Kiara dan Tiara adalah gadis cantik kembar identik dari ibu tunggal yang bernama Shopia. Suami Shopia telah meninggal karena penyakit jantung sejak kedua putri mereka berumur 9 tahun. Sekalipun Kiara dan Tiara adalah saudara kembar, tapi sifat mereka jauh berbeda, bak langit dan bumi.
Penasaran dengan ceritanya?? baca yuk!
Ingat ya, ini hanyalah karangan fiktif semata...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17 Dibutakan Oleh Uang
Untuk sesaat Shopia mengamati buket bunga itu lalu membaca tulisan yang ada di secarik kertas. Memang benar inisial pengirimnya APP.
"Kamu simpan lagi di kamarmu," ucap wanita paruh baya tersebut sambil menyerahkan buket bunga tersebut pada Kiara.
"Mama gak marah nih Kakak dapat buket bunga?" celetuk Tiara.
"Marah? Marah sama siapa? Angin? Yang namanya penggemar itu belum tentu dikenal sama yang digemari," Shopia sengaja berkata seperti itu karena jaga-jaga kalau yang mengirim buket bunga beneran Andre anak Bu Jesica.
"Kok buket bunganya disuruh nyimpen lagi sih Ma, bukannya disuruh buang," Tiara protes lagi.
"Berisik!"
Mendapat respon seperti itu dari mamanya, Tiara gondok.
Rupanya kiriman buket bunga itu bukan hanya sekali namun rutin setiap seminggu 2 kali. Tentu saja hal ini membuat Shopia dan Kiara semakin penasaran, sementara Tiara malah semakin jengkel karena iri.
*
"Jadi benar selama ini Mas Andre yang ngirim buket bunga ke putri saya Kiara?" sekali lagi Shopia bertanya untuk meyakinkan dirinya.
"Iya, Bu Shopia. Tidak apa-apa kan Bu kalau saya tertarik sama Kiara?" sahut Andre sambil meminta ijin.
"Tentu saja tidak apa-apa Mas, silahkan. Tapi putri saya masih kelas XI lo, memangnya Mas Andre yakin tertarik dengan putri saya yang masih bisa dibilang remaja?" kata Shopia dengan perasaan senang.
"Sebelumnya saya minta maaf Bu Shopia, karena secara diam-diam, selama 2 minggunan kemarin saya menyuruh orang untuk mencari informasi tentang Kiara."
Mendengar penuturan Andre, Shopia sempat mematung untuk sesaat. Wanita paruh baya itu tidak menyangka sama sekali jika anak bosnya sudah berbuat sedetail itu.
"Bu Shopia tidak marah kan?" melihat reaksi manajer mamanya, Andre mengambil inisiatif terlebih dahulu.
"Tidak apa-apa Mas, saya tidak marah kok."
"Tapi tolong rahasiakan hal ini dulu dari Kiara ya, Bu Shopia. Nanti kalau saya sudah siap, saya pasti mengaku kok," ucap pemuda ganteng itu.
"Iya Mas, saya janji akan merahasiakannya."
*
1,5 bulan rasanya seperti 1 tahun bagi Tiara. Bagaimana tidak, gadis itu seperti tidak memiliki celah untuk bertemu Jimy atau Marco. Akhirnya Tiara pun curhat pada Jimy lewat WA.
Tiara : [kak, bantuin aku dong gimana caranya supaya kita bisa ketemuan 😭 masa' bisanya keluar rumah kalau sekolah, kerja kelompok sama latihan basket doang. gak bebas banget. Mana mama belum dinas ke luar kota lagi 😭]
Jimy : [minta tolong temenmu buat alasan bisa keluar rumah masa' gak bisa? Kalau perlu disogok pake duit. Duitnya dari aku deh. Gimana?]
Tiara : [aku coba dulu ya kak]
Jimy : [ok. Aku tunggu kabar dari kamu]
Setelah memeras otak selama beberapa hari, akhirnya Tiara menemukan cara juga, namun prosesnya tidak berjalan lancar seperti yang dia perkirakan.
Kali ini Tiara minta bantuan pada Lusi, teman sebangkunya, untuk melancarkan caranya itu sekalipun dia harus beberapa kali membujuk plus merengek pada gadis tersebut.
Karena Lusi merasa risih dengan rengekan Tiara dan matanya ijo jika diiming-imingi duit, gadis itu pun akhirnya luluh juga.
*
Sabtu sore jam 5.39...
"Wuuaah, rumahnya gedhe dan bagus banget, Kak," Tiara kagum dengan rumah Jimy. Sepasang mata gadis itu berbinar melihat perabotan rumah yang kelihatan berkelas.
"Halah biasa saja. Apa gunanya punya rumah segedhe dan sebagus ini kalau rasanya hambar," keluh Jimy dengan malas.
"Hambar gimana Kak?" tanya gadis itu penasaran.
