Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.
Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.
Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.
" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BSIS 18 Alasan Menikah
Bukan Sebatas Istri Status (18)
Azzurra pergi meninggalkan ruangan sang suami. Ia tak mau menguping. Biarlah ia pura-pura tidak tahu. Untuk sekedar menjaga hatinya.
Bagaimana pun, ini salah satu resiko menikahi duda yang berpisah karena perceraian. Kalau mantan menyesal, pasti jadi batu penghalang.
" Dengar baik-baik. Aku menikahinya bukan untuk aku jadikan baby sitter. Aku masih punya banyak uang untuk membayar orang tanpa harus mengorbankan hati seseorang dengan status istri di atas kertas,"
"..."
" Aku menikahinya karena murni aku ingin menjadikannya pendamping hidupku sampai akhir hayat ku. Menjadi ibu untuk anak-anakku yang bukan berasal dari rahimnya juga yang berasal dari rahimnya,"
Deg
" Aku hanya melakukan kesalahan satu kali. Lalu kamu langsung melupakanku begitu saja? kamu benar-benar sudah tidak mencintai ku?,"
" Hanya kamu bilang?,"
Fatur sampai geleng-geleng kepala. Pengkhianatan di anggap masalah sepele oleh Dara?
" Kesalahan yang kamu anggap sepele itu bahkan dilakukan tidak hanya sekali sekalipun hanya pada satu orang yang sama. Yang membuat Maslaah itu semakin besar adalah karena pasangan kamu untuk berkhianat adalah kakak ku," Geram Fatur.
Ia ikut sedih jika teringat bagaimana ibu yang telah membesarkannya tampak sedih dan kecewa pada putra pertamanya.
" Tur..."
" Sudahlah. Masalah ini tidak akan ada ujungnya. Pergilah..." usir Fatur tak ingin mantan istrinya masih ada di ruangannya.
...******...
Menjelang tengah malam, Fatur baru masuk ke ruang rawat Freya. Azzurra sudah tertidur di sofa.
Freya memang menginap di rumah sakit malam ini.
" Ra, bangun sebentar," usap Fatur lembut pada lengan Azzurra.
" Hah?," Kesadaran Azzurra belum terkumpul namun, ia bangun.
" Sini tidur lagi," Fatur menepuk pahanya.
" Hmm," Azzurra hanya bergumam sambil kembali merebahkan tubuhnya.
Tak butuh lama Azzurra kembali terlelap. Fatur hanya terkekeh melihat hal itu.
" Jika suatu hari Dara mengatakan hal tidak masuk akal. Percayalah pada mas, ya,"
Fatur tidak peduli jika ucapannya tidak di dengar Azzurra.
Obrolan tadi di ruangannya bersama Dara sedikitnya membuat ia khawatir. Apalagi perjalanan hubungan mereka sangat singkat. Terlalu singkat malah sampai keduanya menikah.
...******...
" Mami, Yaya sudah boleh pulang?,"
" Iya, sayang. Kata dokter Yaya sudah baikan. Tapi, kalau Yaya merasa sakit di bagian kepala atau badan Yaya, bilang ya," ucap Azzurra lembut.
Ceklek
Azzurra dan Freya melihat ke arah pintu. Azzurra pikir itu suaminya ternyata pikirannya salah.
" Yaya, sayang. Udah siap mau pulang kan?,"
Freya bungkam. Azzurra pun tak angkat bicara karena tidak mau di anggap lancang menjawab pertanyaan yang bukan di tujukan padanya.
" Ini tas yang harus di bawa kan? Ayo aku akan mengantar Yaya pulang," Dara mengalihkan pandanganya pada Azzurra.
" Sudah bicara dengan Mas Fatur,mbak?,"
" Aku ibunya. Kenapa harus minta izin Fatur segala?!," kesal Dara.
" Bagaimana pun secara hukum, Yaya adalah tanggung jawab Mas Fatur," jelas Azzurra singkat.
Ia sudah diberitahu posisi Freya. Dimana hak asuh di ambil alih oleh Fatur.
" Ya sudah, aku izin dulu," jawab Dara dengan ketus. Sadar jika Fatur tidak mungkin memberi Izin, Dara hanya pura-pura mengirim pesan.
" Fatur tidak membalas pesanku."
" Sebentar lagi mas Fatur kesini. " ucapan Azzurra membuat Dara tidak jadi mendekat ke arah Freya yang acuh tak acuh padanya.
" Kamu mengadu aku akan mengantar Yaya pulang?,"
" Mas Fatur barusan kirim pesan, katanya ia melihat mbak Dara. Jadi, mas Fatur memastikan apa mbak Dara ada di sini atau tidak," jawab Azzurra tenang.
ceklek
Fatur masuk ke dalam ruang rawat Freya. Ia batu saja menyelesaikan administrasi.
