NovelToon NovelToon
Korban Saudara Kembar

Korban Saudara Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Kirani, bisa di katakan gadis yang malang. Hidupnya tak di inginkan oleh Ayah kandungnya sendiri bahkan saudara kembarnya pun ingin menghancurkan nya hanya demi kepentingan nya sendiri.

Bagaimana caranya Kirani melewati semua tantangan hidupnya yang sangat berat, apakah Ia mampu bangkit dan menemukan kebahagiaan nya sendiri tanpa merasa ketakutan oleh bayang-bayang masa lalu yang membuatnya trauma.

Yuk simak kelanjutan kisahnya di karya " Korban Saudara Kembar "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengorbanan yang sia-sia

...----------------...

Rani menatap Ibunya yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit, semalam sepulang Ia dari kediaman saudara kembarnya Rani memilih pulang ke rumah mereka, rumah peninggalan nenek mereka dari pihak Ibunya.

Setengah malam Ia menumpahkan air matanya, menangis meratapi semua yang sudah terjadi. Baru setelah pagi hari Ia kembali ke rumah sakit.

Rani sudah mengurus semua administrasi agar sang Ibu bisa segera di operasi namun jadwal operasi nya baru di akan di laksanakan esok hari.

        " Bu, ini Rani. Rani sudah dapatkan biaya untuk operasi Ibu, Ibu harus kuat dan harus sembuh, demi Rani. Rani tidak punya sesiapa pun di dunia ini. " Bisik Rani pelan sembari menggenggam erat tangan Ibunya.

Sakinah mengidap penyakit yang langka dan baru terdeteksi beberapa bulan lalu, sebenarnya Sakinah sering sakit- sakitan namun Ia selalu menutupinya dari Rani.

Semenjak di usir dari rumah, Ia mengurus Rani kecil sendiri selama ini tanpa ada bantuan dari siapa pun. Belum lagi di tambah beban pikiran nya mengenai penyebab suaminya menceraikan nya secara tiba-tiba.

Siang berganti malam Rani menunggu waktu jadwal operasi, sebelum Dokter membawa Ibunya ke ruang operasi Rani memeluk tubuh lemah Ibunya itu.

Ia mencium kening wanita yang sangat di hormati nya itu sangat lama, detik berganti menit begitupula dengan menit berganti jam.

Rani harap- harap cemas menunggu di ruang tunggu, tepat di depan ruang operasi Bibirnya tak putus merapalkan beberapa ayat suci yang Ia hafal. Berharap semua segera berlalu dan operasi nya berhasil.

Tiba-tiba bayangan malam sebelum nya terlintas di benaknya, Ia mendadak gelisah setelah mengingat kalau Ia tidak mengkonsumsi obat penghambat kehamilan.

Rani terkesiap saat pintu ruang operasi di buka setelah sekian lama, nampak Dokter yang bertugas melakukan operasi pada Ibunya keluar dengan wajah sendu.

Perasaan Rani mulai tak nyaman, Ia langsung berdiri menemui Dokter itu.

        " Bagaimana operasi nya Dok. " Tanya Rani.

Dokter menggeleng kan kepalanya berulang-ulang, masih dengan wajah sendu.

        " Sebenarnya operasi nya berjalan lancar, namun tubuhnya tidak terlalu kuat untuk menerima paska operasi. Penyakit nya sudah parah dan terlalu lama hingga sulit untuk di sembuhkan. "

" A- apa, maksud Dokter. Ibu saya....... "

Mata Rani sudah berkaca- kaca, dadanya bergemuruh hebat.

      " Kami mohon maaf, tapi pasien tidak bisa di selamatkan. "

Rani mematung di hadapan Dokter, otak kecilnya mencoba mencerna situasi saat ini. Hingga tiba-tiba tubuhnya lemas, Ia terjatuh ke lantai, untuk Dokter dengan sigap menangkap tubuhnya dan membantunya duduk di kursi.

       " Kami turut berduka, semua sudah kita usahakan yang terbaik, namun pada kenyataannya Allah lebih sayang pada beliau. Kami mohon untuk Mbak, agar ikhlas dengan semuanya agar Ibu Sakinah bisa beristirahat dengan tenang. Mungkin saat ini beliau sudah tidak merasakan sakit lagi. "

Rani seperti tidak mendengar apapun yang terjadi di sekitar nya, Ia benar-benar shock dengan apa yang terjadi pagi ini.

