Only Focused On You
Tiiinnnnn
Brummmm..brumm
Suara riuh kendaraan menggema disepanjang jalan..hari ini hari Senin,,hari yang selalu dianggap kebanyakan orang hari sibuk.karena setelah libur 1 hari di hari minggu.puluhan ribu kendaraan dari mulai roda 4 dan roda 2 silih berganti melaju disepanjang jalan.hari ini cukup padat merayap.
Pukul 08.00
Arlita yang mau mendudukkan bokongnya kekursi kerjanya tiba-tiba diseret oleh seseorang dari belakang.
Arlita menengok kebelakang sedikit kesal melihat siapa pelaku yang tiba-tiba menyeret tangannya.dengan cepat arlita menghempaskan tangan yang tanpa rasa bersalah menyeretnya tadi.
"loe gila ya!!." bentak Rena meradang.
"loe hari ini gak ada kerjaan apa?pagi-pagi udah ngamuk2 gak jelas."balas arlita malas.
"loe jangan pura-pura sok polos deh!loe ngomong apa sama Yuda soal gue?kenapa dia malah jauhin gue sekarang?."ucap Rena yang masih menggebu-gebu.
"gue bener2 lagi gak ada tenaga ngeladenin kegilaan loe ya,ren.perkerjaan gue lagi numpuk."jawab arlita benar2 udah muak ngeladenin pacar sepupunya itu.
"dasar perawan tua gak tau diri!!elo itu bisa gak sih gak ganggu in hubungan gue sama yuda.setiap kali dia ngobrol sama loe pasti besoknya dia diemin gue.mau loe apa sih?loe iri sama gue yang mau nikah sama sepupu loe?loe suka kan sama Yuda?ngaku lho."rena semakin menjadi2 seperti orang kesetanan.
Arlita menghembuskan nafasnya berat.tanpa banyak bicara dia merogoh phoneselnya didalam tas selempang yg ada diatas meja kerjanya.
Arlita terlihat menghubungi seseorang melalui handphonenya
"yud.loe bawa pergi nih cewek loe dari hadapan gue.gue tunggu gak pakek lama."pinta arlita langsung mematikan panggilannya kesal
Sebenarnya ini bukan kali pertama Rena ngamuk2 tak jelas pada arlita.setiap ada pertengkaran dengan sepupunya,cewek yang notabennya adik dari temennya arlita waktu SMA itu selalu menyala arlita.rasa cemburu Rena yang selalu salah alamat itu membuat arlita jadi sasaran kekesalannya.padahal arlita sendiri tidak tahu menahu soal hubungan Rena dan sang sepupu.arlita memang dekat dengan sepupunya itu tapi ya normal kan kalau kita dekat dengan sepupu sendiri.terkadang arlita heran kenapa Yuda yang notabennya cowok kalem dan lemah lembut itu bisa2nya punya hubungan dengan cewek modelan kayak Rena yang punya sifat pencemburu dan posesif parah kayak gitu.
Arlita terlihat tenang dan terkesan masa bodo dengan ucapan Rena yang terdengar mencemooh nya tanpa memikirkan ucapannya sangat menyakiti pendengar an arlita dan pasti hatinya.
Tidak menunggu lama terlihat datang seorang cowok yang sedikit berlari menuju kearah arlita yang masih saja diserang dengan mulut pedas si Rena.
"kamu bisa gak sih satu hari aja gak bikin aku malu dengan tingkah konyolmu itu!."kata Yuda dengan nada tinggi.
"kamu belain perawan tua ini?."balas Rena sewot.
"arlita gak ada hubungannya sama hubungan kita.jangan terus-terusan salahin arlita harusnya kamu ngaca sama sikap kamu.kenapa aku kayak gini.aku muak tau gak sama kelakuan kamu."ujar Yuda sudah kehilangan kesabarannya menghadapi pacarnya yg pencemburu dan posesif parah
"kamu bilangan apa?."jawab Rena tak terima
"bilang sekali lagi.kamu bilang apa tadi?muak sama sikap aku?."lanjut Rena seperti mau meledak
"iya,,aku muak sama kelakuan kamu.lebih baik pertunangan kita dibatalkan saja."ujar Yuda lantang.
