NovelToon NovelToon
Cinta Di Tangan Yang Tepat

Cinta Di Tangan Yang Tepat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Playboy / Konflik etika / Roman-Angst Mafia
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Arsyila Maharani harus terpaksa melalui hari- hari yang sulit, hanya karena sebuah kesalahan satu malam yang di luar kendalinya.

Arsyila menjadi korban dari bos tempat Ia bekerja yang pada saat itu sedang terpuruk, kehilangan mahkota yang sangat berarti dua hari sebelum pernikahan mereka.

Mampukah Arsyila melalui hari- harinya ke depan, bukan hanya masalah dari keluarga nya dan juga masyarakat yang memandang dirinya hina.

Bagaimana Ia menghilangkan rasa trauma berat dalam hidupnya, apakah ada cinta tulus yang akhirnya menghampiri nya. Yuk simak kelanjutan nya disini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta Mengejutkan

Gosip di kampung mulai menyebar bahkan sampai ke kampung sebelah, pernikahan kedua dalam keluarga Lukman bisa di katakan menjadi trending topik dalam minggu ini.

Itu semua karena gadis dari keluarga itu yang menikah dengan pria yang sama, gagal yang satu namun mengapa justru menikah dengan yang lain.

Masing-masing mereka punya spekulasi sendiri, meskipun begitu mereka tetap datang untuk meramaikan acara tersebut.

" Ah sudahlah, tidak peduli siapa yang mau kawin. Kalian pula, yang kawin siapa yang ribut siapa. Sekarang yang harus kita lakukan adalah pergi kesana lalu makan sepuasnya, dari pada bergosip, kenyang nggak dosa iya. "

Si pemilik warung yang selalu menjadi sarang tempat bergosip, mulai merasa jengah karena sejak tadi Ia di buat pusing dengan ibu- ibu komplek yang tidak tau tempat.

Banyak di antara para ibu- ibu yang datang ke warung nya bukan untuk berbelanja namun justru membawa kabar dari luar.

" Eh Vina, ngapain buru- buru pergi. Aku belum selesai ini. "

" Ya sudah kamu selesaikan saja masalah mu sendiri, di situ juga ada Bang Gani. " Sahut Vina terus melangkah pergi.

Beberapa ibu- ibu saling pandang, lalu satu persatu memilih pergi dari sana.

Yuni yang di tinggal sendiri pun bergidik ngeri, tidak mungkin Ia tetap tinggal disana apalagi berurusan dengan pria yang bernama Gani itu.

Siapa yang tidak mengenal Gani, dia adalah mantan preman yang bahkan masih di takuti sampai kini.

Dari jauh Vina tertawa kecil melihat para Ibu- Ibu itu lari tunggang langgang.

" Lagian ngapain juga mereka takut sama Bang Gani, orang melow gitu. Muka saja sangar tapi hati hello kitty, ha ha ha. "

Tidak banyak yang tau bagaimana sifat Gani sebenarnya, semua orang takut padanya sedangkan Gani sendiri justru takut pada sang Istri.

\*\*\*

Aroma masakan memenuhi indra penciuman Arkan ketika Pria itu baru membuka pintu rumahnya. Ia mempercepat langkahnya, perutnya yang kebetulan kosong pingin cepat- cepat di isi.

" Loh Mbok, pantesan aroma masakan tercium sampai keluar. Tapi bukannya Mbok sedang sakit kok sudah masuk kerja. "

" Si Mbok baik- baik saja Tuan, Mbok hanya bosan tiduran mulu di kasur, yang ada bukannya sehat malah tambah sakit. Tuan mau makan sekarang, biar si Mbok siapkan. "

Lastri sebenarnya masih belum sepenuhnya pulih, namun Ia tau bagaimana majikan nya itu kalau tanpa dirinya.

Belum lagi memang ada hal penting yang ingin Ia bicarakan pada Tuannya itu.

Arkan pamit untuk membersihkan diri setelah itu barulah Ia menyantap hidangan yang sudah menggugah selera itu, apalagi aroma sup dari daging sapi kesukaan nya benar-benar hampir membuat ilernya keluar.

Benar saja Arkan makan dengan sangat lahap nya, tak lupa Pria itu mengucapkan terima kasih pada Bude Lastri setiap selesai makan apapun yang di buatkan oleh wanita itu.

