NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pelakor

Terpaksa Menjadi Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alfiana

"Kau gagal merusak rumah tanggaku, maka jadilah wanita simpananku, Azzalea Quinera."

~Tristan Sagara Kusuma~

Azzalea Quinera, gadis 23 tahun itu tidak pernah menyangka jika hidupnya akan serumit ini. Kakaknya kecelakaan, dan dirinya yang hanya seorang mahasiswa harus menjadi wanita simpanan, setelah gagal merusak rumah tangga pria dari masa lalunya demi mendapatkan uang pengobatan.

Berawal dari suruhan orang, namun berakhir membuatnya terjebak dalam perasaan tidak berujung dengan pria tampan sejuta pesona.

Lalu bagaimana kisah hidup Azzalea dan Tristan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penolakan Azzalea

Matahari mulai bersinar, tidak menusuk langsung, tetapi sudah berhasil menciptakan bayangan yang cukup terang.

Di sebuah kamar hotel yang tampak acak-acakan dan tidak beraturan itu, terlihat dua orang anak manusia yang masih setia dengan saling berpelukan.

Si pria yang sejak semalam enggan melepaskan pelukan gadis, ahh salah. Wanita itu. Sementara si wanita yang sudah kehabisan tenaga dan hanya bisa menerima.

Wanita dalam pelukan pria kekar dan tampan itu mulai menggeliat. Ia perlahan membuka mata ketika hidungnya mengendus aroma asing.

Mata cantik dan indah itu terbuka sepenuhnya, meski harus menyesuaikan cahaya yang masuk. Mata bulat itu sontak semakin besar ketika melihat siapa yang ada di hadapannya.

"Pak Tristan!" kejut Alea pelan.

Alea menutup mulutnya, ia menatap tangannya yang berada di dada bidang Tristan, dan tangan Tristan yang ada di pinggangnya.

Alea mengangkat selimut yang ia gunakan. Keterkejutannya semakin besar saat melihat penampilannya yang benar-benar berantakan.

"Apa yang sudah terjadi semalam, Tuhan." Batin Alea dengan nafas tersengal-sengal akibat rasa gugup.

Mata Alea panas, ia segera melepaskan diri dari tubuh Tristan dan memunguti pakaian yang berserakan di lantai.

Sambil memunguti pakaiannya, ia berusaha untuk mengingat kejadian semalam yang membuatnya harus berakhir seperti ini bersama Tristan.

"Apa yang sudah kami lakukan, apa ini. Hiks … kakak," lirih Alea seraya membawa pakaiannya ke dalam kamar mandi.

Alea meletakkan pakaiannya di wastafel, ia berdiri dengan mata berkaca-kaca saat melihat pantulan dirinya di cermin. Saat ini penampilannya begitu berantakan, bahkan hampir seperti orang terkena badai.

Mata Alea menyusuri leher jenjang dan dadanya yang benar-benar penuh akan tanda cinta. Air mata Alea langsung meluruh begitu saja.

Alea menyentuh tanda yang ada di lehernya, ia menggosok dengan perlahan lalu mulai kencang seiring waktu.

"Hiks … hiks … aku tidak mau, aku tidak mau!!" ucap Alea histeris.

Alea yang menggosok kasar lehernya tentu saja tidak berhasil menghilangkan tanda di lehernya itu, justru malah semakin merah dan berbekas.

Alea mantap shower, ia kontan mendekati tempat mandi itu dan segera membasahi tubuhnya disana.

"Nggak, aku nggak mungkin melakukan itu." Ucap Alea terus saja mengusap bagian tubuhnya.

Alea menangis, ia mencoba untuk mengingat kejadian semalam. Alea belum mengingat apapun selain Fade yang memberinya minuman.

"Akhhh!!" ringis Alea ketika kuku panjangnya tidak sengaja mencakar lehernya sendiri.

Tubuh Alea perlahan merosot, wanita itu merasakan sakit di bagian kepalanya. Ia pun kini terduduk di lantai kamar mandi dengan hati yang hancur.

"Ahh pak Tristan."

Alea menutup telinganya. Pelan-pelan ia mulai mengingat kejadian yang ia alami semalam.

Alea ingat bahwa ia semalam terus menggoda Tristan, bahkan berusaha untuk membuka pakaiannya sendiri.

Alea jijik! Ia merasa sangat menjijikan dan murahan telah menggoda atasannya.

Memang, Alea akui bahwa ia sudah murahan sejak menerima tawaran dari Fade, tapi ia belum ingin menjalankan misi itu. Alea tidak mau seperti ini.

"Hiks … kakak, aku kotor." Lirih Alea terus menggosok tubuhnya.

Alea memeluk tubuhnya sendiri. Entah mengapa ia harus mengalami ini semua, bagaimana bisa ia melakukan hal memalukan seperti semalam.

Alea mengusap air matanya. Ia ingat semua baik-baik saja sebelum dirinya meminum jus dari Fade.

"Apakah pria itu yang melakukannya?" Batin Alea mulai berpikir.

