Kepalah Desa Raja Iblis

Raja iblis menatap langit sembari memejamkan kedua mata merasakan hembusan angin kencang dan suara petir yang menyala-nyala, di sisi lain para menteri memerintahkan agar kaisar langit segera pergi ke tempat evakuasi melalui portal teleportasi yang sudah di siapkan.

"Iblis itu sudah tidak bisa di ajak diskusi yang mulia, lebih baik anda segera pergi ke tempat evakuasi dan biarkan kami yang melawan iblis rendahan tidak tau sopan santun itu." ucap jendral tertinggi Iskandar agung dengan penuh hormat.

"Yang di katakan tuan Iskandar agung benar yang mulia, keselamatan anda adalah prioritas utama!" lanjut Zeus agung.

"Iblis itu sudah melampaui batas, biar kami yang mengajarkan sedikit sopan santun padanya!" lanjut kembali menteri yang lainnya.

"Hukuman langit telah datang, bersiaplah untuk menemui ajal mu iblis!" timpa mentri satunya.

Kaisar langit mencoba tetap tanggu untuk tidak meninggalkan singgasana nya meskipun para menteri nya sudah mengingatkan akan bahaya nya kondisi saat ini, aura ledakan energi kutukan Raja iblis semakin meledak-ledak meretakkan apapun di sekitarnya.

Istana langit berguncang tak tentu arah seakan akan jatuh akibat tekanan aura Raja iblis yang semakin membesar, Raja iblis tau bahwa musuh di depannya saat ini bukanlah main-main alhasil ia mengeluarkan semua kekuatan tersegel dalam dirinya.

Selama ini Raja iblis telah menyegel setengah kekuatan dalam dirinya agar tidak mencelakakan mahluk-mahluk lemah di sekitarnya, meskipun begitu energi Raja iblis masi sangat amat besar.

Sebagai sosok jelmaan dari kebencian semesta tentu hal itu adalah sesuatu yang wajar, raja iblis berdiri tegak layaknya seorang yang terkuat di depan kaisar langit dan para menteri Kekaisaran langit.

"Kekuatan iblis itu semakin meningkat, apa yang sebenarnya terjadi padanya saat ini." kejut salah satu menteri.

"Aku juga merasakannya dia mencoba membuka segel yang ia buat sendiri untuk melepaskan semua kekuatan dalam dirinya." jawab Iskandar agung sedikit khawatir akan lonjakan energi tak berujung raja iblis.

"Dia adalah mahluk yang di ramalkan semesta sebelumnya, sosok malapetaka yang akan merusak tatanan 3 alam! Jangan lupakan itu." tegas Kaisar langit.

Melihat dan merasakan energi super mengerikan Raja iblis membuat para mentri memerintahkan kaisar langit segera memasuki portal teleportasi secepat mungkin, walaupun awalnya menolak kini kaisar langit terpaksa masuk demi keselamatan.

"Sudah tidak ada waktu lagi yang mulia iblis ini sudah gila dan tampaknya akan menghancurkan tempat ini!" lanjut jendral tertinggi Iskandar agung menjelaskan ancaman yang akan di timbulkan oleh raja iblis.

"Baiklah aku serahkan pada kalian, aku yakin fajar akan menang bersama dengan perdamaian sejati." jawab kaisar langit yang kemudian memasuki portal teleportasi di belakangnya.

"Baik di mengerti yang mulia!" ucap serentak 4 mentri dengan penuh hormat.

Di waktu yang sama raja iblis telah selesai membuka segel kekuatannya menandakan kini dia sudah bisa menggunakan kekuatan sejatinya sampai 100%, tampilannya berubah drastis menjadi sangat mengerikan.

Dua tanduk di atas kepalanya kini bertambah menjadi lima serta bertambah panjang, rambutnya berubah warna menjadi putih mengkilap di tambah sayapnya bertambah menjadi sembilan.

Dengan perubahan wujud 100% itu maka tak ada mahluk lemah di alam apapun yang mampu bertahan di dekat raja iblis serta di pastikan mati dalam hitungan detik apabila mencoba mendekat maupun bertahan.

