Cintai Aku Oppa

Sesampai nya di Aparteman. J-Hope langsung menuntun yana untuk masuk ke dalam, saat ingin menuju kamar Jungkook yang ada di tengah anak tangga melihat kedatangan yana ia sok melihat kondisi yana dan melihat mata nya yang membengkak, seperti habis menangis.

"Hyung apa yang terjadi pada Nuna?"ucap Jungkook panik.

"Hutzzzz nanti aku akan jelas kan tapi aku antar dia ke kamar dulu ia butuh istirahat,"ucap J-Hope yang di angguk Jungkook.

Sesampai nya di kamar ia menjaring kan tubuh yana dan menyelimuti nya, yana hanya diam saja atas perlakuan J-Hope, kerena ia saat ini benar benar merasa lelah untuk hari ini.

"Istirahat lah jangan terlalu di fikirkan semua akan baik baik saja ok,"ucap J-Hope.

Yana pun memejam kan mata nya, sungguh hari ini terlalu lelah lelah dengan apa yang terjadi lelah karna semua pengorbanan nya sia sia yang tak pernah di anggap ada.

Setelah memastikan yana tertidur dengan pulas J-Hope pun berniat akan keluar, namun sebelum ia melangkah ke arah pintu ia mendekati yana terlebih dahulu dan....

Cuuppp

Ia mencium kening yana sekilas dan berkata...?

"Maaf untuk masa lalu, tapi sekarang aku berjanji akan membuat mu bahagia,membantu mu untuk melupakan nya,"ucap J-Hope pelan.

Lalu ia pun keluar dari kamar tersebut dan menutup pintu secara perlahan.

Di sisi lain Suga baru sampai di depan Aparteman yana, ia segera turun dari mobil nya.

Tok tok tok

Ceklekkk

"Ah tuan ada apa malam malam begini  anda kemari tuan ini sudah sangat larut?"ucap bibi yang kaget.

"Bi mana yana apa di sudah pulang?"ucap Suga.

"Nona muda tidak pulang tuan, tadi ia mengabari bibi kalo malam ini ia menginap di rumah teman nya,"ucap bibi.

"Teman teman yang mana?"

"Aduh maaf tuan saya kurang tau bibi gak tanya soal nya,"ucap bibi.

"Ya sudah tak apa bi maaf menggagu saya akan pulang saja,"ucap Suga.

"Baik tuan hati hati di jalan tuan,"ucap bibi lalu menutup pintu.

Suga segera masuk kedalam mobil nya, kembali dan meraih ponsel nya untuk menghubungi seseorang.

Tut tut tut

"Ne ada apa Oppa malam malam begini menelpon?"ucap lisa dengan suara khas bangun tidur.

"Lis apa yana bersama mu?"ucap Suga.

"Yana tidak Oppa memang nya dia kemana?"ucap lisa.

"Dia tidak ada di Aparteman nya dia pergi entah kemana,"ucap Suga.

"Kau serius Oppa bagaimana bisa apa yang terjadi?"ucap lisa tersadar dari tidur nya.

"Panjang cerita nya dan kau tolong bantu aku untuk menghubungi Hera, siapa tau yana bersama nya,"ucap suga.

"Ne Oppa,"ucap lisa.

Panggilan pun terputus suga pun melanjut kan perjalanan nya untuk mencari keberadaan yana.

Di sisi lain J-Hope sudah mencerita kan semua nya kepada Jungkook. tentang apa yang terjadi tadi dari ia mengikuti yana sampai ke danau, dan alasan yana tidak ingin pulang ke aparteman nya karna yana juga sedikit menceritakan masalah dengan Suga.

"Aku tak percaya jika Nuna sudah memutus kan untuk berpisah dengan Suga hyung, tapi ada baik nya juga ia berpisah karna aku tidak tega melihat ia selalu tersakiti,"ucap Jungkook.

"Ya mungkin saja mereka memang bukan jodoh makanya harus berpisah secara tidak baik baik,"ucap J-Hope.

Skip 1 minggu kemudian

Suga sudah mencari keberadaan yana, bahkan setiap hari ia datang ke aparteman hanya untuk memastikan ke beradaan yana. namun sama saja yana selama 1 minggu tidak pernah pulang ke aparteman nya.

