Takdir Cinta Hana 2

Tadinya samudera akan pergi ke kalimantan bersama frans,namun frans mencegahnya karena melihat kondisi tuan samudera yang sepertinya tidak begitu baik,akhirnya frans sendirilah yang memutuskan untuk pergi ke kalimantan dengan menggunakan pesawat jet pribadi milik tuannya.

Saat berada di bandara halim perdanakusuma,frans mencoba meyakinkan dan menenangkan samudera.

"saya minta agar tuan tetap tenang dengan kondisi ini,jangan memperlihatkan jika tuan sedang dalam keadaan kacau,percayakan semuanya kepadaku tuan,saya pasti akan memberikan kabar baik kepada anda,saya akan mengusut siapa pelaku atas pemalsuan dokumen-dokumen itu!"frans berusaha menenangkan samudera yang sedari tadi selalu gusar .

"Frans,ada hal yang ingin aku bicarakan padamu,aku seharusnya tidak menutupi ini darimu!"

"apa itu tuan?" tanya frans menatap serius wajah tuannya.

Akhirnya samudera menceritakan bahwa dirinya telah meminta bantuan kepada tuan marco yakni meminjam uang dengan jumlah yang fantastis padanya.

mendengar hal itu,frans langsung mengusap wajahnya.

"ya ampun tuan!! Kenapa anda begitu sangat gegabah? Maaf tuan sebenarnya ada hal penting juga yang ingin saya beritahu tentang tuan marco!"

"apa itu frans?"

"saya pernah mendengar kasus dari anak buah saya tuan,jika dirinya dulu pernah menjadi orang kepercayan tuan marco,anda tahu jika selama ini tuan marco selalu bersembunyi di balik topeng wajah dermawannya,pada kenyataannya dia adalah seorang mafia yang sangat licik,banyak perusahan lain yang akhirnya tumbang dan jatuh ke tangannya setelah mereka di berikan pinjaman,bukannya perusahaan mereka semakin maju,justru semakin banyak masalah hingga akhirnya merugi dan mereka tidak sanggup untuk membayarnya,dan terpaksa perusahaan mereka menjadi jaminannya!" tegas frans.

Samudera tampak syok mendengar penjelasan dari frans,ia baru tersadar jika selama ini tuan marco tidak cuma-cuma membantu dirinya dan ternyata ada maksud tertentu,ia pun sempat teringat perkataan dari hana mengenai tuan marco yang memintanya untuk mengajari tentang bisnis kepada putrinya yakni evelin.

Mungkinkah tuan marco berencana agar aku bersama evelin? Ini gila.. Samudera

"aku betul-betul sangat bodoh frans,kau tahu jika evelin adalah putri kandung tuan marco?" pungkas samudera sembari bersidekap.

"Apa?? Ini bukan kebetulan kan tuan? Aneh sekali!!! Maaf tuan selama ini saya diam-diam telah memerintahkan anak buah saya untuk membuntuti tuan,karena saya telah menaruh curiga kepada tuan,maafkan saya tuan!" jawab frans menundukan kepalanya.

Samudera sempat memelototi frans."hey,kau berani juga melakukan hal itu kepadaku frans?"

"saya terpaksa tuan,saya takut anda mengambil jalan yang salah,dan ternyata kecurigaanku selama ini adalah benar,di dunia bisnis tidak ada orang baik tuan,mereka selalu memiliki sifat bersaing dan menumbangkan saat lawan sudah lemah,dan maaf tuan,saat ini anda ada di fase itu,fase dimana anda akan dengan sangat mudah di tumbangkan oleh lawan bisnis tuan!!"

samudera hanya bisa menghela nafasnya atas perkataan dari frans.

"baiklah tuan,saya pamit pergi ke kalimantan!!! Usahakan sebisa mungkin anda menghindari tuan marco,jangan gegabah mengambil keputusan sebelum saya mencari tahu siapa dalang di balik ini semua!" frans berusaha meyakinkan samudera,ia tidak ingin jika tuannya salah lagi melangkah.

Akhirnya frans segera berangkat menuju kalimantan timur.

Kini samudera memutuskan untuk pulang ke rumahnya,ia sudah tidak sabar mendapatkan kabar dari frans.

Kediaman Samudera dan Hana.

"Assalamualaikum!"

"waalaikumsalam!! Mas dera tumben sudah pulang?" tanya hana menatap serius ke arah suaminya.

kemudian samudera terus saja memijit kepalanya,wajahnya juga terlihat pucat.

"mas dera sakit?" tanya hana,buru-buru memegang kening suaminya.

"aku cuma tidak enak badan saja sayang!" balas samudera.

"kamu demam mas,keningmu saja panas kaya gini,yasudah mas istirahat di kamar,mas sudah makan belum?"

Samudera hanya menggeleng,entah kenapa mulutnya terasa begitu pahit.

"ya ampun mas dera,kebiasaan deh,kalau lagi sakit itu harus makan mas,kamu tuh dari dulu keras kepala sekali!" omel hana.

Namun bukannya marah,samudera malah tersenyum menatap sendu hana.

CUP!!!