" Ada apa lagi kamu datang kesini?" pertanyaan Fatur membuat Dara salah tingkah. Ia tadi sudah mengatakan pada Azzurra bahwa Fatur tidak membalas pesannya. Padahal Azzurra bisa menghubungi Fatur.
" Menjemput Freya. Apalagi?,"
" menjemput? memang mau kamu bawa kemana?," tanya Fatur lagi.
Ibunya sudah memperingatkan soal Dara. Tentang keinginannya untuk menebus kesalahannya dengan rencananya untuk menjadi istrinya lagi.
Rencana yang membuat Fatur harus ekstra hati-hati dengan segala tindakan Dara.
" Itu, .. Aku mau mengajaknya ke rumahku,"
" Yaya mau pulang sama Daddy dan Mami," jawab gadis kecil itu.
" Lihatlah, Yaya tidak mau,"
" Sayang, pulang ke rumah mommy ya? Kak Sisi nanti menyusul kita," Dara mencari peruntungan dengan nama Daisy. Berharap itu akan berhasil.
Freya menggelengkan kepalanya.
" Yaya tidak mau ke rumah Mommy," tegas Freya.
Sejak kejadian di depan sekolah, Freya menjadi ekstra waspada jika ada ibu kandungnya. Ia jadi takut.
"Sayang..." Dara menahan kekesalannya atas penolakan Freya padanya. Penolakan yang berulang kali ia dapatkan.
" Ayo bicara di luar," Fatur menjaga nada suaranya agar tidak membentak di hadapan Freya.
" Tapi..."
Sretttt
Fatur tidak menerima penolakan. Ia menarik tangan Dara sampai keduanya ada di luar ruangan.
" Jangan pernah memaksa Yaya. Kamu sudah menolak kehadirannya sejak ia masih dalam kandungan. Bahkan sesaat setelah lahir, kamu seolah membuangnya,"
Deg
Fatur tahu ucapannya cukup jahat. Tapi, ia sudah tidak tahu lagi harus bagaimana bersikap pada mantan istrinya itu.
Di dalam ruangan, Freya terus meminta agar Azzurra tidak membiarkannya di bawa oleh Dara.
" Dara takut. Mommy jahat," ucapnya membuat Azzurra memeluk putri sambung nya itu.
" Kalau Yaya tidak mau, Daddy pasti akan melarang mommy membawa Yaya," Azzurra mencoba menenangkan Freya.
" Mam, kalau Mami punya anak sendiri, apa mami jadi tidak sayang Yaya lagi?," tanyanya.
Ucapan Dara terus terngiang-ngiang.
" Siapa yang bilang?," Azzurra menundukkan tubuhnya. Ia tersenyum lembut.
" Mommy,"
" Yaya percaya Mami akan seperti apa yang mommy katakan?,"
Tanpa ragu Freya menggelengkan kepalanya.
Azzurra tersenyum dengan jawaban Freya.
" Walaupun nanti ada adik bayi, Mami akan tetap sayang Yaya dan Kak Sisi,"
Fatur masih diam di depan pintu. Ia mendengarkan obrolan istri dan anaknya.
" Ayo pulang!! Nenek dan Kak Sisi sudah menunggu di rumah. Nenek masak makanan kesukaan Yaya," ucap Fatur membuat Freya senang.
Fatur berjalan sambil menggendong Freya. Azzurra berjalan di samping keduanya.
" Dua hari lagi, aku sudah dapat cuti. Kita percepat rencana kita,"
Deg
Jantung Azzurra berdegup kencang. Ia paham kemana arah ucapan suaminya itu.
" Semoga bisa jadi langsung dapat dua. Rumah kita pasti akan ramai nantinya,"
Wajah Azzurra memerah. Jika Fatur membayangkan suasana rumahnya yang akan ramai dengan kehadiran anggota keluarga baru.
Sementara Azzurra membayangkan malam yang akan ia lewati nantinya.
Fatur melirik Azzurra karena tidak ada komentar apapun. Tapi, yang dilirik tampaknya sibuk dengan lamunannya sendiri.
Wajah Azzurra yang merona membuat Fatur tersenyum sendiri.
Menyenangkan membuatnya tersipu malu. Apa ini maksud menyenangkan nya menikahi perawan? Aku bisa bermain-main dengannya. Membuatnya salah tingkah saja sudah sangat menyenangkan. Gumam Fatur dalam hati.
.
.
.
TBC
bnyk bgt yg syng sm baby boy,smp daddy'ny ga kbgian gndong y....
selamat azura fathur anaknya dah lahir dgn selamat
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang