NovelToon NovelToon
Pengantin Untuk Calon RI 1

Pengantin Untuk Calon RI 1

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sirchy_10

Seorang Duta Besar Republik Indonesia yang bertugas di Belanda, diperintahkan pulang oleh pimpinan Partai, untuk dicalonkan sebagai Presiden pada Pemilu 2023. Dialah Milano Arghani Baskara. Pria mapan berusia 35 tahun yang masih berstatus single. Guna mendongkrak elektabilitasnya dalam kampanye, Milano Arghani Baskara, atau yang lebih dikenal dengan nama Arghani Baskara, diminta untuk segera menikah. Tidak sedang menjalin hubungan dengan wanita manapun, Argha terpaksa menerima Perjodohan yang diatur oleh orang tuanya. Dialah Nathya Putri Adiwilaga. Wanita muda berumur 23 tahun. Begitu Energik, Mandiri dan juga Pekerja keras. Nathya yang saat ini Bekerja di sebuah Hotel, memiliki mimpi besar. Yaitu melanjutkan pendidikan S2 nya di Belanda.

Akankah cinta beda usia dan latar belakang ini bersemi?
Mampukah Nathya menaikkan elektabilitas suaminya dalam berkampanye??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirchy_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Tidak ada yang tahu seberapa cepat takdir bekerja. Bagaimana kini Nathya ikut bersama Argha ke Jakarta, dihari yang sama saat cincin berlian sederhana yang dihadiahkan laki- laki dominan itu, terpasang di jari manisnya.

Nathya tercenung lama dalam lamunannya, ketika mengingat kembali segala peristiwa yang terjadi dalam waktu singkat. Nathya bahkan tidak diberi kesempatan untuk memikirkan mengapa segalanya terjadi begitu saja.

Terlalu banyak hal memenuhi kepalanya hingga membuat Nathya hampir saja menangisi nasibnya yang seakan jungkir balik, yang disebabkan oleh seorang laki- laki dominan yang terhormat.

Mengapa dirinya bisa sejauh ini? Untuk siapa ia melakukan semua ini? Apakah satu- satunya cara untuk mewujudkan mimpinya adalah menikah dengan Argha? Lalu apa gunanya selama ini ia menyisipkan jadwal belajar disela- sela waktu kerjanya sampai tubuhnya meriang? Apakah tuhan yang mengirim sosok Argha untuknya, sebagai jalan pintas agar ia dapat menikmati kehidupannya dengan lebih santai?

Nathya benar merasa pusing tujuh keliling. Namun sudah terlambat meminta Argha untuk membatalkan semuanya dan mengembalikan keadaan seperti sedia kala. Dominan itu pasti akan naik pitan dan membuat kekacauan besar di kehidupan Nathya, karena merasa dipermainkan.

Nathya sungguh galau. Meskipun sebelumnya ia memang merasa amat yakin dengan semua keputusannya. Namun, ketika berada dalam situasi intens dan berbicara langsung dengan Argha, rasa percaya dirinya seakan menghilang. Dirinya kembali merasa terombang ambing tak tentu arah. Nathya harusnya sadar, bahwa ia tidak boleh menggantungkan kepercayaannya pada Argha, melainkan hanya pada dirinya sendiri.

Beberapa saat yang lalu, Argha mengundurkan diri sejenak dari hadapan Nathya untuk merivisi kontrak. Tidak sampai satu jam Argha sudah kembali dengan dokumen kontrak yang baru. Lengkap dengan materai 10.000 sudah tertempel di kertas tersebut.

Benar- benar sial. Argha seperti tidak memberi kesempatan pada Nathya untuk memikirkan lagi. Dan sekarang, saatnya mempertanggung jawabkan segala hal yang telah mereka mulai bersama- sama.

Jujur demi bumi dan langit, tangan Nathya gemetar. Jantungnya berdetak lebih kencang, saat hendak membubuhkan tanda tangan. Tiada henti Nathya meminta pengampunan pada Tuhan, agar jalan yang ia ambil ini berkah dalam hidupnya.

Nathya merasa dirinya adalah insan yang tidak tahu diri. Ya, Nathya akui itu. Memainkan sumpah pernikahan di hadapan Tuhan saja, sudah bukan tindakkan yang bijak. Namun Nathya sudah terlanjur tercebur dalam lingkaran setan. Tidak bisa lagi kembali ke permukaan selain belajar berenang dan mulai beradaptasi.