Pagi pagi sekali Arsy sudah ada di depan gerbang rumah mewah itu, Ia memanggil satpam yang langsung bergegas mebuka pintu pagar ketika melihat siapa yang datang.

" Eh Neng Arsy dan ini....

" Larissa Pak. "

Larissa mengulurkan tangannya menyalami Pria di depannya, ini adalah kali kedua mereka bertemu.

" Ah iya, Mbak yang di rumah sakit kemarin ya. "

Larissa mengangguk mengiyakan, Pak Bejo lalu mempersilahkan keduanya untuk masuk.

" Baiklah Pak Bejo, kamu masuk dulu ya, semangat bekerja. "

Bejo mendadak gugup, Ia garuk- garuk kepala yang bahkan tidak gatal.

" Ah si Neng Arsy mah baik pisan. Coba kalau jadi Nyonya nya si Tuan pasti rumah ini akan ramai. " Gumam Bejo.

Larissa mengekor di belakang Arsy, ini pertama kalinya Ia menginjakkan kaki di tempat itu. Bibirnya komat kamit sejak pertama kali melangkahkan kaki kedalam rumah itu.

Kekaguman jelas terpancar di wajahnya, kedatangan mereka di sambut oleh Bude Lastri yang memang sudah menunggu sejak tadi.

Sebenarnya Arsy tidak mau kembali ke rumah itu, namun entah bagaimana cara Lastri membujuknya dan akhirnya Arsy pun memilih mengalah dan kembali ke tempat itu lagi.

" Kalian sarapan saja dulu, biar Bude yang bawa koper kalian ke kamar. "

" Tapi Bude, ini berat. " Sanggah Larissa.

" Tidak berat juga, kan tidak di angkat hanya di dorong doang. Cepat lah kalian sarapan, habis itu Bude akan tunjukkan pekerjaan kalian. "

Lebih tepatnya pekerjaan Larissa karena dia baru di tempat itu, kalau Arsy pasti kerjaannya membantu pekerjaan Bude nya sementara Larissa adalah bersih- bersih.

Larissa sudah tau tugasnya itu sebelumnya dan Ia tidak merasa keberatan, apapun pekerjaan nya yang penting halal tidak jadi masalah. Toh apapun pekerjaan nya kalau masalah lelah ya pasti lelah.

Larissa sangat menikmati pekerjaan nya, berbanding terbalik dengan Arsy. Hari- harinya selalu di liputi rasa takut, Ia was- was karena kapan saja dirinya pasti bertemu dengan orang yang ingin di hindarinya selama ini.

Beruntung setelah berhari - hari disana Pria itu tidak menampakkan batang hidungnya.

Pagi-pagi terdengar kegaduhan di dapur, ternyata itu suara Bude Lastri yang terkejut mendapati Arsy tiba-tiba tergeletak tak berdaya di lantai kamar mandi.

Lastri memanggil Larissa untuk membantu nya mengangkat tubuh Arsy, meskipun mereka berdua tetap saja mereka kesusahan.

Tanpa mereka sangka tiba-tiba dua tangan kokoh terulur dan langsung mengangkat tubuh Arsy, Larissa dan Bude Lastri memandang ke arah sana.

Lastri bergegas mengikuti dari arah belakang sementara Larissa masih berdiri mematung melihat sosok tampan menawan yang membawa tubuh sahabat nya.

Arkan merogoh saku jas nya mengambil ponsel lalu menghubungi seseorang.

" Mayang, segera kerumah. Kutunggu sepuluh menit dari sekarang. "

Sementara seseorang yang bernama Mayang itu di buat ketar- ketir.

" Ish Arkan ini memang selalu kebangetan, dia pikir aku ini jin kali bisa menghilang. Apa itu sepuluh menit, coba kalau aku punya kantong ajaib nya dora emon. Uh dora emon minjam kantong ajaib mu ya. "

Mayang misuh- misuh namun tangan dan kakinya tidak tinggal diam. Ia segera berlari keluar.

Dengan nafas tersengal- sengal kini Mayang sudah berada di rumah mewah milik Arkan.

" Telat dua menit, gaji mu di....

" Cukup Arkan, ngomong nya nanti saja. Bukankah aku harus segera memberikan pertolongan, kalau aku harus mendengar ocehan mu bukankah ini tidak akan baik untuk...

