NovelToon NovelToon
SUAMIKU DOKTER DINGIN

SUAMIKU DOKTER DINGIN

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

Karena permintaan kakeknya , Ellena dan Luis terpaksa menikah dan hidup bersama tanpa cinta dalam pernikahan mereka. Akankah Ellena mampu bertahan dalam pernikahan itu, atau justru memilih untuk pergi? Hanya waktu yang mampu menjawabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus Merelakan

Setelah mengungkapkan perasaan mereka yang sesungguhnya, Luis dan Ellena kini berada di sebuah kamar sederhana di rumah salah satu warga desa yang menjadi tempat sementara bagi Luis.

Kamar itu kecil namun nyaman, dengan perabotan kayu yang sederhana dan jendela kecil yang menghadap ke kebun. Mereka duduk bersebelahan di tepi tempat tidur, suasana hening menyelimuti mereka. Tidak ada kata yang terucap, tetapi keheningan itu tidak membuat canggung, melainkan memberikan ruang bagi keduanya untuk merenung.

Ellena memecah keheningan dengan pertanyaan yang lembut namun penuh perhatian. "Luis, keningmu kenapa? Kenapa sampai di perban?" tanyanya sambil menatap suaminya dengan kekhawatiran yang tersirat.

Luis mengangkat tangannya, menyentuh perban di keningnya, kemudian dia menjawab. "Oh, ini? Hanya cidera kecil," jawabnya dengan nada tenang. "Saat itu aku sedang mencoba menyelamatkan seorang anak kecil dari reruntuhan. Ada pecahan batu yang jatuh dan mengenai keningku, tapi tidak terlalu serius. Hanya luka dangkal."

Ellena mengangguk, matanya menunjukkan rasa prihatin namun tanpa dramatisasi yang berlebihan. "Lain kali kau harus lebih berhati-hati lagi," ucapnya dengan suara lembut. "Untungnya kau tidak terluka parah."

Luis tersenyum kecil, ia merasakan kehangatan dari perhatian Ellena. "Aku hanya melakukan apa yang harus dilakukan. Anak itu butuh bantuan, dan aku kebetulan ada di sana," katanya sambil memegang tangan Ellena. "Yang penting, semua orang selamat."

Ellena mengangguk, untungnya luka itu tidak begitu serius. Ia tahu betapa dedikasinya Luis dalam pekerjaannya, tetapi melihatnya dalam keadaan baik-baik saja membuat hatinya tenang. Mereka saling menatap, merasakan kedekatan yang lebih dalam dari sebelumnya. Perasaan ini, yang dulu terasa samar, kini menjadi lebih nyata dan mengikat.

Di saat yang sama, di sebuah sudut desa yang tidak jauh dari tempat mereka, Adelia sedang berada dalam suasana hati yang buruk. Sejak mengetahui bahwa Ellena datang ke desa dan menyaksikan sendiri kedekatan antara Luis dan dia, perasaannya campur aduk. Mendengar desas-desus tentang Luis dan Ellena yang berpelukan erat membuat cemburu yang sudah lama terpendam tiba-tiba muncul ke permukaan.

Seorang relawan lain, teman dekat Adelin, menghampirinya. "Adelin, kau baik-baik saja? Sepertinya kau tidak seperti biasanya," katanya dengan nada khawatir.

Adelin menoleh, menampilkan senyum yang dipaksakan. "Aku baik-baik saja, hanya sedikit lelah," jawabnya, mencoba menyembunyikan perasaan sebenarnya.

Namun, teman dekatnya tahu betul apa yang sedang terjadi. "Kau tahu, tidak ada salahnya untuk merasa cemburu. Itu wajar, apalagi kalian pernah bersama sebagai sepasang kekasih," katanya dengan hati-hati.

Adelin menghela napas, tidak bisa lagi menyangkal perasaannya. "Mungkin kau benar. Tapi aku tidak bisa berbuat banyak. Dia sudah memiliki wanita lain dihatinya, dan dari yang aku lihat, mereka saling mencintai," ucapnya dengan suara pelan, penuh kepasrahan.

Sementara itu, di kamar yang sama, Luis dan Ellena melanjutkan percakapan mereka. "Aku merasa lega kita bisa berbicara jujur satu sama lain," kata Luis, memecah keheningan yang nyaman. "Selama ini, aku merasa ada jarak di antara kita, seperti ada dinding yang tidak terlihat."