Kini, Nathya sudah terikat kontrak kerja dan tanggung jawab yang berat. Kontrak yang membuatnya merasa seolah tengah bersekutu darah dengan iblis. Dari detik tanda tangan Nathya dibubuhkan, disaat itu pula Nathya harus mengikuti keinginan seorang Milano Arghani Baskara yang luar biasa ini.

Bundanya sampai kalang kabut mempersiapkan koper dan barang- barang kebutuhan Nathya, saat Argha mengatakan ingin mengajak Nathya ke Jakarta menemui keluarganya. Narayu pun pada akhirnya memilih bolos, hanya untuk membantu sang kakak mengambil beberapa barang kakaknya yang tertinggal di kosan.

Masa cuti 7 hari yang Nathya pikir akan digunakannya untuk leha- leha, me time dirumah orang tuanya, harus ia relakan untuk bertandang dan mengenal keluarga Argha di Jakarta. Jantungnya semakin bertalu keras, saat memikirkan bagaimana pihak sana akan menyambutnya! Karena bagaimana pun, mental Nathya sungguh belum siap untuk menghadapi yang akan terjadi ke depan. Namun, apakah Nathya bisa memilih? Oho, tentu saja tidak Esmeralda.

Sebetulnya lebih ke perasaan takut sih! Kenapa? Ia takut mulut lemes nya tampa sadar akan membocorkan pada orang tua Argha, bahwa dirinya dan Argha menikah karena perjanjian kontrak.

Disaat Nathya dilanda perasaan takut, yang terhormat tuan Argha malah terlihat sibuk dengan iPadnya. Terkesn cuek, tidak mau tahu, masa bodo, dengan kegelisahan calon istrinya saat ini. Nathya cukup sadar diri bahwa hubungan mereka tidaklah sedekat itu, sehingga Argha dengan kasih sayangnya akan membuat Nathya tenang. Sementara itu, Nathya enggan juga untuk meminta dukungan dari calon suaminya ini.

Sesuai informasi yang Argha bicarakan ketika mereka melakukan perjamuan pagi berdua. Yang mengetahui kontrak tersebut hanyalah Nathya, Argha dan juga pengacara kepercayaan si dominan. Sehingga apabila suatu saat nanti, mereka menemukan masalah, satu- satunya sosok yang bisa dimintai saran dan solusi hanyalah Argha. Hal inilah yang membuat Nathya pada akhirnya melunturkan ketakutannya akan dominasi Argha yang memenuhi Atmosfer Jet pribadi tersebut.

"Pak Argha."

Kalimat pertama yang Nathya katakan pada Argha, sejak Jet pribadi ini mengudara. Masih terasa bentang jarak antara keduanya karena bibir Nathya, masih belum sanggup memanggil Argha dengan sebutan yang lebih intim. Sebutan mas Argha saat di rumahnya tadi, tidak termasuk ya. Itu hanya untuk kepentingan sandiwara.

"Kamu butuh sesuatu?"

"Gak butuh apa- apa sih pak. Saya hanya takut ketemu om dan tante."

Argha tidak menjawab. Ia masih asik dengan iPadnya. Namun ternyata, dominan itu hanya menutup tab pekerjaannya lalu meletakkan benda pipih itu di tempat yang aman.

"Permisi," ucap Argha pada seorang flight attendant yang bekerja di Jet pribadi milik keluarga Baskara ini.

"Ya, tuan. Ada yang bisa saya bantu?"

"Tolong bawakan coklat susu hangat?"

"Tentu pak."

Nathya meringis dalam hati menyesali nasibnya. Tuan Argha yang terhormat ini, sama sekali tidak memberikan tanggapan akan keluhan dirinya. Apakah seperti ini asli nya pak Argha? Pikir Nathya.

"Kalem ya, Thya. Papa dan mama saya tidak se mengerikan itu, kok," jawab Argha dengan intonasi rendahnya, yang sudah kembali.

Argha sebetulnya terlampau peka pada keadaan Nathya yang sedari tadi duduk tidak tenang. Karena diajak ke Jakarta untuk bertemu keluarga besar Baskara secara dadakan dan tampa persiapan. Oleh sebab itu, Argha memberikan Coklat susu hangat yang dipesannya tadi untuk Nathya.

"Minum ini, Thya. Agar kamu merasa lebih santai."

