NovelToon NovelToon
Simpanan Sang Presdir

Simpanan Sang Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Ivana sudah berlari sejauh mungkin untuk menghindari Aston Harold, namun dunia seperti begitu sempit untuk pria itu. Sampai di kehidupan Ivana yang paling terpuruk Aston tetap mampu menemukannya.
"Jadilah simpanan ku, ku pastikan hidupmu akan baik-baik saja," ucap Aston.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SSP Bab 34 - Salah Satu Tujuan Aston

Keluar dari mobil Gloria, Ivana merasa jantungnya berdegup dengan cepat. Belum apa-apa dia sudah merasa takut untuk menjalankan rencananya dengan Glo.

Rasanya Aston akan mengetahui dengan mudah rencana mereka tersebut.

Tapi untuk menolak juga rasanya tak akan mampu Ivana lakukan, mengingat Gloria yang telah begitu memohon padanya. Terlebih membantu Gloria untuk bisa kembali kepada Aston juga menjadi salah satu tujuannya.

"Ada apa? Wajahmu terlihat cemas," tanya Merlin, mereka bertemu di meja kerja.

Ivana menggeleng dengan bibir yang tersenyum kecil. "Aku sedang datang bulan, jadi sedikit tidak enak badan," bohong Ivana. tapi membahas tentang hal ini membuatnya teringat juga bahwa sepertinya beberapa bulan ini dia tidak mendapatkan menstruasi.

Entahlah, tentang hal itu Ivana tidak ingin ambil pusing.

"Ya ampun, jangan terlalu dipaksa. Jika ingin beristirahat datang saja ke ruang kesehatan."

"Iya, tidak perlu mencemaskan aku. Kembalilah ke meja kerja mu," balas Ivana, di tersenyum lebar agar membuat Merlin tidak khawatir.

Saat jam istirahat tiba Ivana mendatangi ruang kerja Aston, sejak dua bulan terakhir dia mendapatkan tugas baru untuk menyiapkan segala keperluan sang Presdir, termasuk makan siang, kopi dan lain sebagainya.

Orang-orang menyakini bahwa itu adalah cara Ivana untuk membalas semua kebaikan tuan Aston, padahal sebenarnya itu hanyalah cara yang Aston gunakan agar Ivana bisa bebas menemuinya.

"Kunci pintunya," titah Aston setelah Ivana masuk.

"Kenapa? Bukankah kemarin kita sudah melakukannya?" tanya Ivana, sungguh sebenarnya dia tidak merasa terganggu jika Aston menginginkan tubuhnya.

Dia hanya heran saja kenapa Aston tak pernah bosan, Ivana juga sempat berpikir seperti Gloria, yang selalu mempertanyakan kapan Aston akan bosan?

"Besok aku akan pergi ke luar kota dengan Gio, kita tidak bisa bertemu," balas Aston, dia menyambut Ivana hingga akhirnya mereka bertemu di tengah-tengah ruangan tersebut, Aston langsung memeluk pinggang Ivana dan mencium lehernya.

Sampai Ivana memejamkan mata sebab sentuhan ini membuatnya meremaang.

"Kapan kamu akan kembali?" tanya Ivana lirih.

"Lusa, mungkin akan tiba saat malam. Tidurlah di apartemen agar kita bisa bertemu."

Ivana tak menjawab lagi, tubuhnya telah mulai dijamah, kancing kemejanya terlepas saat per satu, namun pikirannya tertuju pada Gloria.

Mungkinkah lusa mereka akan melaksanakan rencana itu?

Entahlah pikiran Ivana pun berkecamuk, takut sekali Aston akan menyadari semuanya.

Ivana mendesahh pelan saat tubuhnya dia angkat hingga duduk di meja kerja sang Presdir. Dan tak lama setelahnya mereka menyatu dengan begitu dalam.

Aston melenguh merasakan nikmat yang tak pernah pudar.

Dan Ivana yang telah begitu terbiasa dengan sentuhan ini pun begitu menikmatinya juga, memeluk dan mencium Aston seperti telah jadi miliknya.

Padahal ini semua hanyalah semu.

Keduanya mendesah panjang dan memeluk erat saat pelepasan itu menghampiri, di akhir percintaan mereka Aston selalu mencium Ivana dengan lembut.

"Boleh aku bertanya?" tanya Ivana.

"Apa?"

"Kenapa mendadak pergi ke luar kota?"

"Aku tidak akan menjawab," balas Aston dengan bibir tersenyum miring.

Ivana cemberut, kepergian Aston kali ini sangat mendadak. Karena sebenarnya dia pun mengetahui semua jadwal sang Presdir.

Ivana tidak tahu saja, bahwa Aston mulai menemukan kabar tentang salah satu kakak Ivana. Untuk memastikan semuanya dia ingin pergi sendiri, namun ternyata Gio pun memiliki rencana yang sama.

Karena itulah Aston dan Gio akhirnya pergi bersama. Sebelum semuanya pasti Aston tak ingin mengatakannya pada Ivana, karena tak ingin memberi harapan palsu.

Aston juga ingin, Ivana mendapatkan kebahagiaannya. Berkumpul dengan keluarga, bukan hidup sendirian.

Memberikan kehidupan seperti itu pada Ivana, adalah salah satu tujuan Aston.

1
Bunda
😘😘😘
Bunda
waalaikumsalam
Tuti Asnawati
😂😂😂
Tuti Asnawati
nah lho aston ngidam 🤭
Tuti Asnawati
sweet banget Aston walaupun beda kendaraan 🤭
raya
Luar biasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
aku sudah tamat baca yang ini. kereeen.... 🤩🤩🤩🤩🤩
Ida Haryono
lanjut thor pas lagi seru nich....
Evi Nopianti
bagus
Aidah Djafar
wadduh istri vs simpanan di jadiin satu sama c Aston 🤔🤦
Aidah Djafar
mampir Thor 🙏
nyimak 🙏
Kiki Juniar Astuti
Kecewa
Kiki Juniar Astuti
Buruk
Lisstia
rumitnya hubungan kalian ber3
JULLIETTE
Hahaha like father like son
Lenni Namora
Luar biasa
JULLIETTE
Negative thinking dluan 😅
JULLIETTE
Ivana msih ksihan sama Gloria
kiy
Luar biasa
Bahari Sandra Puspita
karya mu bagus2 kak..
semuanya aku suka..
di kisah kali ini merupakan spin off kisah Aylin dan Aland ya kak..
di sana Ivana jadi antagonis, tapi akhirnya di sini berubah jadi protagonis nya..
cukup sepadan hukuman yg diterima Ivana..
akhirnya dia bisa berubah menjadi lebih baik lagi..
begitu pula Aston, akhirnya dia sadar jg kalau sebenarnya dia mencintai Ivana..
finally happy ending, saya suka.. saya suka..

lanjut kisah Gionino..
semoga sehat selalu ya kak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga sukses selalu.. 💪🏻😘😍🥰🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!