siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4 perhatian kecil nara
Di dalam kamarnya,nara masih saja terbengong dengan suasana kamar nya yang luas dan juga bersih rapi tanpa tempelan debu sedikit pun
"oh tuhan,kamar tamu saja luas nya melebihi ruang tamu rumah paman dan bibi,bagaimana kalau kamar penghuni rumah ini,pasti luas nya sebesar lapangan bola"monolog ara dalam hati nya,bahkan ia tak henti-henti nya berdecak kagum
"oh tuhan,jodohkan aku dengan laki-laki seperti tuan kenzo meskipun kejam dan arogan namun kekayaan nya tidak akan habis sampai tujuh turunan,tidak apa ganteng yang penting kaya"batin nara lagi yang membuat nya tersenyum seoarang diri ketika ia membayangkan menjadi nyonya rumah itu sungguhan,ia pasti akan bisa duduk santai sambil makan cemilan,ah apa yang aku fikirkan,hayalan macam apa ini
Tok tok tok
Suara ketukan pintu itu menyadarkan nara dari lamunan panjang nya
"masuk saja,tidak di kunci"jawab nara dari dalam kamar nya
"non,ini baju ganti buat non"
"terima kasih banyak bi,ah bi tolong jangan panggil non,panggil saja nara"
"tidak non,saya takut tuan akan marah,non kan calon istri tuan muda,jadi sudah seharus nya saya panggil begitu"
"ah terserah bibi saja,senyamannya aja"
"baiklah non,kalau begitu saya pamit dulu,jika non butuh sesuatu,panggilkan saja bibi"
"baik bi,terima kasih banyak"
Nara pun memutuskan untuk membersihkan diri nya karena memang sejak tadi badan nya terasa begitu gerah setelah perjalanan jauh dan juga ia membutuhkan istirahat segera.
Malam pun tiba.
nara mengerjabkan mata nya ketika mendengar suara ketukan pintu kamarnya
"ah sudah malam rupanya,ternyata aku tertidur sangat nyenyak,mungkin karena kasur nya yang sangat empuk"batin nara yang memutuskan untuk membukakan pintu kamarnya
"tuan jo?"panggil nara ketika melihat jo yang berdiri di depan pintu nya
"oh tuhan,nona sangat cantik,bahkan dengan gaun sederhanan itu"batin jo menatap nara tanpa berkedip
"tuan,apakah ada sesuatu di wajah saya?"tanya nara sambil meraba wajah nya
"ah tidak nona,nona sangat cantik dengan baju itu"
"hahhh?(nara tersipu),jika pakaian mahal yang di gunakan,jangan kan manusia,kucing saja cantik"canda nara
"nona benar,oa nona,turunlah,tuan sudah menunggu untuk makan malam"
"baiklah jo,aku akan membasuh wajah ku dulu"
"baik nona"
Di ruang makan,nara melangkahkan kaki nya dengan pelan,mendadak ia menjadi gugup karena ia menjadi pusat perhatian semua orang,namun ia hanya bisa menunduk untuk bisa menghilangkan rasa gugup nya
"aunty cantik,sini duduk dekat shiren"panggil shiren antusias,yang langsung menepuk kursi di sebelahnya juga bersebelahan dengan kenzo
Semua orang menatap shiren heran,karena selama ini shiren adalah tipe anak yang pendiam dan juga tak mudah dekat dengan orang baru,tapi ini?,dia sangat senang ketika melihat nara datang,padahal ini kali kedua kedua nya bertemu
Nara menurut,ia langsung duduk di sebelah shiren dengan tatapan menunduknya,ia benar-benar sangat gugup
"siapa gadis ini kenzo?"tanya seseorang yang duduk di sebelah mama kenzo,yang dapat nara duga bahwa itu adalah papa kenzo
"dia,,,calon istri kenzo pah"jawab kenzo dengan nada berat nya,papa kenzo mengerutkan kening nya
"sudah lah pah,nanti kita lanjutkan ngobrol nya,sebaik nya kita langsung makan saja"
"iya,sejak tadi aku sudah sangat lapar"
"dek,kamu mau apa?,biar aunty ambil kan"tanya nara menoleh ke arah shiren dengan tatapan menunduk nya
"itu aunty,ayam goreng sama lado cumi"
"tidak dek,kamu harus makan yang berkuah,karena tidak baik buat pencernaan kalau makannya tidak pakek kuah,aunty ambilkan sob ya"
Shiren tersenyum lebar dan langsung mengagguk patuh
"baiklah aunty,oa jangan panggil dek,panggil saja shiren oke tante?"
