NovelToon NovelToon
Gairah Panas Laki Laki Dingin

Gairah Panas Laki Laki Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Office Romance
Popularitas:314.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: @Caramel_Machiato

Amelia seorang gadis cantik yang bekerja sebagai sekretaris, disampingbitu Amelia juga masih merupakan mahasiswi yang sedang menyelesaikan S2 nya.

Hari itu Amelia harus pulang sedikit malam karena adanya perubahan jadwal perkuliahan, dan malam itu Amelia harus sendiri menunggu kendaraan umum sendiri.

Amelia berdiri di halte seorang diri, dengan kemeja dan rok spannya ada dua sosok laki laki yang terus menatapnya.

" Cantik sendirian aja " ucap salah satu laki laki itu

Amelia tak menghiraukannya, ia hanya menatap lurus menunggu angkutan umum.

" Sombong banget sih, mending sini sama Abang" ucap teman laki laki tersebut

Amelia yang mulai gelisah, sedikit berpindah dari tempat sebelumnya namun sayangnya usahanya gagal kedua laki laki itu terus mendekat kearahnya.

" Neng, berapa semalaman yuk kita seneng seneng " kedua laki laki itu mendekati Amelia

Belum sempat Amelia menjawab, ada sebuah mobil berhenti tepat di halte.

" Masuk " ucap orang yang ada di mobil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Caramel_Machiato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

Setelah jam kerja selesai Amel langsung bersiap untuk pulang, beruntung hari ini tak ada jadwal lagi sehingga ia bisa menghindari Dion.

Begitu Amel keluar dari ruangannya, tanpa ia sengaja ia berpapasan dengan Dion yang juga baru keluar.

" Amel tunggu saya ingin bicara" kata Dion dengan cepat sebelum Amel pergi

" Bicara apa yah Pak ? Soalnya saya sudah mau pulang " jawab Amel ia enggan menatap Alvaro

" Bisa kita bicarakan sambil pulang ? Biar lebih santai " jelas Dion

" Maaf pak saya sudah ada janji dengan teman saya, mungkin besok saja kita bicarakan ya pak. Saya permisi " ucap Amel yang kemudian berjalan meninggalkan Dion

Amel berusaha mungkin untuk menghindari Dion, walaupun memang tak bisa sepenuhnya tapi ia tau bersama Dion ia tak bisa berharap lebih dari ini.

" Mau pulang bareng Mel " ucap Dika yang berusaha mengejar Amel

" Boleh Kak " Amel mengangguk

Dari kejauhan Dion memperhatikan keduanya, entah kenapa Dion semakin merasa kesal melihat kedekatan keduanya.

" Kamu ga ada jadwal lagi Mel malam ini ? " tanya Dika sambil berjalan menuju parkiran

" Engga ada, lagian cape kak udah kayak ga punya kehidupan lain " jawab Amel dengan santai namun diiringi candaan

" Bener tuh, yaudah kamu mau ga kalau kita makan dulu ? Aku ga maksa kalau kamu engga mau " ucap Dika kembali

" Boleh Kak, tapi terserah ka Dika aja ya yang pilih tempatnya " ucap Amel dan Dika mengangguk

Amel dan Dika pulang dengan menaiki motor Dika, beruntung Dika selalu membawa dua helm setiap harinya.

Tanpa keduanya sadar, ada seseorang yang mengikuti mereka. Orang itu terus mengikuti kemana perginya Amel

" Pegangan nanti jatuh " Dika menarik tangan Amel agar memeluk dirinya.

" Ka Dika modus yaa " ucap Amel dan Dika hanya tertawa

Karena sore hari jalanan dipenuhi oleh kendaraan, hal itu juga membuat Amel dan Dika terjebak di kemacetan.

Amel melihat sekeliling jalanan yang dipenuhi banyak kendaraan, namun ia menyadari ada satu mobil yang ia hafal persis pemiliknya.

" Pak Dion, ngapain dia " gumamnya pelan

" Kenapa Mel ? " tanya Dika yang tak jelas mendengar

" Ehh engga kak, ini macet banget " Amel berbohong

" Iyah, namanya juga pulang kantor Mel. " ucap Dika dan Amel mengiyakan

Sesekali Amel melirik memastikan adanya mobil Dion, namun ia cukup beruntung karena Dika menggunakan motor sehingga bisa menyalip kendaraan lain.

Amel dan Dika berhenti disalah satu tempat makan, mereka memilih makan pecel ayam yang cukup ramai saat itu.

" Kamu lagi Deket sama seseorang ga Mel ? " tanya Dika membuat Amel terkejut

" Ehh kenapa gitu Kak ? Tumben nanya kayak gitu " jawab Amel dengan terkejut

" Ya ga apa apa, takutnya ada yang marah gitu " jawab Dika

" Engga ko Ka ga ada " jawab Amel sedikit ragu

Dika meraih tangan Amel yang ada di atas meja, hal itu membuat jantung Amel berdebar kencang.

" Kalau kamu kasih kesempatan lagi, aku ingin kita Deket kayak dulu Mel. Dan aku berharap kali ini hubungan kita bisa serius " kata Dika dengan serius

" Kak, kita jalanin dulu aja kayak gini yah. Kita juga gatau kedepannya kayak gimana kan nantinya " ucap Amel dan Dika mengangguk setuju

Setelah menunggu cukup lama, makanan keduanya pun datang tanpa menunggu lagi mereka langsung menyantap makanan mereka

**

Dika dan Amel tiba dihalaman rumah Amel, Amel langsung melepaskan helm dan mengembalikan kepada Dika

" Makasih ya Kak, Ka Dika mau mampir dulu ? " tanya Amel

" Lain kali aja yah, udah malem. Kamu sekarang istirahat, besok masih harus kerja kan " Dika mengelus kepala Amel

" Iyah, yaudah Ka Dika hati hati yah di jalan " ucap Amel dan Dika mengangguk

Dika pun langsung meninggalkan halaman rumah Amel setelah berpamitan, namun saat Amel hendak masuk tak lama sebuah mobil berhenti tepat di halaman rumah Amel.

