Menceritakan sebuah pemuda bernama mira dan adit, yang harus dijodohkan diusia muda dan masih bersekolah di jenjang sma, bagaimanakah kehidupan mereka setelah menikah?, dan bagaimanakah adit untuk bisa menjadi suami idaman dan bertanggung jawab di usianya yang masih muda?, mari simak dan baca keseruan cerita mereka di novel ini...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SJR 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
Dan karena semua itu, setelah semuanya kembali tenang dan juga semua para murid sma pelita jaya mengetahui hubungan adit dan mira sebagai seorang pasangan namun bukan hubungan pernikahan mereka, sela dan mira kini telah dijatuhi hukuman score dari sekolah selama seminggu, namun mira tidak merasa kesal karena dirinya telah melampiaskan semua emosinya kepada sela.
Setelah dari ruang guru adit membawa mira ke UKS untuk mengobati luka istrinya yang terkena dari cakaran sela.
" duduk dulu." ucap adit.
Mira dengan patuh langsung duduk sementara adit mengambil P3K untuk mengobati mira.
" mana yang luka? sini biar gue obatin." tanya adit.
Mira segera menunjukan luka-lukanya yang terkena cakaran itu, dengan telaten adit langsung mengobati luka mira dengan lembut dan penuh perasaan.
Disaat adit sedang mengobati luka-luka istrinya kini teman-temanyapun langsung datang dan menghampiri pasangan tersebut.
" cieeee...romantis banget sih." ucap taka dan jerry bebarengan.
" berisik lo berdua." bentak mira, yang lengang membuat kedua lelaki tersebut langsung terdiam.
" haha..mampus, emang enak dibentak ketos galak." ujar bima yang tertawa puas melihat wajah kedua sahabatnya dibentak oleh mira.
Dan mereka berlimapun kini langsung menanyai kondisi dari mira saat ini.
" gue gak apa-apa kok cuman luka kecil begini." ujar mira.
" syukur deh kalau gitu, tapi sorry yah gue gak bisa bantuin lo tadi." ucap cesi merasa bersalah karena hanya bisa melihat mira yang sedang bertengkar dengan sela tanpa bisa berbuat apa-apa.
" iyah mir maafin gue juga." ucap vanya yang meminta maaf juga kepada mira.
" lo berdua gak perlu minta maaf juga kali, lagian lo berdua kan gak salah apa-apa." ucap mira merasa lucu ketika melihat kedua sahabatnya itu merasa bersalah.
" masih mending gak bantuin, daripada kayak gue ngebantuin tapi malah kena tonjok." celetuk jerry.
" hehe...sorry jer gue kelepasan, abis muka lo sih ngeselin."
" buset muka genteng kek gini dibilang ngeselin."
" ganteng masa jomblo." timpal mira.
" eh, sorry ye gue lagi males aja pacaran, udah bosen." sahut jerry sedikit menyombongkan diri.
" iya percaya gue sama playboy pelita mah."
" oh jelas, jerry nih bos senggol Dong."
Semua orang yang melihat tingkah jerry membuat mereka menggelengkan kepalanya dengan kepedean dari Jerry, tapi emang harus mereka akui diantara keempat cowok itu, hanya taka dan jerry yang sering gonta-ganti pasangan.
Sementara adit dan Bima mereka seorang cowok yang setia apalagi adit mana berani, dia berbuat macam-macam.
" eh, iya dit sesuai janji lo." ucap taka tiba-tiba teringat dengan janji yang akan memberitahu mereka soal hubungannya dengan mira.
" kan kalian berdua tadi udah denger gimana sih."
" iya sih, tapi gue ngerasa hubungan lo berdua lebih dari pacar deh." taka mulai curiga dengan adit.
" emang." timpal mira.
" tuhkan bener ucapan gue."
" oke-oke! gue jujur sama lo berdua, tapi lo Berdua harus janji buat jaga rahasia."
" aman sama kita mah, iya gak jer." ucap taka yang langsung dijawab anggukan dari Jerry.
" jadi gue sama mira udah nikah beberapa hari yang lalu."
Taka dan jerry langsung membulatkan matanya dia tidak menyangka bahwa hubungan adit dan mira sudah sejauh ini.
" lo seriusan dit, mir?."
Adit dan mira langsung menganggukan kepalanya.
" pantes aja lo selalu nolak kalau diajak nongkrong." ucap jerry.
" oh jadi lu berdua yang selalu ngajak adit nongkrong malam-malam?." ujar mira sembari berdiri.
Melihat mira yang berdiri taka dan jerry langsung kabur ketakutan, Mira dan yang lainya melihat mereka kabut ketakutan pun langsung dibuat tertawa dengan kedua playboy sma pelita jaya tersebut.
TO BE CONTINUE.
