Jodoh Takdir Ilahi

Lamborghini Aventador melaju kencang membelah jalanan kota Garut, gadis itu begitu fokus dengan kemudi

Queen gadis yang berada di balik kemudi nya Queen tersenyum manis karena nya berhasil dengan penyerangan tadi malam

"ini belum malam jalanan kok sangat sepi" monolog cika melihat di sekitar

Mungkin pada liburan ke luar kota, karena libur panjang akhir pekan" monolog nya lagi dan lagi.

Bromm

Brom

Suara kenalpot queen membuat nya ramai jalanan yang di lewati nya, sampai mobil itu berhenti di perempatan jalan

Lampu lalu lintas sedang merah membuat Queen memberhentikan mobil nya

Dua anak jalanan menghampiri Queen, cika lalu membuka jendela mobil nya karena ia ingin memberikan sedikit uang nya

Baru juga cika mau memberi mereka uang tiga orang dewasa berbadan kekar menghampiri mobil nya, dimana salah satu dari pria itu membawa anak 2 anak jalanan tadi menjauh pergi, sedang kan 2 pria tadi mencoba membuka pintu mobil cika

Brak

dua pria itu jatuh terjerembab begitu queen membuka pintu mobil secara kasar

Payah" ucap cika begitu keluar dari mobil , dan tanpa ampun cika memberi mereka hadiah masing masing sebuah tendangan, pada dua pria itu yang ternyata preman,tendangan itu tak begitu kuat, tapi cukup untuk membuat nya pingsan

Mengabaikan preman yang pingsan cika lalu mengunci mobil dan mengejar preman yang membawa pergi 2 anak jalanan tadi

dan setelah menemukan nya cika langsung saja memukul tengkuk nya, membuat preman itu kehilangan kesadaran nya

Kalian tak apa apa" tanya cika kepada kedua anak jalanan itu

"tidak kak" ucap mereka bersamaan

Mereka mencoba terlihat baik baik saja di hadapan cika, padahal asli mereka takut dengan apa yang terjadi tadi, tentu saja cika tahu mereka tidak baik baik saja mata mereka tak bisa bohong ada pancaran ketakutan di dalam sana

"kalian mau ikut kakak" tawar cika kepada kedua nya

Reva Revi adalah nama anak tersebut, sekarang mereka mau ikut kepada cika

Karena tubuh mereka kecil satu jok saja muat untuk kedua nya, tapi Reva dan Revi terlihat enggan neik ke mobil itu

" kakak gimana kalo mobil kakak kotor gara gara kami, bukan nya nanti mobil kakak akan rusak" tanya Reva yang ekfresi begitu polos, dan itu bukan lah wajah yang di buat buat

"kotor tak akan membuat mobil ini rusak, kalo kotor karena kalian nanti kita akan cuci bersama sama dan setelah bersih kita akan pergi jalan jalan " ucap cika sambil menunjukan senyum di wajah nya

"wah kakak sangat cantik seperti Dewi" ucap Revi

"kakak cantik jangan jangan kakak ini dewi yang di kirim ibu kita untuk kita ikut ke surga" ucap Reva

Cika merasa sesak dengan kata surga yang arti nya udah meninggal dunia

"kakak emang Dewi yang di kirim ibu kalian, tapi kakak tak akan bawa kalian ke surga, tapi kalian akan tatap hidup di dunia ini bersama Kaka dan kalian tidak akan lagi berurusan dengan preman jalanan " ucap cika

" mulai sekarang kalian akan jadi adik kesayangan Kaka, dan sebaik nya kalian segera masuk sebelum mereka sadar" ucap cika menunjuk dua preman yang pingsan di depan mobil nya

Walaupun masih kecil mereka tau maksud cika