NovelToon NovelToon
The Rise Of Savior

The Rise Of Savior

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Daffa Rifky Virziano

Di tengah reruntuhan planet Zefia, Arez terbangun dari tidur panjangnya—sebuah dunia yang hancur akibat bencana besar yang dikenal sebagai Bang. Setiap seratus tahun, planet ini mengalami Reset, sebuah siklus mengerikan yang membawa kehancuran, memunculkan monster, dan membangkitkan kejahatan dari masa lalu. Dunia di mana perdamaian tak pernah bertahan lama, di mana peradaban selalu bangkit hanya untuk jatuh kembali.

Arez, seorang pahlawan yang terlupakan, bangkit tanpa ingatan tentang masa lalunya. Digerakkan oleh naluri untuk melindungi Zefia, ia harus bergabung dengan para Refor, pejuang pilihan yang memegang kekuatan elemen untuk menjaga keseimbangan dunia. Namun, Arez tidak menyadari bahwa ia adalah kunci dari siklus kehancuran yang terus berulang. Monster dan musuh dari masa lalu mengenali jati dirinya, tetapi Arez terjebak dalam kebingungan, tak memahami siapa dirinya sebenarnya.

Apakah di@ adalah penyelamat dunia, atau justru sumber kehancurannya? Apakah Arez akan berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daffa Rifky Virziano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arc Penyelamatan : Part 4 Bidak

Setelah Arez dan timnya sampai di desa, mereka mendapati pemandangan yang menghancurkan: desa itu telah hancur total. Lima orang misterius yang mengenakan jubah hitam terlihat berdiri di antara puing-puing, seolah-olah mereka baru saja menghancurkan tempat itu.

Arez, marah dan putus asa, langsung berteriak kepada mereka, "Apa yang kalian lakukan pada desa ini?!"

Para misterius itu berpaling dan menatap Arez dengan tatapan yang tidak bisa dibaca, menandakan bahwa mereka siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang. Atmosfer menjadi tegang saat Arez dan timnya bersiap untuk konfrontasi dengan para pelaku kehancuran tersebut.

Hanzen, melihat situasi yang semakin tegang, menyarankan kepada Arez agar tidak bertindak gegabah. Erlana setuju dengan pendapat Hanzen, mengusulkan agar mereka terlebih dahulu merencanakan strategi sebelum bertindak.

Namun, sebelum mereka sempat menyusun rencana, para orang misterius itu tiba-tiba mengeluarkan barrier sihir yang mengelilingi desa, menutup semua jalan keluar dan menciptakan kesan seolah-olah mereka menantang Arez dan timnya untuk bertarung."Storm Barrier". Barrier yang terbuat dari elemen listrik dan menghasilkan medan energi listrik yang kuat, menutup semua jalan keluar dari desa dan menciptakan medan yang sangat berbahaya bagi siapapun yang berada di dalamnya. Ini memberi kesan bahwa mereka menantang Arez dan timnya untuk bertarung di dalam lingkaran listrik yang mengelilingi desa.

Arez dan timnya tertegun saat para orang misterius itu mulai berbicara. Salah satu dari mereka berkata dengan nada penuh amarah, "Desa ini telah ikut campur dalam semua pekerjaan kami. Mereka semua layak mendapat ganjaran."

Arez, marah dan bingung, berteriak, "Kalian hanya membunuh orang tanpa alasan! Siapa kalian sebenarnya?!"

Tanpa menjawab, para misterius itu menancapkan pedang mereka ke tanah. Dalam sekejap, mereka semua melayang ke udara, tertawa dengan nada yang mengejek. Lima orang tersebut memiliki kemampuan elemen yang berbeda: api, air, tanah, listrik, dan angin. Saat mereka melayang, mereka mulai memusatkan energi mereka menjadi satu titik.

Erlana, melihat ancaman besar yang akan datang, segera melancarkan serangan Fire Arrow ke arah mereka, namun serangan itu dengan mudah diblok oleh kekuatan gabungan para misterius.

Hanzen dan Arez bersiap menghadapi segala kemungkinan. Sementara itu, para misterius tersebut menggabungkan energi elemen mereka, menciptakan energi sihir yang sangat besar.

Salah satu dari mereka mengumumkan dengan suara yang menggelegar, "Bubble Explosion!" Dan mereka mengarahkan gelombang sihir raksasa itu ke arah Arez dan timnya.

Dengan kata-kata tersebut, mereka melepaskan gelombang sihir besar ke arah Arez dan timnya. Sementara itu, mereka juga menambahkan peringatan, "Para Archié tak senang dengan gangguan."

