NovelToon NovelToon
Hidden Love

Hidden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua / suami ideal
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Skheizy

Ellena Aldara, wanita cantik yang memiliki keluarga sederhana yang harmonis. Sayangnya keharmonisan itu sirna karena Ellena sudah ditinggal pergi keluarganya untuk selama lamanya.

Entah perjanjian apa yang sudah disiapkan dari keluarganya, dihari terakhir duka Ellena entah itu kesialan atau keberuntungan yang ia rasa, terpaksa Ellena harus menerima nasib barunya bersama keluarga Mahendra.

"Mungkin takdir cintaku sudah diatur akan sebahagia ini hahaha" gumam Ellena percaya diri.

"Ingat!! Ini hanya perjanjian, jika semua selesai kita juga harus selesai" Ucap Ziko dingin.

Memang, takdir tidak ada yang tau jika kita tidak menggalinya, kita tidak akan menemukan atau bahkan merasakan mulainya takdir indah ataupun takdir buruk kita.

"Bahkan dikehidupan selanjutnya, aku akan tetap menikahimu, Ellena" Ucap Ziko mesra, sembari menatap lembut mata istri tercintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skheizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Pulang

Pagi ini Ellena dan Ziko terlihat sibuk menata beberapa barang barang mereka.

"Barang barang ini tinggal saja, yang penting kita pulang dulu. Biar pelayan yang ambil barang barang kita" Jelas Ziko setelah meletakkan beberapa koper mereka di ruang tamu.

Tak lama Ziko dan Ellena pun bersiap untu pulang dengan diantar oleh Jesi dan Reno menggunakan mobil sewa.

"Apa kalian benar tidak mau kami antar sampai rumah?" Tanya Jesi.

"Benar. Kita akan naik bus nanti, kalian antar sampai halte saja" Jelas Ziko sembari masuk ke dalam mobil.

Mobil pun melaju pelan menuju halte bus yang jaraknya lumayan jauh.

"Aska libur ya?" Tanya Ellena.

"Dia tidak mau sekolah hari ini. Dia bahkan menangis karena kami tidak perbolehkan ikut mengantar kalian" Jelas Jesi sembari mengelus rambut anaknya yang ia pangku itu.

"Paman, Tante. Aku sangat menyayangi kalian, apa aku tidak boleh menangis saat kalian meninggalkanku" Jelas Aska.

"Kau kan pria tangguh, apa kau lupa perjanjian kita kalau anak laki laki tidak boleh menangis" Jelas Ziko sembari tersenyum tipis.

"Iya paman. Maaf aku mengingkari janji, tapi ini benar benar sangat menyakitkan" Ucap Aska.

"Laki laki tidak boleh mengingkari janji Aska, apa kau tidak melihat ayahmu ini. Kau sudah janji akan melindungi adik, jika kau cengeng seperti ini apa kau tidak malu dengan adik" Ucap Reno

JLEB...

Kata kata barusan begitu menusuk di hati dan jantung Ziko. Entah apa alasannya kenapa Ziko tersindir dengan kata kata Reno barusan. Tapi yang jelas setelah mendengarnya jantung Ziko terasa berdetak tak karuan.

"Baiklah, aku akan melatih diriku dan menepati janji kepada adik" Ucap Aska mulai mengusap air matanya yang jatuh sedari tadi dan berpura pura kuat membuat mereka yang melihatnya lagi lagi tertawa gemas dengan tingkah Aska.

...****************...

"Tuan dan Nyonya sudah sampai!!"

Teriak salah satu pelayan yang melihat Ziko dan Ellena baru saja masuk dari gerbang rumah. Para pelayan yang mendengar segera berlari menghampiri mereka dan menyambut mereka.

"Tuan, Nyonya. Bagaimana kabar kalian?" Tanya salah satu pelayan.

"Kami baik baik saja, bagaimana kalian? Tanya Ellena balik.

"Kami dangat mengkhawatirkan kalian nyonya, kami ingin bertanya dengan nyonya Luna, tapi kita tidak ada keberanian" Jelas mereka membuat Ellena tertawa kecil.

"Barang barang kita masih disana, kalian ambil dengan supir nanti" Ucap Ziko singkat yang langsung dipahami oleh pelayan.

"Dan cepat bereskan kamarku, Ellena akan tidur denganku sekarang!"

"Apaa??"

Salah satu pelayan segera membungkam mulut pelayan yang baru saja berteriak terkejut ketika mendengar permintaan majikannya itu.

"Apa kalian kurang dengar?" Gertak Ziko.

"T-tidak tuan. Kami akan segera siapkan dan juga air hangat untuk kalian mandi" Ucap salah satu pelayan yang langsung berpamitan untuk pergi sembari menggiring pelayan lainnya untuk cepat cepat masuk kedalam rumah.