Nathya yang memang ngiller akan susu coklat hangat tersebut, merasa senang bisa meminumnya. Penilaian Nathya terhadap Argha sepenuhnya salah. Dominan itu bukannya tidak peka pada kegelisahannya. Melainkan terlalu peka. Dirinya saja yang overthingking sehingga berprasangka buruk.

Argha sebetulnya tidak bisa menunda lagi. Bahkan dirinya sudah meminta pada Boni, untuk mempersiapkan pernikahan sederhana untuk dirinya dan Nathya. Minimal sah dulu, sebelum perilisan berita ke publik. Namun Boni memperingati atasannya ini, tidak semuda itu mempersiapkan pernikahan yang sederhana, mengingat keluarganya penganut sekte keglamoran. Pasti tidak akan ada yang setuju, Argha menikah secara sederhana dulu, baru membuat pesta besar- besaran. Tidak akan bisa.

Ketika sudah berada di tengah- tengah keluarga Baskara, Nathya semakin yakin Argha memanglah sosok yang berpotensi membuat seluruh dunia tunduk padanya. Tuan Arghani Baskara pemilik citra yang sangat baik itu pun mampu membuat seluruh anggota keluarganya diam duduk tenang, selagi sosok itu mengenalkan Nathya pada ke empat belas orang di meja jamuan.

Tidak ada yang bicara ataupun memotong ucapannya, semua fokus pada Argha dan Nathya. Argha memuji Nathya secara wajar dan tidak berlebihan. Namun, karena kemampuan komunikasi dominan ini yang amat baik, Nathya terlihat banyak nilai plusnya dimata keluarga besar Baskara.

Wajah Nathya merona dan jadi salah tingkah ketika Argha mengibaratkan pertemuan mereka seperti pertemuan dramatis sebuah dongeng. Benar- benar diplomat sejati dominan yang satu ini. Pantas saja, jabatan Duta Besar luar biasa mudah Argha dapatkan bahkan di usianya yang tergolong muda.

Orang- orang dalam jamuan tersebut memberikan berbagai jenis tatapan yang memiliki Arti berbeda. Ada yang welcome, datar, bahkan ada yang meremehkan. Mungkinkah mereka merasa Nathya terlalu tropis untuk Argha yang musim dingin?

Jika dilihat dari Ras, keluarga mereka memang berbeda. Argha ada sedikit campuran Tionghoa keturunan dari kakek buyut pihak papanya. Sementara Nathya murni Indonesia.

Namun, itu semua tidak penting bagi Nathya. Ada hal yang lebih darurat yang lebih pantas mendapatkan seluruh fokusnya daripada memikirkan tanggapan keluarga besar Argha. Toh, tatapan itu hanya akan ia dapatkan selama satu tahun. Yang terpenting itu adalah, penerimaan dari keluarga inti Argha.

Tante Dewina tersenyum bangga sambil memeluk Nathya. Satu- satunya orang yang diinginkannya untuk menjadi pasangan putra sulungnya, betulan berhasil dibawa Argha pulang kerumah untuk segera dinikahi. Begitu juga dengan Om Bambang. Sangat ramah menyambut kedatangannya. Lalu menepuk pelan pucuk kepalanya dan mengatakan, betapa senangnya beliau akan Nathya yang menerima lamaran dadakan Argha tampa persiapan. Nathya jadi merasa sangat bersalah. Keluarga inti Argha begitu baik untuk seorang penipu seperti dirinya.

Keesokan harinya, setelah urusan Argha dan Nathya selesai, tante Dewina mengajak Nathya berkumpul dengan Komunitas, sosialitanya. Ada istri pejabat pemerintahan, Istri konglomerat, Owner Skincare, bahkan artis- artis papan atas seperti Krisdayanti dan Syahrini pun, berada di lingkaran yang sama dengan calon mertuanya.

"Ini Nathya. Calon menantuku," ucap tante Dewina dengan nada yang sangat Bangga.

"Cantik sekali kulitnya, Nath? Tanning di klinik mana?"

"Itu bokongnya, bisa padat sintal gitu, Op dimana? spil dokter dan biayanya juga."

"Ya ampun, baru tahu Argha udah punya calon. Mana cantik banget. Model ya kamu?"

