NovelToon NovelToon
DEWI ULAR

DEWI ULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:55.4k
Nilai: 5
Nama Author: akos

Malam itu terdengar tangisan di tengah gelapnya malam. Seorang bayi terbungkus kain putih di letakkan begitu saja diantara tumpukan sampah yang berbau.

Keluarga Anggoro, keluarga yang di kelilingi orang-orang kejam tega membuang darah daging mereka demi sebuah gengsi.

Bayi malang Dewi yang lahir kembar dengan Bintang anggoto. Dewi memiliki sisik emas, sisik yang keluar saat dia marah atau sesuatu akan menimpa sedangkan adiknya bintang juga memiliki kekuatan yang luar biasa hebatnya.

akankah mereka bersatu ataukah mereka akan jadi musuh satu dengan yang lain?


ikuti terus kisahnya sampai tamat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17. MEMANIPULASI LAWAN.

Pemilik perusahaan sampai kontraktor berkumpul dalam satu ruangan, satu tujuan memenangkan proyek.

Dari pintu samping muncul lima orang, tiga diantara penduduk asli duanya lagi dari benua eropa.

Mereka duduk di depan menghadap para peserta. Salah satu dari mereka berdiri kemudian membacakan syarat yang harus di penuhi oleh para peserta.

Diantara persyaratan yang dibacakan oleh panitia, ada tiga poin penting yang harus di penuhi.

Dokumen perusahan harus jelas, presentase dan yang terakhir peserta yang nantinya lolos seleksi di beri kesempatan untuk memilih. Suara terbanyak dialah yang akan memegang proyek besar itu.

Semua peserta mengangguk.

Dari sepuluh perusahaan yang ikut dalam lomba, satu-persatu mulai berguguran. Berkasnya tidak lengkap atau tidak memenuhi syarat hingga menyisakan tiga perusahaan yang melanjutkan ke tahap berikutnya.

Perusahaan yang masih bertahan diantaranya ANGGORO grup, ABRAHAM grup dan terakhir GRAFIK grup.

Sesi pertama sudah dilewati, kini menuju ke sesi berikutnya yaitu presentase.

Yang tampil pertama ke depan dari perusahaan GRAFIK grup.

Setelah di persilahkan oleh pihak panitia salah seorang perwakilan GRAFIK grup maju.

Perusahaan itu menjelaskan kedepannya jika mereka memenangkan proyek. Mereka berjanji akan menggunakan bahan yang bermutu tinggi dengan modal sedikit.

Mendengar penjelasan dari perwakilan GRAFIK grup para peserta berteriak. Mana ada mutu tinggi tapi modal sedikit. Sungguh tidak masuk di akal.

Setelah memberi penjelasan panjang lebar, perwakilan GRAFIK grup kembali ketempat semula.

Perwakilan kedua yang maju dari ANGGORO grup. Rudy berdiri lalu maju ke depan. Inti utama dari presentasi Rudy hampir sama dengan GRAFIK grup bedanya hanya pada dana.

Jika GRAFIK grup menekan dana dengan mutu baik beda halnya dengan ANGGORO grup. Biaya di naikkan demi mendapatkan hasil yang baik pula.

Masuk diakal walau terdengar pemborosan dana. Beberapa orang mengangguk dan sebagainya lagi tidak setuju dengan apa yang di katakan Rudy.

Rudy kembali ke tempat selesai memaparkan semua yang akan mereka kerjakan jika proyek itu jatuh ke tangan mereka.

"Tadi sudah kita dengarkan penjelasan dari GRAFIK grup dan ANGGORO grup. Untuk mempersingkat waktu langsung saja kita persilahkan peserta terakhir untuk maju ke depan, kita sambut perwakilan ABRAHAM grup." ucap seorang MC.

Abraham memberi penghormatan pada panitia serta para peserta.

Dengan memantapkan langkah Abraham maju ke depan.

Sama seperti kedua pesaingnya, Abraham juga menjelaskan misi dan visi kedepannya jika perusahaan mereka di percaya memegang proyek itu.

