seorang wanita yang bernama viola Giselran Elvelson berusia 27 tahun merupakan dokter spesialis bedah terbaik di benua itu.
suatu hari saat ia di tanya apakah sudah memiliki pasangan ia hanya menjawab;
"memiliki pasangan harus banyak pertimbangan,untuk saat ini pasangan ku adalah pisau bedah tercinta ku"
namun siapa sangka ia malah mati di tabrak truk saat menyelamatkan seekor kucing anggora dan bereinkarnasi menjadi istri dari seorang mafia kejam,yang tidak di inginkan oleh si suami,dia bahkan mempunyai seorang putra berusia 7 tahun yang selalu di siksa oleh si pemilik tubuh.
bagaimana kah hari-hari yang akan di jalani oleh Alexsa di kehidupan keduanya sebagai seorang istri sekaligus sebagai ibu dengan cara mendadak??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Gabriel baru kembali setelah mengurus sesuatu, saat ia masuk ke lobby perusahaan Gabriel memicing matanya menatap ke arah seorang wanita yang tertidur di sofa tunggu.
"bukan kah itu,,"ucap Gabriel menggantung.
Gabriel mendekati meja resepsionis.
"apa yang kalian lakukan??kenapa membiarkannya tertidur di situ??"ucap Gabriel.
"ahh nona itu ingin bertemu Mr.Dave,tetapi tidak membuat janji bertemu dengan Mr.Dave,lalu ia menanyakan tuan dan memilih menunggu tuan kembali"ucap resepsionis wanita itu.
"apa kalian tidak mengenalinya??"ucap Gabriel.
"tidak tuan,tapi suaranya sangat familiar"ucap resepsionis wanita itu.
"huff semoga tidak membuat masalah bagi kalian"ucap Gabriel lalu menelpon Dave.
Tak berselang lama Dave datang berjalan menuju lobby.
Dave berjalan menuju ke arah Alexa dan menggendong nya ala bridal style.
"lain kali jika dia datang jangan biarkan dia menunggu di lobby"ucap Dave datar.
"Baik Mr"ucap mereka.
"tuan Gabriel,apakah nona itu tadi istri emm istri keduanya Mr.Dave??"ucap resepsionis.
"huff ya dia memang istri tapi bukan istri kedua,dia adalah Alexa Kiandra Ravenswood atau Alexa Kiandra Richter"ucap Gabriel.
"apa??!!!"ucap kedua resepsionis wanita itu terkejut karena mengetahui indentitas nona tadi yang merupakan nyonya Richter yang biasanya mirip badut.
"lakukan tugas kalian dengan baik dan ingat pesan Mr.Dave tadi"ucap Gabriel.
Sambil mengambil kotak bekal yang di bawa Alexa tadi yang berada di atas meja tunggu.
-
-
-
Alexa merasa terusik dan membuka matanya.
"hehe masih ngigau aku,masa iya si kulkas tiran gendong aku"ucap Alexa lalu memejamkan matanya.
Dave menahan urat kekesalannya,sesampainya di dalam ruangannya Dave melempar Alexa ke sofa,yang membuat Alexa langsung terbangun dari mimpinya.
Beruntung sofa tersebut sangat empuk jadi tidak membuat tubuhnya mengalami patah Tulang.
"uhh apa-apa kamu, bagaimana jika pinggang ku patah"ucap Alexa dengan bibir yang cemberut.
"bahkan jika aku melempar mu dari lantai 40 ini tubuh mu masih utuh karena itu adalah sofa mahal"ucap Dave.
"cih,sudahlah aku ke sini untuk membawa bekal makan siang untuk mu"ucap Alexa saat Gabriel baru masuk dengan menenteng tas bekal makan siang yang di buatnya untuk Dave.
"nah"ucap Alexa sambil memberikan bekal itu kepada Dave.
Sedangkan Gabriel ia menunduk dan pamit pergi tidak ikut campur atau menonton pasutri itu.
Dave memincing matanya menatap Alexa lalu kemudian berjalan menuju kursi kerjanya dan duduk di sana.
"letakkan saja di situ,aku akan memakannya jika lapar"ucap Dave lalu kemudian membuka dokumennya dan membacanya.
"mana bisa begitu,tidak menyayangi tubuh maka bisa saja kau cepat masuk peti mati karena kelaparan"ucap Alexa sambil menata bekal yang ia buat di atas meja.
"ayo cepat makan"ucap Alexa sambil menarik Dave menuju ke sofa.
"Alexa aku,,,"ucap Dave namun langsung di sumpal oleh Alexa dengan Tamagoyaki.
"nah kan gitu baru suami yang pintar,lagipula bukankah kamu yang menyuruhku menjadi istri yang baik bukan"ucap Alexa.
"nah makan lah yang banyak"ucap Alexa sambil menyerahkan sumpit kepada Dave.
