DiDuakan RichMan

Terlihat Rashel berada di belakang meja sedang bersembunyi. Lalu, Rashel kirim pesan buat Vaya untuk menyuruh dia datang ke tempat para perampok berkumpul.

Terdengar suara notif dari ponsel Vaya, Vaya dan Dava masih bersembunyi di jendela yang tertutupi gorden. Vaya pun melihat pesan dari Vaya kalau Rashel menyuruhnya turun dari lantai atas.

"Hmm, pak Dav. Rashel kirim pesan kalau dia menyuruh kita turun. Katanya di punya rencana." Ujar Vaya menjelaskan pada Dava.

"Baiklah. Kita urus dulu perampok ini. Aku akan menutup hidung dan mulutnya supaya pingsan." Ujar Dava bersedia membokongi perampok itu.

Kemudian, perampok itu pun melewati Mereka. Dengan cepat Dava langsung berlari dari belakang perampok itu untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan Dava. Perampok itu pun pingsan, lalu Dava dan Vaya berlari menyusul yang lainnya.

Sementara itu, Terlihat Giung ingin membuat games tentang pengorbanan terhadap mereka. Giung sudah memperhatikan Kalau Yapra dan Bulfar menyukai wanita yang sama.

Dengan begitu, Giung memerintahkan anak buahnya untuk memegang Yapra dan Bulfar. Shella pun menyuruh Giung untuk melepaskan mereka. Mimi hanya terdiam karna tidak ada yang bisa dia lakukan.

"Tolong lepaskan Bulfar dan juga Yapra, lepaskan mereka!." Teriak Shella.

"Wah, aku suka yang begini nih. Kamu lihat, disisi kanan ada Yapra. Dan disisi kiri ada Bulfar. mereka berdua kelihatan sangat mencintai mu iya kan?. Jadi, mereka berdua akan tahu. Siapa yang kamu cintai dengan menyelamatkan di antara mereka. Ayolah, ini gampang. Kau hanya milih satu di antara mereka. Tapi, jika di antara mereka gak kepilih. Dia akan mati disini." Ujar Giung berada di tengah di antara Yapra dan Bulfar.

Bulfar pun terkejut mendengar ucapan Giung. Shella merasa kebingungan dan hanya melihat mereka secara bergantian. Sedangkan Rashel hanya bisa melihat drama yang dibuat oleh Giung, karna menunggu kedatangan Vaya dan Dava.

"Apa?, kok bisa perampok itu bilang kalau Yapra juga mencintai Shella?. Aduh, Vaya dan Dava dimana sih. Takutnya terjadi pada mereka bertiga. Apalagi Shella disuruh memilih di antara mereka." Ujar Rashel dalam hati.

Kemudian, Vaya dan Dava pun datang dan meneriaki Giung dan anak buahnya sehingga mereka menoleh kebelakang. Dengan cepat Mimi melepaskan sandalnya dan melemparkan ke kepala Giung sehingga Giung merasa kesakitan.

Tak tinggal diam, Yapra dan Bulfar langsung menghajar perampok yang memegang mereka.Rashel pun beraksi, dengan memutuskan kabel dan menaruhnya di tumpahan air.

"Dorong mereka, cepat!." Teriak Rashel.

Lalu, mereka pun mendorong Giung bersama anak buahnya secara bersamaan. Di saat Giung terjatuh ke air yang akan menyetrumnya, Giung sempat menekan pistolnya yang pelurunya mengarah pada Shella. Yapra pun melindungi Shella sehingga dia yang terkena tembakan. Mereka semua pun terkejut.

"Yapraaa!." Teriak mereka bersamaan.

Akhirnya Giung dan anak buahnya pun kesetrum dan tak berdaya. Lalu polisi datang masuk ke restoran dan menangkapnya. Terlihat Shella sangat terpukul karna Yapra terkena tembakan karna melindunginya.

Shella dan yang lainnya pun membawa Yapra kerumah sakit. Tak selang lama, mereka sampai dirumah sakit. Mereka pun sangat sedih dan khawatir dengan keadaan Yapra.

"Segitunya Yapra rela mengorbankan dirinya demi Shella. Apakah benar kalau Yapra mencintai Shella?. Tapi aku sudah terlanjur suka dengan Shella, mau bagaimana pun aku harus menikahi Shella dan membahagiakannya." Ujar Bulfar dalam hati sembari melihat Shella yang sangat terpukul.

"Semoga Yapra baik-baik saja, aku takut terjadi apa-apa dengannya. Segitu cintanya Yapra pada Shella, sehingga Yapra rela mengorbankan dirinya demi Shella." Ujar Vaya dalam hati yang juga sangat terpukul.