Abraham berjanji akan menggunakan bahan sesuai standard tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas proyek itu nantinya.

Tenaga kerja yang akan di pekerjakan bukan dari luar tapi menggunakan penduduk setempat dan juga mempersilahkan perusahaan atau kontaktor yang tidak lolos untuk bergabung sehingga proyek itu bukan ke menangan ABRAHAM grup semata tapi kemenangan bersama.

Bersama membangun demi kemajuan kota. Kira-kira begitu Abraham menyudahi presentasinya.

Sambutan tepuk tangan pun terdengar. Ada kebahagian terpancar di wajah para pengusaha dan kontraktor setelah mendengarkan penjelasan Abraham. Mereka masih berkesempatan terjun ke proyek raksasa itu.

Keputusan yang sulit bagi panitia menentukan siapa yang akan mereka pilih sebagai memegang.

Ketiga perusahaan yang terpilih memiliki presentasi yang cukup baik. Maka dari itu mereka meminta waktu sejenak untuk berunding.

Ke lima panitia berdiri lalu meninggalkan ruangan. Para peserta lelang juga ikut keluar menuju ke kantin menikmati makan siang atau sekedar ngopi sambil menunggu hasil akhir.

Anggoro, Rudy dan Bintang yang sudah duluan tiba memandang kedatangan Abraham dan yang lain yang baru memasuki kantin.

"Kalau perusahaan GRAFIK grup aku tidak takut, yang aku takutkan perusahan Abraham. Sepertinya dia sudah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mengikuti pelelangan ini." ucap Rudy.

Anggoro mengangkat ujung bibirnya mendengar ucapan Rudy. Dia sangat yakin kalau proyek besar ini akan jatuh ke tangannya.

Sementara di posisi Dewi matanya tak lepas dari Bintang. Betul kata Abraham, kekuatan mata bintang sungguh berbahaya walau sebelumnya dia sudah pernah bertemu dan uji kekuatan dengan gadis itu.

Dewi berdiri lalu meminta izin ke toilet.

Dari belakang Bintang mengikuti secara diam-diam. Sejak tadi dia penasaran pada Dewi yang sebelumnya pernah dia lihat tapi dimana.

Dewi keluar dari dalam toilet, sudah ada Bintang menghadang langkahnya.

"Kalau kamu mau selamat cepat pergi dari sini aku tidak segan menghabisi mu."

"Memangnya aku takut, menyingkir aku mau lewat."

"Punya nyali juga rupanya."

Kedua bola mata Bintang menghitam, mengangkat tubuh Dewi lalu membenturkannya ke pintu toilet.

Dewi bangkit, mengusap debu yang melekat pada bajunya.

"Cuma begitu kemampuanmu?

Secepat kilat Dewi berlari mencengkram leher Bintang dan melemparkannya ke dinding.

Satu sama. Kemarahan Bintang memuncak, kedua mata menyala lalu keluar bola api melesat bak peluru menghantam tubuh Dewi, Dewi terpental jauh dan sudah tak bedaya.

Bintang tersenyum lalu meninggalkan Dewi begitu saja.

Jam sudah menunjukkan pukul satu siang, semua berkumpul lagi di aula sesuai jadwal yang sudah di tentukan pihak panitia.

Kubu Abraham dan Anggoro hampir bertabrakan. Mata Bintang melotot tak kalah melihat Dewi.

Tak sedikit pun luka yang tergores di kulitnya, malah terlihat lebih santai.

Sebelum bintang melemparkan bola api, Dewi sudah menggunakan mustika bunglon dengan cara mimikri mengelabui Bintang.

Penyamarannya berhasil, tempat sampah yang ada di depan toilet menjadi sasaran empuk bola api Bintang seolah itu adalah Dewi.

Dewi tersenyum lalu mengikuti Abraham dan Ryo dari belakang.

Kembali semuanya berkumpul dan duduk di tempat masing-masing. Seorang panitia kembali berdiri dengan selembar kertas di tangan.

