NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Palsu

Terjerat Cinta Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rohima_Cahaya18

Alaska Raden Saleh terkenal sebagai sifat playboy, ia sering membuat para gadis impian untuk mencintai dan menyukai Aska. Tapi tidak dengan Rania, seorang gadis cantik berkulit putih, hidung mancung, serta agamis itulah impian Aska. Tetapi Aska sudah lebih mencintai Luna kedahuluan. Hubungan Luna dengan Aska sudah lebih dari 4 tahun dan impian Luna ingin ia menjadi pasangan Aska. Tetapi Aska tak mencintai Luna, ia hanya menyukai Luna karena wanita seperti Luna sangat memikat hatinya.

Dapatkah Luna mengetahui jika Dirinya hanya sebagai permainan belaka? dan padahal Luna dengan Rania ialah saudara sekandung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohima_Cahaya18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Rania tidak tahu jika ia baru kepikiran saudaranya, dimana tak ada lagi ruang untuk mencari kemana lagi saudaranya? Rania yang duduk termenung sejenak membayangkan bagaimana jika dirinya tidak mengetahui dimana saudaranya. Rio yang dekat dengan Rania berusaha untuk memberikan support dukungan agar Rania tak merenungi dirinya.

"Kamu lapar Rania? Bagaimana kita pesan nasi Padang saja. Biar kita bisa makan, dari kemarin kamu gak selera makan. Jangan terlalu diingat kembali, itu sudah takdir Allah. Doakan saja yang terbaik untuk orangtuamu Rania"ucapnya lembut sambil tersenyum.

"Hmm, maaf saya tidak nafsu makan. Seleraku hanya bisa bersama mereka, tapi kenapa mereka meninggalkan ku. kenapa? Orang yang ku sayangi semua pergi dokter. Rania bisa apa, mereka terlalu berharga untukku andai waktu ini bisa di putar kembali, Rania ingin bersama mereka. Rania ingin peluk dan cium mereka. Tapi apa, karena Rania waktu itu kuliah jadi tidak bisa melihat mereka bahagia,"ucapnya menangis meronta seiring ingin melihat wajah keduanya ada untuknya.

"Rania, istighfar! Yang sudah digariskan oleh Allah tidak mungkin akan kembali. Kita ga pernah tahu, semuanya sudah diatur. Tenanglah, saya akan terus menemanimu hingga akhir waktu."

"Maafkan saya, maafkan selagi hidup saya."

Rania pergi meninggalkan TPU, mereka berdua berjalan kaki menuju rumah. Hati Rania remuk, bagaimana bisa seorang dirinya harus kuat mental dengan ketiadaan orangtuanya. Siapa yang kuat? jiwanya belum sanggup, tapi hatinya sudah untuk mengikhlaskan kepergian ibunya.

Tak menyangka terlintas dipikiran, Rania yang berusaha kuat dan tabah menghadapi segala tantangan hidupnya. Rintangan dan ujian Allah yang tiada habis habisnya, hujatan yang diberikan oleh Rania tiada henti. Airmata kini telah hadir untuk sebuah nama yang amat ia rindukan.

Sampai rumah, Rania juga masih terbengong membayangkan tidak ada ibu dan bapak. Mereka pengisi ruang bagi Rania. Rania yang tak mau seperti kebanyakan oranglain ketika oranglain ditinggalin saudaranya meninggal ia akan stress ataupun bunuh diri. Membayangkan saja ia tak mampu, apalagi ia melakukanya. Dosa besar dan Allah juga tidak suka dengan sikap kita sebagai manusia.

Rio menanggapi pertanyaan Rania, ia harus apa? Di suatu posisi ia akan berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk Rania. Walaupun didalam hati Rania, belum ada sedikitpun untuk mengungkapkan bahwa ia juga menyukai Rio.

Rio menjadi serba salah, disisi lain jika ada yang belum menikah dikira warga setempat mereka hubungan suami istri nyatanya mereka bukan siapa siapa. Niat yang ingin dicapai Rio ia ingin menjadikan Rania sebagai seorang istri untuk pelengkap hidupnya.

"Rania, saya sebagai dokter juga punya perasaan penuh kepada oranglain. Tapi, bolehkah saya menikahi mu sebagai seorang istri untuk melengkapi hidup saya"ucap Rio gemetaran sedangkan Rania masih diam dan terbengong.

"Pak, saya masih berduka? Bapak seperti Aska yang berusaha untuk tetap bertahan menikahi saya. Bapak dan Aska sama saja, sebaiknya bapak silahkan pergi, saya tidak mau melihat wajah bapak"jawabnya gemetaran dan tak sanggup dirinya untuk menerima pinangan siapapun.