Ia sudah meminta bantuan pada teman nya dan juga teman yana untuk membantu mencari ke beradaan yana. Dan mereka juga ikut membantu,walau sebenar nya yana berada di aparteman tinggal bersama Jungkook tapi ia tak ingin memberi tahu nya.

Jungkook yang melihat kecemasan

Suga. hanya bisa diam dan dia juga tidak bisa memberi tau ke beradaan yana ke pada suga, yang seber nya ada bersma nya biar ini menjadi pelajaran untuk nya.

"Kemana kamu sekrang, kembali lah aku sangat menghawatir kan mu?"ucap Suga dalam hati.

Di sisi lain tepat nya di kantor GRUP MARSEL. yana sedang sibuk dengan pekerjaan nya, saat ini ia sudah fokus dengan kantor. soal kampus nya ia memutus kan kuliah secara Online saja karana kalo ia kuliah sudah di pastikan ia akan bertemu dengan Suga. Yana sudah memutus kan akan menjauhi Suga dan melupakan nya.

Tok tok tok

"Permisi buk ini ada berkas yang harus di tanda tangani,''ucap jenni.

"Baik lah sini aku periksa dulu,"ucap yana.

Jenni pun memberi berkas itu, pada yana setelah di lihat secara teliti yana pun segera men tanda tangani nya.

"Ambil lah,,"ucap yana memberi.

"Terimaksih bu,"ucap jenni.

"Oya jen besok lusa saya akan pergi ke jepang, karna papa saya untuk memantau perusahaan yang ada di sana kau tau itu kan?"ucap yana.

"Ia bu saya sudah tau,"ucap jenni.

"Dan saya serahan kan kantor ini kepada mu untuk sementara, selagi saya di jepang saya percayakan pda mu,"ucap yana.

"Memang mau berapa lama ibu berada di sana?"ucap jenni.

"Mungkin 4 tahun tapi saya minta sama kamu jika ada yang mencari saya bilang saja saya di luar negeri, kamu paham kan apa maksud saya?"ucap yana.

"Saya mengerti bu dan saya akan melaksana kan tugas ini dengan baik,"ucap Jenni.

"Bagus lah sekarang lanjut kan pekerjaan mu,"ucap yana.

"Baik bu kalo gitu saya permisi,"ucap Jenni lalu keluar dari ruangan.

"Mungkin sudah waktu nya aku melupakan mu Oppa,"ucap yana lirih.

Beberapa hari kemudian.

Suga benar benar merasa ke hilangan, kondisi nya sangat kacau ia bingung harus mencari keberadaan yana kemana lagi. ia sudah menghubungi papa yana tapi malah papa nya bilang yana tak ada di indonesia, sudah mencari berbagai tempat tapi nihil tak di temukan juga.

"Ada apa dengan mu Yoongi, apa kau sudah menyadari kesalahan mu sekarang?"ucap Seokjin yang baru turun dari tangga.

"Ne hyung aku sangat menyesal, aku kehilangan nya hyung. aku benar benar bodoh hik aku menyesal,"ucap Suga yang menangis.

Melihat adik nya menangis Seokjin merasa kasihan, tapi ia berusaha bersikap biasa saja.

"Sudah lah Yoongi lupa kan saja dia lagi pula kalian juga sudah berpisah kan?"ucap Seokjin.

"Tidak hyung aku tidak ingin berpisah dari nya hyung, hik aku mencintai nya hyung aku sangat mencintai nya,"ucap Suga yang baru menyadari perasaan nya.

Apa aku tidak salah dengar Yoongi-ah. apa kau benar mencintai nya?"ucap Seokjin.

"Ia hyung aku mencintai nya, aku tak ingin kehilangan nya hyung aku merindukan nya,"ucap suga di sela tangis nya.

"Apa kau mau berjanji tidak akan menyakiti nya lagi?"ucap Seokjin.

"Aku janji hyung bantu aku hyung agar cinta ku kembali pada ku hyung aku sangat merasa kehilangan,"ucap Suga.

"Baik lah aku akan bantu tapi aku juga tidak tau apa dia berada di sana atau tidak nya."ucap Seokjin.

"Apa maksud mu hyung di sana di mana?"ucap Suga bingung.