"Setelah menimbang cukup lama akhirnya kami sepakat kalau ANGGORO grup dan Abraham grup lah yang akan maju ketahap berikutnya."

Suara riuh tepuk tangan pun terdengar memberi selamat pada pemimpin kedua perusahaan itu.

Tahap berikutnya penentuan pemenang dan akan di tentukan langsung oleh peserta yang hadir.

Kepanikan di wajah Anggoro dan Rudy mulai terlihat, mereka yakin akan kalah jika diadakan vote.

"Bintang saatnya kamu bekerja, pengaruhi semua orang yang ada di ruangan ini untuk memilih kita." perintah Anggoro.

Seorang pria membagikan kertas kecil pada hadirin. Masing-masing memiliki satu kesempatan untuk menentukan pilihan mereka.

Kertas sudah ada di tangan saatnya pemilihan.

Suasana mencekam, berpikir perusahaan mana yang tepat bagi mereka untuk memenangkan proyek.

Dengan kemampuan yang ia miliki, Bintang menghipnotis semua orang yang ada dalam ruangan.

Tanpa sadar kalau Dewi sudah memagari mereka dengan kekuatan yang juga dia miliki. Masih seperti tadi menggunakan mustika bunglon untuk menipu lawan.

Semua sudah dengan pilihan. Salah seorang panitia mengumpulkan kertas dan memasukkannya kedalam kotak lalu meletakkan di depan panitia.

1
Nur Chasanah
lanjut kak..sllu d tunggu updatenya...☺️
Astuti Setiorini
hadeh dibawah dlm bahaya di atas laut juga bahaya...ayo gorila semg menyelamatkan memey
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lanjut KK thor sllu di tgu yahh
Nur Chasanah
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ohh di sini yg td di bantai bintang dan nyai Roro
semoga aja ada keajaiban Krn Dewi penolong
Pak Yan
UDAH HAMPIR SAKRATUL MAUT PON SI MONSTER UDANG INI MASIH AJA JAHAT , KEJAM DN BENGIS..... BUNUH AJA SEKALIAN DEW.....!!!!! KLO UDAH BENAR 2 MOKAT SI MONSTER UDANG INI. ..... DIBAKAR / DIGORENG AJA, LALU DISIRAMI SAMA SAMBAL...... MAKAN DEH KITA.....HHHHHMMM YAMMY......☝☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐😲😲😢😖😖😖😡😡😡😠😠😠😠👎👎👎👎👍👍👍👍👍👍👍😂😂😂😂😂😂😀😀😀😀😀😀😀
Astuti Setiorini
klu mustika wulan habs gmn nnt dia melawan biksu tong dan bintang yang tambh hebat
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hahhh kasihan Dewi
beda sekali dengan bintang yahhh didikan yg slh JD nya seperti itu
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ada apa ini KK thor
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
manusia klo sudah serakah yah ttp begitu
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ada2 saja yahhh kuyang oh kuyang hadehhhh
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kasihan sekali begituakha nasib mu Wulan dr awak terlunta karna sllu di sakiti trus
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hai kk thor maaf yaah AQ lam g on
ttp smgt km thor
Ita Xiaomi
Dewi berkorban dgn memberikan mustika utk yg membutuhkan.
Sedangkan Bintang mengambil paksa yg bukan miliknya.
Ita Xiaomi
Moga Wulan dan bayinya selamat. Wulan, baby dan Dewi hrs bahagia. Kasihan mereka selalu dianiaya.
Ita Xiaomi
Mommy ama datok nya si Memey sama tak jelasnya. Tamak, serakah suka nak ambil hak org.
anis suranti
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
haahhhhh apa yg terjadi ini
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kerennn
kan Dewi baik makanya selalu menang punya kekuatan di gunakan utk kebaikan bukan untuk kejahatan apa kabar saudara kembar si Dewi yaaa apakah jadi musuh
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
gila biksu tong namanya biksu tapi kok yah serakah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!