Erlana mencoba bertahan dengan Fire Arrow, namun energi besar itu memaksa mereka untuk menghindar, Lalu kilauan besar terlihat diatambah dengan ledakan besar.

Gelombang sihir Bubble Explosion menghantam Arez, Erlana, dan Hanzen. Beruntung, mereka berhasil menghindar sebagian besar dampaknya, meskipun serangan itu menyebabkan luka-luka kecil pada mereka.

Tanpa membuang waktu, Arez langsung menghunuskan pedangnya dengan sigap, siap untuk melawan. Hanzen segera mengeluarkan kekuatan angin yang sangat kencang, menciptakan angin ribut untuk melindungi mereka dan mengganggu konsentrasi musuh.

Pertarungan pun dimulai dengan intensitas tinggi. Arez melancarkan serangan pedangnya dengan jurus Twilight Slash, sementara Hanzen menggunakan Tempest Strike untuk menciptakan gelombang angin yang kuat. Erlana juga tidak ketinggalan, melepaskan serangan Fire Arrow untuk menambah tekanan pada musuh.

Para misterius itu merespons dengan serangan elemen mereka masing-masing: api, air, tanah, listrik, dan angin. Masing-masing dari mereka menggunakan kekuatan elemen mereka untuk melawan dan membalas serangan, menciptakan pertarungan yang penuh aksi dan ketegangan di tengah desa yang hancur.

Di tengah pertarungan yang intens, Arez berhadapan langsung dengan musuh yang menguasai elemen listrik. Musuh ini menciptakan barrier dari listrik untuk melindungi dirinya dan mengendalikan area pertempuran. Arez bertekad untuk memusnahkan barrier tersebut dan membebaskan jalan untuk melanjutkan pertarungan. Mereka bertarung satu lawan satu dengan saling melepaskan jurus-jurus mematikan, mencoba merobohkan pertahanan satu sama lain.

Sementara itu, Erlana berhadapan dengan musuh yang menggunakan elemen angin, seorang penyihir yang menggunakan kekuatan angin untuk mengganggu dan membatasi gerakannya. Erlana berusaha untuk mengatasi serangan angin dengan memanfaatkan kemampuan Fire Arrow dan serangan api lainnya.

Hanzen terlibat dalam duel dengan musuh yang menguasai elemen tanah, seorang swordman yang menggunakan kekuatan tanah untuk memperkuat serangannya dan menciptakan rintangan. Hanzen mencoba mengatasi serangan tanah dengan kekuatan angin yang dia miliki, berusaha menjaga mobilitas dan melancarkan serangan balasan.

Dua dari lima orang misterius, pengguna elemen api dan air, hanya mengamati pertempuran dari kejauhan, menunggu saat yang tepat untuk bergabung atau memberikan dukungan kepada rekan mereka. Situasi di lapangan semakin menegangkan saat masing-masing anggota tim berusaha mengatasi musuh dengan kekuatan elemen mereka.

Di tengah pertarungan, Erlana menghadapi serangan membabi buta dari pengguna elemen angin, seorang penyihir yang dengan cepat mengendalikan angin untuk membombardirnya dengan serangan yang sulit dihindari. Angin yang kuat dan tak terduga membuat Erlana kesulitan untuk mengatur pergerakannya, membuatnya hampir tidak bisa melawan dengan efektif.

Pengguna elemen angin itu memprovokasi Erlana dengan sinis, "Kau ini payah sekali. Tanpa perlawanan, aku bisa mengalahkanmu dan kau mati."

Erlana, sambil menghadapi serangan dari penyihir elemen angin, memutuskan untuk menunggu momen yang tepat. Dia menyadari bahwa penyihir itu akan menggunakan jurus pamungkasnya. Tak lama kemudian, penyihir itu mengeluarkan Dragon Storm, sebuah jurus yang memanggil angin dahsyat yang melaju ke arah Erlana dengan kekuatan yang menakutkan.

Erlana sudah siap. Saat angin besar itu mendekat, dia melancarkan jurus Divine Flame ke arah serangan angin. Api yang menyala-nyala bertemu dengan angin kencang, menciptakan bentrokan elemen yang dramatis.

Sebagai hasilnya, kekuatan api yang lebih dominan mulai mengalahkan angin, memaksa angin untuk membalik arah dan kembali ke penyihir. Gelombang api membakar penyihir elemen angin dengan sangat intens, hingga penyihir itu terbakar hangus dan jatuh ke tanah. Dengan kemenangan ini, Erlana berhasil mengatasi musuhnya, mengubah hasil pertarungan dengan kecerdikan dan kekuatan elemen api yang dia kuasai.

Beralih ke Arez, Selama pertarungan sengit antara Arez dan pengguna elemen listrik, Arez mencoba mencari informasi lebih lanjut. Dia bertanya, "Kau bilang tadi tentang para Archié. Siapa mereka?" Namun, musuh hanya diam dan tidak memberikan jawaban, terus fokus pada pertarungan.

Arez, berusaha mengatasi barrier listrik yang mengelilingi lawannya, memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih cerdik. Dia menciptakan Shadow Step, sebuah teknik yang memungkinkan Arez untuk menghilang sejenak dari pandangan dan muncul kembali di posisi yang berbeda.

Pengguna elemen listrik, yang merasa terancam, menggunakan listrik untuk membentuk perisai melawan serangan mendadak. Namun, Arez sudah memprediksi gerakan ini. Dengan cepat, Arez melancarkan serangan dengan jurus Luminous Pierce, yang memadukan cahaya dan kecepatan, menembus perisai listrik dan langsung mengenai musuh.

Serangan ini berhasil, dan pengguna elemen listrik itu akhirnya jatuh ke tanah, mati setelah terkena serangan fatal menghujam jantung dari Arez. Pertarungan antara Arez dan lawannya berakhir dengan kemenangan Arez.

Arez terkejut mendengar nama Cybele disebutkan oleh salah satu sosok misterius. Kepalanya berputar dengan cepat, menyadari bahwa mereka pasti terlibat dalam hilangnya Cybele. Rasa khawatir dan kemarahan muncul dalam dirinya saat dia memahami bahwa mereka mungkin memiliki informasi penting tentang keberadaan Cybele.

"Siapa kalian sebenarnya, dan dimana Cybele berada!!?? " Teriak Arez sambil berusaha mengorek informasi dari mereka

Sosok misterius yang menggunakan elemen api kelompok itu, melanjutkan, "Kami hanyalah bidak para Archié. Cukup sampai di sini saja. Kami hanya membawa prajurit Eirene itu untuk rencana kami, dan Sepertinya kau ingin mencari informasi di desa ini terkait medali yang kau temukan. Itu adalah segel pelemah Refor ya dan itu sudah tidak berguna karena sudah digunakan untuk Cybele. Hanya itu yang bisa kusampaikan."sambil tersenyum jahat

Arez merasa terkejut mendengar informasi tersebut. Segel pelemah Refor—itu berarti medali yang mereka temukan memiliki kekuatan untuk melemahkan anggota Refor, dan desa ini mungkin telah menjadi target karena tau soal medali itu tersebut.

Sosok misterius itu melanjutkan dengan nada penuh tantangan, "Syukurlah kalian terlambat datang ke desa ini, karena desa ini telah hancur. Cybele kini berada di genggaman kami. Datanglah ke gunung paling tinggi di wilayah ini. Kau harus mencari tahu tempat itu sendiri tanpa kuberitahu namanya."

Setelah mengucapkan kata-kata itu, sosok misterius dan kelompoknya menghilang dalam bayangan dengan perlahan secara mengejutkan. Erlana, yang melihat kesempatan untuk menghentikan mereka, segera mengeluarkan busurnya dan menembakkan panah ke arah tempat di mana mereka terlihat. Namun, panahnya hanya mengenai udara kosong—para misterius itu sudah menghilang sebelum panahnya mencapai mereka.

Saat mereka menghilang, sosok misterius terakhir kali menoleh dan berkata dengan nada penuh ancaman, "Sebaiknya kau tidak ikut campur, Putri Zeff."

Kata-kata itu membuat Erlana gelisah dan terdiam. Sebagai Putri Zeff, dia merasa tertekan dan cemas.

Dengan pertarungan yang telah berakhir dan desa yang hancur, Arez dan timnya berdiri di tengah puing-puing, merenungkan langkah selanjutnya. Mereka menyadari bahwa perjalanan mereka belum berakhir. Mereka harus bergerak cepat menuju gunung yang disebutkan oleh sosok misterius untuk mencari Cybele dan mengungkap lebih banyak tentang para Archié dan rencana mereka.

