NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Denganmu

Jatuh Cinta Denganmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Pengganti / Cinta Paksa / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

"Puja!! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu dan tidak ada orang yang bisa bersama denganmu kecuali aku!!"

Puja nama wanita yang sangat cantik, sopan dan lemah lembut

Setelah kejadian mengerikan yang menimpa dirinya, Puja mengidap penyakit Amnesia retrograde yang membuat ingatannya kembali waktu ia sekolah dulu

Saudara sepupu tiri Puja yang bernama Angga Pratama yang mengetahui hal itu langsung menculik dan menahan Puja sampai beberapa tahun

Angga sangat mencintai Puja dan dia tidak memperdulikan kalau Puja adalah saudara sepupu tirinya

Angga juga merupakan seorang bandar dan ia juga sangat kejam terhadap Puja

Puja sangat yakin jika ada seseorang yang akan menolongnya, tetapi Puja sendiri masih belum tahu siapa yang akan menolongnya dari Angga

Apakah Puja berhasil lari dari cengkraman Angga atau ia akan tetap menjadi budak Angga selama-lamanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Mereka menarik Puja ke dalam mobil dan mereka langsung mengikat tangan Puja dengan sangat erat

"TOLONG!!" Puja berteriak dengan kencang dan berharap mungkin saja ada pengendara lain yang mendengar teriakannya

Puja sangat ketakutan karena tidak mengenal mereka semua

"Lepaskan aku!!' Puja masih mencoba memberontak

Mereka saling pandang satu sama lain dan akhirnya mereka membungkam mulut Puja dengan sapu tangan yang telah diberi ch***m

"Mmpphh!!"

Puja mencoba berontak dengan kuat tetapi lama-lama tubuh Puja menjadi menjadi sangat lemas dan semuanya menjadi gelap hingga akhirnya Puja tidak sadarkan diri

Yudha tiba-tiba merasa sangat gelisah ditempat seminar karena sudah pukul sebelas siang tidak ada kabar dari istrinya dan Yudha juga sudah mencoba menghubungi Puja tetapi tetap saja tidak bisa

"Sayang kamu dimana?" gumam Yudha dengan wajah yang cemas

Acara seminar belum selesai dan Yudha langsung keluar untuk mencari keberadaan istrinya

Selama diperjalanan Yudha sangat gelisah, ia takut jika terjadi sesuatu kepada istrinya

"Ya Allah semoga tidak terjadi apa apa" gumam Yudha

Beberapa saat kemudian, Yudha langsung berlari menuju kamarnya dan langsung masuk mencari keberadaan istrinya

"Sayang! Kamu dimana?" Teriak Yudha

Tida ada jawaban dari Puja, hati Yudha semakin gelisah saat mengetahui kalau istrinya tidak berada di kamar

Yudha mengira Puja mengajaknya bermain petak umpet

Yudha langsung menuju resepsionis untuk menanyakan keberadaan Puja

"Apakah anda tadi melihat istri saya keluar dari hotel ini?" Tanya Yudha

"Iya Tuan saya tadi melihat istri anda keluar dan setelah itu saya tidak tahu karena saya melayani tamu yang datang"

Yudha langsung meminta rekaman cctv untuk mencari keberadaan istrinya yang sekarang entah kemana

Petugas resepsionis itu langsung memanggil petugas keamanan untuk menemani Yudha melihat rekaman cctv

Yudha dan petugas itu melihat dengan teliti di rekaman tersebut pukul sembilan Puja berjalan keluar dan hotel

"Tunggu! mundurkan sebentar" Yudha membelalakan matanya ketika melihat istrinya ditarik didalam mobil oleh lelaki yang tidak dikenal

"S-siapa mereka?" guman Yudha

Petugas keamanan juga telah menghubungi Polisi untuk membantu Yudha

Yudha mengambil ponsel dan menghubungi Om Sasongko

" Om, Puja diculik"

"Apa??"

