Cinta seorang ibu untuk sang buah hati bukan lah sesuatu yang bisa di ukur dengan apa pun, Seorang wanita membesarkan putri nya dengan perjuangan nya sendiri, ia rela melakukan apa pun agar sang putri tetap hidup dan bahagia bersama nya.
Meninggalkan cinta sekaligus ayah dari janin yang kandung, harus wanita ini lakukan, ketika cinta tidak di restui untuk mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27 - Langit Malam
Semua pun duduk di ruang tamu, suasana saat itu berganti menjadi sunyi dan tegang.
"Pak, Apa Bryan tidak memberitahu anda sebagai org tua nya kalau ia akan melakukan tes DNA pada seorang anak?." Tanya Jane.
"Ada, apa itu adalah..." kedua mata pak Heru membulat besar saat teringat Kyana.
"benar pak, itu adalah Kyana. Saya adalah mantan kekasih Bryan dulu."Kata Jane.
"Saya benar benar tidak tahu soal ini, kalau kamu tidak memberitahu saya, saya tidak akan pernah tahu."
"Kelakuan anak sendiri saja tidak tahu pak, bagaimana ada sebagai orang tua."saut Bu Lily.
Pak Heru pun hanya diam saja karena tahu ia tidak boleh marah atas kesalahan yang di lakukan putra nya.
"Saya minta maaf untuk kesalahan putra saya, tapi saya akan pastikan Putra saya akan mempertanggungjawabkan kesalahan nya di masa lalu."Kata Pak Heru.
"Pak, saya sudah tidak memerlukan tanggung jawab dari Bryan, saya sudah hidup dengan bahagia bersama kedua orang tua saya, saya hanya berharap setelah tes DNA itu di lakukan, saya masih bisa hidup tenang bersama putri saya."Kata Jane.
"Iya saya mengerti Jane."
"Bu, Pak, saya jujur saja, saya tidak tahu kalau Bryan selama ini berpacaran dengan Jane, saya baru bertemu dengan putri kalian pertama kali saat saya butuh pertolongan karena sakit saya kambuh, dan saya jatuh hati pada hati nya yang baik, saya tidak menyangka akan mengetahui hal seperti ini dan mengetahui kepahitan hidup yang sudah di jalani putri kalian, tapi setelah ini saya akan pastikan Putri kalian serta Kya cucu saya, akan hidup bahagia. Saya tidak akan membiarkan putra saya kembali menyakiti mereka."Ucap Pak Heru.
Jane di situ merasa sangat sedih mendengar perkataan pak Heru yang begitu baik orang nya.
Setelah obrolan itu, Pak Heru pun pamit pulang, hati Bu Lily yang awal nya keras dan kesal pada Pak Heru pun sedikit luluh walau tidak sepenuh nya.
"Hm pak sama anak ko beda banget ya."Kata Bu Lily.
"Makanya Mama jangan marah marah seperti itu. Untuk apa marah marah ma, mereka datang mau bertanggung jawab untuk Kya, itu sudah bagus."Kata Pak Erwin.
•••
Malam hari nya.
Jane yang sedang melamun di dekat jendela kamar sembari melihat langit malam, tiba tiba pintu kamar nya di ketuk.
"Jane, ada Frans di luar mau ketemu kamu." Kata Bu Lily dari luar kamar.
"Iya Ma." Saut Jane. Ia pun lekas keluar dari kamar dan menghampiri Frans yang duduk bersama ayah nya di teras rumah.
"Itu Jane sudah datang, om masuk dulu Frans." Pak Erwin menepuk pundak Frans sembari beranjak berdiri.
"Frans. Kamu baru pulang kerja?." Tanya Jane.
"Engak, sudah dari tadi, Mau ajak kamu keluar. Mau gak?." Tanya Frans.
"Kyana mana?."
"dia Sudah tidur."
"Oh ya sudah, ayo jalan!."
"Aku ganti baju dulu ya." Balas Jane. Frans pun mengiyakan.
Didalam mobil.
Jane duduk di samping Frans yang menyetir. Suasana hati yang tidak baik membuat Jane tidak banyak bicara.
"Frana kita mau kemana?." Tanya Jane.
"Makan es krim saja."Ajak Frans.
"Malam malam begini makan es krim?."
"Memang nya kenapa, suasana hati kita tidak bisa di duga datang nya pagi atau malam, es krim bisa menenangkan hati kita, apa salah nya."
"Teori dari mana Makan eskrim bisa bikin tenang." Jane tertawa kecil mengelengkan kepala mendengar perkataan Frans.
"Ya, itu kata orang. Apa salah nya di coba."
Frans pun mengajak Jane makan eskrim, namun tidak terduga, Jane pikir Frans akan membawanya ke kedai es krim, namun ternyata mereka singgah di tepi jalan membeli eskrim dan duduk di atas kap mobil menikmati es kirim di tepi jalan.
pemeran pendukung di gantung semua
aku tunggu kisah emely SM frans ya Thor🙏💪
rasanya seperti flashback mulu