Balas dendam
tujuan hidup gadis cantik bernama ATALIA,perempuan bermata biru yang berasal dari negara inggris ini, hanya balas dendam untuk kematian seluruh keluarga nya yang di siksa sampai mati.
iya yang hidup bersama keluarga salah seorang pembunuh keluarga nya,selalu mendapat cacian dan makian iya tidak pernah melawan dan memberontak,karna iya di kenal dengan sibisu yang culun dan bodoh,juga orang yang mudah untuk di tindas.
pada suatu hari iya menggantikan sepupu nya yang sudah kabur untuk menikah dengan seorang pria yang di katakan rumor cacat seumur hidup dan sudah tua juga jelek.
semua orang memperlakukan nya dengan buruk,tapi mereka semua tidak tahu siapa yang sudah mereka tindas.
apa identitas nya?
seburuk apa pengalaman hidup nya?
apa identitas keluarganya yang di bunuh?
seperti apa balas dendam nya?
pria seperti apa yang akan menikah dengan nya?
simak cerita hidup Atalia dengan baca dari awal
follow IG_hantaribancin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Orang berbeda
David sedikit merasa iba melihat teman nya itu,"sudah lah tidak perlu memikir kan mereka lagi,kita kerjakan proposal nya di Cafe saja"ucap David memakai jas nya dan pergi begitu saja meninggal kan Pitter.
Pitter menarik nafas panjang dan tersenyum,
ia dengan cepat mengikuti David yang sudah menghilang di balik pintu.
...
Kedua nya duduk di tempat paling nyaman dan tenang di Cafe itu,tampak menikmati Kopi mereka dan sedikit berbincang sambil mendiskusikan Proposal yang akan mereka buat.
Setelah beberapa jam kedua nya bernafas lega,
"Wah kau memang hebat"ucap Pitter mengacung kan jempol nya ke depan David yang masih mengecek proposal nya.
"Aku memang tidak salah mengikuti mu dan menjadi teman mu"ucap Pitter lagi,membuat David tersenyum menyombong kan diri.
"Bagaimana dengan perusahaan Clark?apa dia juga ikut mengajukan kerja sama?"tanya David,dengan menyesap kopi nya.
"Heii kau tahu sendiri Clark seperti apa,lagian jika di mengajukan kerja sama akan langsung di tolak di tempat"ucap Pitter mengejek Clark,membuat David menatap nya tajam.
"Hei kau jangan menatap ku begitu,Clark memang tidak mengajukan kerja sama,aku sudah cek semua data data perusahaan yang ikut mengajukan kerja sama,dan semua nya adalah perusahaan Terbaik di Asia"ucap Pitter buru buru menjelas kan.
"Tapi aku jamin,proposal perusahaan kita adalah yang paling terbaik"ucap Pitter kembali meletakkan cangkir nya.
"Tentu saja,siapa dulu CEO nya"David mengangkat kaki nya dengan bertumpu pada kaki yang satu nya dengan sikap arogan nya.
Pitter membuang muka dengan malas,melihat teman nya yang selalu bersikap arogan itu,ia kemudian menangkap seseorang yang tidak asing turun dari Taxi, ia memperhatikan orang itu dengan wajah malas.
"Eh,seperti nya aku mengenal orang itu"ucap Pitter menjadi serius.
"Siapa?"tanya David menoleh ke arah yang di lihat pria di depan nya itu,dan melihat seorang wanita dengan kaca mata besar yang menempel sempurna di wajah nya.
"bukan kah itu si bisu"ucap David setelah
Memperhatikan baik baik wanita itu.
"Si bisu?maksud mu istri mu itu?"tanya Pitter melempar tatapan pada David,yang di jawab dehemen.
"Kenapa dia datang kemari,apa ingin menjemput mu?"tanya Pitter dengan iringan tawa kecil.
David membeku,bagaimana jika benar ia di jemput oleh Wanita bisu itu,sungguh memalukan jika di lihat oleh beberapa kolega bisnis nya yang kebetulan ada di sana.
David mendegus kesal,dan langsung beranjak dari duduk nya,langsung pergi meninggal kan Pitter begitu saja,tapi Pitter dengan cepat mengikuti dari belakang dengan perasaan aneh dan bingung.
Atalia semakin berjalan mendekat ke arah mereka,dengan pakaian formal yang kuno,akh terlihat memuakkan bagi David.
David memperhatikan wanita yang berjalan semakin dekat ke arah mereka,tatapan nya bak elang siap menyantap mangsa nya,ia sudah bersiap apa yang akan di lakukan jika si bisu itu mempermalukan nya.
