NovelToon NovelToon
DEVIL'S ANGEL

DEVIL'S ANGEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Kaya Raya / Keluarga / Balas dendam pengganti
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: yayantri

Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17 andara company

seseorang lelaki dengan setelan celana jins panjang dan kemeja berwarna putih yang di kenakan nya tak lupa kacamata kebesaran yang ia pakai mata nya menelisik memandang gedung besar yang menjulang tinggi di depan nya ia mulai melangkah kan kaki nya masuk kedalam gedung tersebut.

" permisi dimana ruang bapak Cleo Andara" ucap nya pada salah satu karyawan wanita di sana yang tengah sibuk dengan beberapa dokumen membuat wanita itu langsung menoleh dan menatap kearah nya

" oh apakah anda yang bernama Stevan" Tanya nya yang di jawab anggukan

" baiklah anda sudah di tunggu pak Cleo mari saya antar " ucap nya lalu berjalan beriringan dengan Stevan yang tak lain adalah Zein

Saat berjalan menuju ruang CEO gedung itu mata Zein sedikit terkagum dengan banyak nya fasilitas modern yang tersedia di beberapa ruangan serta banyak monumen monumen yang terkesan klasik namun mewah menghiasi dinding gedung

" ada apa "tanya karyawan tersebut saat melihat Zein yang fokus melihat beberapa monumen yang berbentuk revolver dan juga ada salah satu monumen berbentuk peluru yang di simpan dalam peti kaca

" oh ini kenapa banyak monumen bentuk revolver dan peluru" tanya Zein penasaran

" oh saya juga kurang tau ya soal yang itu yang saya tau PK Cleo memang suka mengkoleksi monumen monumen seperti ini seperti di ruangan nya itu juga banyak sekali monumen kecil seperti ini " jelas karyawan itu yang membuat Zein mengangguk paham lalu kembali berjalan masuk kedalam lift

" ck" lift terbuka Zein pun berjalan keluar dari dalam lift

" baik lah kita sudah sampai itu ruangan nya saya pergi dulu" pamit karyawan itu dengan menunjuk ruangan yang memiliki pintu yang berwarna emas berbeda dengan ruang lain

" oh iy terima kasih sudah mengantar saya"

" iya"jawab nya lalu beranjak pergi meninggalkan zein

Sepeninggalan karyawan tersebut Zein menatap pintu besar berwarna emas di depan nya ia pun menarik nafas dan dengan ragu ia mulai mengetuk pintu tersebut

" tok"

" tok"

" tok"

" masuk" terdengar suara lelaki pemilik gedung ini membuat Zein bingung entah kenapa diri nya sedikit grogi dengan ragu ia pun perlahan membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan tersebut

Dan benar saja mata Zein di buat kaget saat melihat ruang kerja yang berbeda dari ruang kerja pada umumnya ruang ini lebih bernuansa klasik dengan banyak pahatan monumen yang berbentuk revolver dan peluru serta terdapat revolver yang yang dipadukan dengan dengan emas yang tersimpan di dalam peti kaca

" jadi kamu yang menjadi saksi apa yang sudah dilakukan adik saya " ucap lelaki tersebut lalu membalikkan badan nya kearah Zein yang membuat Zein lebih membelalak matanya adalah ia mengira bahwa kakak dari seorang Clara adalah orang yang sudah tua atau memiliki anak seperti CEO CEO pada umumnya namun nyatanya wajah yang tampan tak kalah dari nya dan mungkin umur nya tak jauh dari dirinya

" silahkan duduk" ucap nya membuat Zein tersadar dari lamunannya ia pun segera mengangguk sebagai jawaban lalu berjalan menuju sofa dan mendudukkan dirinya di susul Dengan pria itu yang juga mendudukkan diri nya di hadapan zein yang hanya berjarak meja

" silahkan di minum " tawar nya pada Zein dengan banyak minuman dan cemilan yang sudah tersedia di atas meja

" terima kasih" jawab Zein lalu meminum salah satu minuman soda yang tersedia

" baiklah perkenalkan nama saya Cleo Andara ceo Andara company " ucap Cleo memperkenalkan diri membuat Zein langsung terbatuk karena nya

" u h u k "

" u h u k"

" u h u k"

" your okey" tanya Cleo khawatir melihat Zein yang tiba tiba tersedak

" saya tidak apa apa"

" ja jadi Anda pemilik company" tanya Zein yang masih memastikan

" yes kenapa " jawab Cleo membuat Zein langsung teringat akan ucapan papa nya bahwa salah satu perusahaan yang sulit di taklukkan oleh nya adalah andara company perusahaan yang banyak memiliki cabang di luar negeri terutama di Amerika ia tak menyangka bahwa lelaki di depan nya adalah pemilik perusahaan tersebut yang terbilang masih sangat muda

" em tidak apa apa nama saya stevan pak" ucap Zein membuat Cleo sedikit kaget

"what pak apa wajah saya terlihat setua itu bahkan mungkin kalo saya memakai seragam SMA masih juga pantas " ucap cleo yang di balas kekeh han oleh Zein ia bisa merasakan perbedaan sifat adik kakak itu jika Clara memiliki sifat yang dingin dan tak tersentuh berbeda dengan Cleo dia lebih ramah pada nya

" panggil saya bang Cleo saja "

" oh iya maaf bang"

" nah seperti itu lebih baik"

" Stevan jadi apa yang kamu lihat pada waktu di mana adik saya memukuli teman nya itu " tanya Cleo to the poin membuat Zein mulai menceritakan semua yang ia lihat saat Clara memukuli Siska hingga tak sadar kan diri .