Dokter itu tau bagaimana perjuangan Rani selama ini, beberapa kali Rani memohon agar pihak rumah sakit berbaik hati mengoperasi Ibunya, namun rumah sakit juga punya prosedur yang harus di patuhi.

     " Saya ingin melihat Ibu saya Dok. " Ucap Rani dengan suara bergetar dan juga setelah beberapa saat Ia linglung.

" Baiklah Mbak, kami akan memindahkan nya ke ruangan lain terlebih dahulu. Agar Mbak bisa menemui jenazah Ibu Mbak dengan nyaman. "

Air mata nya menganak pinak setelah mendengar kata jenazah keluar dari mulut Dokter, itu memperjelas bahwa Ibunya benar-benar sudah pergi meninggalkan nya.

Rani menatap ke ranjang pasien, disana terbaring seseorang yang tubuhnya di tutupi kain hinga kepala dan mata kaki.

Dengan tangan bergetar, Rani mencoba membuka kain penutup wajah Ibunya. Tangisnya kembali pecah, melihat wajah yang dulu selalu tersenyum padanya kini nampak pucat pasi.

         " Bu, apa Ibu bisa mendengar ku. Aku disini Bu. "

Senyap, tidak ada sahutan dari siapa pun, Rani kembali lemas namun Ia bertumpu pada sisi ranjang.

Di pandangannya kembali wajah itu, pucat pasi namun masih terlihat tersenyum.

     " Ibu....... !! Ibu bangun...... !! kenapa Ibu tinggalkan Rani sendirian Bu. " Tangis Rani benar-benar menyayat hati.

Semua kilas balik kebersamaan mereka kembali terngiang di benaknya, semua itu semakin membuatnya terpuruk.

        " Bu, apa Ibu marah padaku. Ibu tidak terima karena uang operasi nya Rani dapat dengan jalan yang salah. Rani sudah mengorbankan segalanya Bu, Rani berharap Ibu sembuh. Bu....... Rani mohon, bangun Bu.... bangun, Rani minta maaf....!! "

Rani menangis sendiri di dalam ruangan itu tepat di samping jenazah Ibunya, dalam keadaan terpukul Ia teringat saudara dan juga Ayahnya. Meskipun dia orang itu tidak menganggapnya, namun Ia tetap berniat memberikan kabar duka ini pada mereka.

Sayang nya setelah berulang kali Ia melakukan panggilan, tak satu pun yang di jawab.

Rani kembali menghampiri Ibunya, Ia terisak disana.

       " Bu, lihatlah. Tidak ada yang peduli padaku, kenapa Ibu juga meninggalkan ku. "

Rani menangis seorang diri, tidak ada yang menemaninya melalui masa sulit ini. Hingga pintu ruangan itu di buka perlahan, nampak Dokter yang tadi memasuki ruangan tersebut.

       " Mbak Rani, apa Mbak akan mengurus jenazah di rumah duka atau menyerahkan nya pada pihak rumah sakit saja. Ibu tinggal membawanya ke tempat peristirahatan terakhir saja. "

Rani nampak berpikir, Ia tidak ingin merepotkan orang lain lagi.

       " Bisakah jenazah Ibu saya di urus disini saja, karena saya hanya tinggal sendiri. Ibu tenang saja, saya akan bayar berapapun biayanya. "

Akhirnya jenazah Sakinah di mandikan dan di kafani oleh pihak rumah sakit, setelah semua selesai Rani kembali ke rumah mereka bersama jenazah Ibunya.

Dokter menyerahkan sebuah amplop ke tangan Rani, itu adalah sedikit bantuan darinya. Beliau meminta maaf karena tidak bisa ikut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir karena ada jadwal operasi setelah ini.

Sebelum nya Rani sudah menghubungi para tetangga rumah nya, bagi yang tidak sibuk saja, agar mereka membantu mempersiapkan semua nya di rumah Rani.

Benar saja, setelah iring- iringan ambulan tiba di rumah duka rumah itu sudah bersih. Tenyata lumayan banyak orang yang hadir untuk mengantarkan Ibunya ke peristirahatan terakhirnya.

Itu menandakan kalau Sakinah adalah orang yang baik, semasa hidupnya Ia selalu menolong orang lain yang membutuhkan bantuan.

