NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Beda Usia / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:721
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

"mel aku serius mau jadi pacara ku?"

"se..serius kamu rud?"

"aku serius mel"

"aku ga tau harus bagai mana, jika kita pacaran bisa saja kita asing dan aku ga mau itu"

"bukan kah pertemanan ini juga akan menjadi asing mel"

"Rudi!!!.. ini bukan hanya sekedar kita yang akan menjadi asing!"

"terus?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

 "mel lagi apa"

 Amel melirik dia "enggak"

"kebetulan banget ya mel"

"oh iya ga kebetulan"

 amel sedikit risih saat berbicara dengan cowok lain termasuk angga, entah apa yang membuat nya seperti itu.

 Amel tidak memperdulikan angga yang duduk di depan nya dia sibuk dengan dunia maya nya.

 Hingga selesai reuni, amel hanya sibuk dengan hp nya.

 "ngomongin apa nih?" ucap buk tia mendekat.

 "enggak ngobrol apa-apa tante" amel berdiri tersenyum dan menunduk kan kepalanya kemudian menghampiri ibunya.

 "pulang bu?"

 "iya" buk vani berjalan ke luar.

 sesampai nya di rumah amel langsung masuk ke kamar nya dan mengurung diri, Amel menyibukkan dirinya dengan membaca dan dunia mayanya.

 4 tahun berlalu, perjalanan yang sangat panjang di lalui oleh amel, kini dia bekerja sebagai staf pemasaran di sebuah perusahaan, dia tidak lagi melanjutkan kuliah nya karena dia tidak lagi berminat dalam hal pendidikan, kini dia lebih fokus untuk meniti karir.

  di hari libur dia selalu ke taman yang berada dekat di rumah nya dia selalu mengingat kenangan bersama orang yang spesial baginya.

 "enggak terasa banget, rasanya aku sudah tua banget sekarang, aku lebih fokus dengan pekerjaan ku, bagaimana dengan mu?" ucap amel menatap matahari yang perlahan menghilang seperti di telan bumi.

****************

 "wahhhhh 4 tahun, tabungan siap, mental siap, seperti nya kurang baik jika aku pulang kerumah sekarang" rudi berdiri melihat tiket pesawat nya di bandara.

 4 jam penerbangan dia tiba di indonesia di bandara internasional soekarno hatta, untuk kembali ke pontianak dia perlu satu kali penerbangan lagi, namun dia memutuskan untuk menghabiskan 1 tahun nya di pulau jawa.

 dia merantau kembali di pulau jawa, 1 minggu dia habis kan mengelilingi perkotaan mengamati keadaan sekitar nya di pusat kota, sambil dia mencari pekerjaan. Namun untuk tamatan SMA sepertinya sulit mendapat pekerjaan kecuali sebagai kuli di pasar-pasar atau ob di hotel.

 Dia memutuskan untuk berjalan lebih jauh, entah kebetulan apa saat itu saat di terminal ada mobil pickup yang terlihat oleng, mobil melambat dan menepi.

 Karena rasa penasaran rudi menghampirnya

 "kenapa pak?"

 "kayak mya ban nya bocor"

 rudi memerhatikan ban mobil yang bocor "punya ban cadangan pak?"

 "punya sih tapi susah mau gantinya"

 "saya bantu pak"

 "serius kamu"

 "serius pak, saya bisa kalu sekedar ganti ban"

 pak supir itu turun dia menurun kan ban cadangan nya dari bak mobil dan alat² untuk mengganti ban

 "ngomong-ngomong lagi bawa apa pak, penuh banget bak nya"

 "bawa sayur sama buah hasil kebun"

 "kebun pribadi pak?"

 "iya"

 "wahhhhh hebat sekali pak, bisa punya kebun pribadi jual juga sendiri lagi" ucap rudi kagum

 rudi mulai mengambil kunci-kunci dari box kunci-kunci, dia menaikkan dongkrak dan mulai melepas baut ban mobil itu sambil ngobrol dengan pak supir.

 "kamu mau kemana"tanga pak supir

 "oh saya rencananya mau cari kerja pak, tapi masih belum dapat" rudi sambil melepas ban nya dan di bantu pak supir, dia mengambil ban cadangan dan memasangnya "ngomong-ngomong perlu kryawan gak pak? Saya kerja apa aja boleh, saya perlu kerja"ucap nya sambil tertawa becanda.

 "kebetulan saya cari karyawan buat bantu-bantu saya,,, kamu serius mau gak kerja sama saya, tapi kerja kebun" pak supir menatap ke arah rudi memastikan dia serius.

 Tangan rudi berhenti bekerja dia berfikir sejenak "serius pak mau banget saya"

 "yaudah nanti kamu langsung ikut saya"

 "siap pak"

 Rudi dengan semangat mengencang kan baut-baut ban mobil pickup itu.

 Obrolan berlanjut membahas pekerjaan fan sebagainya, sesampainya di pasar, pak supir memarkirkan mobilnya di pasar tradisional dan beberapa orang tampak seperti sudah menunggu, orang orang berdatangan di sinilah rudi mulai mengamati pekerjaan yang akan dia kerjakan. Setelah selesai mereka pun mulai pulang, obrolan mereka masih berlanjut

 "ke asikan ngobrol nama kamu siapa?"