" Ah baiklah, ayo buruan periksa dia. "

Arkan menepi memberikan jalan untuk Mayang, Mayang bergegas melangkah mendekat ke arah ranjang. Alisnya bertaut melihat ada seseorang wanita asing terbaring lemah disana.

" Sejak kapan Arkan membawa seorang wanita muda seperti ini. " Batinnya.

Ia terhenyak membuang jauh- jauh pikiran buruknya, dengan teliti tangan terampil nya memeriksa kondisi Arsy yang memang belum sadarkan diri.

Lagi-lagi terlihat raut wajah yang sulit di uraikan, beberapa kali Dokter cantik itu menggeleng pelan memastikan bahwa prediksi nya tidak salah.

" Bagaimana Mayang, apa penyakit nya cukup seri...

Mayang berdiri dan tanpa bicara apapun Ia menarik tangan Arkan meninggalkan kamar itu.

Arkan bingung namun Ia hanya pasrah saja.

" Arkan, katakan padaku. Pa kamu sudah sembuh sekarang. " Tanya Mayang, wanita itu menelisik wajah sahabat nya itu.

" Hei apa maksud mu Mayang, memangnya aku sakit apa. Kamu ini, dari tadi tidak jelas. "

" Kamu yang tidak jelas Arkan, kamu menghamili anak gadis orang, bukankah ini gila. Kalau kamu memang sudah sembuh ya jangan begini juga kali, seenggaknya kamu nikahi dulu tuh anak, baru di buntingi. "

" Hah !!

Arkan di buat melongo oleh wanita di depannya, apa yang di ucapkan Mayang barusan membuat wajahnya bereaksi aneka ragam. Antara terkejut dan juga bingung, ah pokoknya mah susah untuk di ucapkan.

Bagaimana Ia di tuduh punya penyakit selama ini oleh sahabat nya, itu sebenarnya yang menjadi fakta yang sangat mengejutkan untuk nya.

***

1
⍣⃝𝑴 RAUDAH
ceritanya sudah bagus hanya saja update lama harus butuh kesabaran penuh semoga tetap semangat nulis
Arsita
dasar gila malah nuduh orang. jangan bilang nanti kamu malah cemburu varo
Melodi_@samira
Opaaaaaaaa hansem ada disini huhuhu pingin peluk cium kalau boleh icip Dikitttt gitu
Saniah_Elvira
cocok nih si clara tambah lengkap halunya nih. cowok ganteng dan cewek cantik
Pelangi Senja 🕊
benar benar-benar bagus nih cerita apalagi di tambah visual nya bikin aku nge halu parah hahaha. sukses terus othor jangan lama lama updatenya ya
Pelangi Senja 🕊
OMG 😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰😘😘😘

lope lope dah pokoknya ini mah cantik habis othor. next visual yang lain ya jangan lupa wiliam juga oke
Pelangi Senja 🕊
ish nggak tau malu sudah di buang habis itu di pungut lagi sialan lu ya
Pelangi Senja 🕊
kawal sampai ke pelaminan ini thor semangat
Nur Adam
lnjut
Saniah_Elvira
semangat Larissa kawal sampai ke pelaminan ya
NAWANG_SARI
sangat suka cerita nya, setiap bab nya wajib di tunggu. lancar terus up nya karena cerita nya sudah sangat apik, semangat dan sukses
NAWANG_SARI
laki gila memang ksmu fikir cinta akan selalu ada setelah semua kesakitan yg kamu beri
Nur Adam
lnjut
Arsita
wah jodoh larissa saja ya jangan arsy. arsy milik arkan oke
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
dapat notif langsung mampir eh lupa kasih ulasan, cerita nya bagus banget. hanya cara pemakaian kata nya yg kurang. tapi aku suka bacanya bab nya selalu kutunggu
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
duh siapa ini, orang baru lagi. antri ya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🐰Diana 🍌
nggak akan bisa jadi nyonya kalau gitu tobat biar hati tenang
Saniah_Elvira
Aamiin semoga dia jodoh nya arsy siapa yang tidak mau pria baik. aku saja mau
Febriani Sari
cerita bagus banget
Rizky Alwi
ah mulai lah nih panas dingin ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!