Auralin gadis abad 23 yang berprofesi sebagai dokter bedah dan memiliki gelar profesor muda ,memiliki segudang bakat dari beladiri, mamasak ,meracik obat tradisional yang di turunkan oleh kakek nya dan masih banyak lagi . Memiliki sifat yang ramah baik ceria tapi dia mempunyai sisi lain jika sudah marah tapi tidak ada yang tau hanya orang terdekat nya yang mengetahui semua itu karena semua tertutupi dengan sempurna oleh kebaikan dan keramahan nya . Tapi nasip naas di dapatkanya saat setelah dia pulang dari rumah ayahnya auralin kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal dunia di tempat .
Akan tetapi bukan ke akhirat yang dia dapati malah masuk ke dalam raga putri pertama dari jendral besar di kerajaan Jun .
kedatangan nya ke dunia ini bukan tidak bisa ada artinya melainkan untuk mencari siapa sebenarnya dia dengan mencari pasangan pusaka peninggalan ibunya .
semua gambar atau foto yang di gunakan surber dari pinterest.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berkunjung ke rumah kakek
pembunuh bayaran itu pergi dan mendapatkan uang dari Zia Lin setelah itu Zia pun pergi kerumah sang kakek .
Tidak lama merekapun sampai di rumah sang kakek ...
" Maaf tuan dan nona ada keperluan apa dan ingin bertemu siapa dan jika boleh tau anda berdua siapa ..." ucap seorang pengawal yang bekerja di rumah sang kakek
Sepertinya dia pengawal baru ...batin Zhang Lin
" Aku Zhang Lin dan ini adikku Zia Lin ingin bertemu kakek .." ucap Zhang Lin
Mendengar nama keluarga Lin pengawal itu pun meminta maaf atas kelancangannya ...
" Maaf tuan muda dan nona muda ... Silahkan masuk tuan besar ada di aula keluarga bersama yang lain ." ucap pengawal itu
Mereka pun masuk kedalam dan di lama ternyata ada paman dan bibi mereka serta para sepupu ...
" Salam kakek salam paman salam bibi dan sepupu ..." ucap Zhang dan Zia
" Zhang kau sudah datang " tanya kakek dan lainya terkejut ...
" Iya Zhang datang ingin berkunjung" ucap Zhang
Mereka pun melihat ada gadis di belakang Zhang Lin
" Zhang'er siapa nona itu apa itu calon istrimu ... " Tanya bibi Qin
" Hehehe bukan bibi , apa bibi lupa siapa dia ..." tanya Zhang
bibi pun berfikir keras siapa wanita cantik ini belum sempat sang bibi menanyakan lagi ada suara anak kecil yang berteriak memanggil nama Zia
" Zia Jiejie .... " Teriak gadis kecil itu dan ternyata adalah adik kandung Zia Zhao Lin
Mendengar nama itu di sebut oleh Zhao Lin membuat mereka yang ada disana sangat kaget ..
" Apa Zia ....? Benarkah dia Zia ? Zhou 'er apa benar itu Zia " tanya yang lain
" benar dia Zia Lin adikku .. " Ucap Zhang
Mendengar kebenaran itu semua orang semakin terkejut sang nenek yang baru datang pun menangis mengetahui cucu kesayangan nya sudah kemabli sehat dan datang kerumahnya ...
" Zia'er nenek sangat merindukan Syukur lah jika kau sudah baik baik saja dan kenapa kau memakai cadar apa wajahmu belum sembuh ,tenang saja nenek akan Carikan tabib dari luar kerajaan untuk mengobati wajahmu ..." ucap sang nenek
hati zia pun menghangat dia sangat terharu ternyata di dunia ini dia banya yang menyayangi nya ...
" tidak perlu nek Zia sudah baik baik saja ..." jawab Zia
Mereka pun bergantian memeluk Zia ,mereka sangat menyayangi Zia karena dia cucu perempuan pertama di keluarga ini paman bibinya tidak mempunyai anak perempuan . Jadi dia sangat di sayang walau sekarang dia sudah punya adik perempuan juga kasih sayang mereka sama tidak di bedakan kakak sepupu nya pun sangat menyayangi saudara perempuan nya ini ...
setelah itu Zia pun menceritakan kesembuhannya tapi tidak menceritakan tentang ruang dimensinya
" Zia apa boleh kami melihat wajahmu " tanya kakek
" Tentu kek ..." Setelah itu Zia pun membuka cadarnya
Mereka yang melihat Zia sangat kaget ...
" i.....in...ini beneran Zia ... ". Tanya sang bibi
" Iya ini Zia bibi " ucap Zia
zhang pun yang baru pertama melihat wajah adiknya pun ikut terkejut .
" Zhang kenapa kau ikut terkejut juga apa kau juga belum tau ..." tanya sang paman
" Belum paman ... Aku baru datang dari perbatasan tentu aku baru melihat wajah adikku ini" jawab Zhang
" Dek lebih baik kau memakai lagi cadar mu lihat para sepupu kita hidung nya sampai mengeluarkan darah ..." Mereka semua melihat ke arah sepupu Zia dan mereka yang di lihat merasa malu ...
Dan semua orang pun tertawa ... setelah itu Zia pun memakai kembali cadarnya ...
" Kek saat kami datang kemari kami di hadang pembunuh bayaran yang di kirim oleh keluarga Xu untuk membunuh Zia 'er " ucap Zhang
" Apa... ? Kaget semuanya .Kenapa keluarga Xu ingin membunuh cucu ku " tanya kakek
" Apa kakek tidak tau jika selama ini yang meracuni Zia dengan panah beracun itu adalah putri keluarga Xu itu .. " Tanya Zhang
" Kurang ajar akan ku beri pelajaran keluarga Xu itu ..." Marah kakek dan semua orang
" Tidak kek ... " Jawab Zia
" Apa kakek percaya pada Zia ? Tolong beri Zia kesempatan untuk membalas mereka semua ..." ucap Zia
Kakek pun memberi izin " Baiklah nak kakek percaya padamu tapi berhati hatilah kami tidak ingin kau terluka lagi " ucap Sang kakek Kawatir
" Tapi Zia apa kau sudah bisa ber kultivasi " tanya sepupunya . Dengan perasaan bersalah karena menanyakan soal itu
" Tenang saja kak Zia sudah bisa berkultivasi " ucap Zia
Merekapun kaget kembali ..
" Bagaimana bisa nak " tanya paman
" Zia membuat pil untuk membantu menghancurkan penghalang kemacetan kultivasi .." jawab Zia
" Apa ...! Kau bisa membuat pil ...? Tanya kakek
" Iya kek bisa sedikit apa kakek dan yang lain mau Zia punya banyak " ucap Zia
Dengan wajah santainya dan itu membuat keluarga nya hampir muntah darah ..." apa Zia tidak tau jika pil itu sangat sulit di dapat dan jika ada itu sangat mahal . Dan sekarang Zia dengan mudah mau memberikan dengan alasan banyak " batin mereka
" Nak apa kau tidak salah kau punya banyak " tanya paman heran .
" iya paman Zia membuat sendiri jadi Zia bisa membuatnya banyak" ucap zia