Samudera malah mengecup kening istrinya."aku suka sama kamu yang bawel seperti ini!!! Itu tandanya kamu sangat menghawatirkan akan diriku!"

Lalu hana mencangkup wajah suaminya dengan tangannya,kini giliran dia yang mengecup kening suaminya."itu karena aku sangat menyayangimu mas,aku tidak ingin kehilangan kamu!! Kau adalah yang terakhir untukku apapun yang terjadi,aku akan selalu berada di sampingmu,susah dan senang kita jalani sama-sama!" pungkas hana dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Lalu mereka saling berpelukkan,rupanya oma sinta melihat kejadian tersebut,ia sampai menangis haru.

Semoga kalian selalu berbahagia!!! Oma akan selalu mendoakan yang terbaik untuk keluarga kecil kalian!! Oma sinta.

Kemudian samudera dan hana bergegas menuju kamar mereka,saat samudera menyender di dashboard tempat tidur,ia menanyakan kabar anak-anaknya.

"anak-anak baik-baik saja kok mas,Lily dan Al lagi ada kegiatan les,sebentar lagi juga pulang,kalau kedua bayi kita habis selesai mandi langsung tidur!"

"hemmm...aku tiba-tiba saja kangen sama mereka sayang!"

"sama aku gak kangen mas?" goda hana.

Samudera malah menarik tangan hana hingga akhirnya hana berada di dalam dekapannya."kalau itu tidak usah di tanyakan lagi sayang,setiap detik aku selalu merindukanmu!! Tetaplah selalu berada di sisiku apapun yang terjadi!!"

wajah hana menjadi merona saat samudera berkata seperti itu,ia bisa mendengarkan debaran jantung suaminya yang berirama sangat indah.

......................

pertambangan batu bara kutai kartanegara,kalimantan timur.

Sesampainya di perusahaan pertambangan batu bara,frans bergegas menemui jimi,yang saat ini di berikan kepercayaan untuk menggantikan posisi si cecunguk david.

"jim!!! Apa yang telah terjadi dengan dokumen perusahaan? Mengapa hasil batu bara milik perusahaan kita ini di sita oleh pemerintah?" tanya frans menunjukan wajah sangarnya.

Tubuh jimi langsung gemetar saat frans bertanya seperti itu padanya.

tiba-tiba saja jimi menjatuhkan tubuhnya dan saat ini ia bertumpu di atas kedua dengkul kedua kakinya dan langsung merapatkan kedua tangannya,ia memohon maaf kepada frans sambil menundukkan kepalanya.

Melihat jimi seperti itu,frans langsung menatap heran ke arah jimi.

"kau kenapa jim? Kenapa kau meminta maaf padaku? Apa sebenarnya yang telah terjadi?" frans bertanya sambil berkacak pinggang,di usapnya tengkuk leher miliknya.

"anu pak!!! Anu...saya telah di ancam!!"

"Apa!!! Siapa yang telah mengancammu hah? Kurang ajar,cari mati orang itu!!" amuk frans sudah tidak bisa mengendalikan amarahnya.

Akhirnya jimi menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada frans.

"saat ini kedua putraku telah di sandera pak,dan mereka mengancam akan membunuh kedua putraku jika saya tidak melakukan keinginan mereka!"

"mereka menyuruhmu memalsukan dokumen? Benar begitu?" frans langsung menuduh seperti itu.

Dengan wajah pucatnya dan ia tidak berani menatap wajah frans,jimi hanya mengangguk,air matanya sudah berjatuhan mengenai kedua tangannya yang ia taruh di atas pahanya,sesekali ia menyusut air matanya,jimi terlihat seperti anak kecil yang memohon pengampunan.

"kau tahu siapa pelakunya?" tanya frans dengan rahang yang sudah mengeras.

"saya takut pak,kalau saya buka mulut,nanti kedua putraku bisa mati di tangan mereka!"

"Aaarrkkkhhhh!!! Bedebah!!! Licik sekali orang ini!!" gerutu frans.

"saya takut pak,saya juga tidak ingin melakukan ini,tapi di lain sisi,nyawa kedua putra saya menjadi taruhannya" jawab kembali jimi dengan tubuh masih gemetar.

kemudian frans mencoba mensejajarkan tubuhnya,ia menatap lekat jimi yang masih tertunduk.

"lihat kemari jimi!"

Ahirnya jimi memberanikan diri mendongakkan wajahnya dan menatap wajah frans.

"apakah pelakunya adalah david?" tanya frans.

Jimi malah menggeleng." bukan tuan,orang ini jauh lebih menakutkan ketimbang pak david!"

Akhirnya frans kembali berfikir,dan terlintas satu nama dalam benakknya.

"apakah tuan marco abraham iskandar pelakunya?"

Seketika wajah jimi kembali pucat,keringat dingin mulai bercucuran dan membasahi keningnya,jimi langsung menelan salivanya,saat jimi membuka mulutnya dan ingin berbicara,tiba-tiba frans memotongnya.

"stop jim,kau tidak usah berkata apa-apa lagi,saya sudah tahu siapa pelakunya!"jawab frans sambil tersenyum miring

DHEGHHH!!

Jimi langsung diam mematung.

Bersambung....

🌸🌸🌸🌸🌸