NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:45.1k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9 : Menemani Agam bekerja

Keesokan paginya...

"Eh Nadira.." Hani melihat Nadira sudah di depan rumah nya saat mau berangkat ke kampus.

Hani melihat Nadira sudah membawa mobil mewah nya lagi.

"Tunggu-tunggu, mobil kamu sudah kembali, apa kamu sudah tidak di hukum lagi?" tanya Hani.

Nadira tersenyum sambil mengangguk. "Ayah sudah tidak menghukum ku lagi," jawab Nadira.

"Enak banget, sementara aku belum berhenti di hukum, aku nebeng kamu deh," ucap Hani.

"Sabar yah, nanti pasti di kasih lagi kok. Ayo naik," ajak Nadira.

"Kamu nyariin siapa?" tanya Hani karena Nadira celingak-celinguk ke dalam.

"Bunda masih masak di dalam, Ayah juga masih ngopi. Kak Agam seperti nya belum bangun," ucap Hani.

"Oohhhh," jawab Nadira.

"Pantesan saja pesan ku dari tadi belum di baca," batin Nadira.

Di malam hari nya...

"Permisi..." ketukan pintu ruangan Agam.

"Masuk," perintah dari dalam. Setelah pintu di buka Agam kaget ternyata itu adalah Nadira.

"Nadira, kamu ke sini?" tanya Agam. Nadira mengangguk sambil tersenyum.

"Kakak sudah bilang sebentar lagi selesai, kamu tunggu saja di Cafe itu," kata Agam.

"Aku sangat bosan di sana kak, sebaiknya aku ke sini nemanin kakak," jawab Nadira.

Agam mendekati Nadira, ia menatap wajah Nadira sambil bertanya sebenernya Nadira bukan bosan melainkan sangat merindukan nya dan tidak sabar mau bertemu dengan Agam.

Namun Nadira mengelak, ia tidak mengakui itu walaupun sebenarnya iya.

"Kakak lanjut saja bekerja, aku tunggu di sini," Nadira duduk di sofa panjang ruangan Agam.

Biasanya Nadira selalu menunggu Ayah nya bekerja, namun sekarang ia tidak mau melakukan nya.

Satu jam kemudian akhirnya selesai. Agam iseng mengerjai Nadira yang sedang fokus main handphone.

"Kamu sedang balas chat siapa?" tanya Agam.

"Teman aku Kak," jawab Nadira.

Agam membaca chatan Nadira dengan teman laki-laki nya.

"Blokir nomor itu!" suruh Agam.

"Loh kenapa? Kan dia cuma teman kampus ku," jawab Nadira.

Agam menghela nafas panjang. "Kenapa aku harus kesal hanya sekedar chat seperti itu? Lagian aku dengan Nadira tidak ada hubungan apa-apa," batin Agam.

"Sudahlah lupakan saja, ayo kita keluar," ajak Agam.

Sarah berusaha bangun namun karena sangat nyaman tiduran sangat berat rasanya, Agam mengangkat badan Nadira tiba-tiba.

"Kak Agam, jangan seperti itu, bagaimana kalau ada yang melihat kita?" tanya Nadira. Agam tersenyum ia menurunkan Nadira.

Mereka pun keluar dari perusahaan, tidak akan ada yang melihat mereka karena ada lift khusus hanya Agam dan sekretaris nya yang bisa pakai itu.

Agam dan Nadira pergi jalan-jalan ke mall, mencari makan malam dan juga Agam membelikan beberapa baju dan barang untuk Nadira.

Nadira sangat bahagia sekali. Begitu juga dengan Agam merasa sangat di hargai setiap barang yang di belikan oleh Agam di bayar dengan ciuman oleh Nadira.

Waktunya pulang. Di dalam mobil tidak ada percakapan apapun, Nadira sudah mulai mengantuk dan tidur di paha Agam.

Sesampainya di rumah Nadira, Agam membangun kan nya.

Nadira melihat ke sekeliling ternyata sudah sampai. "Kenapa sangat cepat sih," batin Nadira.

"Kok cemberut sih?" tanya Agam.

"Aku masih mau sama Kakak, kenapa kita sangat cepat pulang?" tanya Nadira.

"Kalau terlalu larut malam, nanti kamu masuk angin dan juga besok telat bangun."

"Ih kak Agam, aku bukan anak kecil yang mudah masuk angin hanya karena pulang larut malam," ucap Nadira dengan kesal..

1
o2m860270
jngn2 nadira hamil lg..ko jd beginisi
Yasmin Natasya
double up dong kak...
Yasmin Natasya
up dong kak
Once Maredni
Nadira kamu jangan egois ingat anakmu
Endang Supriati
agam kan engga salah! dia mau nikahin nadira! nadiranya yg geblek
Lily Mantansari
/Kiss/
Syakhira Esiandwi
bagus
Warlin Mga
saingan mu berat Gam, dokter hewan loh dikampung😂
Widianti Dini
Lanjutkan membaca
Hoiriah
luar biasa
rus diana
good
Dinar
bagus banget ceritanya Thor 💐
Dinar
ceritanya bagus banget 💐💐
Dinar
Thor ceritanya bagus banget aku kasih bunga sehat selalu ya ,❣️
Warlin Mga
yah... kirain Nadira yg gendong Gana nga tauny mantan istriny... next next semangat 😍😘😘😘😘💪💪💪💪💪
Warlin Mga
pasti itu perempuan Nadira mama kandungny yg gendong
Warlin Mga
baru ada penyesalan kan ditinggal nadira
Syakhira Esiandui
up yang banyak
Ira
Bagus
Warlin Mga
next yg bnyak bikin candu critany😍😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!