Nathya hanya bisa menampilkan senyum termanisnya, pada semua orang yang memujinya. Berada di lingkaran ibu- ibu elite ini, membuat Nathya merasa kecil. Suka ataupun tidak, lingkaran ini memang betul- betul Nathya butuhkan ketika memutuskan bergabung dan menjadi bagian dari keluarga Baskara.

...------------------------------...

Waktu telah menunjukan pukul satu dini hari. Nathya yang seharusnya tidur karena pagi- pagi sekali dirinya harus sudah tiba di bandara, untuk kembali ke Denpasar. Seluruh penghuni rumah besar itu bahkan mungkin sudah terlelap. Sementara Nathya, sedang memikirkan bagaimana kelangsungan hidupnya nanti begitu berada di tengah keluarga Baskara? Membuat si sulung Adiwilaga ini tidak bisa memejamkan matanya, hingga Kedatangan Argha mengalihkan atensi Nathya padanya.

"Bisa bicara sebentar, Thya?"

"Bicara saja pak."

Nathya yang sedang duduk bersila di tepi kolam renang, tidak berniat untuk bangkit dari duduknya dan beralih posisi ke kursi santai yang ada disekitaran kolam. Membuat Argha mau tak mau, harus mengikuti cara duduk Nathya. Bersila di lantai, tampa menggunakan alas.

Biarkan saja? Pikir Nathya. Kapan lagi membuat mantan dubes ini, ngemper seperti ini. Pasti beliau belum pernah melakukan hal receh seperti ini.

"Thya, kamu tahu kan? Menikah dengan saya

Itu tandanya kamu harus melepas pekerjaan kamu juga?"

Tentu Nathya tahu mengenai itu. Lagipula, mana bisa ia melakukan dua pekerjaan sekaligus. Berbeda pulau lagi! Mau tak mau, Nathya memang harus melepaskan pekerjaannya.

Dan mengenai pernikahan, mereka berdua sudah sepakat untuk melaksanakannya minggu depan. Lalu setelah menikah, Nathya akan menghabiskan waktunya di Jakarta untuk menemani Argha menjalani setiap agenda pertemuan, bersama para elite Politik di negeri Konoha ini.

Nathya hanya diberi waktu dua hari untuk mengajukan resign. Karena tiga hari lagi, Nathya harus kembali ke Jakarta untuk melakukan fitting baju Pernikahan.

"Iya. Saya tahu pak. Segera akan saya ajukan surat pengunduran diri saya."

1
sarytaa
seneng yaa,
dr kmren bolak balik nunggu up.

hah.. bru skrang

brasa cepat banget deh bacanyA..
Ririn Susanti
rekomen banget cerita nya, pemilihan katanya, enak banget dibaca
Anonymous
alur nya gak pasaran
sarytaa
sweet 😍😍😍
LV Edelweiss
Luar biasa
LV Edelweiss
Lumayan
LV Edelweiss
Sudah bisa ku bayang kan gmn kacau nya nathya 🤪
LV Edelweiss
ada bau2 promosi Partai di sini. kenapa gak Golkir aja dih thor... Atau Gilkor
Sirchy_10: gak kok kak. gak promosi partai. seriusan lupa plesetin yang satu ini
total 1 replies
sarytaa
up
sarytaa
hahahaha dikira mimpi ya tya?
srasa cepat banget bacanya, hehe.
Purnama Pasedu
thaya ngebleng
Purnama Pasedu
perjuangan istri
Purnama Pasedu: kembali kasih
Ayuni_ 93: makasih kk. 🤗
total 2 replies
Purnama Pasedu
anggap aj lagi ngedongeng y Nathya
sarytaa
suka dg ceritanya, wlaupun ada org bilang crita nya belibet,

cuma bgi aku up nya jngan lama² kaka, hehhehe
Sirchy_10: hehehe. maklumin kak, pemula. hrus bnyak blajar. trima ksh sudah setia membaca pengantin untuk calon RI 1🤗
total 1 replies
sarytaa
cepat bnget rasa nya wktu baca.
up lgi thor.
r
dr kmren nunggu nya
sarytaa
up lgi thor,
aku suka sma alur novelnya.
sarytaa
uo
sarytaa
aku mnunggu up slnjutnya, jngan lma² loh kk
sarytaa
yah habis lagi 😁😁😁
Sirchy_10: udh up kak.
total 1 replies
sarytaa
aku tunggu up slnjutnya thor!
seru ceritqnya, tau tau udh habis baca.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!