Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32
setelah melaksanakan sholat alisha kembali kedepan untuk menggantikan sang bunda untuk menjaga toko sembakonya. karena sang bunda juga akan melaksanakan sholat ashar.
" Bunda masuk aja dulu, tokonya biar sha aja yang jagain." kata alisha,saat sampai di dalam toko
" Iya nak, bunda titip toko sebentar ya bunda masuk sholat dulu, sebentar kalo ayah sudah pulang dari masjid masuk aja biar ayah kamu yang jagain tokonya." ujar bunda Anggi
" Iya bunda." jawab singkat alisha
Tak lama ayah sudah sampai di depan toko dan langsung menghampiri sang putri yang sedang duduk di depan meja kasir sambil bermain ponsel dan tak lupa mengucapkan salam sebelum masuk agar sang putri tak kaget saat ayahnya tiba di depannya.
" Assalamualaikum, nak bunda kamu masih di dalam ya?" tanya ayah Aditya
" Wa'alaikusalam, Iya yah baru saja bunda masuk melaksanakan sholat ashar." terang alisha yang langsung berdiri menyambut sang ayah untuk mencium tangannya dengan Taksim tak lupa pula menjawab salam ayahnya.
" Nak ada yang mau ayah sampaikan sama kamu." ujar ayah Aditya
" Apa itu ayah?" tanya alisha yang penasaran
" Tadi ayah sudah pulang memberi tahukan om Kusuma, jawaban kamu soal perjodohan itu dan dia bilang kalo sebentar saat pulang kerja akan membahasnya dengan Bagas dan istrinya, jika sudah sepakat kapan mereka bisa kesini maka om Kusuma akan menghubungi ayah secepatnya." jelas ayah Aditya tentang pembicaraan tadi denga papa Kusuma
" Kalo sha, gimana baiknya saja yah." tutur alisha
" Baiklah nak kita tunggu kabar baiknya saja." kata ayah Aditya
Setelahnya mereka melanjutkan pembicaraan ringan dengan penuh canda tawa, mereka melepas rindu dengan berbagai macam pembicaraan yang sudah lama mereka tidak lakukan karena selama ini alisha jarang pulang ke kota S.
#####
Sedangkan di perusahaan Alexander grup, pak Kusuma berbinar bahagia saat mendapatkan kabar dari sahabatnya bahw perjodohan yang mereka rencanakan sudah mendapatkan jawaban dari alisha. sehingga dia tidak sabar untuk menyampaikan kabar bahagia ini kepada istri dan anak. Namun sebentar lagi dia akan ada meeting dengan klien penting di salah satu restoran di dekat kantornya.
Sedangkan Bagas dia sedang sibuk di ruangannya mengecek berbagai laporan yang sudah di bawa oleh Andra sejak Selesai makan siang tadi.
#####
Waktu begitu cepat berlalu tak terasa jam kantor pun sudah selesai, sehingga pak Kusuma memutuskan untuk segera pulang kerumahnya. Namun sebelum pulang dia mampir dulu di ruangan sang putra, dia ingin mengajak anaknya pulang agar bisa membahas tentang kesiapan mereka untuk datang melamar alisha secara resmi, kalo bisa langsung menikah sekalian, itulah yang di pikirkan pak Kusuma.
Saat tiba di depan pintu pak Kusuma segera mengetuk pintu ruangan anaknya, meski pun kantor ini miliknya tapi dia tetap harus memberikan contoh yang baik bagi karyawannya agar tidak main terobos saat akan masuk keruangan orang lain.
tok......
tok......
tok.....
" Iya masuk." teriak Bagas saat mendengar pinta ruangannya di ketuk
" Assalamualaikum nak, apa kamu sedang sibuk? tanya pak Kusuma dan tak lupa mengucapkan salam
" wa'alaikum salam pa, iya pa ini tinggal beberapa laporan lagi yang harus Bagas periksa." jawab Bagas
" Apa tidak bisa di tinggal dan di kerjakan besok saja nak, soalnya ada yang mau papa bicarakan tapi nanti pada saat sudah sampai di rumah." terang pak Kusuma
" Baiklah pa, berkasnya biar Bagas bawa pulang saja dan akan mengerjakannya di rumah." kata Bagas
" Ya sudah nak, ayo kita pulang ini sudah jam pulang kantor." ajak pak Kusuma
" Papa duluan saja Bagas akan pulang bersama dengan Andra saja pa." ujar Bagas
" Ya sudah papa pulang duluan, tapi Ingat jangan pulang telat karena kita akan bahas tentang perjodohan kamu dengan alisha." titah pak Kusuma
" Serius pa, emangnya ada berita apa tentang perjodohan Bagas dengan alisha?" tanya Bagas penasaran.
" kalo mau tau kamu harus cepat pulang karena papa hanya akan membahasnya di saat akan ada mama kamu juga " kata pak Kusuma
" Baiklah pa, Bagas akan meminta Andra untuk keruangan Bagas, supaya membantu Bagas membawa berkas-berkas ini kemobil." ujar Bagas yang tidak sabar untuk segera sampai dirumah nya.
Setelah mendengar perkataan anaknya pak Kusuma pun pamit pulang duluan karena soprnyysudah menunggu di lobby perusahaan.tak lama setelah kepergian pak Kusuma, Andra pun masuk kedalam ruangan Bagas tak lupa membawa tas kerjanya, karena tadi Bagas sudah memberitahu kalo mereka tidak jadi lembur dan akan membawa semua sisa berkasnya pulang kerumahnya.
Tak menunggu waktu lama mereka langsung membersihkan meja Bagas dan menyusun kembali berkas yang sudah di tanda tangani sisanya akan di bawa pulang. setelah semuanya beres mereka segera keluar dari ruangan Bagas dan berjalan kearah lift khusus petinggi perusahaan. saat keluar dari dalam lift keadaa perusahaan sudah mulai sepi karena sudah banyak karyawan yang pulang sedang kan sebagian masih ada yang lembur.
saat tiba di lobby mobil Bagas sudah terparkir disana karena security sudah di minta lebih dulu oleh Andra untuk membawa mobil Bagas ke depan lobby begitu juga dengan mobilnya sudah terparkir di belakang mobil Bagas.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup macet karena banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang karena masih jam pulang kantor, akhirnya Bagas sampai dirumahnya dan langsung berjalan masuk karena setelah di bukakan pintu oleh pembantu di rumahnya.
Namun saat akan naik ke arah tangga dia berpapasan deng sang mama dan langsung mencium tangan Mamanya tak lupa dengan ucapan salam.
" assalamualaikum ma." kata Bagas sambil mencium tangan Mamanya dengan Taksim
" wa'alaikum salam nak, baru sampai ya nak?" Bu Indri saat Melihat pakaian anaknya yang masih setelan jas tadi pagi
" Iya ma, soalnya macet jadi baru sampai ma,kalo papa sudah sampai Belum ma? tanya Bagas
" Sudah nak, papa lagi bersih-bersih di kamar, kamu juga sana bersih-bersih baru turun makan ya nak soalnya ada yang di bicarakan sama papa kamu." titah Bu Indri
" Iya ma Bagas keatas dulu ya ma mau mandi baru turun sini lagi untuk makan." kata Bagas
Melihat anaknya berlalu naik ke kamar Bu Indri pun melanjutkan langkahnya untuk berjalan ke arah dapur untuk membantu pelayan di rumahnya menata makanan di atas meja makan.
