Conception System

Renaldy saat ini termenung dan terngiang-ngiang pernyataan dari calon mertua nya untuk mendapatkan uang 3 milliar rupiah dalam satu bulan.

Dan, saat ini. Dirinya sama sekali tidak memiliki jalan namun, Renaldy tidak menyerah apalagi dia menyadari bahwa ada sistem yang bersama nya.

Itulah satu-satunya harapan dan keajaiban untuk nya.

Maka dari itu, Renaldy memeriksa hadiah yang diberikan sistem dan disana terdapat beberapa hadiah yang Renaldy terima dari keberhasilan misi melakukan s-3k dengan Ayunda salah satu nya, Interdimensions Key.

Sesaat mengambil dari pesan, barang itu hanya terlihat seperti kunci rumah biasa dan saat memegang kunci itu sebuah pemberitahuan datang dihadapan Renaldy.

...Ding!...

...[Coba putar kunci itu diudara!]...

Renaldy yang belum begitu mengerti, dia menurutinya dengan memutar kunci dari vertikal ke horizontal.

Kling!

Suara pun muncul dan disaat yang bersamaan sebuah cahaya terang menyinari Renaldy dan sosok nya tiba-tiba menghilang dari rumahnya.

Cahaya itu terang itu membuat mata Renaldy tertutup namun itu tidak lama, cahaya mulai memudar dan dia membuka mata yang dimana dirinya terkejut saat mengetahui bahwa dirinya tiba-tiba berada di hutan pada siang hari.

"Apa yang terjadi dengan ku? Dimana ini?" gumam Renaldy seraya melihat sekelilingnya.

Renaldy yang tengah bingung, dia kembali melihat kunci yang sedang dipegang nya yang mana terdapat sebuah tulisan diatas kunci.

...Ding!...

...[Anda saat ini berada di dunia pedang dan sihir. Cooldown: 23 jam 58 menit.]...

Renaldy yang melihat itu, dia tidak percaya dan terheran sendiri.

"Dunia pedang dan sihir? Ini seperti komik dan novel di tahun 2015 keatas saja."

Srrk! Srrk!

Sesaat kemudian, Renaldy mendengar suara aneh dan langsung menoleh kearah sumber suara.

Dan, suara itu berasal dari monster yang berbentuk gel yang sedang berjalan secara menggeliat.

Melihat itu, Renaldy semakin yakin dan tertawa kecil.

"Seperti nya ini dunia lain. Tapi, aku tidak butuh. Lalu, bagaimana cara nya kembali?"

Mata Renaldy tertuju pada tulisan di kunci dan dia menduga sesuatu.

"Mungkin kah jika durasi Cooldown nya selesai, aku bisa kembali? Iya. Aku harap seperti itu. Ahufuu ..."

Renaldy menenangkan diri dan memutuskan untuk mencari tahu tempat yang dia berdiri.

Renaldy merenggangkan kedua tangan nya keatas sambil bergumam, "Baiklah. Mungkin besok aku bisa telat datang ke markas. Tapi dalam waktu 24 jam disini. Aku bertemu siapa ya?"

Renaldy yang sudah terlanjur dibawa oleh sistem ketempat antah berantah, dia memutuskan untuk berjalan menelusuri hutan.

Dalam perjalanan, Renaldy bertemu hewan-hewan aneh seperti kelinci bertanduk, mo-nyet berkuping panjang dan sebagainya.

Lalu, Renaldy yang hanya mengenakan celana jeans dan kaos. Dia pun membeli beberapa barang dari System shop salah satunya belati Colombia dan tas ransel militer serta ada beberapa peralatan lain yang dibutuhkan saat bertahan hidup di hutan.

Di membeli itu, takut-takut dirinya akan diserang oleh binatang buas yang aneh.

Renaldy yang memiliki sikap dan prinsip militer membuat nya tidak sembarang membunuh terkecuali ada yang menyerang ataupun mengancam nya.

Setelah beberapa lama berjalan, akhirnya Renaldy menemukan sungai dan tanpa membuang waktu, dia mendekati sungai untuk membasuh wajah dana minum.

Air sungai yang begitu jernih membuat Renaldy semakin yakin kalau dirinya masuk ke dunia lain.

"Air ini segar sekali dan bersih. Bahkan wajahku saja bisa terlihat. Ini sungguh keberuntungan ku."

Mengetahui kalau air sungai itu bisa di minum, Renaldy mengambil tumbler yang menaruh air didalamnya.

Setelah itu, Renaldy melanjutkan perjalanan.

Dalam prinsip penjelajah, jika seorang penjelajah hutan tersesat maka mereka harus mengikuti arah bintang yang paling bersinar atau lebih tepatnya kearah timur.

Renaldy yang bermodalkan kompas, dia terus berjalan kearah timur.

...Ding!...