"baiklah sayang,sekarang makan yang banyak ya,biar cepat besar agar nanti jadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua"
"loh kok doa nya beda sama daddy,kalau daddy bilang nya,makan yang banyak ya biar cepat besar,biar nanti bisa sekolah tinggi-tinggi dan jadi sarjana"
Nara tersenyum canggung,mendadak ia jadi salah tingkah ketika mengangkat kepalanya,karena kini dirinya menjadi pusat perhatian dari semua pasang mata
"apakah aku melakukan kesalahan besar?"batin nara yang langsung memasukkan nasi yang baru saja ia ambil kedalam mulut nya
semuanya pun mulai melanjutkan makannya setelah lama saling diam
Beberapa menit kemudian
"sayang ,pergilah ke kamar dan langsung tidur karena besok shiren sekolah"
"baiklah dad,tapi bolehkah malam ini aunty cantik yang menemani shiren tidur"pinta anak itu dengan mata berbinar nya,nara tersenyum canggung,karena jika boleh jujur ia sangat ingin ikut shiren pergi,karena ia benar-benar bisa mati berdiri jika harus berlama-lama berhadapan dengan keluarga itu,bahkan ia mendadak jadi takut ketika melihat seorang laki-laki yang baru saja muncul saat makan malam itu karena saat ia pertama memasuki rumah itu,ia tidak melihat laki-laki itu,siapa laki-laki itu,fikir nara bukan karena nara tertarik,tapi lebih ke jijik,karena sejak tadi laki-laki itu menatap nya dengan tatapan menjijikkan
"baiklah,kamu boleh ajak aunty"
"oke daddy,terima kasih banyak"
Cup
Mengecup pipi kenzo
"ayok aunty"shiren langsung menarik tangan nara,sehingga nara dapat bernafas lega karena ia berhasil lolos dari tatapan semua orang di sana
"kenzo,kamu berhutang penjelasan sama papa"ucap sang papa memulai pembicaraan
"maaf pah,kenzo memang akan menikahi gadis itu"
papa kenzo menghela nafas nya
"baiklah,apapun alasan kamu menikahi gadis itu,papa tidak bisa menolak,karena walau bagaimana pun kamu sudah saat nya menikah,dan satu hal yang mau papa pesan kan,jaga dia dengan baik,jangan pernah bermain tangan,apa lagi menyakiti nya,jika kamu bosan,pulangkan dia kepada orang tua nya"
"dia tidak punya orang tua pah"
"apapun itu,asal gadis itu bisa menjadi pembimbing kamu kedepannya"
"oh papa,mama juga setuju,lihat lah cara dia memperlakukan cucu kita,padahal selama ini kita tidak ada yang berani ikut campur selera makan cucu kita itu,tapi gadis itu dengan mudah nya membuat shiren patuh,bahkan ia tersenyum lembut kepada gadis itu,padahal selain kenzo dia tidak pernah tersenyum kepada siapapun,kamu benar-benar pintar memilih mommy untuk shiren nak"
"mama benar,papa lihat gadis itu sangat tulus kepada shiren"
"ck paling cuma cari perhatian"gumam adik kenzo yang sejak tadi hanya menjadi pendengar saja,karena meraka tidak berani berbicara di depan kenzo
"jo,,,,"panggil papa kenzo yang melihat jo tiba-tiba masuk
"saya tuan"
"siapkan segala keperluan untuk pernikahan kenzo,tiga hari lagi kenzo akan menikahi gadis itu"
Hahhhh? Baik jo dan kenzo sama-sama terperanjat kaget
"ada apa,kenapa kamu keberatan?,bukankah lebih cepat lebih baik?"
"bukan kah ini terlalu terburu-buru pah?"
"tidak ada kata terburu-buru dalam melakukan hal yang baik,jo?,kamu dengar kan?"
"baik tuan,laksanakan"
aq dukung 10000%
ksian nara 😭😭