"Ayo kita mulai pertarungan ini wahai mahluk-mahluk kotor!" sombong raja iblis dengan senyum tatapan penuh akan intimidasi.

"Jangan sombong wahai iblis rendahan! Apa kau kira hanya kau yang memiliki kekuatan sebesar ini? Kami juga tidak akan kalah." selah salah satu menteri yang memiliki siluet monster babi.

Para menteri juga tak mau kalah akan tekanan aura raja iblis yang semakin menggila, mereka berempat secara bersamaan juga mengeluarkan tekanan energi surgawi yang mengakibatkan terjadi bentrokan dua energi dengan daya hancur sangat mengerikan.

Tabrakan dari dua ledakan energi super kuat itu mengakibatkan terjadi bencana malapetaka di mana-mana mulai dari angin puting beliung dan tsunami di alam dunia, ribuan gunung meletus di alam neraka serta goncangan dahsyat di alam langit.

Seketika Istana langit hancur berantakan tak kuasa menahan pusat benturan dari dua energi super kuat yang saling beradu, keduanya tidak ada yang mau menghentikan aura tekanan energi dan jika di teruskan maka kehancuran akan semakin parah dimana-mana.

"Jadi seperti ini efek mengerikan dari dua kekuatan besar jika saling bertabrakan, sangat menarik! Ha-ha-ha!" tawa Raja iblis sama sekali tidak peduli akan hancurnya Istana langit.

"Tertawa lah sesuka hatimu karena sebentar lagi kau akan kalah dan segera di eksekusi!" potong salah satu menteri.

"Justru yang akan kalah itu kalian para mahluk bodoh, sadari posisi kalian!" tegas kembali Raja iblis dengan intonasi yang tiba-tiba penuh intimidasi.

Setelah mengatakan itu Raja iblis tiba-tiba tersentak mengetahui di belakangnya muncul simbol aneh di tambah adanya sosok siluet hitam monster babi dengan mata merah melotot tajam.

Monster babi lantas dengan cepat menyeruduk raja iblis dengan sangat keras sampai membuatnya terlempar ribuan meter menghantam reruntuhan istana langit dan tak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

"Sialan sejak kapan dia di belakangku!" kesal Raja iblis akan serangan dadakan barusan dan mencoba menghentikan tubuhnya yang masi terlempar menabrak apapun yang di lewati nya.

Masi belum selesai monster kera loncat menerjang dengan kecepatan tak terlihat lalu meninju Raja iblis sampai ia harus terlempar kembali untuk yang kesekian kalinya.

Monster naga tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan dengan cepat menembak Raja iblis dengan bola-bola api berwarna putih yang keluar dari mulut besar nya.

Serangan kombo itu sukses membuat raja iblis terlempar kesana kemari tak tentu arah sampai akhirnya terhenti setelah menabrak tiang besar di tengah-tengah reruntuhan Istana langit yang masi berdiri kokoh tak hancur akibat tabrakan energi kuat sebelumnya.

Salah satu tangan raja iblis terputus akibat serangan barusan namun raja iblis tidak peduli akan hal itu dan mencoba bangkit kembali, sebelumnya ia tidak menyadari hawa keberadaan monster babi di belakangnya meskipun sudah mengaktifkan skill pendeteksi.

Raja iblis menarik napas dalam-dalam memfokuskan kembali kondisi energinya yang kacau namun belum sempat melakukan itu tiba-tiba dia di serang oleh sosok burung Phoenix dari atas langit.

Sang Phoenix menghempaskan kembali raja iblis dengan angin tornado besar di iringi sayatan-sayatan api yang mampu membelah apapun yang di lewati nya.

"Mereka tidak ada habisnya!" kesal Raja iblis menghindari rentetan tornado api tajam yang mengarah ke padanya.

Ke empat menteri mencoba terus memberikan tekanan demi tekanan pada Raja iblis tanpa memberikan sedikit ruang untuk melakukan serangan balik.