Yudha pun menceritakan semua yang ia lihat di rekaman cctv

Kemudian Om Sasongko memberitahukan kalau anak buah Om Sasongko akan membantu mencari keberadaan Puja

***

Andre sedang mengadakan rapat dengan rekan bisnisnya membahas proyek yang akan segera dibuka dan dari kejauhan Andre melihat sekretarisnya yang sedang melambaikan tangannya dan meminta Andre untuk segera keluar

"Ada apa?" Tanya Andre

Sekertaris itu mengatakan kalau Pak Ali baru saja menghubunginya dan memberitahukan kalau Puja hilang diculik oleh beberapa seseorang

"Bubarkan rapat ini, aku segera menuju ke Bali"

Andre pun langsung berlari menuju parkiran dan segera melajukan mobilnya

"Puja, tolong tetap hidup. Aku akan menemukanmu" gumam Andre

Sesampainya di Bandara, Andre langsung menggunakan jet pribadinya untuk berangkat ke Bali

Yudha yang sedari tadi berjalan kesana kemari kebingungan akan keberadaan istrinya dan menunggu para polisi yang tak kunjung tiba

Beberapa jam kemudian akhirnya polisi tiba di hotel dan bersama lelaki yang sangat tampan tinggi dan putih

Yudha menatap wajah lelaki itu yang sepertinya bukan anggota kepolisian

"Selamat sore Tuan Yudha kami dari kepolisian akan membantu anda untuk menemukan istri anda, dan perkenalkan ini Tuan Andre yang akan ikut dalam penacarian istri anda" ucap polisi tersebut

Yudha pun merasa tak asing mendengar nama Andre dan ia langsung menarik kerah baju Andre

"Kamu?! Untuk apa kamu datang kesini? Bukankah kamu sudah meninggalkannya!!"

Polisi meminta agar Yudha tenang dulu karena saat ini yang terpenting menyelamatkan Puja

Yudha pun langsung melepas kerah baju Andre, kemudian mereka langsung bergerak untuk mencari keberadaan Puja

Andre menggunakan mobil yang telah dia sewa sedangkan Yudha bersama dengan polisi

Di sisi lain dimana Puja baru saja membuka matanya dan ia merasakan kepalanya yang sangat pusing

"Mmpphh!"

Puja melihat sekeliling ruangan yang sangat lembab dan gelap

Mereka meletakkan Puja dilantai serta mengikat tangan dan kakinya

Dimana ini? Siapa mereka sebenarnya?

Puja mencoba melepaskan ikatannya tetapi ikatan itu terlalu erat sehingga sulit untuk terlepas

Dan tiba tiba dari arah belakang ada tangan yang menyentuh tubuhnya

Puja sudah hapal dengan tangan yang saat ini sedang menyentuhnya

"Angga..." wajah Puja langsung syok ketika Angga yang sedang berada di belakangnya

Angga mendekati Puja dan ia langsung melepas lakban yang ada di mulut Puja

"Dasar ba**an!! Lepaskan aku!!" ucap Puja

"Melepaskanmu, jangan mimpi sayang. Malam ini kita akan bersenang-senang seperti waktu itu "

Puja memohon kepada Angga untuk melepaskan dirinya

"Aku mohon, saat ini ku sedang mengandung" ucap Puja

Angga langsung marah ketika mengetahui kalau saat ini Puja sedang hamil

Angga akan menghilangkan anak yang dikandung oleh Puja dan ia akan menggantinya dengan anaknya

"Kamu harus mengandung anakku, bukan lelaki yang bersamamu saat ini dan seharusnya aku membunuh dia seperti aku membunuh Abimanyu "

"Jangan gila kamu Angga! TOLONG!! Teriak Puja

Plakkkk.......

Angga langsung menampar keras pipi Puja agar tidak berteriak

Pak Ali sedang menghubungi Andre yang sedang di perjalanan dan ia mengatakan kalau sudah menemukan keberadaan Puja

Kemudian Pak Ali dengan cepat memberikan titik lokasi dimana Puja berada

Andre langsung melajukan mobilnya dengan sekencang mungkin agar lekas sampai ketempat itu

Dan Andre juga telah mengirimkan pesan kepada para polisi

Di ruangan itu, Angga sedang melucuti pakaian yang dikenakan oleh Puja

Puja memohon agar Angga tidak melakukan perbuatan gilanya

Angga tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh Puja

"Nikmati saja sayangku"

Puja menangis histeris, ia sangat takut sekali jika sampai anak yang didalam perutnya terjadi apa-apa dan sekarang Angga sudah bersiap untuk melakukan aksinya

BRAKKK!

Andre menendang pintu dengan begitu kerasanya dan membuat Angga langsung terkejut

"LEPASKAN DIA!!" Teriak Andre

Angga langsung mengambil pistol dan menodongkannya ke arah Puja

"Jangan mendekat atau aku akan membunuhnya dihadapanmu"

Puja sangat terkejut melihat kedatangan Andre secara tiba tiba dan ini seperti mimpi

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan? Apa kamu tidak kasihan terhadap Puja?"