Namun di luar nalar David,wanita itu lewat begitu saja tanpa menoleh sedikit pun ke arah nya,bahkan wajah nya datar dan tatapan nya sangat lurus kedepan.
Sedang kan Pitter yang berjalan di belakang David,mata nya membola saat melihat wanita cantik dengan pakaian formal yang kuno dan kolot, mengabaikan David bahkan sedikit pun tidak di toleh.
'Berani berani nya dia mengabaikan kan ku,bahkan seperti tidak mengenal ku',gumam David tertawa kesal,bahkan rahang nya mengeras,tapi ia juga bersyukur wanita itu tidak menjemput nya karna hanya akan mempermalukan nya,David kembali melangkah kan kaki jenjang nya keluar dari Cafe itu.
Pitter merasa aneh dengan wanita itu,bisa bisa nya dia tidak menoleh David sedikit pun,bahkan seperti tidak mengenal,'aura nya sangat berbeda,di banding kan saat bertemu pertama kali dengan nya'gumam Pitter menatap punggung Atalia yang semakin menjauh.
'Dia seperti orang berbeda'gumam David memabayang kan tatapan lurus dan wajah datar Atalia.
...
"Selamat siang nona,silahkan"ucap pria bulek yang memakai setelan jas rapi berwarna hitam.
Atalia duduk di depan pria
Bulek itu,menyilangkan kaki nya dengan gaya arogan dan seorang CEO yang mendominasi.
Pria bulek itu membuka labtob nya dan membuka sebuah dokumen dan menyerah kan nya pada Atalia.
"Perusahaan-perusahaan ternama di Asia sudah mengajukan kontrak dan memberikan proposal masing masing,meski proposal mereka sangat bagus dan jelas tapi kami masih merasa kurang"pria bule itu menarik nafas panjang.
Mata Atalia yang di batasi dengan kaca mata tebal nya,serius membaca dokumen di dalam benda digital itu,namun juga mendengar Pria bule itu berbicara.
Atalia menghentikan pergerakan bola mata nya,dan mengalih kan pada pria putih bersih di seberang meja nya,"perusahaan JHON tidak mengajukan kerja sama?"tanya nya dengan suara dingin.
"Eh...benar nona perusahaan Jhon memang belum mengajukan kerja sama''jawab pria itu.
''kenapa dia tidak mengajukan kerja sama nya?''gumam Atalia bola mata nya kembali mengarah pada laptop itu.
"ternyata orang-orang itu juga mengajukan kontrak nya,baiklah ini akan semakin seru."sudut bibir Atalia sedikit terangkat,setelah melihat daftar perusahaan yang sudah mengajukan kerja sama.
Pria bule itu penasaran apa yang membuat Nona nya itu tersenyum aneh begitu,tapi ia sama sekali tidak berani bertanya.
ting....
sebuah pesan masuk ke ponsel pria bule, ia dengan sigap langsung membaca nya,dan mata nya langsung berbinar.
"Nona! perusahaan Jhon mengajukan kerja sama dan ingin bertemu secara langsung"ucap Pria bule.
"Bagus,periksa baik baik proposal nya,dan setujui saja pertemuan nya"ucap Atalia,di balas anggukan oleh si pria bule.
"tidak ada lagi bukan?aku akan pergi"ucap Atalia dengan wajah tanpa eskpersi nya.
"tidak ada lagi nona,silahkan"ucap pria bule itu dengan sopan dan penuh hormat.
"nona tidak pernah tersenyum lagi selama ini,wajah nya selalu datar dan tatapan nya selalu tajam,tidak pernah lagi ada kebahagian dalam hidup nona selama 16 tahun lebih ini,hmph..entah kapan semua akan berakhir"gumam pria bule itu menatap punggung Atalia yang semakin menjauh dengan tatapan sedih dan pahit.
...
David yang baru saja pulang,dan bersiap membuka pintu kamar nya teralihkan pada pintu kamar di samping nya,namun setelah beberapa detik ia membuang nafas kasar,dan masuk ke kamar,namun belum sempat ia masuk seorang gadis cantik keluar dari pintu sebelah dengan pakain tidur,yang tersenyum manis pada nya.
David menatap Atalia dari atas sampai bawah,"aku seperti bertemu dengan orang berbeda tadi siang.berani sekali ia menganggap ku seperti sampah yang jijik untuk di lihat"kesal David mengingat kembali kejadian itu.