Sangat sulit bagi raja iblis menembus pertahanan para menteri sebab mereka saling menjaga satu sama lain dan tak menunjukkan sedikitpun celah, raja iblis masi terus bertahan dari gempuran demi gempuran serangan yang di arahkan padanya.

"Bagaimana sekarang? Kau terlihat begitu menyedihkan." ucap monster babi.

"Mana kesombongan mu tadi iblis rendahan?" lanjut monster kera.

"Memalukan!" ucap monster naga.

"Sadari posisi mu iblis!" ucap monster Phoenix.

Meskipun Raja iblis sudah membuka 100℅ kekuatan dalam dirinya ia masi kesulitan menghadapi ke empat menteri yang dengan gagahnya mempermainkan dirinya.

Kekuatan empat menteri sangat amat mengerikan melebihi ekspektasi Raja iblis itu sendiri, sama halnya dengan raja iblis ke empat menteri juga mendapatkan kekuatan dari semesta sebagai bentuk perwujudan dari perdamaian.

Semesta (bukan tuhan melainkan entitas yang masi sangat misterius akan keberadaanya) telah menurunkan 3 sifat nya yaitu perdamaian, cinta dan kekuatan. Akan tetapi ada sifat yang tiba-tiba ikut andil di dalamnya yakni sifat kebencian.

Pertarungan sengit masi terus berlanjut antara raja iblis dan empat menteri, dua sifat semesta bertarung satu sama lain menentukan siapa pemenang dan siapa yang akan kalah.

Jual beli serangan antara kedua bela pihak sama-sama begitu inten, di sisi lain raja iblis terus menerus terpojok akibat kalah jumlah di tambah skill unik para menteri memungkinkan mereka untuk mengendalikan lajur pertarungan ini.

Raja iblis kemudian mengeluarkan 2 pedang terkuatnya menandakan bahwa pertarungan ini akan menjadi lebih menegangkan, sebelumnya Raja iblis hanya bertarung dengan tangan kosong namun sekarang ia akan bertarung dengan 2 senjata yang barusan ia panggil itu.

Salah satu pedang memiliki ukuran sangat besar sedangkan pedang satunya memiliki wujud pedang pada umumnya namun keduanya sama-sama memancarkan energi begitu mengerikan.

Sebenarnya Raja iblis masi mempunyai pedang bermotif teratai di belakang punggungnya tapi entah mengapa masi belum ia gunakan sampai saat ini, alih-alih mengunakan pedang itu ia malah memanggil 2 pedang terkuat nya.

"Sekarang ayo kita mulai kembali pertarungan ini dengan lebih serius!" ucap Raja iblis sembari memulihkan tangannya yang putus di pertarungan sebelumnya.

Empat menteri menyadari jika 2 pedang yang di panggil raja iblis bukanlah pedang sembarangan, lantas mereka mulai berhati-hati dalam mengambil langkah kedepannya.

"Pedang itu memancarkan aura kebencian yang sangat kental melebihi kebencian apapun!" ucap salah satu menteri kepada menteri lainnya.

"Jangan lengah dia datang!" potong menteri yang memiliki wujud monster naga.

Raja iblis melesat dengan kecepatan tinggi dan langsung memberikan tebasan berwarna hitam ke arah monster babi yang berada di posisi terdepan, monster babi mencoba menahan tebasan itu mengunakan tanduk kuat nya.

Sekuat tenaga monster babi menahan pada akhirnya ia harus terhempas dan terlempar tak kuasa menahan tebasan hitam raja iblis, mengetahui rekannya terlempar monster kera mencoba memberikan serangan balik menggunakan pukulan berlapis energi surgawi tingkat tinggi.

Raja iblis menangkis pukulan itu mengunakan pedang besarnya lalu kemudian langsung menghempaskan monster kera mengunakan tebasan hitam sama halnya seperti monster babi.

Kedua menteri terlempar dalam waktu hampir bersamaan menghantam reruntuhan tak tentu arah seperti yang di alami raja iblis sebelumnya, tersisa dua menteri yang masi bertahan sembari menyaksikan dua rekannya terlempar.

