NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Tuan Arman

Gadis Cantik Tuan Arman

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: musya anugerah

kisah seorang anak gadis yang di cintai secara luar biasa oleh seorang CEO tampan dan dingin,dia hidup sebatang kara setelah kepergian ayah,ibu dan kakaknya yang meninggal karena sebuah kecelakaan. dia menikah dengan CEO dari perusahaan tempatnya bekerja. saat hamil anak pertamanya tanpa sengaja dia melihat sang suami yang tengah berpelukan dengan seorang wanita,dan ternyata itu adalah wanita dari masa lalu yang suami,dia salah paham dan memutuskan untuk pergi dari kehidupan suaminya,dia juga mengganti nama panggilannya agar sang suami tidak bisa menemukannya.
dalam pelariannya dia mendirikan sebuah toko kue sebagai mata pencahariannya.
lama kelamaan toko kuenya maju pesat,karena memang rasanya yang sangat enak dan lain dari pada yang lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon musya anugerah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Sementara di perusahaan milik Arman,

"Selamat siang mbak,pak Armannya ada,bilang sama dia kekasihnya ingin bertemu" ucap Lidia dengan gaya sombongnya

"Maaf apa sebelumnya sudah membuat janji"

"Tentu saja sudah,karena Arman sendiri yang menyuruhku kesini"

"Baiklah saya akan menghubungi dulu tuan Robby karena semua tamu tuan Arman harus melalui beliau terlebih dahulu"

Belum sempat sang resepsionis menghubungi Robby Lidia sudah lebih dulu nyelonong masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai 25 tempat di mana ruangan Arman berada.

Tasya sang resepsionis pun langsung segera menghubungi Robby untuk memberi tahukan kedatangan Lidia,namun sampai panggilan ke tiga panggilan itu tak kunjung di angkat oleh Robby,rupanya dia sedang berada di toilet karena sakit perut,dan ponselnya berada di meja kerjanya.

Sampai di lantai 25 Lidia langsung berjalan menuju ke ruangan Arman,

"Selamat siang sayang,apa kamu sedang sibuk"

Arman mendongakkan kepalanya saat mendengar suara seseorang,dia langsung mendengus kesal saat tau siapa yang datang,

Lidia masuk mendekat ke arah Arman dengan pakaian sexy nya itu yang membuat Arman semakin jijik melihatnya.

"Ada urusan apa kamu datang kesini,bukankah sudah ku katakan kalau jangan pernah mengganggu kehidupanku lagi"

Ucap Arman acuh dan langsung bangun dari duduknya dan berdiri menghadap jendela.

Tanpa aba aba Lidia langsung memeluk tubuh Arman dari belakang,Arman kaget dan ingin melepaskan pelukan itu,

"Biarkan seperti ini dulu,aku sangat merindukanmu Arman,aku janji aku akan pergi dari kehidupanmu setelah ini" ucap Lidia dengan semakin mempererat pelukannya.

Sementara Alina Dari rumah sakit dia langsung bertolak menuju ke kantor sang suami menggunakan taksi,karena sudah hampir jam makan siang.

"Sayang,kita ke kantor Dady ya,kita kasi kejutan buat Dady" batin Alina sambil tersenyum dan mengelus perutnya yang masih rata.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menitan Alina tiba di kantor sang suami.

Dengan semangat Alina berjalan masuk ke dalam kantor,nampak senyum manis Alina tidak pernah luntur dari bibirnya,

"siang Tasya" sapa Alina pada resepsionis perusahaan Arman itu,

"Selamat siang juga Bu" jawab Tasya sambil tersenyum ramah.

Alina pun langsung masuk ke dalam lift khusus para petinggi perusahaan.

"Duuhhh gawat,di atas kan masih ada si nenek lampir Lidia,mudah mudahan Bu Alina bisa mengatasi ulat bulu itu" batin Tasya saat melihat Alina masuk ke dalam lift itu.

Alina terus memegang surat hasil tesnya dari rumah sakit tadi dengan terus tersenyum.

"Mas kamu pasti sangat bahagia mendengar kabar ini,sebentar lagi kita akan menjadi orang tua mas,dan kita akan punya dua anak sekaligus mas" batin Alina sambil melihat surat hasil tesnya itu.

Saat akan keluar dari lift Alina tidak sengaja bertemu dengan Robby yang ingin masuk ke dalam lift juga,dia akan keluar untuk makan siang,dia akan turun langsung ke lanti khusus tempat parkirnya dan Arman tanpa harus keluar melalu lobby perusahaan.

"Siang kak,Mas Armannya ada kan"

"Langsung masuk aja,dia ada di dalam kok"

"Terima kasih kak"

Sampai di ruangan sang suami Alina segera membuka pintu tanpa mengetuknya, Alina langsung melihat suaminya sedang berpelukan dengan seorang wanita,Alina juga mendengar obrolan mereka,

"Aku sangat mencintaimu Ar,bahkan dari dulu rasa cintaku masih sama,bahkan semakin hari semakin bertambah, seandainya saja saat ini belum ada wanita itu dalam hidupmu,pasti kita bisa bersama dan hidup bahagia seperti dulu Ar,aku tahu kamu pasti masih mencintaiku juga kan Ar"

Bagai di sambar petir di siang bolong,perasaan Alina hancur air matanya menetes,dadanya terasa sesak kala mendengar kata-kata itu.