Andre mencoba mengajak ngobrol agar bisa mengalihkan perhatian Angga

Angga tertawa terbahak-bahak dan mengatakan kalau hanya dirinya yang berhak untuk mencintai Puja

Suara sirine polisi terdengar sudah di depan rumah dan membuat Angga mencoba melarikan diri

"Lepaskan dia!!"

"Baiklah aku akan melepaskannya" Angga mendorong tubuh Puja ke arah Andre

DOR!!

DOR!!

Angga menarik pelatuk senjatanya dan langsung menembak Puja sebanyak dua kali. Dan tembakan itu mengenai bahu dan punggungnya

Puja langsung jatuh tersungkur ke arah Andre dan seketika tubuh Puja mengeluarkan banyak darah

Andre tidak menyangka jika Angga akan menembak Puja

"Puja!!!" Teriak Andre

Yudha terkejut mendengar suara letusan tembakan itu dan segera berlari ke dalam rumah

Yudha melihat istrinya sudah bersimbah darah dan ia lngsung memukul Angga berulang kali

Angga seperti orang yang tidak waras yang tertawa terbahak bahak saat mendapatkan pukulan dari Yudha

"Dasar biadab, apa kamu tidak tahu dia sedang hamil!"

Yudha kehilangan akal sehingga memukul Angga tanpa ampun sampai polisi memisahkan Yudha

Andre membopong tubuh Puja a yang sudah kehilangan darah begitu banyak ke dalam mobilnya

"Puja,bertahanlah. Aku mohon sayang" ucap Andre

Andre lupa kalau saat ini Pujaa sudah bukan kekasihnya

Nafas Puja sudah tersengal sengal seperti sudah tidak tahan lagi

Andre meminta Puja untuk tidur dan ia langsung memegang erat tangan Puja

Andre langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit

Dan Yudha baru sadar kalau istrinya sudah tidak ada lagi ditempat

Yudha pergi keluar dan ada Pak Ali yang sedang menunggunya

Pak Ali meminta Yudha untuk masuk kedalam mobilnya

"Bodoh....bodoh....bagaiamana bisa aku mengabaikan istriku" umpat Yudha

Gara gara fokus memukul Angga, Yudha sampai lupa kalau istrinya sudah bersimbah darah seperti itu

Tak berselang lama Andre telah sampai di rumah sakit dan dokter langsung mengambil tindakan untuk operasi,

Karena kondisi Puja l saat ini sedang kritis dan posisi Puja sekarang ini sedang hamil

Yudha telah sampai dirumah sakit dan melihat Andre yang menunggu di depan ruang operasi

"Bagaimana keadaan istriku?" Tanya Yudha

Andre diam saja tidak menjawab pertanyaan dari Yudha

Dan hampir tujuh jam masih belum ada tanda tanda dari dokter yang keluar dari ruang operasi

Tingg

Lampu ruang operasi telah padam dan itu tandanya operasi telah selesai

"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Yudha dengan wajah cemas

Dokter menghela nafasnya sebelum memberitahukan kepada Yudha bagaimana kondisi istrinya saat ini

"Operasi berjalan dengan baik tetapi maaf untuk janin tidak bisa diselamatkan dan untuk saat ini pasien masih dalam keadaan koma"

Dokter memberitahukan kalau saat ini Puja akan dipindah ke ruang ICU

Yudha dan Andre yang mendengar ucapan dokter langsung syok dan menangis

"Sayang maafkan aku tidak bisa menjagamu" ucap Yudha

"Maafkan aku Puja, seharusnya aku saja yang tertembak tadi" ucap Andre

Pak Ali yang masih disana langsung memberi semangat kepada kedua lelaki tersebut

Perawat mendorong brankar Puja untuk dibawa ke ruang ICU

Yudha dan Andre melihat wajah Nadya yang sangat pucat dimana Puja menggunakan nasal kanul di hidungnya, infusan di tangannya bahkan dadanya ditempel beberapa alat yang terhubung ke mesin EKG untuk mendeteksi jantung

Yudha tidak kuasa menahan air matanya dan ia menggenggam tangan Puja untuk meminta maaf karena tidak bisa menjaganya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!