" Pak Dion " ucap Amel terkejut

Benar saja sang pemilik mobil turun dari dalam mobil, Dion langsung menghampiri Amel yang masih berdiri mematung.

" Jauhin dia Amel, kamu itu milik saya " ucap Dion dengan emosi

" Saya cape pak, saya mau istirahat " Amel mengabaikan Dion dan langsung membuka pintu rumahnya

" Amel dengerin saya dulu, kita harus bicara" kata Dion mengikuti masuk kedalam rumah

" Bicara apa lagi ? Iya aku tau kamu gamau menikah, udah itu kan " tegas Amel

" Aku mau " jawab Dion dengan cepat

Amel yang mendengar langsung membalikkan tubuhnya.

" Aku mau Mel dan aku akan mencobanya" kata Dion menambahkan

" Mencoba ? Apa yang dimaksud mencoba ? Dion pernikahan itu suatu hal yang suci, janji dengan tuhan bukan untuk coba coba. " jawab Amel dengan nada sedikit tinggi

" Amel dengerin saya dulu, saya ingin menjalin hubungan yang serius sama kamu. Tolong beri saya waktu untuk meyakinkan diri saya Mel, sungguh " ucap Dion kembali

" Aku gabisa janji, kalau memang ada yang lebih dulu melamarku makan aku akan menerima dirinya. Dan kalau memang kamu serius sama aku, aku butuh bukti bukan cuma omong kosong kamu. Sekarang kamu pulang, aku cape mau istirahat" ucap Amel yang kembali membalikkan tubuhnya

" Aku akan buktikan, setelah waktunya tepat aku akan datang Mel dengan keseriusan aku. Yaudah aku pulang dulu, kamu istirahat yah " Ucap Dion sambil melangkahkan pergi

" Harusnya kalau kamu sayang sama aku, kamu ga perlu ragu. Apa kamu benar benar sayang sama aku ? Apa kamu benar benar cinta sama aku Dion ? " ucap Amel dengan cepat membuat Dion menghentikan jalannya

Dion diam tak langsung menjawab, ia sendiri ragu dengan perasaannya. Tapi yang jelas Dion nyaman bersama Amel, Dion juga tak mau kehilangan Amel.

" Harusnya aku tau, dari awal memang kamu hanya menginginkan tubuhku bukan hatiku Dion. " ucap Amel sambil menghapus air matanya

Dion langsung mendekatkan dirinya kepada Amel, laki laki itu menatap Amel yang sedang menundukkan wajahnya.

" Aku gatau Mel ini cinta atau bukan, tapi yang jelas aku ingin terus bersama kamu. Bukan seperti atasan dan bawahan, melainkan lebih dari itu. Aku terlalu nyaman sama kamu Mel, jantung ku selalu berdebar saat dekat dengan kamu. Aku ga punya keluarga buat aku jadikan tempat bersandar atau rumah, tapi sama kamu sekarang aku tau dimana aku bisa bersandar dan pulang. " ucap Dion sambil menatap Amel

" Saya pulang dulu sudah malam, kamu lebih baik istirahat. " Dion memberikan sebuah kecupan di kening Amel yang kemudian pergi

Amel hanya diam melihat Dion yang mulai meninggalkan rumahnya, entah kenapa Amel merasa ada yang Dion tutupi.

Karena enggan memikirkan masalah ini, Amel memilih untuk beristirahat menenangkan pikirannya.

1
🍁K3yk3y🍁
amel egois
Alifah Azzahra💙💙
Mampir yah Thor 🥰
Liza
udah berhari hari nungguin kelanjutan😭
aca
amel. kek. murahan tau
aca
kasian jg nathan pdhl dia sayang bgt ma amel ne salah amel ngasih harapan ke cwok pdhl dia lom. move on
Septi Pitriyani
seru terusin lagi crritanya
aca
jd wanita gatel dia skg
Mas Jono
Dion yang payah serta Amel yang nego,,,
Mas Jono
sebenernya aku suka karakter Amel,,,cuma satu yang gak aku suka,,,dia begitu mudah membiarkan orang selain Dion mencium bibir nya
Riri Lala
cewek aneh
Nur Adam
lnjjt
Arumi Kais
aseyeek.... makin seruu dn menarik ceritanya next lanjuuut.... kak, author 💪
Arumi Kais
assalamualaikum, kak author hadir mhn izin mampir numpang baca 🙏
💗AR Althafunisa💗
Luar biasa
Revi Sulistiani
lanjutttt Thor
devi listiyorini
ayo lanjut bikin penasaran nihhh
Liza
lanjut thor
sasip
sepertinya ada yg salah dengan penempatan nama Dion pada bagian ini dan beberapa paragrap berikutnya ya thor? harusnya kan nama nathan yg ditulis, bukan dion..
Hanizar Nana
gilaaa Dion SM Amel urat malu udah putus.seberapa pun emosi jgn tonton kan perbuatan itu didepan orang
Hanizar Nana
emang perempuan gila lu amel.masak didepan org lain km begitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!