Arlita yang dari tadi hanya dia mendengar perdebatan yuda dan Rena sedikit terkejut dengan keputusan sang sepupu yang ingin menyudahi hubungannya dengan sang pacar.
Rena yang mendengar Yuda mau mengakhiri hubungan dengan dirinya semakin mencak-mencak tak karuan.
"yud,kamu gak beneran kan sama omongan kamu?."ucapan Rena memelan,matanya sudah berembun seperti tak percaya dengan ucapan Yuda yang bagai petir disiang bolo membuat Rena sangat syok.
Tanpa menjelaskan apapun Yuda pergi begitu saja meninggalkan Rena diruangan arlita.rena yang masih terlihat syok seperti orang linglung tak tahu harus berbuat apa perlahan melangkah kakinya pergi meninggalkan ruangan arlita.arlita hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan.sebenarnya arlita sendiri sedang tidak enak badan karena dalam masa periodenya.setiap periodenya datang badan arlita selalu seperti ini.makanya dari tadi dia tak meladeni ocehan pedas rena.benar2 arlita sedang tidak ada tenaga meladeni pacar sepupunya itu .
Kampret!!masih pagi juga...gerutu arlita dalam hati.
"gue doain moga beneran putus tuh Yuda sama rena." ujar Rina ,rekan kerja arlita.
"huuss,gak boleh doain orang gak baik gitu,rin."balas arlita yang masih setia menatap layar komputernya.
"habisnya gue jedeg banget sama Mak lampir,bisa2nya sepupu lho yang alim kayak gitu mau nikah sama cewek spek lampir".ucap rina jengkel.
Arlita hanya tersenyum tipis menangapi ucapan rekan kerjanya sekaligus sahabatnya dari SMP itu.
Disebuah kamar,terlihat seorang cowok sedang memperhatikan sebuah cincin yang melingkar dijari manisnya.pandanganya seperti menerawang jauh melihat kearah jendela kamar yang buka lebar.
Tokk..tokkk ..tokkk
Suara ketukan dari balik pintu kamar.membuyarkan lamunannya.
"masuk!."ujar Bryan mempersilahkan orang yang mengetuk pintunya untuk masuk.
"jadi berangkat besok bee.?"tanya Bu Endah ,ibunda Bryan.
Dengan tersenyum ramah Bryan menjawab"jadi Bun."
Bu endah mendekat menghampiri anak laki-laki semata wayangnya itu.
Dengan lembut mengelus tangan Bryan seperti memberi semangat untuk anak laki-laki nya itu yang besok akan berangkat ke China melanjutkan study S2 nya.
"bunda akan jaga dia.kamu tidak usah khawatir.belajarlah dengan baik disana dan cepat selesaikan studi mu lalu pulang.hmm."ujar Bu Endah menenangkan
Bu Endah tau anaknya ini sedang gelisah dan bimbang.terlihat wajahnya yang tak putus memandang i cincin emas polos yang melingkar dijari manisnya.
Bu Endah hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan.dia tidak tahu apa yang ada dibenak anak semata wayangnya itu..beberapa hari yang lalu Bu Endah dan sang suami dibuat kaget dengan keputusan anak semata wayangnya yang secara tiba-tiba .dan semuanya seperti terburu-buru dan serba mendadak.bu endah dan sang suami tidak bisa menolak keinginan anaknya satu-satunya itu.mereka tau karakter Bryan yang tidak mungkin mengambil keputusan tanpa adanya sebab.bu Endah dan sang suami berharap ini keputusan yang terbaik buat anak semata wayang mereka.
kita harus mencintai orang yang setara..
biar effort kita dibalas feedback
hilang kita dicari
ngambek kita dibujuk
seneng susah kita ditemani
dannn cinta kita dibales dengan cinta
karena cinta sendirian itu sakit"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Sunshine🤎
Hai thor aku mampir.
Ijin koreksi sedikit ya.
Sebaiknya dalam penulisan kalimat, awalnya harus di dahului dengan huruf kapital aku lihat disini author masih campurin hurufnya.
mungkin kedepannya bisa lebih di perhatikan karena kalau di revisi bab sudah terlalu banyak.
Salam dari pemula /Smile/
2024-07-26
2