Alina segera menutup kembali pintunya dan segera pergi dari sana.

Alina langsung turun dan meninggalkan ruangan sang suami,sampai di lantai dasar dia langsung berlari keluar dan menghadang taksi yang kebetulan sedang lewat.

Di tengah perjalanan Alina memesan tiket pesawat untuk pergi ke kota L,dia memesan tiket dengan menggunakan nama sang sahabat dokter Miranda,dia meminta bantuan kepada Miranda untuk membantunya mengurus semuanya,dengan berbekal uang di rekeningnya yang isinya cukup lumayan,Alina bertekad ingin pergi meninggalkan Arman dan hidup mandiri di kota L,kota kecil yang masih asri,mungkin karena hormon kehamilannya dia jadi tidak bisa berfikir jernih.

Dia menuju ke rumah pribadi mereka,Alina mengemasi barang-barangnya yang di anggap penting dan segera pergi dari sana.

"Nyonya mau kemana,kok bawa koper besar nyah"

Tanya bik Sumi saat berpapasan dengan sang majikan yang sedang membawa koper dengan wajah sembabnya karena menangis.

"Saya hanya mau nginep di rumah mama kok,kalau mas Arman tanya,bibik bilang begitu saja" ucap Alina dan langsung berlalu pergi.

"Mungkin ini yang terbaik buat kita mas,agar kamu bisa bahagia dengan wanita tercintamu" batin Alina sambil terus berjalan dan masuk ke dalam taksi yang masih menunggunya tadi.

Dengan air mata yang terus menetes Alina segera pergi menuju ke bandara.karena dia mendapatkan jadwal penerbangan pukul 01.00 siang ini,

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25 menit Alina sampai di bandara dan segera menuju ke loket keberangkatan.

Sementara di ruangan Arman nampak Arman berusaha melepaskan pelukan Lidia dengan amarah yang sudah memuncak,Arman melepaskan pelukan Lidia dan mendorongnya hingga Lidia jatuh tersungkur.

"Jangan pernah bermimpi untuk hidup bersamaku,itu hanya ada dalam mimpimu jalang,sekarang pergii dari sini dan jangan pernah menampakkan mukamu yang menjijikkan itu di hadapanku" usir Arman dengan nada tinggi

"Sekarang aku akan pergi,tapi aku akan tetap berusaha untuk bisa hidup bersamamu,karena aku masih sangat mencintaimu Ar"

Ucap Lidia dengan air matanya dan berlalu keluar dari sana.

Arman murka,dia sangat marah karena kedatangan Lidia.

"Kenapa bisa wanita iblis itu datang kesini,apa saja yang di lakukan Robby" gumam Arman dengan penuh emosi.

"Hallo Robby,ke ruanganku sekarang"

"Maaf boss aku sekarang sedang di luar,apa Alina sudah pulang sehingga kamu menyuruhku ke ruanganmu,biasanya kamu selalu mengusirku kalau sudah ada Alina di dekatmu"

Jawab Robby panjang lebar.

"Kapan Alina datang,aku sama sekali tidak bertemu dengannya"

"Tadi pas aku mau keluar aku berpapasan dengannya saat di pintu masuk lift"

Deg

"Jangan jangan Alina datang pas Lidia ada di sini dan dia salah paham" batin Arman.

Arman menyambar kunci mobilnya dan bergegas keluar dari ruangannya dengan mematikan telponnya sepihak.

Arman melajukan mobilnya dengan sangat kencang menuju ke rumah pribadinya.

Dia langsung masuk ke rumah dan meneriaki nama sang istri dan berjalan masuk ke dalam kamar pribadi mereka,

"Sayang,,,, Alina,kamu dimana sayang"

Arman tidak menemukan Alina di mana pun,sampai akhirnya dia menemukan sebuah kertas di atas nakas,dan itu adalah kertas hasil tes Alina dari rumah sakit yang akan de berikan kepada sang suami tadi.

Arman membuka kertas itu,seketika air matanya lurus,dia begitu bahagia saat tau kabar kehamilan sang istri.

Arman segera mencari bik Sumi untuk menanyakan keberadaan sang istri.

"Bik nyonya dimana,dari tadi saya cari cari kok gak ada"

"Eeemmm anu tuan,emmm nyonya tadi anu,,,"

"Jangan anu anu bik,nyonya kemana"

"Eeemmm nyonya tadi pergi tuan,nyonya pergi dengan membawa koper,pasa saya tanya katanya mau nginep di rumah nyonya besar"

Arman tersadar dan lansung menuju garasi untuk mencari Alina, "tidak mungkin dia kerumah mama dengan membawa koper,dia pasti ke tempat lain" batin Arman dan mencoba menghubungi nomor Alina namun tidak bisa,nomernya sudah tidak aktif. Arman berfikir mungkin Alina pulang ke rumah kedua orang tuanya,dengan kecepatan tinggi Arman melajukan mobilnya menuju Ruman mendiang orang tua Alina.saat tiba di sana rumah itu kelihatan sepi,Arman bertanya kepada anak buahnya yang  bertugas menjaga rumah itu namun dia bilang kalau Alina tidak ada pergi kesana.