"Ya hambar. Sepi," sahut cowok tersebut.
"Memangnya keluarga Kak Jimy pada kemana?" lanjut Tiara.
"Sudahlah gak usah tanya-tanya soal keluargaku. Kita langsung naik ke kamarku saja."
Tak berapa lama Jimy pun lalu menaiki anak tangga dengan diikuti Tiara.
"Kamu mau duit 500 ribu gak?" tanya cowok ganteng itu setelah membuka pintu kamarnya yang terlihat luas dan berkelas juga.
"Ya mau banget dong Kak. Itung-itung bisa untuk tambah uang jajan. Masa' setiap sekolah cuma dikasih uang jajan 10 ribu sama Mama. Ya kuranglaah," cerocos Tiara.
"Tapi ada syaratnya," Jimy mulai masuk dalam rencananya.
"Syaratnya apa, Kak?" sahut gadis tersebut.
"Kamu harus nyenengin aku," ucap cowok itu.
"Terserah Kakak mau apain Tiara deh. Yang penting Kakak beneran ngasih aku duit 500 ribu," dengan gampangnya Tiara menyetujui syarat Jimy.
"Oke, deal. Sekarang kamu minum obat anti hamilnya dulu."
Tanpa ada beban, Tiara melakukan perintah Jimy.
"Nih, uangnya," cowok ganteng itu menyodorkan 5 lembar uang berwarna merah pada Tiara.
Bukan main senangnya gadis itu karena mendapat rejeki nomplok. Segera saja Tiara memasukkan uang tersebut ke dalam dompetnya.
Adegan yang terjadi selanjutnya adalah Jimy langsung membuka pakaian atas Tiara sekaligus melepaskan bra gadis itu.
Sama seperti yang dilihatnya di video kiriman Marco, body Tiara memang menggiurkan, ideal dan dadanya lumayan berisi.
Cara bermain Jimy berbeda dengan Marco. Jika Marco terkesan terburu-buru, sedangkan gerakan Jimy pelan tapi mendalam.
Seperti kucing, lidah cowok ganteng itu menjilati gunung kembar Tiara secara bergantian hingga mulutnya menyesap kuat puncaknya.
Tiara benar-benar terbuai dengan permainan Jimy. Bahkan jika boleh jujur, gadis itu lebih suka dengan cara bermain cowok itu daripada Marco pacarnya.
Setelah puas di bagian dada Tiara, cowok itu beralih ke bibir gadis tersebut. Dan sekarang kedua insan beda jenis kelamin itu sudah saling berpagutan bibir dengan nikmatnya.
Sambil berciuman, tangan kanan Jimy berusaha melepas sebagian celananya, hingga nampaklah sesuatu yang menonjol dan terbungkus kain putih.
Tak berapa lama, Jimy pun bangkit dari tubuh Tiara dan meloloskan semua pakaiannya hingga tubuhnya polos 100%. Melihat pemandangan seperti itu, Tiara menelan ludah dan kagum karena body Jimy lebih berotot dari Marco.
Yang terjadi berikutnya adalah Jimy menyodorkan kejantanannya di dekat mulut Tiara. Tanggap dengan keinginan Jimy, gadis itu pun segera melumat-lumat kejantanan cowok itu. Jimy pun mendesah kenikmatan dengan cara bermain Tiara.
Tak ingin berlama-lama, cowok itu pun lalu melepas semua penutup tubuh bagian bawah Tiara kemudian membuka lebar kedua paha gadis itu.
Sebenarnya bukan sekali dua kali Jimy melihat penampakan miw miw mangsanya, namun diantara mereka memang milik Tiara lah yang paling bagus.
Miw miw gadis cantik itu tampak mungil, berwarna pink dan terlihat sempit sekalipun sudah pernah dimasuki Marco sekali.
Tanpa merasa jijik, cowok itu pun lalu menjilati miw miw Tiara yang sudah nampak lumayan lembab karena terangsang dengan pemanasan tadi.
Tubuh gadis itu bergetar karena merasakan sensasi yang luar biasa. Kedua tangannya meremas sprei karena tidak tahan dengan kenikmatan yang dia rasakan. Suara desahannya menghiasi kamar Jimy.
Sebagai permainan terakhir, kedua insan itu pun melakukan penyatuan. Jimy melakukan gerakan maju mundur pelan namun mantap yang membuat Tiara semakin melambung. Lenguhan pelan Jimy dan Tiara saling beradu di tengah permainan mereka.
Karena akan mencapai puncaknya, Jimy mempercepat gerakannya hingga lenguhan mereka berdua semakin sering terdengar hingga... cairan Jimy pun berhasil keluar dan masuk rahim Tiara.
Untuk sesaat kedua insan itu merasa lemas, tubuh Jimy masih berada di atas badan Tiara dengan kejantanan masih berada di lubang gadis itu.
trimakasih dan salam sukses buat kalian 🙏