NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Kunjungan Istana

Besoknya, Pada siang hari, semua media menyoroti pertandingan Festival Unity. Bahkan pembahasan itu menjadi Tranding Topik di seluruh dunia.

Dan di rumah Rudy. Ia sedang melihat semua channel tv yang hanya membahas tentang festival Unity.

"Sialan, apa tidak ada siaran lain selain Festival itu." kata Rudy sambil menggonta-ganti Channel

"Jangan di gonti ganti kak. Aku juga ingin lihat beritanya" sahut Lina.

"Hmm, baiklah. kalau gitu aku mau keluar sebentar Lina." sahut Rudy sambil berdiri

"Mau kemana kak.?" tanya Lina.

"Aku ingin membeli minum, jadi tidak akan lama." sahut Rudy.

"Baiklah."

...

Di luar, Terlihat banyak sekali orang-orang yang berkumpul dipinggir jalan.

"Hm.? Apa sang juara sedang berkeliling kota.? Kenapa ramai sekali disini." kata Rudy.

Tiba-tiba WONG WONG WONG. Sebuah pesawat Zapelin mengudara di atas kota.

"Itu, Zapelin."

"Bukankah itu pesawat tempur milik Royal Unity.?"

"Waah, keren sekali. Jumlahnya ada 9 pesawat."

Obrolan semua orang disana. Lalu, iring-iringan sebuah Mobil lapis baja milik Militer Kerajaan, terlihat dari kejauhan.

WIU WIU WIU. Sebuah Bus yang di tumpangi oleh Tim Festival dari berbagai Dunia, sedang mengadakan konvoi besar disana.

"Ramai sekali disini." kata Gildan yang berada di dalam bus.

"Tentu saja mereka sedang menyambut kita semua. 16 orang terbaik yang lolos festival akan pergi berkunjung ke istana kerajaan Neverland." kata salah satu tim dari Gildan.

"Aku tau itu, tapi ini sangat berlebihan bukan.?" sahut Gildan.

"Kau sendiri belum pernah ikut festival ini. Jadi mungkin sangat asing dengan kondisi sekarang. Setiap kali festival di adakan, suasana tuan rumah selalu ramai seperti ini untuk menyambut para peserta. Tidak peduli peserta itu menang atau kalah."

"Hm"

...

Di pinggir jalan.

"Aku dengar mereka akan pergi ke istana kerajaan.".

"Iya, aku juga lihat beritanya. Mereka akan bertemu dengan sang Raja Neverland."

"Aku dengar, Pimpinan Tertinggi Royal Unity juga akan pergi kesana."

"Aku jadi ingin ke istana."

"Kau akan di tangkap jika masuk kesana."

Obrolan orang-orang di pinggir jalan yang di dengarkan oleh Rudy.

"Jadi, Pimpinan Royal Unity juga akan datang ya. Padahal ada yang lebih berbahaya di luar sana dari pada berkunjung ke istana kerajaan." kata Rudy dalam hati.

Tiba-tiba, William datang menghampiri Rudy.

"Kau disini ternyata." kata William

"Ah, kau lagi." sahut Rudy

"Yaa, aku mendatangi rumah mu, tapi kata adikmu, kau keluar membeli minum. ternyata kau melihat konvoi peserta festival." kata William

"Aku sendiri tidak bermaksud melihat mereka. Tapi karena aku sudah disini, jadi aku ikutan saja." kata Rudy.

"Baiklah, selain itu, ini sudah 4 hari yang lalu. Apa kau keluar untuk pergi kesana.?" tanya William

"Benar, aku bermaksud untuk pergi kesana sekarang." jawab Rudy dengan santai

"Apa kau hanya akan membawa tubuhmu saja.? Aku lihat kau tidak mempersiapkan apapun." kata William

"Seperti yang kau lihat, aku tidak membawa apapun, hanya pakaian ini saja yang menempel di tubuhku." kata Rudy.

"Baik baik. Jika kau perlu sesuatu, bilang saja padaku." kata William

"Aku dengar Pimpinan Royal Unity akan berkunjung ke istana kerajaan. Apa mereka masih belum menyadarinya, kalau ada bahaya yang sedang mengintai kita semua." kata Rudy

"Ah, kau bener. Tapi surat perintah ini bukan dari pimpinan yang berkunjung ke sini. Surat perintah ini dari Pimpinan yang memiliki pangkat lebih tinggi lagi." sahut William

"Jadi, ada berapa Pimpinan Royal Unity.?" tanya Rudy

"Aku sendiri tidak tau. Hal semacam itu tidak pernah di bocorkan ke publik, bahkan semua Anggota Royal Unity sekalipun tidak tau. tapi aku sempat mendengar dari beberapa sumber, kalau Pimpinan Tertinggi Royal Unity ada 6 orang. Tentu saja itu belum di pastikan benar " jawab William

"Enam ya. Hmm baiklah." kata Rudy sambil berjalan menjauh dari sana.

