lifang seorang pemuda yang di buang oleh keluarganya , hidupnya dari kecil hingga dewasa tidak mengenal rasa cinta maupun kasih sayang, saat dia merasa tidak ada gunanya hidup di dunia, di saat di mencari tempat untuk mengakhiri hidupnya, di saat dia berjalan di sebuah tanjakan yang memiliki sisi kiri jurang dengan yang tinggi dan terjal dengan penuh bebatuan di dasar jurang, dia melihat seorang gadis ,saat sang gadis ingin melompat, entah mengapa lifang sontak berlari menarik gadis tersebut, namun sangat disayangkan dirinya yang berhasil menyelamatkan gadis tersebut,namun membuatnya harus terjatuh dari tebing tersebut,lifang sontak menutup matanya dan bergumam "apa ini akhir dari hidupku, kehidupan kejam yang slalu aku rasakan sungguh di sayangkan diriku yang lemas" dia pun tersenyum saat menerima kematiannya ,namun saat dia membuka mata lifang melihat dunia yang berbeda dari dunianya...
bisakah linfan mengubah kehidupan nya yang lemah dimasalalu , nyuk di simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menatap bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
meninggalkan kota ceng
Sepertinya aku harus menunda dulu untuk meningkatkan system dan menyerap benih api surgawi.
disaat Lifang masih berfikir di dalam kamarnya, tiba-tiba terdengar sebuah ketukan pintu hingga menyadarkan Lifang dari lamunannya.
"Tok... Tok.. Tok.." mendengar suara ketukan, Lifang pun segera berdiri dan langsung membukakan pintu.
Ternyata seorang pria tua bersama sesosok wanita seksi berada tepat di hadapan nya.
"Mohon maaf tuan jika kami menganggu waktu tuan" ucap wanita tersebut sambil membungkuk kepada Lifang.
"Tidak masalah, ada perlu apa kalian denganku" ucap Lifang dengan singkat.
"ketua kami ingin berbicara sesuatu dengan tuan" ucap wanita itu dengan sopan kepada Lifang.
"Mari masuk" Lifang pun mempersilahkan mereka masuk ke dalam kamarnya.
Lifang yang duduk berhadapan dengan ketua penginapan bintang dan juga seorang pegawai wanita cantik, mulai membahas beberapa hal penting.
"Tuan Lifang sekali lagi mohon maaf sudah mengganggu waktunya"ucap pria tua tersebut, saat dia ingin membungkuk, Lifang langsung menghentikan nya.
"Tuan jangan seperti ini denganku, kita harus menghormati seseorang yang lebih tua dari kita, itulah pesan dari ibu saya" ucap Lifang setelah menghentikan aksi pria tua tersebut yang ingin membungkuk padanya.
Lifang bukanlah sosok yang gila hormat, namun dirinya memiliki kepribadian layaknya seorang pemimpin, aura yang di pancarkan dari tubuh Lifang sangatlah berkarakter.
"perkenalkan nama saya mouhuang, ketua cabang penginapan bintang, saya ingin membahas persoalan dengan kejadian yang menimpa clan zou" ucap Mouhuang pada Lifang.
Seketika ekspresi wajah Lifang langsung berubah menjadi waspada.
"Tuan tidak usah hawatir, saya tidak mempunyai maksud buruk terhadap tuan"ucap Mouhuang yang melihat ekspresi Lifang menjadi waspada.
"Maksud tuan apa, tolong jelaskan maksud pembicaraan tuan padaku"ucap Lifang dengan tegas.
Lifang sudah bersiap andai kata dia adalah musuh, maka Lifang akan membantai semua musuhnya.
"Tuan saya sangat menghormati tuan, justru kedatangan saya kali ini ingin menjalin hubungan baik dengan tuan muda" ucap Mouhuang pada Lifang, sambil memberikan plakat batu giok clan mou pada Lifang.
Lifang yang memegang plakat giok clan mou, dia menjadi sedikit bingung dengan maksud dari Mouhuang.
Sedangkan gadis yang bersama Mouhuang dia begitu terkejut melihat tuannya memberikan plakat giok emas clan nya kepada pemuda tersebut.
Dimana seseorang yang memiliki plakat tersebut adalah tamu kehormatan yang sangat terhormat, bahkan nilai dari plakat tersebut sangat lah berharga.
Dimana clan mou tidak hanya berbisnis penginapan, namun di bagian utara, selatan, bahkan barat, terdapat beberapa bisnis besar clan mou.
Dengan plakat tersebut, orang tersebut akan di sambut dengan hormat di setiap bisnis clan mou.
"Tuan plakat ini maksudnya apa ya..?"ucap Lifang yang penasaran.
"Tuan itu adalah tanda dari clan mou, saya memberikan kepada tuan yang berarti tuan adalah tamu kehormatan saya, dimana pun tuan berada, jika tuan menunjukkan plakat tersebut, maka tuan akan di sambut dengan hormat di setiap bisnis clan mou".