Ellena mengangguk, merasakan hal yang sama. "Aku juga merasa begitu. Mungkin karena kita memulai semuanya dengan cara yang salah, tanpa benar-benar saling mengenal," ujarnya. "Tapi sekarang, setelah semua yang terjadi, aku merasa kita lebih dekat."

Luis menatap mata Ellena, ia merasakan kehangatan yang baru. "Aku juga merasakan hal yang sama. Dan aku ingin kita terus melangkah maju, memperbaiki semuanya," katanya dengan tulus.

Ellena tersenyum, dia merasa bahagia mendengar kata-kata itu. "Aku juga ingin begitu, Luis. Kita bisa memulai semua dari awal, dengan cara yang lebih baik," jawabnya, ada harapan baru tumbuh di dalam hatinya.

Mereka duduk dalam keheningan, menikmati kehadiran satu sama lain. Luis merasa beban yang ia pikul selama ini perlahan terangkat, dan Ellena merasa lebih yakin. Keduanya tahu bahwa jalan di depan mungkin tidak selalu mudah, tetapi dengan saling mendukung, mereka yakin bisa melewati semuanya.

Sementara itu, Adelin mencoba meredakan perasaannya dengan fokus pada pekerjaannya. Namun, bayangan tentang kedekatan Luis dan Ellena terus menghantuinya. Ia sadar bahwa perasaan cemburunya tidak bisa diabaikan begitu saja, tetapi ia juga tahu bahwa tidak ada yang bisa dilakukannya. Luis dan Ellena telah menemukan satu sama lain, dan itu adalah sesuatu yang harus ia terima, meskipun sulit.

Di akhir hari, Luis dan Ellena keluar dari kamar, berjalan bersama menyusuri jalan setapak menuju pusat desa. Mereka berbincang tentang banyak hal, dari pekerjaan Luis sebagai dokter hingga rencana mereka ke depan. Dalam setiap langkah, mereka merasa semakin dekat, semakin memahami satu sama lain.

Luis berhenti sejenak, menatap langit yang mulai gelap. "Ellena, aku benar-benar tidak menyangka kau akan menyusul ke sini," ucapnya. "Aku tahu ini bukan perjalanan yang mudah bagimu, tetapi kehadiranmu berarti banyak bagiku."

Ellena menatap Luis, dia tersenyum dengan hangat. "Kau tau? Datang ke sini membuatku menyadari banyak hal, terutama tentang perasaanku padamu," jawabnya dengan tulus.

Mereka melanjutkan berjalan, tangan mereka saling berpegangan erat. Ellena merasa lebih tenang, lebih yakin akan masa depan mereka bersama. Dan Luis, untuk pertama kalinya, merasa benar-benar bahagia. Ia telah menemukan seseorang yang bukan hanya mengerti dirinya, tetapi juga mencintainya apa adanya.

Ketika mereka tiba di pusat desa, Adelin melihat mereka dari kejauhan. Ada rasa perih di hatinya, tetapi ia mencoba tersenyum. Meskipun sulit, ia tahu bahwa cinta tidak bisa dipaksakan. Adelin akhirnya menerima kenyataan bahwa Luis dan Ellena ditakdirkan untuk bersama.

.

.

Luis dan Ellena memutuskan untuk kembali ke tempat tinggal sementara mereka, mengakhiri hari yang penuh dengan pemahaman dan harapan. Mereka tahu bahwa ini baru permulaan dari perjalanan panjang yang akan mereka tempuh bersama. Tetapi mereka juga tahu bahwa dengan cinta dan pengertian, mereka akan mampu mengatasi setiap rintangan yang datang.

Di dalam kamar mereka, Luis dan Ellena duduk berdampingan, menikmati keheningan yang nyaman. Tidak perlu kata-kata, hanya kehadiran satu sama lain yang cukup untuk mengungkapkan perasaan mereka. Dalam heningnya malam, mereka merasakan cinta yang tumbuh, perlahan namun pasti, mengisi setiap kekosongan yang pernah ada.

Luis merangkul Ellena, menariknya ke dalam pelukan yang hangat. "Aku bahagia kau ada di sini, Ellena," bisiknya dengan lembut.

Ellena menutup matanya, merasakan detak jantung Luis yang tenang dan stabil. "Aku juga, Luis. Aku sangat bahagia," balasnya dengan suara pelan namun penuh kebahagiaan.

Dan di bawah langit malam yang berbintang, Luis dan Ellena memulai babak baru dalam hubungan mereka, dengan cinta dan kejujuran sebagai pondasinya. Mereka tahu bahwa jalan di depan mungkin berliku, tetapi dengan saling mendukung, mereka yakin bisa melalui segalanya bersama.