"Jika terjadi sesuatu. Segera hubungi aku." sahut William yang melihat Rudy berjalan menjauh.

Lalu. DEEP. Rudy pun menghilang tiba-tiba

"Jika memang dia berniat untuk melawan jutaan hewan iblis disana, apa hanya itu saja yang dia persiapkan selama 4 hari ini.?. Tapi aku harap dia tidak benar-benar ingin melawan mereka sendirian." kata William dalam hati

...

Beberapa waktu kemudian. Rombongan peserta 16 besar, sampai di Istana kerajaan. Mereka semua di sambut oleh sang Raja Neverland.

16 peserta dari seluruh dunia, memasuki ruang utama di dalam istana kerajaan. Dan Sang Raja sedang duduk di kursi singgasananya.

Mereka semua pun langsung berlutut di depan sang Raja.

"Hahaha, selamat datang di istana kerajaan Neverland." kata sang Raja bernama Philip.

"Terimakasih atas sambutannya Yang Mulia." kata 16 orang disana sambil berlutut.

"Aku lihat ada beberapa orang dari rakyatku yang berhasil lolos 16 besar. Hahaha." kata Philip

"Hamba memberikan hormat kepada Anda Yang Mulia." kata Ernes disana.

"Hmm, aku harap kalian semua yang berhasil lolos disini, bisa menjaga kedamaian dunia bersama Royal Unity." kata Philip.

Lalu tidak berlangsung lama. Sebuah pesawat Zapelin mengudara ke istana kerajaan. Dengan jumlah yang sangat banyak, mungkin sekitar 30 pesawat di atas sana.

Dan iring-iringan mobil militer yang sangat panjang, memenuhi jalan raya menuju istana.

"Sepertinya Pimpinan Tertinggi Royal Unity sudah datang kemari." kata Philip sambil berdiri dari kursinya.

"Tidak kusangka, ternyata mereka benar-benar akan datang. Aku jadi tidak sabar ingin bertemu dengannya." kata Ernes dalam hati

"Sebaiknya kalian semua menunggu di ruang samping. Karena kalian semua tidak di ijinkan untuk melihat wajah dari Pimpinan Tertinggi Royal Unity." kata Philip

"Laksanakan perintah Yang Mulia." kata semua peserta disana sambil berjalan ke ruangan lainnya.

"Benar-benar sangat ramai di luar. seperti biasanya, mereka selalu datang dengan pasukan utama mereka. Aku jadi merinding sekarang." kata Philip dalam hati.

Tidak berlangsung lama. Sebuah mobil mewah memasuki istana, dan di sana di jaga ketat oleh pasukan militer dari Royal Unity.

Bahkan Leon yang dianggap salah satu orang terkuat, menjadi petugas keamanan disana.

"Sudah berapa kali kita berkunjung kesini." kata Rin yang masih berada di dalam mobil.

"Aku sendiri tidak bisa menghitungnya." kata Ellena.

Mereka berdua adalah salah satu Pimpinan Tertinggi Royal Unity.

"Kita selesaikan tugas kita dan kembali ke mansion." kata Rin

"Yaa baiklah. Jika kita tidak bekerja, kak Luciana akan marah besar." kata Ellena

"Untung saja ada portal menuju mansion secara langsung. Jika tidak, Barrier yang di buat oleh Kak Emma akan hilang." kata Rin

"Kau sendiri sudah tau, untuk apa Barrier itu. Jika Barrier itu hilang, aku yakin kak Marco akan datang kesana dan mengamuk seperti dulu." kata Ellena

"Aku tau itu. Bahkan ini sudah sekitar 100 tahun yang lalu, tapi aku belum pernah bertemu dengannya lagi. Apa kak Marco akan baik-baik saja." kata Rin

"Kenapa kau khawatir begitu. Siapa juga yang mampu melawannya.?" sahut Ellena.

"Kah benar, bahkan kita semua tidak mampu melawannya. Tapi untung saja masih ada kak Emma." kata Rin.

"Aku dengar, kak Lilia juga sedang mencarinya. Tapi belum ada hasilnya." kata Ellena.

"Hmm, kesampingkan kak Marco, kita harus keluar dari mobil ini dan masuk kedalam sana. Semua orang sudah menunggu." kata Rin sambil membuka pintu Mobil otomatis tanpa pengemudi.

....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!