania Laras
apaan si devid uler banget
Maylani NR: iya laki kaya uler 😒
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!