NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Rasa Rindu

(Flashback)

Villa milik Stefan di puncak,

"Wow....." gumam Luna saat baru turun dari mobil, ia terpana melihat villa mewah bergaya minimalis, sampai mulutnya membentuk huruf O untuk beberapa saat

"Ayo masuk lah..., anggap seperti rumah kamu sendiri..." seru Jeremy, sembari menurunkan tas-tas dari mobil

"Hmm....anu...pak..eh kak Jimmy, rasanya tidak mungkin villa ini saya anggap rumah saya..." Luna merendah diri, belum pernah dalam hidupnya memasuki rumah mewah

"Ya ampun..., santai aja..., kamu tidak perlu sungkan" Jeremy mengedipkan mata, lalu menggandeng tangan Luna untuk melangkah masuk ke dalam villa

"Aaaggh pak Jim....~" teriakan batin Luna yang kegirangan, untuk pertama kalinya si boss ganteng gandeng tangan dia

Keduanya pun melangkah masuk ke dalam villa, mata Luna membulat melihat sekeliling ruangan villa, dipenuhi barang-barang mewah yang sangat modern.

"Kamu bisa gunakan kamar diatas, pilih saja dengan bebas, di villa ini ada 5 kamar, aku akan gunakan kamar yang di bawah kebetulan menghadap kolam renang" ujar Jeremy

"Ba...baik pak...eh kak..." serunya malu-malu dan agak sungkan untuk naik keatas

"Gile... mimpi apa gua semalam, bisa nginap dua malam di villa semewah ini...!!"

Setelah Luna selesai menaruh barang-barangnya, ia turun mengabadikan setiap pemandangan indah yang ia lihat dari jendela kamar tidurnya, "cekrek...cekrek..." melihat hasil foto di hp, wajahnya amat berseri-seri, si boss memang murah hati sekali ajak nginap ditempat semewah ini.

"Luna...." panggil Jeremy yang berada di bawah

"I...iya kak..Jim...." Luna langsung grecep keluar kamar

"Yuk kita siapkan makan siang dulu, kamu pasti sudah lapar..." ujar Jeremy sambil tersenyum ramah menatap Luna

"Iya...~" Luna langsung melangkah menuruni tangga villa yang berputar

"Cetek..." Jeremy menyalakan kompor

"Tok...tok...tok..." Luna memotong-motong sayur mayur, sebelum mereka berangkat naik ke puncak, sempat berbelanja dulu di supermarket untuk kebutuhan dua hari

"Ini kak...sayurnya...sudah kucuci dan kupotong..." Luna memberikan potongan sayur pada Jeremy yang sedang mengoseng bawang

"Baguss, tolong langsung tuangkan ke atas wajan ya..." seru Jeremy

Dengan senang hati Luna menuruti kata-kata Jeremy, mereka berdua masak capcay bersama, seperti sepasang suami istri yang baru menikah.

"Aromanya enak sekali loh kak..." ujar Luna tersenyum riang menatap Jeremy

Jeremy pun tersenyum tipis menatap wajah polos Luna, rasa kerinduan yang dari kemarin muncul timbul lagi dihatinya, "Dulu ibuku suka sekali masak capcay kalau tidak bisa beli daging...." gumamnya tanpa sadar

"Wah pasti ibu kak Jimmy jago masak..., bisa mengajarkan kakak masakan seenak ini, tampilannya mirip di restoran-restoran loh..." Luna memuji

"Hahaha...kamu salah..., ibuku tidak terlalu pintar masak..., cuma ini saja masakan andalannya" lirih Jeremy, ia mengangkat wajan panas lalu menuangkan hasil masakannya ke wadah piring yang besar, ia memandangi masakannya dengan mata yang berkaca-kaca

"Kok pak Jim terlihat sedih..." batin Luna saat memperhatikan raut wajah si boss

"Ooh ya sisanya tolong daging yang sudah saya potong dan bumbui, kamu lumuri dengan adonan tepung lalu di goreng di minyak panas ya..., jangan lupa masak nasi juga...,saya mau ke kamar dulu..." ujarnya tanpa menatap wajah Luna

Habis berkata demikian Jeremy langsung cepat-cepat masuk ke dalam kamarnya.

"Kenapa wajah pak Jim seperti mau menangis..." gumam Luna, matanya masih memandangi pintu kamar yang Jeremy masuki

Disisi lain di waktu yang sama,

"Iiihhhsss kenapa pakai macet segala sih...!!" protes Charty di dalam kursi penumpang

"Sabar...sabar...~, memang tiap akhir pekan puncak selalu macet, lihat tuh rata-rata yang datang plat nomor jakarta...~" Stefan terkekeh melihat tingkah Charty yang seperti cacing kepanasan di dalam mobilnya

Charty yang tidak sabaran bertemu kakaknya, terus saja menggerutu di mobil, untung saja Stefan menanggapi dengan santai karena sudah dikasih jatah tadi pagi.

"Kita makan siang dulu yuk..., udah lapar kan sayang....~" ucapnya dengan lembut

"Gak usah sok romantis deh kak, aku merinding dengar kakak panggil aku begitu..." celetuk Charty, wajahnya menatap kesal pada Stefan

Makin merasa gemas dengan wajah cemberut itu, Stefan mencubit pipinya.