Mendengar ucapan lantang Rania, Rio yang ingin mendamaikan akhirnya mundur diri. Ia tak mungkin akan bahagia memiliki Rania untuk dijadikan istrinya. Sementara dirinya tidak pantas untuk dimiliki.

Bangkit dan pergi meninggalkan Rania seorang diri di luar pekarangannya, tetangga yang secara tidak langsung melihat jika dokter itu sungguh sungguh ingin menjadikan Rania sebagai istri. Mengapa Rania menolak, apa karena suasana masih berduka dan ia tak mau minta izin siapa.

Hatinya bergelut dengan siapa ia mengadu? Orangtua nya kini telah terkubur, sementara dirinya hanya seorang diri tanpa kepastian. Menunggu itu membosankan, tetapi janji Rio ingin segera terbalaskan. Tidak ada niat untuk merusak mental Rania, ia ingin sekali bahagia dengan Rania. Selain paham agama, ia juga seorang anak kuliahan di kampusnya.

"Rania? Maksud dokter itu bagus. Seharusnya kamu bisa memahami apa yang diucapkan dia. Kamu masih tetap sendiri seperti ini, bibi juga ga nyangka orangtuamu secepat itu meninggalkan kamu,"ucap bibi Perhatian.

"Iya bi, Rania tak menyangka. Tapi kenapa kata terakhir dari ibu untuk menjemput bapak. Kenapa ibu tidak mau menerima semua telah terjadi, maafkan kesalahan diriku bi. Bukan nya diriku tidak mau menerima perlakuan baik dari dokter, tapi karena diriku belum sanggup untuk kehilangan orang tersayang" ucapnya memeluk tubuh tetangganya yang merasakan perhatian.

Bibi Jumi yang dekat dengan rumah Rania, bibi Jumi juga terkenal ramah dan sopan. Ia yang selalu memberikan terbaik untuk Rania. Sepeninggalan orangtuanya bibi Jumi selalu datang kerumahnya untuk lebih dekat kepada Rania. Bukan karena bibi Jumi ingin terlihat baik lagipula bibi Jumi ingin menjodohkan anaknya dengan Rania.

Tahu tentang perasaan Rania? Ia tak mudah untuk dicintai sejatinya hanya untuk Bapak almarhum Dermawan. Lambat laun pasti Rania akan mengikhlaskan kepergian orangtuanya. Hanya berdoa yang terbaik untuk kedua orangtuanya agar selalu berada disisi Allah.

****

Sementara itu, kabarnya Luna menjadi stresss. Ia dikurung oleh sekelompok preman yang dahulunya menyukai Luna. Namun sayang, karena Luna lebih mencintai Aska ketimbang preman yang bernama Aldy. Sama dengan huruf berawal A. Aldy hanya menyukai karena dulu almarhum orangtuanya sering membantu pekerjaan Aldy. Sontak ia membalas dendam kepada Luna.

"Sayang, jangan pergi lagi ya. kita akan selalu bersama. Kamu ingat gue tidak. Cowok yang loh lupain waktu loh bersama dengan Aska, cowok playboy yang loh banggakan sekarang tak bersama loh lagi kan,"

"Lepaskan aku, Luna mau pulang! Luna tidak mau untuk bersamamu. Kamu jahat seperti Aska, kamu jahat".

"Cup,,,Sayang hari ini dan seterusnya kita akan menikmati keindahan alam. Oh ya, kamu sudah tahu bahwa ada kabar buruk menimpa keluargamu. Tapi kamu harus ingat, bila Ibumu sudah mati. Sekarang kita pulang".

Mendengar kata ibu, ingatannya kembali sadar. Tapi apa boleh buat, tangannya dan kakinya diikat ia hanya bisa menangis sekuat mungkin. Rasa sayang dan kasih sayang orangtuanya kini telah pupus. Aldy benar, Luna terlalu bodoh untuk mengikuti jejak dari Aska. Cowok playboy yang tak cukup dengan satu wanita.

Halnya yang sama, dengan dirinya yang masih mencintai Aska. Tetapi, Luna bukanya memilih untuk menangis tapi untuk senang. Karena dengan kehadirannya ia ingin untuk dinikahi secara sah. Tak ubahnya, ia akan melakukan cara agar Aska percaya bahwa dirinya lebih tenang dan senang tanpa ada kehadiran dari Aska. Aldy akan membuat Luna semakin benci dengan Aska, lagian Luna sudah kehilangan akal mengangap bahwa dihadapan nya adalah Aska.

Mampukah Aldy terus meracuni pikiran Luna, dan bagaimana Aldy akan melakukan aksinya menyamar sebagai Aska.

1
☆Peach_juice
Ceritanya bagus, semangat ya dan jangan lupa mampir juga dikarya baruku judulnya "ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN"🤗🙏.
Nur Rohimah
Semoga suka dengan cerita saya, silahkan mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!