Dave menelan habis makanan yang ada di mulutnya lalu kemudian menarik pergelangan tangan Alexa yang membuat,Alexa tertarik dan jarak keduanya sangat dekat.
"sepertinya kau datang bukan hanya sebagai istri yang baik,tapi ada maksud terselubung"ucap Dave.
"ahaha tentu saja,kau suami idaman yang selalu tau gerak gerik istri mu haha"ucap Alexa.
"emm jadi begini,,,aku kan sudah jadi istri yang baik jadi bukan kah sudah waktunya kau menyetujui usulan ku tadi pagi??"ucap Alexa tersenyum sambil mengedip-ngedip matanya.
Dave mengendus lalu kembali memakan bekal tersebut.
"belum cukup,aku tidak akan menyetujui nya karena kinerja mu belum maksimal"ucap Dave.
Alexa yang mendengar itu memajukan bibirnya cemberut,hal tersebut bagaikan godaan untuk Dave,ia teringat bagaimana nikmatnya bibir istrinya itu.
"berhentilah memajukan bibir mu seperti itu,kau mirip dengan bebek"ucap Dave yang masih mencoba untuk mengontrol dirinya.
"lalu apa kurangnya sih,bukankah biasanya seorang istri yang baik selalu membuat dan mengantarkan bekal untuk suaminya sehingga suaminya senang,dasar kulkas tiran"ucap Alexa kesal.
"kau ingin tau tips agar menjadi istri yang baik hum??"ucap Dave.
"ehh?benarkah kau mau membantuku dengan jalan yang mudah??kalau begitu beritahukan aku"ucap Alexa lalu duduk di samping Dave.
Dave tersenyum tipis lalu menarik pinggang Alexa yang membuat Alexa terkejut.
"eehh apa yang kau lakukan??"ucap Alexa.
Dave memajukan wajahnya dan meniup pelan telinga Alexa yang membuat Alexa meremang.
"kau tau istri yang baik bukan karena sebuah bekal dan perhatian tapi,,karena ia melakukan kewajibannya sebagai seorang istri"ucap Dave berbisik.
Alexa membulatkan matanya menyadari apa yang di maksud oleh Dave.
"gila!!dimana otak ku sehingga aku tidak kepikiran ke sana,tidak aku tidak ingin" batin Alexa berteriak.
"ahaha,,,meskipun itu adalah jalan pintas tapi aku memilih jalan terjal saja haha"ucap Alexa sambil mendorong dada bidang Dave untuk menjauhkan jaraknya.
"kau tau menolak suami untuk mengambil hak itu membuat mu di siksa di neraka"ucap Dave.
"ahaha belum tentu aku mati masuk neraka,bisa saja kau humpp"belum selesai Alexa berkata-kata Dave sudah terlebih dahulu mencium bibir Alexa.
Alexa membelalakkan matanya dan berusaha melepaskan diri dari Dave namun Dave memegangi tengkuk Alexa dan memperdalam ciuman mereka.
"baiklah viola,sekarang indentitas mu sebagai Alexa adalah seorang istri jadi tidak apa-apa menikmati batang suami untuk mencapai tujuan mu sebagai seorang dokter" batin Alexa.
Alexa mengalungkan tangannya di leher Dave dan berusaha untuk membalas ciuman Dave.
Tautan antara keduanya terlepas tampak keduanya di banjiri dengan hasrat yang membara.
Dave mendorong Alexa sehingga terbaring di sofa dan menindihnya.
"tampaknya kau sudah pasrah yah"ucap Dave menyeringai.
"hosh hosh tentu saja,bukan kah melakukan hubungan suami istri itu sangat nikmat dan dapat membuat mu menyetujui usulan ku"ucap Alexa sambil memainkan jarinya di dada Dave.
"huh,kau tau kau tidak punya jalan untuk kembali lagi"ucap Dave menyeringai.
"huh, kenapa??kau tidak ingin atau kau tidak sanggup"ucap Alexa sambil menunjuk celana bagian bawah Dave yang sudah mengembung.
"baiklah,aku tidak akan mengampuni mu"ucap Dave lalu kembali mencium Alexa dengan penuh hasrat.
Alexa berusaha mengimbangi hasrat Dave yang begitu besar di tengah keamantirannya.
Dave berusaha melepas baju Alexa sambil mengesap leher jenjang milik Alexa yang sedari tadi membuat Alexa melenguh kenikmatan yang baru pertama kali ia rasakan.
Kring
Kring
TBC
bukan theo
ibu yg ngelahirin putri yg bisa jadi saingannya merebut perhatian suaminya
lah ini ibu yg ngelahirin putra buat jd saingan bapaknya /Scream//Facepalm/ mantul
woah... asli kalau ampe bener, gw bilas tu sampo dave pake aer garem!! pendidikan aje tinggi bisa bisanya dia d bego begoin dan kemakan omongan cewe lenje /Pooh-pooh/