Mereka berbondong-bondong ke rumah duka dengan membawa buah tangan, ada yang memberi uang dan ada juga yang memberi beras, gula, kopi dan juga teh.

Mereka juga memberikan nasihat dan juga semangat pada Rani yang kini benar-benar hidup sebatang kara, setidaknya itu yang mereka tau.

Andai mereka tau kalau Rani masih mempunyai Ayah dan juga saudara yang selama ini tidak pernah menganggap keberadaannya

...****************...

1
Panji Tika
curiga klu Aldi sebenarnya anak Melodi dan Azka
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
Rana memang gak akan berubah selalu saja jahat

duh cinta lama bertemu kembali....apa akan jadi rintangan buat Rani dan Azka nih
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
astaga emang jahat ya si Rana itu ...sama darah dagingnya aja bisa tega sengaja mengugurkan nya
Panji Tika
kan sdh ada bukti mungkin foto mereka berdua atau mungkin rekaman pembicaraan mereka agar bisa cepat menceraikan Rana
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
mereka g tau... dan caci maki fitnah mmg lebih kuat dr y sebenarnya... itu lah manusia... mau menutup kesalahan sendiri malah org lain atau org terdekat di tuduh
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
yang sabar ya..
moga kamu bisa kuat hadapi hidupmu
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
kamu sih
takutnya kamu hamil
iya pikiran kamu juga ntah kemana2 .... kasian
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
kasian nya... moga ada sinar buat mu.... moga ibu mu cpt sembuh
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 Adibah 💗
cerita tentang saudara kembar yang terpisah lama, setelah berpuluh tahun ketemu bukan nya saling rindu malah salah satunya menyakiti.

sungguh alur cerita yg indah, semangat author semoga rezeki nya lancar disini, bisa masuk bab terbaik, agar bisa berbagi ke sesama yg membutuhkan, Aamiin🤲
❁︎⃞⃟ʂYè Yù Lián ♡⃝ 𝕬𝖋🦄
Ya ampun Rani sungguh kasian kamu. Perjuangan yang sudah kamu lalui untuk kesembuhan ibu mu menjadi sia2 krna ulah ayah dan kakak mu. Suatu hari nanti Rana akan menyesal jika sudah tau kebenarannya kaya apa
❁︎⃞⃟ʂYè Yù Lián ♡⃝ 𝕬𝖋🦄
Karya ini cukup bagus saat aku membacanya. Semoga ada cerita² menarik dari setiap episodenya
❁︎⃞⃟ʂYè Yù Lián ♡⃝ 𝕬𝖋🦄
Teganya kamu Rana kepada adik kandungmu itu. Gk ada rasa bersalah dan penyesalan terhadapnya ya sih Rana ini. Sedangkan suaminya udah tau ada yang janggal dari awal tapi malah di terusin kan harusnya cari tau dulu itu beneran Rana atau orng lain
❤️⃟Wᵃfdiahps94🎀
lemah kalau udah begini, maunya Azka sama Rani, tapi janinnya pasti butuh tedi jadi bingung mau dukung hubungan yang mana, author please jangan bikin bingung
❤️⃟Wᵃfdiahps94🎀
angkuh banget jadi manusia, tiati kualat kena azab
❤️⃟Wᵃfdiahps94🎀
akza auto terpesona dengan pancaran kecantikan Rani yang keluar
❤️⃟Wᵃfdiahps94🎀
yaelah Rani bkin ngakak aja, mana bener lagi untung ciptaan Allah kalau pabrik mah udah second tuh jantung
❤️⃟Wᵃfdiahps94🎀
agak ke balik otak si Rana, ya gak bisa lah istri yang balik minta suami buat nggk kerja. meski millenial tapi hakekatnya suami yang bekerja untuk istri dan keluarga
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
saudara kembar yang tak punya hati ingin menghancurkan hidup saudara kembar nya untuk kepentingan dia sendiri semoga dia akan merasakan penderitaan yang sama seperti si Rani
🍒⃞⃟🦅🏠⃟⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔NUR𒈒⃟ʟʙᴄ
klu bnran hamil itu pasti anak alvaro 😅
🍒⃞⃟🦅🏠⃟⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔NUR𒈒⃟ʟʙᴄ
jangan" Rana juga lagi hamil ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!