"bisnis clan mou sendiri memiliki ciri khas dengan kata bintang di belakang nya, jadi jika tuan menunjukkan plakat tersebut, ada beberapa layanan istimewa yang akan tuan terima"ucap Mouhuang pada Lifang dengan senyum ramah.
Lifang yang mendengar informasi tersebut, dirinya sangat lah bahagia.
Mouhuang sendiri berani memberikan plakat tersebut di karenakan info dari mata-mata yang dia kirim ke kediaman clan zou, mengatakan bahwa situasi di dalam clan zou sangat lah mengerikan, dimana bangunan bahkan pepohonan maupun tubuh dari mayat tak ada satupun yang terlihat, yang terlihat hanya kolam besar bekas sayatan pedang.
Itulah yang di simpulkan mata-mata yang di kirim Mouhuang, dia sangat tau betapa mengerikan kekuatan Lifang, dia yakin seseorang di belakang Lifang pastilah sangat mengerikan, seseorang yang mampu mengajarkan sebuah teknik mengerikan kepada Lifang.
Oleh sebab itu dia memutuskan untuk menjalin hubungan baik dengan Lifang, dia yakin suatu saat Lifang ini namanya akan menggetarkan benua canxi.
"Makasih tuan jika ini adalah niat baik dari tuan, maka saya dengan senang hati menerima nya" ucap Lifang pada Mouhuang dan langsung menyimpan plakat tersebut.
"kalau begitu saya ijin pamit tuan, sekali lagi mohon maaf sudah mengganggu waktu tuan muda" ucap Mouhuang pada Lifang dan langsung berbalik pergi meninggalkan Lifang.
Ketika Mouhuang pergi, sang gadis yang mengikutinya yang ternyata anak dari Mouhuang, dia pun bertanya pada sang ayah karena rasa penasaran nya dimana sang ayah begitu menghormati Lifang.
"Ayah sebenarnya apa yang ayah lihat dari Lifang, kenapa ayah begitu menghormati nya bahkan sampai memberikan plakat giok emas padanya...!" ucap mouqia pada sang ayah.
"Qia.., kamu tidaklah paham dengan karakter Lifang, dia adalah sosok yang akan menggemparkan benua canxi, karakter, aura dan bahkan sikap waspada nya adalah karakter dari seorang kaisar dewa perang, dengan karakter seperti itu jika kamu menjadi musuhnya maka di jamin 1001 kematian tidak akan cukup untuk melepaskan kita, namun jika kita adalah rekan darinya makan dia akan menjadi pilar dalam membela rekan-rekannya bahkan jika nyawanya sebagai taruhan" ucap sang ayah yang mencoba menjelaskan karakter Lifang pada Mouqia.
Sifat Lifang memang sangat jelas, dia tidak akan pernah memaafkan musuhnya,bahkan dia akan membalas ribuan kali lebih kejam kepada musuhnya, namun jika itu rekannya maka diapun akan membalas ribuan kali kebaikan, itulah karakter Lifang.
setelah kepergian Mouhuang, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki menuju kamar Lifang, yang ternyata adalah Xui dan Linsuisui.
Kedua gadis itu telah selesai menyiapkan semua kebutuhan mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Kini Lifang dan kedua gadis tersebut keluar dari penginapan, dan langsung menuju ke kereta kuda mereka.
Pada saat itu juga mereka meninggalkan kota ceng.
Lifang sendiri tidak mengetahui jika kepala kota ceng sedang berusaha menemukan nya, untungnya Lifang dan kedua gadisnya dengan cepat meninggalkan kota ceng.
"sayank kamu sudah baikan"ucap Linsuisui pada lifang, dia sudah berani memanggil Lifang dengan sebutan sayank.
Di dalam kereta, Xui yang mendengar Linsuisui memanggil Lifang dengan sebutan sayank, sedikit muncul rasa cemburu di hatinya, dia pun langsung mengembungkan pipinya terlihat rasa kesal di wajah Xui.
Lifang sendiri yang melihat ekspresi kesal Xui dengan tindakan Linsuisui, membuatnya menjadi pusing, hingga akhirnya Lifang langsung meraih kepala Xui dan langsung melumat habis bibir Xui, setelah puas melumat bibir Xui, Lifang langsung meraih lagi kepala Linsuisui dan langsung melumat habis bibir Linsuisui, kini kedua gadis tersebut yang habis di lumat oleh Lifang langsung terdiam.
Wajah kedua gadis tersebut langsung menjadi merah, seperti kepiting rebus, sedangkan Lifang sendiri merasa seperti disurga bisa menikmati tubuh kedua wanita tersebut kiri dan kanan., sungguh hidup seperti di kerajaan harem, itulah pemikiran Lifang.