"aaakhhhhhh"teriakan arlita menggema diseluruh penjuru kamar
mata arlita melotot tak percaya mendapati seseorang tidur disebelahnya dengan santainya melingkarkan tangannya keperut arlita.
Bryan masih mengumpulkan kesadarannya
iya..dia adalah Bryan yang tak lain bos arlita dimana arlita bekerja.
"dek,ini masih pagi lho,kenapa teriak-teriak?"protes Bryan dengan entengnya.
"mas bee???"arlita bak tersambar petir dipagi hari mendengar suara yang sangat dikenalinya itu.
bagaimana bisa bosnya yang dia tahu sedang pergi ke china untuk melanjutkan studi S2 nya,tiba-tiba muncul dikamarnya.
dunia arlita seperti bak dongeng yang berubah 180°dalam semalam.arlita yang belum bisa membuka hatinya untuk seseorang lagi karena terlalu trauma dengan cinta pertamanya.tiba-tiba menyadang status istri dari Bryan arseno yang tak lain bosnya sendiri.
lhooooo kok bisa??
bagaimana kelanjutan kisah mereka??
ayoo gaes..baca novel pertama ku
tolong sampaikan kritik sarann
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
Sesampainya di kediaman orang tua bryan.arlita langsung di sambut gembira oleh sang ibu mertua.
"yah ...lihat mantu kita udah Dateng."kata sang ibu mertua pada ayah mertuanya.
Arlita hanya tersenyum canggung melihat kelakuan sang ibu mertuanya.dia bersyukur bisa diterima dengan baik oleh keluarga sang suami.Arlita sudah lama kenal dengan orang tua bryan.ya walaupun hanya sekedar kenal tidak dekat.
"eh...putri ayah udah pulang ternyata."kata ayah bryan.
Sang ayah mertua masih terlihat gagah dan tampan.beliau dari dulu sebenernya ingin sekali punya anak lagi,tapi sayang sekali kandungan sang istri harus diangkat setelah melahirkan Bryan,jadi harus bisa menerima hanya punya sang putra.tapi sekarang putranya udah menikah jadi menantunya sudah beliau anggap putri sendiri apalagi beliau tau yang menjadi menantunya adik dari teman sang putra.rasanya senang sekali.karena beliau kenal betul dengan sang menantu dan keluarganya.
dengan takzim arlita langsung menyalami sang mertua.
"kamu udah sarapan,nduk?."tanya sang ayah mertua lembut
"udah om..tadi sebelum kesini."jawab arlita
"panggil ayah dan bunda dong.,sayang."protes sang ibu mertua.
"iya ..maaf belum terbiasa."kata arlita canggung
sang ibu mertua pun tersenyum melihat sang menantu yang masih canggung.
lalu mereka mengobrol santai sambil membahas acara resepsi Bryan dan arlita.karena tadi malem pernikahan mereka sangat mendadak sementara belum ada yang tau,hanya keluarga arlita dan orang tua Bryan yang tahu dan ada satu lagi yang tahu yaitu pak kyai yang ada didesa arlita.
kalau orang Jawa mau mengadakan acara besar seperti pernikahan harus mencari hari dan tanggal yang pas seperti perhitungan Jawa yang udah turun temurun dan disepakati oleh 2 bela pihak keluarga untuk mengadakan resepsi 3 bulan lagi.untuk sementara ini hubungan Mereka biar seperti ini tidak disembunyikan juga di buka.bryan juga tadi sudah mengajukan surat-surat untuk pengurusan pernikahan nya ke KUA.
tapi...naas 2 Minggu sebelum resepsi mereka arlita mengalami kecekelakan tunggal saat mau berangkat kerja.padahal waktu itu keluarga Bryan dan arlita sudah mau menyebar undangan resepsi mereka
dan paling tragisnya lagi ternyata saat itu arlita sedang mengandung.kecelakaan yang cukup parah mengakibatkan sang buah hati yang belum sempat diketahui oleh semua orang termasuk Bryan dan arlita sendiri harus meninggal di dalam kandungan sang ibu.bryan yang mendengar penuturan sang dokter yang menangani sang istri,sangat terpukul dan syok,dia merasa sangat bersalah tidak bisa menjaga sang istri dan calon anak mereka.dia benar-benar menyesal kenapa tadi pagi dia tidak mengantar sang istri terlebih dulu sebelum pergi ketemu klien.membuat arlita akhirnya harus berangkat sendiri.
"ini salahku.hiks hiks..maafin aku dek ."kata Bryan sambil menangis pilu melihat keadaan arlita yang tergeletak tak berdaya dengan banyak luka diberbagai Tubuhnya.
dan paling menyedihkan arlita koma hampir 2 bulan lamanya,Bryan dan keluarga saat itu terus bergantian menemani arlita dirumah sakit.dan sedihnya lagi saat bangun dari komanya arlita tidak ingat kalau dirinya sudah menikah dengan Bryan.bayangkan seperti apa perasaan Bryan waktu itu.arlita tak ingat kenangan tentang dirinya hampir 3 bulan ini dia habiskan bersama,ingatan arlita kembali sebelum menikah dengan Bryan dan hanya ingat Bryan adalah bosnya dan temen dari sang Abang.
dokter bilang Arlita mengalami hilang sebagian memorinya untuk sementara.karena ternyata ada trauma tersendiri yang membuat arlita tidak mengingat sebagian memori yang pernah dia lakukan beberapa bulan belakangan termasuk memori kebersamaan dirinya dan bryan,jadi waktu itu semua keluarga sepakat untuk fokus penyembuhan arlita lebih dahulu.bryan berusaha ikhlas dan bersabar menghadapi ujian rumah tangganya.walaupun dia sangat sedih melihat kondisi sang istri yang tak mengingat soal pernikahan mereka di tambah lagi dia harus ikhlas kehilangan calon buah hatinya yang belum sempat di ketahui.waktu itu bryan hanya bisa mengawasi sang istri dari jauh.dia tak ingin sang istri semakin bingung karena setiap kali Bryan mencoba mendekati sang istri,arlita seperti tak nyaman dan terkesan tak suka didekati Bryan .. akhirnya Bryan memilih untuk menjauh dari sang istri untuk sementara waktu.
keluarga arlita dan Bryan berfikir mungkin amnesia arlita hanya sementara dan segera pulih ternyata sampai hampir 2 tahun ini arlita semakin membatasi dirinya untuk didekati oleh semua laki-laki.bahkan Wisnu yang sudah lama mendekati nya pun harus terus kecewa akan penolakan arlita.
Bryan terus bersabar dan menunggu sampai sang istri benar-benar mengingat kenangan mereka setelah menikah walaupun kebersamaan mereka hanya sebentar nyatanya itu adalah kenangan yang terindah yang Bryan punya saat sangat rindu dengan sang istri .bahkan barang-barang sang istri pun masih tertata rapi dirumahnya
flashback off