***

Bersambung

1
Ryani
ceritanya bagus. tapi terlalu banyak pengulangan kalimat.
Puspa Trimulyani
ikut bahagia bacanya....jadi senyum senyum sendiri... sepertinya aku yg jadi ellena.... hehehe...maaf kak author...aku baper😍🙏🙏
Puspa Trimulyani
terima kasih kak sudah banyak up...❤️❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Puspa Trimulyani: ditunggu karya berikutnya ya kak 🙏🤗
Ellnara: Ini akan segara aku ending kan kak, emang rencananya singkat no novel
total 2 replies
Puspa Trimulyani
aku sukaaaaaaa......tegas....Luis is the best...😍😍😍😍😍
Puspa Trimulyani
kursus memasak saja ellena......
agar bisa menyenangkan suamimu...❤️❤️
Bunda HB
Aku yg gemes sama elle,gk bisa msk sll ingin msk.tpi sll buat masalah.mending bli online.suami aja mngerti,knpa sll ngeyel dibilangi suami.klo gk ada org udh kebakar semua rmh.
Bunda HB: Aamiin ya allah pya suami ngertian kak thor.klo ibu mertua ku klo bukan aku yg masak dia gk selera mkn.jre masakan gk enk..😃😃
smpe saya bawa mertua ku ikut saya.sbb udah tua,biarlah mengabiskan wkt tua dgn saya,wlo sya mantu tpi sya gk membeda2kan itu nasehat dri alm ibu ku.tabur tue perbuat lah yg baik.gk usah jahat sama mertua.aku sukses doa dri org tua/mertua.😁😁👍👍👌💪💪
Ellnara: Alhamdulillah, sekarang bund udah jago bund. untungnya suamiku sabar orangnya, malah dia yang sering masak sedangkan aku cuma bisa lihat sambil diajarin sama dia 🤣🤣
total 4 replies
Puspa Trimulyani
terima kasih kak author...cayo..💪💪💪💪
Puspa Trimulyani
pada saat seperti ini... harus nya Adelia melihatnya...agar tidak berharap lagi untuk menjadi kekasih Luis
Puspa Trimulyani
jangan sampai Adelia jadi pelakor
Puspa Trimulyani
ah.. senangnya..💃💃💃💃💃 akhirnya elena dan Luis saling jatuh cinta 🤭❤️
Puspa Trimulyani
semoga bukan halusinasi nya Luis 😅
Puspa Trimulyani
kejar Luis...elena...dia suamimu....ga ada salahnya kamu mengejarnya 🤭❤️❤️❤️
sella surya amanda
lanjut kak
sahabat pena
hadeuh terlalu serakah menyukai 2 lelaki. klo sdh mencintai roni lepas kan luis
Puspa Trimulyani
maaf kak kalau dugaan ku salah..🤭
Ellnara: Insyaallah, gak salah kok kak e
total 1 replies
Puspa Trimulyani
sepertinya Luis memiliki profesi ganda yg bertolak belakang...sebagai dokter dan sebagai mafia..... sekarang ketahuan kenapa dia banyak tato nya...ternyata dibalik profesi mulia nya ada profesi yang lain yg menyeramkan..🙊🙊
Puspa Trimulyani: aku juga kak,suka type yg begitu ❤️❤️❤️
Ellnara: Sepertinya begitu kak, tapi bagus kan lebih menantang 🤣🤣 Soalnya aku sebagai penulis sangat suka sama pemeran utama yang ganas dan kejam tapi penyayang dan cukup dengan satu wanita
total 2 replies
Puspa Trimulyani
cemburu..... mudah mudahan cepat bucin
Ellnara: Aminnn, teriak paling keras 🤣🤣
total 1 replies
Puspa Trimulyani
si Adelia itu ya.... nyebelin banget 😡sdh pacaran sama Roni masih saja mengejar Luis,si Roni juga seperti ga ada harga dirinya...diduakan di depan matanya...oke oke saja
Ellnara: Namanya juga bucin kak, sedikit koreksi ya. namanya Rion bukan Roni 🤣🤣🤣
total 1 replies
Puspa Trimulyani
apakah itu Luis???
Ellnara: Kemungkinan iya
total 1 replies
Puspa Trimulyani
syukurlah kalau Adelia sdh punya pacar....jadi tidak akan menggangu rumah tangga Luis
Ellnara: Iya dong, author juga gak mau Luis sama yang lain 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!