...[Anda saat ini berada di dunia pedang dan sihir. Cooldown: 22 jam 18 menit.]...

Tanpa terasa, Renaldy sudah berjalan 2 jam. Namun, Renaldy belum menemukan jalan setapak.

Sampai ditengah perjalanan nya, Renaldy mendengar suara seorang gadis yang sedang berteriak.

"Pergi dari disini!" seru gadis.

"Grrrr!"

Mendengar itu, Renaldy sontak menghampiri sumber suara dan terlihat disana seorang gadis sedang terjebak oleh serigala yang memiliki tanduk di kepala nya.

Renaldy pun sontak mengalihkan perhatian serigala dengan melempar batu ke salah satu serigala.

Buk!

Batu itu tepat mengenai salah satu serigala yang membuat para serigala bertanduk perhatian nya teralih termasuk sang gadis.

"Hei, lawan mu ada aku. Datang lah!"

Serigala bertanduk yang melihat Renaldy langsung berlari dan lompat ingin menerkam Renaldy namun, Renaldy dengan sigap mengayunkan pisau nya dan membunuh serigala yang menyerang nya.

"Meski pun kamu serigala yang aneh. Namun, serigala tetap serigala."

Gadis yang terjebak sontak terpesona dengan Renaldy dan memerah.

"Tampan," gumam gadis.

Disisi lain kedua serigala juga sontak menyerang Renaldy secara bersamaan meski begitu Renaldy yang mengunakan teknik knav raga dan belati berhasil dengan mudah mengalahkan kedua serigala.

Melihat ketiga serigala yang sudah tumbang, Renaldy tersenyum sendiri.

"Yaa ... Sudah lama aku tidak bertarung hidup mati seperti ini," gumam Renaldy.

Setelah itu, pandangan nya teralih pada gadis yang terdiam dan terus melihat Renaldy dengan wajah yang memerah.

Dengan pikiran polos, Renaldy berpikir bahwa gadis itu sedang ketakutan dan dia pun menghampiri nya.

"Kamu tidak apa-apa? Apakah kamu mengerti yang kukatakan?"

Mendengar pertanyaan itu, sang gadis menyadarkan diri dan menjawab nya.

"I-iya. Saya baik-baik saja. Terimakasih telah menolong saya."

Renaldy merasa bersyukur bisa berkomunikasi meski tidak tahu penyebab nya dia bisa berbicara dengan manusia dunia lain.

"Sama-sama. Lalu, apa yang kamu lakukan di sini?"

"Saya sedang mengumpulkan tumbuhan obat untuk ibu saya yang sedang sakit. Oiya, maaf. Saya Clara," ucap gadis yang bernama Clara.

"Aku Renaldy. Senang bisa berkenalan dengan mu, Clara."

Clara tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "Iya. Saya juga senang."

"Kalau begitu, izinkan aku membantu mu!"

"Sebelum itu, bagaimana dengan mayat serigala nya?" ucap Clara dengan pandangan nya teralih pada tiga mayat serigala bertanduk.

Renaldy mengikuti arah pandang nya, "Oiya, aku harus mengubur mereka terlebih dahulu."

Clara yang mendengar itu, dia langsung menentang nya.

"Ja-Jangan! Tapi, bolehkah saya menguliti nya?"

Renaldy yang sama sekali tidak tahu kebiasaan dan adat dunia itu. Dia pun hanya mempersilahkan Clara.

Setelah menguliti ketiga serigala, Clara mengantar Renaldy ke tempat tinggal nya yakni Desa Tio.

Sebuah desa yang memiliki perkebunan gandum yang luas. Melihat itu, Renaldy tersenyum sendiri seraya melihat sekelilingnya.

Bagaimana tidak takjub? Di bumi, suasana desa yang asri sudah sangat jarang ditemui apalagi di dunia tidak ada polusi dan listrik sehingga udara masih lah jernih.

Melihat sikap Renaldy, Clara tersenyum sendiri sambil terus menatap Renaldy. Renaldy yang menyadari itu, dia juga melihat Clara dan tersenyum kepada nya.

Ditengah itulah, conception System memberikan respon.

...Ding!...

...[Main Mission....

...Kandidat Gamma telah ditemukan. Lakukan s-3x dengan manusia dunia lain dan tanamkan buah hati....

...Hadiah: ???...

...Durasi: 6 jam 58 menit....

...*) Jika gagal maka perpanjangan hidup anda akan berakhir yang mengakibatkan kematian secara instan.]...

Melihat itu, Renaldy menghela nafas panjang.

"Oi. Oi. Sistem, aku baru saja menyelesaikan masalah. Kenapa kamu membuat masalah baru?"

...\=\=\= Bab 17 | Dunia Lain \=\=\=...

...Ding!...

...[Anda saat ini berada di dunia pedang dan sihir. Cooldown: 18 jam 30 menit.]...