Ellena yang melihat sikap suaminya kembali dingin itu hanya diam. Pasalnya Ellena sudah terbiasa dan tidak mau mengambil pusing, karena Ellena sudah percaya jika suaminya mencintainya.

Sesampainya dikamar Ziko menyuruh Ellena untuk mandi terlebih dahulu kemudian Ziko mandi setelah Ellena selesai.

"Istirahatlah, aku akan berkunjung ke rumah mama dan papa. Kau tidak usah ikut biar aku saja!" Jelas Ziko sembari membenarkan jasnya.

Ellena hanya menurut dan memilih membaringkan badannya setelah memastikan Ziko pergi.

Ziko sendiri segera menuju mobil dan masuk kedalam mobil. Saat ini Ziko masih diantar supir karena semua aksesnya belum dikembalikan.

"Haahhh...Akhirnya aku kembali dan bisa berpenampilan rapi lagi" Keluh Ziko sembari membenarkan posisi dasinya.

Tak lama akhirnya mobil yang ditumpangi Ziko berhenti di depan rumah orang tua Ziko. Ziko segera turun dan masuk ke dalam rumah.

"Akhirnya anak mama sudah kembali" Ucap Luna senang sembari memeluk anaknya.

Luna pun menyuruh Ziko untuk duduk dan menunggu Indra serta Yuki untuk turun kebawah. Saat mereka sudah sampai di ruang keluarga, terlihat Yuki yang memasang wajah kesalnya dengan tangan yang Yuki lipat di dadanya. Hal ini sudah biasa bagi Ziko, jadi ia tidak terlalu heran dengan tingkah Yuki.

"Baiklah Ziko, jika kau sudah kembali tandanya hubungan kalian sudah baik bukan?" Tanya Indra memastikan.

"Iya papa"

"Hahaha...Yang benar saja?" Gumam Yuki sinis.

"Apa maksudmu menertawakan ku Yuki?" Tanya Ziko tak terima.

"Oh? Tidak tidak. Lanjut saja, silahkan silahkan"

Ucap Yuki dengan membenarkan sikapnya yang sebelumnya ia tak mempedulikan Ziko.

"Lanjut sayang" Ucap Luna kepada Ziko.

"Aku sudah berusaha memperbaiki sikapku, kita disana terkadang berkebun dan bahkan memiliki sahabat baik. Aku semakin yakin dengan Ellena dan sekarang ia sedang mengandung satu bulan" Jelas Ziko dengan wajah yang tak seperti dulu.

"Benarkahh??" Tanya Luna bersemangat.

"Pa..Kita akan punya cucu pa" Lanjut Luna sembari menggoyangkan badan suaminya pelan karena saking senangnya.

"Papa harap ucapanmu bisa dipercaya sepenuhnya Ziko. Jika papa lihat kedepannya kamu balik lagi, papa pastikan akan kirim kembali ke rumah itu" Ucap Indra tegas sembari menyerahkan barang barang milik Ziko sebelumnya.

"Senang ya barang barangmu sudah kembali" Sindir Yuki.

"Kau kenapa Yuki? Dari tadi tidak enak sekali denganku, apa kau dendam denganku?" Ucap Ziko kesal.

"Aku kan memang tak menyukaimu dari dulu. Aku tau sifat aslimu, jadi buktikan perkataanmu itu dengan baik. Kau pikir aku tidak bisa mengetahui semuanya dengan baik" Ucap Yuki dengan mata yang mengintimidasi.

"SIALAN"

Batin Ziko yang mengetahui apa maksud perkataan Yuki.

"Mama dan papa akan terus menunggu perubahan baikmu Ziko. Jaga Ellena dan bayimu, jangan sampai kau berbuat buruk dengan Ellena!" Gertak Indra membuat Ziko merasa sangat kesal.

1
LISA
Kasihan bgt sama Ellena..sabar y Ellena, Tuhan punya rencana yg lebih baik..utk Vania yg udh berbuat jahat beri hukuman yg setimpal
LISA
Moga aj bayinya selamat
LISA
Semangat Yuki..bereskan si Vania itu..☺️
LISA
Ziko ini ga jelas bgt..maunya milih Ellena atau Vania sih
LISA
Kata2 nya Clara bener jg lo..Ellena harus hati2 sama Vania itu
LISA
Moga aj Ziko sudah benar² berubah dan mencintai Ellena
LISA
Wah si Vania ngapain jg ke rmhnya Ellena..
LISA
Berharap Ziko segera bisa mencintai Ellena
LISA
Menarik jg ceritanya
Skheizy: trimakasih🥰
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!