seorang lelaki dingin, kejam, memiliki aura yang begitu menyeramkan dan di takuti seantero sekolah tiba- tiba manja dan begitu posesif dengan seorang gadis bahkan ia bisa menangis karenanya ? ya dia , Kelvin William Smith lelaki yang berusia 18 tahun yang masih menginjak kelas 3 SMA namun di usia yang terbilang muda iya sudah menjadi CEO Smith namun semuanya berubah semenjak kedatangan arabella Adhitama di hidup Kelvin
°°°
"aku gak pernah lepasin kamu sayang!"ucap Kelvin dengan suara seraknya,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fyzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
"Gue bingung tau mau kasih alasan apa ke ibu, kalau gue bilang lo lagi sakit dan di uks nanti malah lo beneran sakit lagi" lanjut Agatha
"sebenarnya, gue tiduran di ruang kevin" bisik bella dan langsung membekap bibir agatha
karena ia takut Agatha malah berteriak, Agatha pun segera melepaskan tangan bella dan berbalik badan menghadap Bella dengan mata yang melebar,
" demi apa, gila ceritanya semuanya sama gue sekarang,
" lanjutnya
Bella pun mulai bercerita dimana saat dia tidak menemukan kepala sekolah, dan ditarik oleh kevin ke dalam ruangan hingga ia terbangun sudah berada di mansion, sepanjang bercerita Agatha benar-benar dibuat shock, bahkan ia tak percaya jika kevin merengek pada bella.
"yang benar saja, lu nggak ngarang kan lo"
" pikir aja sendiri"balas bella malas sudah bercerita panjang lebar dan apa adanya malah di kira mengarang
"gila setahu gue bahkan teman-temannya aja kadang nggak selalu dibolehin untuk masuk ruangannya, tapi lo kenapa bisa anjir," heboh Agatha dengan menumpuk tangannya.
" tah bisa lo pindah" tanya kevin tiba-tiba menghampiri meja Agatha.
"Lo mau di sini"kaget aganta dan masih ngelag
"Hmmm" oleh kevin
Agatha pun menggaruk rambutnya merasa bingung namun ia pun segera berdiri memberi ruang untuk kevin duduk di bangkunya, bahkan seisi kelas sedang memusatkan perhatian ke meja Agatha dan bella.
kevin memberi tas bella yang memang sempat tertinggal di kelas, memang saat di perjalanan menuju mansion Bella kevin sempat mengirim pesan kepada asistennya untuk mengambil tas bella, yang mungkin masih berada di kelasnya Bella pun menerima tas itu dengan mengejek apakah ponselnya masih ada, ternyata masih ada ia tidak akan bertanya-tanya mengapa tasnya ada di kevin.
kevin mengeserkan bangkunya hingga dekat dengan bangku bella lalu ia melengkungkan kepalanya di atas meja.
" baby mau dielus-elus lagi" pintasnya dengan pelan, sialnya saking heningnya karena suara kevin dapat terdengar dengan jelas oleh penghuni kelas.
pertama kali mereka mendengar suara manja yang dikeluarkan oleh Kevin yang terkena memiliki aura menyeramkan. dingin. dan tegas. itu bahkan kata yang dilontarkan kevin sedikit ambigu karena terdapat kata-kata lagi yang berarti sebelumnya Bella sudah pernah mengelus kevin bahkan Agatha makin yakin jika Bella memang tidak mengarang cerita begitu mendengar nada bicara kevin.
"nggak mau, gue capek" tolak bella menahan kegugupan karena ia sadar semua mata tertuju pada kevin.
kevin pun menegangkan tubuhnya dan memajukan wajahnya ke wajah Bella.
" baby" ucap nya dengan sangat pelan bahkan aroma mid dari mulut kevin dapat rasa di indra penciuman bella dan hanya Bella yang dapat mendengar rengek kan itu .
"iya iya, gue elusin"ucap Bella dengan cepat ia takut kevin akan berbuat yang tidak karena sekarang sedang banyak yang menatap ke arah mereka mendengar jawaban Bella.
Kevin pun tersenyum denganya senyuman itu hanya untuk Bella karena dapat melihatnya Bella berhubungan meja mereka di pojok.
"sial kenapa gue salting kalau dia senyum" batin Bella berteriak kevin pun segera menelungkupkan kepalanya di atas meja tangan Bella pun dengan ragu mulai mengusap usap kepala kevin dengan pelan.
teman sekelas tidak berani untuk melontarkan kata-kata yang terbesit di pikiran mereka karena tentu akan membuat kevin terganggu dan berakhir dengan kemarahan kevin mereka hanya dapat memendamkan ke kagetan bahkan gio saja dibuat melongo tak lama dari itu guru pun datang ke kelas, bahkan saking seriusnya memperhatikan bella dan kevin mereka tak sadar bahwa bel telah berbunyi,
Maaf cukup sampe disini saya baca nya thor.
taxedo buat acara ke pesta (jas yg ekor nya agk panjang)
Authornya kurang teliti nih🤦