🌱🌱🌱

" begitu bang cerita nya untung ada guru yang datang kalo tidak mungkin apa yang di alami Siska bisa lebih dari ini" jelas Zein membuat Cleo mengangguk paham

" kalo begitu boleh saya minta bantuan kamu"

" bantuan apa "

" tolong awasi adik saya karena saya takut jika kejadian ini terulang kembali "

" adik saya tidak sesederhana seperti yang orang lain lihat jadi tolong bantu saya "

" hmm iya bang saya akan berusaha membantu mengawasi Clara " jawab Zein dengan pikiran yang sedikit bingung dengan apa yang Cleo katakan bahwa Clara tidak sesederhana itu

" thanks and saya juga sudah mengurus orang tua Siska dan besok masa skors Clara sudah selesai dia akan mulai sekolah besok jika dia membuat masalah kamu bisa hubungi saya " ucap Cleo lalu memberi kan kartu nama nya pada Zein

" ini kartu nama saya hubungi saya jika terjadi masalah dengan Clara"

" baiklah saya akan menghubungi anda jika terjadi sesuatu " ucap Zein dengan menerima kartu nama Cleo

" terima kasih atas waktu nya Stevan "

" baiklah kalo begitu saya permisi " ucap Zein yang hendak beranjak namun segera di tahan Cleo

" tunggu biar supir saya yang mengantar kamu"

" tidak usah bang saya bisa pulang sendiri kok "tolak Zein

" NO saya nggk terima penolakan " ucap Cleo yang tak mau di bantah oleh nya

" hufh baiklah kalo itu yang bang Cleo mau "

" good " jawab Cleo lalu mulai menghubungi seseorang melalui ponsel yang sedari tadi ia genggam

" hallo tolong antar tamu saya sampai di rumah nya dengan aman "

" ____________"

" hmm kerja bagus "

" Tut "

" Tut"

" Tut" sambungan telpon dimatikan oleh Cleo

" okey supir saya sudah menunggu kamu di luar " ucap nya pada Zein yang masih setia berdiri di hadapan nya

" oh kalo begitu saya permisi"

" yaa terima sudah mau membantu saya" ucap Cleo lalu mengulurkan tangannya

" sama sama bang saya akan menghubungi anda jika terjadi sesuatu" jawab Zein lalu menerima jabatan tangan Cleo

" hmm saya tunggu "

" kalo begitu sampai bertemu lagi bang Cleo " ucap Zein yang di angguki Cleo kemudian Ia pun beranjak pergi meninggalkan ruangan Cleo

" hufh " terdengar helaan nafas berat zein yang berusaha menenangkan diri nya ia pun kembali berjalan dengan pikiran yang masih tertuju pada pertemuan singkat nya dengan kakak dari Clara itu membuat Zein masih tidak menyangka bahwa Cleo adalah saingan bisnis papanya sendiri karena jika di lihat Cleo masih terlalu muda untuk mengelola bisnis seperti papanya itu

" permisi apa kamu tamu PK Cleo " tanya seorang pria paruh baya dengan seragam hitam yang ia kenakan

" oh iya pak " jawab Zein yang baru saya keluar dari pintu gedung tersebut

" baiklah saya yang di perintahkan pak Cleo untuk mengantar Anda silahkan masuk " ucap pria itu lalu membuka kan pintu mobil

" terima kasih PK " jawab Zein lalu mulai masuk ke dalam mobil tersebut tak butuh waktu lama mobil BMW yang di tumpangi nya melaju meninggalkan gedung besar Andara company.

1
Setyo Abadi
bagus ceritanya susah di tebak
Kenneth
Pokoknya 10 of 10 banget deh, mantap author!
MOA🤡 🇯🇵✨: terima kasih jadi lebih semangat untuk melanjutkan cerita nya/Smile/
total 1 replies
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Baca ini sambil dengerin lagu slow jadi makin nyes. 🎶
MOA🤡 🇯🇵✨: makasih temen jadi lebih semangat buat melanjutkan cerita nya/Grin//Grin/
total 1 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Gak sabar nunggu lanjutannya!
MOA🤡 🇯🇵✨: makasih jadi lebih semangat saya untuk melanjutkan /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!