Kepala Alea semakin sakit memikirkannya. Ia menatap ke segala arah. Ia harus segera menyelesaikan acara mandinya, sebelum Tristan bangun nanti.

Alea buru-buru membersihkan diri. Meski ada rasa tidak rela, tapi apa yang bisa Alea lakukan sekarang.

Alea harus menemui Fade, ia akan mempertanyakan maksud tindakan pria itu semalam.

Alea telah menyelesaikan acara mandinya, ia pun segera berpakaian. Tentu saja Alea memakai gaun semalam, meski sudah pasti gaun itu akan mengekspose lehernya yang penuh tanda.

Alea menghapus jejak air mata di wajahnya. Setelah merasa lebih baik, barulah wanita cantik itu keluar dari kamar mandi.

Alea yang baru saja keluar langsung di kejutkan oleh Tristan yang duduk sambil melipat tangan di dada.

"S-selamat pagi, Pak." Sapa Alea sopan, kepalanya menunduk dengan patuh.

"Alea, kita harus bicara." Sahut Tristan tanpa ekspresi di wajahnya.

Alea menatap Tristan, ia seketika teringat pada pengakuan pria itu semalam. Apakah Tristan juga dalam pengaruh obat, sampai-sampai menyatakan hal aneh kepadanya.

"Soal apa?" tanya Alea berusaha untuk tenang.

Tristan mengangkat wajahnya, ia menatap Alea dengan penuh rasa bingung. Gadis itu bilang apa tadi?

"Alea, kejadian semalam adalah sebuah kecelakaan. Kita berdua sama-sama ada dalam pengaruh obat." Ucap Tristan bohong.

Alea tetap tenang, ia juga mempercayai ucapan Tristan barusan, padahal bohong. Tristan menggagahi Alea dalam keadaan sadar.

"Iya, Pak." Balas Alea, wanita itu terlalu bingung untuk membalas.

Tristan bangkit dari duduknya, kemudian mulai berjalan mendekati Alea yang langsung ketakutan dibuatnya.

"P-pak." Tegur Alea saat merasakan jarak tubuh mereka terlalu dekat.

"Saya minta maaf atas kejadian semalam dan mengambil sesuatu yang berharga. Saya akan memberimu uang untuk kompensasi." Ujar Tristan dengan sekali tarikan nafas.

Enteng sekali mulut pria itu bicara. Mungkin Tristan banyak uang, dan Alea membutuhkannya, tapi ia tidak terima jika mahkotanya dihargai dengan uang.

Alea menatap Tristan dengan berani. Andai saja ia bukan pekerja disana, mungkin Alea sudah melayangkan tamparan di wajah tampan itu.

"Saya tidak butuh uang anda, Pak!" balas Alea dengan tenang.

Alea berjalan, ia mengambil tas selempang kecil miliknya, kemudian langsung pergi dari kamar itu. Alea meninggalkan Tristan yang masih terkunci masalah semalam.

"Arghhhhhh!!" teriak Tristan kesal.

Tristan ingin sekali mengejar Alea, ia benar-benar ingin bicara empat mata dengan perempuan itu, namun Alea malah menolaknya

Tristan juga tidak akan mungkin keluar dalam keadaan seperti ini. Hanya ada boxer yang menutupi tubuhnya.

Tristan tidak tahu kemana Alea akan pergi, ia khawatir jika wanita itu malah memilih untuk mengakhiri hubungan mereka.

Tristan lantas masuk ke dalam kamar mandi, ia juga sudah menghubungi Mondy sebelumnya untuk membawakan pakaian kerja.

MAS TRISTAN PULANG LEWAT MANA, MAU KU DEPAK SOALNYA 😫

Bersambung..............................

1
Risma Arsita
Wah jadi pelakor🤭
Agnes Pinangkaan
kasihan alea...
Niswah
Luar biasa
Alisasya Lisa
Kecewa
Alisasya Lisa
Buruk
CikCintania
semangat Alea
Rahmawati Rahmawati
Lumayan
Mamah Kekey
nasibmu Aira . semoga jodohmu pak mondy yah Thor...
Mamah Kekey
fasti fade cemburu nih sama Jian...
Mamah Kekey
wah istri gamwat nih... Firda sabar...
Mamah Kekey
semangat terus untuk kk author nya
Mamah Kekey
nanti juga sembuh..sabar Firda..kamu urus saja yah ..
Mamah Kekey
mungkin Aira jodohmu ..om mondy..
Mamah Kekey
Yg sabar ya alea ..
Mamah Kekey
sumbing Fong for bibir fade...kasih kesempatan kedua fir ... buat fade ..
Mamah Kekey
ikut terharu mewek 😭😭😭
Mamah Kekey
masa Alloh Linda . ..stres dia
Mamah Kekey
semoga Linda di penjara yah karena kejahatannya...
Mamah Kekey
semoga alea hamil
Mamah Kekey
akhirnya terungkap Linda keburukanmu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!