"ADAWW...!! kak Epaaann....!!" teriak Charty dengan keras

"Hahahaha...~" Stefan malah tertawa puas, melihat wajah merah seperti buah tomat

Tidak berselang lama mereka memasuki gerbang sebuah restoran, ada banyak sekali pohon dan bunga-bunga, sebelum memasuki restoran antik itu.

"Pesan Gurame asam manis satu, sup asparagus, lalu brokoli cah jamur, nasinya dua..." Stefan memesan menu makanan

Sambil bermuka cemberut Charty meminum jus-nya, "Jangan bete gitu, dari pada macet-macetan mendingan kita makan siang dulu ya kan...~, kamu tenang saja Jeremy gak akan kemana-mana di dalam villa" ujar Stefan

"Aku tahu kak..., cuma bukan itu yang aku permasalahkan...!!, aku yakin saat ini kak Jeremy sama wanita itu pasti lagi berbuat mesum...!!" gerutu Charty sambil menggebrak meja

"Jeremy bilang padaku dia gak akan berbuat macam-macam di villa itu, aku sudah lama kenal kakak kamu..., kalau dia di sudah bilang begitu, berarti memang tidak macam-macam sama perempuan yang dia bawa..." Stefan sudah sangat mengenal sifat jujur Jeremy

"Kak Epan...gak ngerti...!! kak Jimmy itu...." perkataannya seketika tercekat

"Apa...?? Mau bilang kalau Kakak kamu itu cowok mesum..??" Stefan blak-blakan

Chartiana mengigit bibir bawahnya, tebakan Stefan benar, dia memang mau berkata demikian, ia pun mengangguk.

"Hah...~" Stefan menghela nafas panjang, dirinya sudah kenal baik sifat Jeremy dan Chartiana sejak lama, "Kali ini percaya padaku..., kakakmu dijamin tidak akan berbuat hal tidak senonoh di villa ku..., jangan terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang berlebih, sikap kamu itu sangat tidak wajar...." ujarnya lalu menyesap secangkir teh hangat

"Aku bersikap begini karena aku merasa rindu bermanja-manja sama kak jimmy, sekarang sikap kak Jimmy sudah tidak seperti dulu lagi padaku..., semenjak aku pulang dari UK sikapnya sangat berubah, suka sekali menghindar dan menjaga jarak dariku..., dulu kan gak begitu kak....." Charty mengeluarkan semua uneg-unegnya

Sembari menopang kepalanya dengan satu tangan, Stefan menyapu penampilan Chartiana yang sekarang. "Gak heran sih..., kamu sudah tambah dewasa sekarang, memang tidak seharusnya dekat seperti dulu lagi sama kakak laki-laki kamu kan...." laki-laki mana yang tidak akan terpesona dengan penampilan Chartiana sekarang, sikap jaga jarak Jeremy memang tidak salah kok...

"Hmm...tapi...kak...."

"Kalau mau dekat dan manja-manja sama lawan jenis, sama aku saja...aku ini pacarmu walaupun cuma sebulan, jangan sama Jeremy lagi..., itu gak akan terlihat normal kalian itu saudara kandung..., aku pun sudah tidak memeluk adik-adik perempuanku lagi..." ujar Stefan dengan tegas, mengingat para adik perempuannya juga sudah pada puber

Sekali lagi Charty mengigit bibir bawahnya, ingin sekali bilang kalau ia tidak sedarah dengan Jeremy, namun tidak baik juga jika ia mengutarakan kebenaran ini pada kak Stefan, toh..ini rahasia keluarga besar.

Tidak lama pramusaji datang membawa makanan pesanan mereka, "Selamat menikmati...." ujarnya lalu berlalu pergi

"Kamu harus makan yang banyak, udara malam di puncak akan sangat dingin aku gak ingin kamu masuk angin..." Stefan menambahkan potongan daging gurame di piring Charty

Charty hanya mengangguk cuek, namun hatinya sedikit berdebar mendapatkan perhatian dari Stefan, perhatian yang juga dulu sering ia dapatkan dari Jeremy, tapi sekarang Jeremy tidak lagi perhatiannya padanya seperti dulu.

Beberapa saat keduanya diam sambil menikmati makan siang mereka.

Sembari menikmati makan siangnya, sesekali Charty mencuri-curi pandang ke arah Stefan yang sedang asik makan disampingnya, "Pacarku keren juga...~" batinnya sambil senyam-senyum sendiri

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

 

1
🎀
dasar charty, dia yg mimpiin epan yg disalahin ckck
Aiyuki
3 🌹 untuk kecerobohan chartiana😂😂
Aiyuki
waduuhh gaswaattt😂😂
Aiyuki
2 🌹 untukmu☺
Aiyuki
wkwk.. gk jd degdeg an gegara salah org 🤣🤣
Aiyuki
bisa2nya lgsg keluar🤣🤣
Aiyuki
aduh charty😆😆
🎀
apa artinya thor 😭😭
Lukalama: "mereka berdua peduli sekali sama wanita itu"
total 1 replies
🎀
umur brp nih thor 🤭
🎀: wih berondong 🤭
Lukalama: 18 thn...🤭
total 2 replies
🎀
typo deh kayanya thor, masa iya rumah canggung 😁
🎀: sama² 🙏
Lukalama: iya harusnya "canggih", thank you koreksinya 🙏🙏🙏
total 2 replies
🎀
kamu deh yg nakal /Facepalm/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!