1
Arsiteku Istriku
napa ga bikin paragraf baru aja
Arsiteku Istriku
tor bikin bab khusus jurus2 arez dong
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
total 2 replies
Nur-
udah masuk arc baru ya?
aizen
dikit amat tor tumben
Thia El Fath
ceritanya kerennn kak...
VReader
tor konsisten dong, saran aja jgn tiap bab ntar panjang, nter pendek. sama ratain aja
Daffa Rifky V: maaf kak atas ketidak nyamanan membaca🙂, aku akan brusaha maksimal mungkin untuk memperbaiknya makasih sarannya
total 1 replies
Her Highness Elsa
Aku baru baca 5 chapter dan ini sedikit review dariku.

Untuk tulisan bagus dan rapi melebih standar tulisan author2 di sini kebnyakan. Pendeskripsian juga sudah bagus namun aku saran lebih menerapkan showing ke konten yg ada di cerita.

Untuk Alur termasuk lambat, World Building ada untuk pengenalan cukup, ada beberapa narasi yg janggal namun untuk tidak terlalu mengganggu keseluruhan bacanya.

Saranku, lebih eksplor setting Post Apocalyptic-nya dlu baik sebelum bertemu Elara ataupun ketika baru bertemu dengannya.

Feelnya menurutku bukan seperti novel Post Apocalyptic kebnyakan dan malah seperti Novel isekai pada umumnya.
Daffa Rifky V: thank u so much aku juga baca karya kaka udah 10 chapter tapi karna sibuk di rl blom baca baca lagi😁😁😁
total 1 replies
Her Highness Elsa
Emmm tadi katanya rambutnya perak ...

Skrng jadi emas /Facepalm/
Daffa Rifky V: akwwkkw lupa dirubah itu blom revisi🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Her Highness Elsa
Lalu, ingatan apa yang kembali ke Arez seperti yg sudah disebutkan di chapter sebelumnya klw dia masih bnyak yg tidak tahu?
Daffa Rifky V: bukan maksudnya dia pergi ke tujuan ke kota trevia buat mencari tau dirinya, mungkin dia bisa inget sesuatu nanti gitu hehe
total 1 replies
Her Highness Elsa
Saranku, lebih perlihatkan setting Post Apocalypticnya terlebih dahulu agar pembaca mulai meresap ke latar dari novel ini yg bertemakan Post-Apocalyptic seperti yg sudah disebutkan.
Her Highness Elsa
Narasi ini ada problem karena penjelasannya kaya MC dan Elara ini sudah sangat dekat dan memiliki takdir yg berhubungan padahal baru pertama kali bertemu.
Daffa Rifky V: agak bingung soalnya bikin setting awal niatnya si elara ini ketemunya gimana , jadi dibikin kek gini🥲🥲tapi elara tau soal sjarah kbangkitan sorang pahlawan dimasa lalu, disini cuma elara blom tau bgt sama arez dia juga pnasaran. tapi seiring berjalannya bab per bab elara bakal tau kbenarannya.... dan penyebab dunia skarang kek gini juga dan banyak negeri yg udah silih berganti sebelum elara lahir karna banyak reset akibat bncana kiamat itu.sksrang jadi 5 negara di Zefia, usia Arez sndiri lebih dari ribuan tahun.. dan knapa dia tertidur beberapa chapter lagi bakal dijelasin kok, soalnya aku masi nyajiin ringan2 dulu sblum badai panjang di tiap chapter
total 1 replies
Her Highness Elsa
ini dialog kedua respon untuk apa dialog siapa?
Daffa Rifky V: itu si elara kan diserang jadi insting aja dia mao bantu ellara, tpi perlu ga ya dialog kek gitu aku juga ngrasa kpanjangan si
total 1 replies
Her Highness Elsa
Kasih eksposisi Refor itu apa.
Daffa Rifky V: siap , refor itu pemilik tanda yang punya elemen, ygga punya elemen tu orang biasa
total 1 replies
Her Highness Elsa
Mengapa Pembawa cahaya yang notabenenya elemen yg biasa dimiliki oleh seorang Pahlawan ditakuti? Dan ditakuti oleh siapa? 🤔
Llitch Ceysa
aku suka
Daffa Rifky V: makasi kaka dukung terus ya
total 1 replies
Iyan Store
updatenya lama bgt dah/Sweat//Sweat//Sweat/
Daffa Rifky V: lagi banyaj ksibukan di rl huhuu
total 1 replies
Satu Kata
autor sus bgt😏😏
Nightcore Yagami
mantap wir
aizen
semangat updatenya torrrr
Daffa Rifky V: makasih
total 1 replies
VReader
menurutku gak perlu terlalu panjang dijelasin deh
Daffa Rifky V: makasih sarannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!