 "nama aku rudi pak"

 "ohh,,,, kamu udah lama di sini"

 "udah seminggu saya di jakarta pak tabungan saya udah tipis banget sekarang hampir jadi gelandangan saya pak" rudi berbohong meskipun dia memiliki banyak tabungan, bahkan dia bisa bersantai beberapa tahun tanpa memikirkan pemasukan nya.

 sekitar 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai.

 Sesuai dengan yang di bayang kan rudi, perkebunan yang lusa hamparan hijau yang menyegarkan mata dengan bermacam-macam jenis sayur di lereng gunung yang luas dia menarik nafas dalam dan menghembuskan nya perlahan menikmati kesegaran alam.

 "ini kebun pak de semua"

 "ohh enggak punya cuma di sini" menunjuk ke arah parit yang pembatas pemilik tanah.

 "wah ini semua pak de sendiri yang kerjain?"

 "enggak aku udah punya 1 kuli tapi masih terasa berat"

  "andi!!!!" pakde teriak memanggil

 Datang seorang yang seumuran dengan rudi dia menghampiri pak de dan rudi.

 "kenalin dia rudi dia pekerja baru di sini"

 Rudi menundukkan kepala ter senyum "rudi" mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

 "andi" andi menjabat tangan rudi mereka tersenyum

 "kita liat-liat dulu ya hari ini" pakde sambil berjalan masuk ke perkebunan.

 rudi mengikuti pakde daei belakang, dia melihat dari ujung ke ujung kebun itu, ada banyak jenis sayuran.

 Keesokan harinya rudi mulai bekerja, dengan cepat dia beradaptasi dengan pekerjaan nya, hari pertama tanpa kendala.

 Malam harinya rudi dan andi berbincang-bincang biasa di teras rumah.

 "gimana rud hari pertama kerja"

 "ga gimna-gimna sih"

 "besok kamu ikut saya antar sayur ya" pak de duduk menyampur dengan mereka.

 Keesokan harinya pagi-pagi sekali mereka pergi mengantarkan pesanan sayuran di perjalanan rudi menikmati pemandangan perdesaan yang memasuki kota.

 Berpindah dari pasar ke pasar mereka hampiri,

 "ga ada yang beli sayur dengan jumlah besar ya pak de"

 "ga ada kan sayur ga bisa di simpan lama paling 3 hari sudah layu"

 rudi menganggu meskipun yang dia maksud adalah semua sayur yang di jual sedikit dari perkiraan nya.

 Pengantaran selesai mereka pun kembali, sesampai nya di perkebunan rudi kembali bekerja, di sini dia belajar tentang apa saja yabg perlu di lakukan.

 Tanpa terasa 6 bulan dia habis kan tanpa mengabari amel dan ibunya dia memutuskan untuk pulang. Meskipun dia masih merasa kurang lama untuk belajar lebih lama namun dia tidak ingin berlama-lama di sini.

 Dia terbang ke kampung halaman nya, tanpa di ketahui siapa-siapa. tanpa berlama-lama dia pulang ke rumah nya dengan santai dia mengetuk pintu rumah nya.

Tok tok tok....

Buk inah keluar, dia sedikit bingung saat melihat rudi yang sudah berubah, dia semakin tinggi dan wajah nya sedikit berubah, tanpa mengatakan apapun buk inah memeluk rudi dengan erat.

"rudi akhirnya kamu pulang" buk inah memeluk rudi sambil menangis.

Rudi terdiam dan membalas pelukan ibunya.

Karena tangisan buk inah yang sesikit nyaring membuat pak anwar melihat keluar, dia terdiam melihat rudi.

Rudi saat melihat bapak nya tidak memberikan reaksi apapun dia memalingkan wajah nya, seketika suasana hatinya berubah saat melihat wajah bapak nya. Setelah buk inah melepaskan pelukan nya.

rudi masuk kerumah nya dan masuk kedalam kamarnya, dia merebahkan dirinya di tempat tidur yang sudah lama dia rindukan dia menatap langit-langit kamarnya sambil membayangkan saat dia menemui amel.

Keesokan harinya, rudi berencana memberi kejutan pada amel, dia pergi ke taman tempat biasa mereka bertemu. taman yang masih sama hanya ada beberapa kursi yang di tambah kan di taman itu, dia duduk di salah satu kursi ujung taman, dia mengambil hp mya dan menghubungi nomor yang sudah lama tidak dia hubungi. Belum dia menelpon nomor itu, dia melihat perempuan yang tidak asing baginya turun dari motor yang sudah lama tidak dia lihat, dia berjalan mendekati perempuan itu, dari belakang dia menyentuh pundak perempuan itu.

"maaf" rudi sambil menyentuh pundak perempuan itu.

Perempuan itu berbalik dan melihat rudi dengan tampilan yang berbeda.

"rudi!!!!!!" mata amel berkaca-kaca tangan nya gemetar.

Tanpa aba-aba rudi memeluk nya erat.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!