NovelToon NovelToon
Pendekar Jahat Legendaris

Pendekar Jahat Legendaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Galih Pratama

Era kekacauan telah tiba. Ramalan penyihir ratusan tahun telah terwujud.

Sang Penjahat telah tiba untuk menuntut ketidakadilan.

Menantang dunia dan surga.

Saatnya kalian semua membuka mata dengan kemunculanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galih Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian kekuatan(3).

"Mohon untuk kedua peserta bersiap, sebentar lagi babak semi final dimulai."

Di tengah arena yang dipenuhi sorakan penonton, dua sosok berdiri menghadap satu sama lain, menatap tajam dengan penuh tantangan. Suasana begitu tegang, seakan waktu terhenti, hanya didominasi oleh detak jantung yang berdegup kencang.

Tetua Chen, dengan jubah panjang yang berkibar lembut karena angin, melangkah maju dengan wajah tegang yang mencerminkan seriusnya momen ini.

Matanya yang tajam memindai kedua peserta. Setelah Luo Yan dan Baek Ling saling mengangguk, Tetua Chen mengangkat tangannya dengan tegas, semangat pertarungan mulai mengalir.

“Ujian kekuatan, Pangeran Luo Yan melawan Baek Ling. Pertandingan dimulai!” suaranya bergema di antara riuhnya kerumunan.

“Matilah kau!” teriak Baek Ling, suaranya dipenuhi semangat dan kepercayaan diri, seolah mengobarkan api peperangan.

Belum sempat suara Tetua Chen lenyap, kekuatan refleks Baek Ling langsung melejit, menghantam ke arah Luo Yan.

“Uwoooh!” Luo Yan terkejut, terpaksa tergerak mengikuti momentum serangan yang mendekat.

Dengan gerakan cepat, Luo Yan tersentak dan hampir terlempar dari posisinya. Baek Ling, dalam keadaan serius, meremas erat tali yang ada di tangannya—tali itu seolah memegang kunci antara kemenangan dan kekalahan dalam pertarungan ini.

Melihat usaha keras Baek Ling, Luo Yan hanya mendengus, "Hanya seperti itu saja kekuatanmu?" nada merendahkan tergabung dalam suaranya.

"Huuuuuup!" suara Baek Ling menggema saat ia menarik napas dalam-dalam, urat-urat ototnya menonjol mencerminkan tekad dan kekuatan yang sempurna.

Namun, saat Baek Ling berbalik, dia mengangkat alisnya, terkejut menemukan Luo Yan masih berdiri tegak dengan tenang, seakan tidak ada yang terjadi.

"Oi oi. Apa yang terjadi? Kenapa tarikanmu semakin melemah? Asal kau tahu, aku masih belum serius di sini, lho," Luo Yan tertawa, nada meremehkan menambah bumbu pada suasana yang sudah panas ini.

Baek Ling tidak percaya. Bagaimana mungkin lawannya bisa begitu tenang setelah menerima serangan yang serius?

Rasa kebingungan dan frustrasi menggelayuti pikirannya, dia mulai penasaran akan kekuatan asli Luo Yan.

"Kau, kau— Bagaimana caramu bisa bertahan? Apakah kau ini monster?!" tanyanya, suaranya bergetar antara ketidakpercayaan dan ketakutan yang mendalam.

Mata Luo Yan bersinar dengan semangat, mengingat pertempuran epik yang pernah ia lakukan dengan Xiao Ning. Dia berpose dramatis, seraya menambahkan sedikit sentuhan berlebihan, lalu berujar, "Menggelikan kau baru bisa mengetahuinya. Kau benar sekali, aku adalah monster yang sesungguhnya! Baru tahu sekarang, 'kan?"

“Menggelikan, katamu?” Baek Ling merasakan ketidakpercayaan mengalir dalam dirinya. Tak pernah terbayang akan ada seseorang yang bisa menantang posisinya seperti ini.

"Kau sudah cukup hebat, kupuji dirimu karena bisa sedikit menghiburku," lanjut Luo Yan, wajahnya kini lebih serius, menandakan perubahan suasana. "Sekarang, biarkan aku menunjukkan apa itu 'langit' yang sebenarnya!"

Dengan percaya diri, Luo Yan menarik napas dalam-dalam dan mulai menarik tali dengan segenap tenaga.

Dalam sekejap, langit seolah berputar, menciptakan ilusi yang membingungkan pandangan. Baek Ling terlempar dari posisinya, tubuhnya terjatuh ke tanah dengan anggun, wajahnya menatap langit, masih dalam kebingungan akan apa yang baru saja terjadi.

“Apa yang barusan terjadi?” Dia bergumam, kepalanya berputar, berusaha mengumpulkan kembali pikirannya yang berantakan.

Di dalam hatinya, Luo Yan tak bisa menahan tawa, gemuruh kebahagiaan meledak ketika melihat lawannya kesulitan. Di usianya yang ke sembilan puluh dua tahun, dia merasa bangga bisa mengalahkan seorang bocah lima belas tahun. Sungguh pencapaian yang layak dirayakan!

Tawa Luo Yan menggema di tengah arena, menciptakan suasana riuh. Namun, penonton hanya terdiam, mulut mereka ternganga, tidak percaya dengan adegan yang baru saja mereka saksikan. Mata mereka terfokus pada Baek Ling yang melayang sebelum akhirnya jatuh terkulai di tanah.

"Gilaaa.... Kekuatannya sungguh tidak masuk akal!" seru seseorang dari kerumunan, suaranya menembus heningnya arena.

"Menakutkan sekali! Apakah seseorang bisa melakukan itu hanya dengan menarik tali saja?" suara heran terus bergema di antara penonton yang masih tertegun.

Para penonton, termasuk para tetua, Guru Wang Kai, Ibunda Luo Yan, Xiao Ning, dan bahkan Kaisar Naga Yin, terdiam seolah terhipnotis oleh apa yang terjadi di depan mata mereka.

Namun, di sudut arena, hanya satu sosok yang menyimpan keraguan. "Sekalipun itu adalah Luo Yan. Apakah dia benar-benar bisa sekuat ini di masa lalu?" pikirnya, tak habis pikir dengan perubahan yang begitu mencolok.

1
Azekkin Ajah
Fist
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
zatu
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
next
Azekkin Ajah
pertamax
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
neks
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
pertamak
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
first
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!