Arman frustasi karena tak kunjung menemukan keberadaan sang istri.

1
Amelia
sampai sini dulu ❤️❤️
musya anugerah: iya kak,bisa lanjut baca lagi besok 🥰
total 1 replies
merry jen
hjrr Roby tu Sintia jgnn kshh ampunn
musya anugerah: iya kak,
aku juga gemes banget rasanya pengen nyakar nyakar tu muka si Sintia 😁
total 1 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
musya anugerah: salam kenal juga kakak,
ikuti terus kelanjutan ceritanya ya kak,
mohon maaf kalau ada salah² kata,
soalnya masih belajar kak
happy reading kak 🥰
total 1 replies
Veronika Quennara
jadi ceritanya Robby sama Sofia ya g bakalan menikah
musya anugerah: bisa jadi seperti itu kak 😁
musya anugerah: bisa jadi seperti itu kak 😁
total 2 replies
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
musya anugerah: salam kenal juga kak 🥰
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
aku berasa jadi salah tingkah dehh kalo diperlakukan kayak gitu
soo sweet
musya anugerah: aku juga kak,rasanya jadi pengen muda lagi dech 🥰
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
aku kasihan sama sari kapan bahagia nya kok Devan terus yang bahagia,bosen aku liat cerita nya Devan terus
musya anugerah: sekarang lagi anget angetnya Devan sama Shofia dulu ya kak,
beberapa bab lagi akan muncul kebahagiaan untuk sari 🥰
total 1 replies
Nurul Qotul
aku skip Devan sama Sofia kasihan si sari
musya anugerah: tunggu beberapa bab lagi ya kak,
sari akan segera menemukan kebahagiaannya,
sekarang masih masanya Devan dan Shofia dulu ya kak 🥰
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
giliran sari belum menemukan kebahagiaan nya
musya anugerah: tinggal beberapa bab lagi menuju kebahagiaan sari
happy reading kak 😊
total 1 replies
Hasanah
kenapa gak nikah aj Sofiah sama Devan dripda skya Gitu
musya anugerah: namanya juga anak jaman now kak 😂😂
nanti akan ada saatnya mereka menikah kak,
dintunggu kelanjutan ceritanya ya kak 🥰
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
ayo dong cerita nya jangan Devan sama Sofia terus ,, sekarang giliran sari dapat pengganti yang lebih dari devan supaya Devan menyesall
aku kasihan sama sari , semoga cepat move on dari devan dapat pengganti yang lebih baik
musya anugerah: iya kak
di tunggu kelanjutan ceritanya,
karena nanti sebentar lagi cerita Devan juga akan berakhir
akan ada kejutan kejutan di masa yang akan datang kak 🥰🥰
Yulleanz Yuniie: aku udah bosan cerita nya Devan kak,, cepat ganti cerita nya sari aja semoga dapat jodoh yang lebih baik dari devan
total 3 replies
Yulleanz Yuniie
aku gak suka cerita nya Devan sama Shofia kasihan sari di hianati ,aku pengen langsung ke cerita nya sari yang sudah move on dapat pengganti yang lebih baik dari devan
musya anugerah: iya kak sabar ya,
ikuti terus ceritanya ya kak
nanti bakalan ada saatnya untuk sari bahagia 🥰🥰
total 1 replies
Veronika Quennara
author buat saja papi Devan sama Sofia dan sari sama uncle Robby 👌
musya anugerah: iya kakak,
di tunggu kelanjutan ceritanya ya kak
mohon dukungannya 🥰
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
kasihan sari semoga cepet dapat jodoh
musya anugerah: amiiinnnn kak 🤲
😊
total 1 replies
LISA
Sehat terus y Alina
LISA: Amin .amin
musya anugerah: iya kakak,
amiiinn
semoga Alina selalu sehat dan segera nambah momongan lagi ya kak
🥰🥰
total 2 replies
LISA
Syukurlah Alina terhindar dr org jahat itu..cpt pulih y Alina
merry jen
Robby LBH peka kykyy ayo robyy cr tauu tntg si kmbrr
musya anugerah: ikuti terus ceritanya ya kak,
tolong masukannya ya kak soalnya masih belajar 😊😊
total 1 replies
LISA
Ceritanya bagus nih
LISA: Sama² Kak..gpp Kak bisa dimaklumi koq..semangat y Kak 😊
musya anugerah: terima kasih kak
maaf kalau ada salah salah kata tak,
soalnya masih belajar 😊😊
total 2 replies
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak..ya Kak pasti aq dukung 😊 semangat yaa Kak 💪
musya anugerah: terima kasih kak
mohon dukungannya ya kak 🥰
total 2 replies
musya anugerah
masih belajar kak
tolong dukungannya ya kak 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!