ISTRI KECIL SANG MAFIA

Celine menatap cecil dan perlahan berjalan ke sisi ethan, dia dengan erat memegang lengan ethan.

"Cecil ini adalah tunangan ku" Celine berkata dengan tersenyum.

Mata cecil sudah dipenuhi air, tapi dia berusaha yang terbaik untuk tidak menangis!. Dia berjalan menuju Ethan langkah demi langkah dan berdiri di depannya.

"Kau bohong padaku!" Cecil berkata dengan sedih.

"Maaf Cecil. Wanita yang kucintai adalah Celine." Ethan mengatakan dia menyesal, tetapi tidak ada tanda rasa bersalah di wajahnya.

"Apa yang terjadi?" Andrew melihat mereka bertiga, dan tidak tahu apa yang sedang terjadi.

"Ini adalah masalah di antara mereka berdua. Jangan lupa sayang kamu memiliki sesuatu untuk dilakukan hari ini." Bernita berkata dengan suara rendah.

"Ya" Andrew dengan cepat mengangguk.

"Kenapa kau tidak memberitahuku? Apakah kamu pikir menyenangkan untuk menipu ku?" Cecil berteriak dengan marah.

"Cecil, keadaan tidak seperti ini jangan salah paham." Celine menjelaskan dengan lembut.

Bernita dan Andrew yang menyaksikan Segera maju,

"Sudah cukup jangan bicara tentang ini dulu. Ayo cepat makan.Dan berbicaralah  setelah kita selesai makan." Bernita tersenyum dan mengubah topik pembicaraan.

"Cecil, kamu dan kakakmu pergi dan bawa sup dari dapur"

"Ethan, mari kita pergi dan duduk." Andrew berkata.

"Baiklah." Ethan mengangguk.

Pada saat ini, hanya ada mereka bertiga yang tersisa.

Wajah bangga Celine langsung terlihat.Dia mencemooh, "kamu sangat sedih, bukan? Aku ingin merebut barangmu sedikit demi sedikit seperti ini. Biar ku beritahu yang sebenarnya, ethan telah bercinta denganku". Tubuh Cecil tergoncang saat mendengar itu.

"Cecil, kamu harus tahu batasanmu, segala sesuatu di rumah ini akan menjadi milikku dan Celine di masa depan." Bernita berkata dengan dingin.

"Aku tidak keberatan memberi tahu kamu. Alasan kenapa kami menghubungimu kembali hari ini karena …"

Cecil melihat celine dalam keterkejutan dan dengan dingin bertanya "Apa maksudmu?"

"Tentu saja kami ingin kau menikah. Sekarang ada masalah dengan perusahaan dan ayah mu tidak dapat menemukan investasi, Ethan memberikan beberapa uang tapi itu belum cukup" kata bernita

"Ada satu Boss huang yang bersedia berinvestasi, tapi syaratnya kamu harus menikahinya, dia tampaknya berusia lima puluhan" Celine tersenyum dengan ekspresi bangga.

Cecil mundur beberapa langkah dan tidak mau mempercayai apa yang celine katakan. Dia dengan cepat berlari di depan Andrew dan dengan lantang bertanya, "ayah, apakah ayah menyuruh ku pulang hari ini untuk membiarkan ku menikah dengan bos Huang, sehingga dia dapat membantu mu?"

"Cecil, jangan salah paham. Ayah tidak bermaksud begitu." Celine berlari keluar dan menjelaskan dengan sengaja.

Cecil yang mendengar itu berbalik dan menampar Celine, Cecil benci perilaku mereka yang penuh tipu daya.

Ethan yang menyaksikan cecil menampar celine lalu datang menghampiri cecil dan mendorongnya, Hingga membuat cecil tersungkur ke meja. Bukannya membela cecil andrew malah menampar cecil dengan keras.

"Suamiku, apa yang kau lakukan?" Bernita dengan cepat maju dan berpura-pura menghentikan Andrew.

"Cecil, aku yang membesarkan mu. Aku hanya ingin kau membantu memecahkan krisis keuangan perusahaan, tapi kau malah tidak bersedia" Andrew berteriak dengan marah...

"Ayah, jangan salahkan cecil, Aku yang akan menikah dengan Boss Huang." Ucap Celine.

"Tidak." Ethan dan Andrew berkata pada saat yang sama.

Bernita berdiri di sana tanpa mengatakan apa-apa. bukan karena dia tidak berani berbicara, tetapi dia sedang menunggu untuk menyaksikan pertunjukan yang baik.

"Caline omong kosong apa yang kau bicarakan? Kau akan akan segera lulus, Setelah lulus kita bisa bertunangan." Ethan memegang tangan celine dengan lembut.

Cecil melihat ethan dan celine tiba-tiba dia merasa itu lucu.