Ada sebuah cerita kaka beradik yang bernama Dania sebagai Kakanya dan shafira sebagai adiknya. Dua kaka beradik ini memiliki problematik yang cukup besar. Dimana Dania menyimpan rahasia besar tentang Yuda orang yang telah mencelakai dan menyekap suami Safira masih hidup. Yuda adalah lelaki yang sangat dicintai oleh Dania. Karna selama ini yang selalu ada untuk Dania dan selalu melindungi dania hanyalah Yuda. Maka apapun yang terjadi, dania akan selalu melindungi Yuda.
Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Kaka beradik ini
mari kita kupas tuntas di judul Dua Cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan pagi
Dania pun mendatangi Yuda yang sudah dimeja makan yang penuh dengan makanan.
"Banyak banget yud, ehh maksud nya sayang hehe, sorry salah" ujar Dania.
"Kamu mah gitu dan" ucap Yuda.
"Loh, kok dan sih" kata Dania sambil berkacak pinggang.
"Kenapa?" tanya Yuda.
"kan harus nya panggil sayang" jawab Dania.
"hah apa, aku gak denger " ucap Yuda.
"sayaaaaaang" ujar Dania keras.
"hah sa.. Sa, apah?" ucap Yuda lagi.
Dania pun menghampiri Yuda dan membisikkan sesuatu.
"sayaaaaang" bisik Dania.
"haha merinding loh aku" ujar Yuda.
"dikira aku setan apa, pake merinding segala" ujar Dania menjawab.
Yuda pun tertawa mendengar celetukan Dania.
" Kata nya laper, dah makan, yang banyak dan kenyang kenyang ya, biar bertenaga" ujar Yuda.
"makasih suami nya akuuuuu" kata Dania sambil mencium pipi Yuda.
Mereka pun sarapan.
Setelah usai sarapan. Dania pun membicarakan perihal double date yang direncanakan nya bersama Safira di telpon tadi dengan Yuda.
"oh ya sayang, tadi aku kan teleponan sama Safira, terus.. Safira ngajakin double date gitu ke villa punya Julian. katanya tempatnya enak, terus gak bising, tenang, pemandangannya bagus juga. Gimana menurut kamu?" tanya Dania.
'Boleh juga" ujar Yuda.
" benaran sayang... Kamu mau kita double date" tanya Dania antusias.
"iya sayang, aku mau, apasih yang enggak kalo buat istri aku tercinta ini" ujar Yuda.
"yaudah kalo gitu ayo kita siap2"
"memangnya Safira sudah nentuin kapan kita berangkatnya kesana" tanya Yuda.
"Belum sih, tapi kan gak apa apa kita persiapkan semuanya" ujar Dania.
"mending kamu telpon dulu Safira nya, biar pasti gitu loh" kata Yuda.
"Yaudahhh iya... Kalo di tanya kapan kita siap berangkat gimana?" tanya Dania
"Bilang aja sore ini bisa, gih telpon shafiranya" ujar yuda
Ini aku telpon shafiranya" ujar Dania nurut apa kata Yuda.
Dania pun langsung menelpon Safira
"Halo shaf, aku mau tanya, gimana jadinya soal mau double date nih" tanya Dania.
"aku udah ngomong sih sama mas Julian. Katanya biar kamu sama Yuda aja yang ngatur kapan bisanya, kalo mas Julian kapanpun bisa berangkat " jawab Safira.
"gitu ya shaf, kalo aku sama Yuda sih sore ini bisa, gimana kira kira shaf" tanya Dania.
"yaudah kita gas dan" ujar Safira.
"nanti kami ke rumah kamu ya jam 3 sore" ujar Dania.
"ok dan, sampai jumpa nanti sore ya" ujar Safira.
Safira pun mengirim pesan pada julian bahwa nanti sore bakal berangkat ke villa buat doubele date.
Tidak lama kemudian, Safira mendapatkan balasan pesan dari suami nya Julian, yang meminta tolong buat menyiapkan segala keperluan nanti untuk berangkat ke villa.
Safira pun masuk ke dalam rumah untuk menyiapkan segala sesuatu nya yang akan di bawa ke villa nanti sore.
Ditempat Yuda dan Dania tadi.
Dania semakin antusias untuk melakukan persiapan double date yang nanti malam akan di lakukannya.
"sayang, kita berangkat ke rumah Safira dan Julian nanti sore jam 3 ok" ujar Dania.
"semangat banget buk' ujar Yuda meledek.
"iya dong, kan mau honeymoon bikin dedek bayi" ujar Dania membalas.
" astaga sayang, ini tempat umum" ujar Yuda sambil geleng-geleng.
"upss aku lupa" ujar Dania sambil menutup mulut nya.
"ada ada aja deh, semangat banget si istri aku ini mau bikin dedek bayi kicik" kata Yuda berbisik.
"yaudah yuk pulang" ujar Dania.
"ayo" ujar Yuda.
Mereka berdua pun pulang setelah membayar makanan yang mereka pesan tadi
semoga shaju segera punya adik