"Datang lah di perusahaan GRUP MARSEL. maka kau akan mendapat kan jawaban nya dimana ia berada,"ucap Seokjin.

"GRUP MARSEL. baik besok aku akan kesana terimakasih hyung,"ucap Suga.

Skip esok hari.

Di pagi hari tepat nya pukul 9 pagi, Suga sudah berada di kantor yang di sebut Seokjin semalam, saat ini ia sedang berdebat dengan salah kariyawan petugas disana ia kesal karna kariyawan tersebut tidak mengizin kan nya masuk.

"Maaf tuan orang yang tuan cari tidak ada di sini, nama nya juga tidak terdaftar di perusahaan ini,"ucap karyawan.

"Masak mbak gak kenal si dengan yana coba di cek lagi mbak pasti ada?"ucap suga ngotot.

"Maaf tuan di sini benar benar tidak ada kariyawan yang bernama yana,"ucap karyawan.

"Gak saya gak percaya pasti ada biar saya cari sendiri saja,"ucap Suga.

Namun baru beberapa langkah ia segera di cegat beberapa satpam di sana, namun ia segera berontok berusaha melepaskan diri.

"Lepas pak saya mau mencari calon istri saya kenapa kalian menghalangi saya,"ucap Siga emosi.

"Maaf tuan tapi orang yang tuan cari tidak ada di sini jadi sebaik nya tuan pergi dari sini,"ucap satpam.

"Gak saya gak mau keluar,"ucap suga.

Karena mendengar keributan seseorang keluar dari ruangan nya, ia melihat orang yang kenal di cegat oleh satpam kantor dan ia segera menghampiri nya.

"Apa ini kenapa ribut sekali?"ucap jenni.

"Jenni aku mencari yana jen cepat katakan dimana yana Sekarang?"ucap suga.

Dan jenni hanya diam menatap suga lalu beralih menatap Sekuriti dan kariyawan tersebut.

"Lepaskan dia,"ucap jenni.

Dan satpam itu pun menuruti nya.

"Jelaskan?"ucap nya menatap kariyawan.

"Ini bu tuan ini mencari orang yang bernama yana, saya sudah menjelaskan kalo orang yang ia cari tidak terdaftar di kantor kita,"jelas karyawan.

"Oh begitu,"ucap jenni.

"Ia memang ibu mengenal yang nama nya yana,"ucap karyawan.

"Orang yang dia cari Anatasya  ibu CEO kita,"ucap jenni yang bikin karyawan itu kaget.

"Maaf bu jenni saya tidak tau,"ucap karyawan.

"Sekarang lanjut kan perkerjaan kalian,"ucap jenni yang di anguki mereka.

"Jenni apa maksud tadi ibu CEO aku tidak mencari CEO kalian aku mencari yana calon istri ku?"ucap suga.

"Anatasya atau yang biasa kita panggil yana adalah CEO wanita perusahan ini,"ucap jenni.

Mendengar itu membuat suga kaget, ia benar benar tak percaya kalo yana meliki perusahaan dan seorang CEO wanita.

"Jadi di mana calon istri nya cepat antar kan aku pada nya?"ucap suga.

"Maaf suga ibu CEO kami sedang tidak ada di perusahaan dia sekarang sedang berada di luar negeri mengurus perusahaan nya yang berada di sana,"ucap jenni.

Deeegggggg

"Lu luar negeri di mana jen cepat katakan biar aku menyusul nya?"ucap Suga.

"Sekali maaf suga ini adalah perintah ibu CEO, kami tidak mengizin kan kami untuk memberi tau keberadaan nya pada siapa pun,"ucap Jenni.

"Tapi jen ak aku aakkkhhhh,"ucap suga frustasi.

Suga pun keluar dari perusahaan tersebut, kacau ia benar benar kecewa pupus sudah harapan nya, ia sudah kehilangan wanita yang tulus mencintai nya ia juga menyalah kan diri nya sendiri, kenapa ia baru menyadari kalo ia  sangat mencintai wanita nya itu.

"Apa kau benar benar ingin melupakan ku, sampai kau menjauhi ku maaf kan aku atas segala kebodohan ku slama ini?"ucap suga dalam tangis nya.