"Rasakan itu bodoh!"

Monster Naga dan Phoenix mulai menyusun rencana untuk melakukan serangan gabungan, mereka menyiapkan kuda-kuda lalu terciptalah bola cahaya raksasa di selimuti percikan listrik yang berisi luapan energi surgawi.

Raja iblis menyadari akan bahayanya bola cahaya itu lantas ia juga berencana mengunakan tebasan terkuat untuk menandingi serangan gabungan dua menteri tersebut.

"Matilah iblis!" ucap serentak kedua menteri.

Bola cahaya melesat cepat menuju arah raja iblis, tekanan dari bola cahaya itu membuat istana langit semakin hancur berantakan. Raja iblis memejamkan mata menarik napas dalam-dalam lalu dengan cepat mengeluarkan tebasan hitam di selimuti aura merah menyala-nyala.

"Kalian lah yang harus mati!" teriak Raja iblis sembari melancarkan tebasan nya.

Dua serangan dengan daya hancur mengerikan saling bertabrakan dan beradu siapa yang paling kuat dari keduanya, sampai akhirnya tebasan terkuat raja iblis dengan mudah menghancurkan bola cahaya energi surgawi tersebut.

"Tidak mungkin!" kejutan monster Phoenix.

"Serangan kombo terkuat kita di kalah dengan mudah?" lanjut monster naga terkejut tidak percaya.

Tebasan hitam masi belum berhenti setelah menghancurkan bola energi surgawi dan kini tebasan super kuat itu melesat menuju arah kedua menteri yang masi terdiam tak percaya.

"Matilah!" teriak raja iblis kembali.

Kedua menteri terhempas tak tentu arah sama halnya dengan dua menteri sebelumnya namum kali ini dengan daya hancur super mengerikan, raja iblis sekali lagi tertawa lepas melihat itu.

"Sialan kau iblis rendahan, kau akan membayar ini!" ucap monster babi melihat dari kejauhan dua rekannya terlempar.

Empat menteri kini terkapar di tanah dengan kondisi cukup memperhatikan, mereka yang sebelumnya tidak pernah mengalami hal seperti ini seumur hidupnya tanpa di duga harus di permalukan oleh iblis rendahan.

Rasa kesal begitu mendalam terlihat jelas dari raut wajah mereka yang tidak bisa berbohong, Raja iblis benar-benar telah mempermainkan mereka semua selaku makhluk suci istana langit.

Di waktu yang bersamaan angin kencang tiba-tiba berhembus ke arah bawah tempat mereka bertarung, ini sangat mencurigakan mengingat fenomena seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Mengapa ada angin kencang tiba-tiba muncul dari atas." tanya monster kera yang masi terkapar di tanah.

"Entahlah, fenomena ini tidak pernah terjadi sebelumnya!"

"Kita harus berhati-hati, iblis itu sepertinya akan melakukan sesuatu!"

Selang beberapa waktu kemudian langit tiba-tiba terbelah seperti ada sesuatu benda besar di atas hamparan langit luas tersebut, empat menteri sekali lagi bertanya satu sama lain penuh dengan kegelisahan.

"Sejak kapan benda itu muncul di atas kita!" potong Iskandar agung sang monster Phoenix.

"Dengan radius sebesar itu tindak mungkin bisa menyelamatkan diri!" kejut monster kera.

"Apa iblis bodoh itu ingin melakukan serangan bunuh diri!" lanjut potong kembali monster babi.

"Dia benar-benar sudah gila."

Meteor dengan radius sangat amat besar sepanjang mata memandang tiba-tiba muncul menutup hamparan langit luas, tidak peduli bagaimana cara mereka menghindar tetap saja meteor itu pasti akan menerpa mereka semua tak terkecuali Raja iblis itu sendiri.

"Sekarang siapa yang berhak tertawa!" sombong raja iblis dengan tatapan penuh adrenaline dan kepuasan akan sesuatu yang tak bisa di gambarkan.